BAB III METODOLOGI PERCOBAAN
III.1
Tahap Pelaksanaan Proses percobaan analisa kinerja Heat Exchanger dengan jenis Double Pipe Heat
Exchanger ini dilaksanakan di Laboratorium Proses Pemisahan dengan Perpindahan Massa Departemen Teknik Kimia Industri. Percobaan ini dilaksanakan pada 18 Maret 2019.
III.2
Alat yang Digunakan
1. Beaker Glass 2. Gelas Ukur 3. Serangkaian alat Double Pipe Heat Exchager 4. Stopwatch 5. Termometer
III.3
Bahan yang Digunakan
1. Air
Air pada percobaan ini digunakan sebagai fluida dingin dan sebagai feed boiler untuk menghasilkan steam (fluida panas).
III.4
Variabel Percobaan Pada percobaaan ini ditetapakan variabel bebas dan variabel tetap. Variabel tetap
pada percobaan ini yaitu flow rate fluida dingin sebesar bukaan xo (a ft3/hr ), dan yo ( b ft3/hr ) dan Heat Exchanger jenis DPHE dengan spesifikasi seperti pada Tabel III.1. Sementara itu, variabel bebas pada percobaan ini yaitu: 1.
Flow rate aliran fluida panas : Bukaan ro (ax ft3/hr), so ( bx ft3/hr ), dan to (cx ft3/hr).
2.
Jenis aliran fluida
: aliran co-current dan counter current
Tabel III.1 Spesifikasi Alat Double Pipe Heat Exchanger Spesifikasi DPHE
Ukuran
Panjang pipa
6,06948 ft
ID inner pipe
0,068667 ft
OD inner pipe
0,0875 ft
IIi-1
Spesifikasi DPHE ID annulus
III.5
Ukuran 0,13417 ft
Flow Area annulus
0,008120389 ft2
Flow Area inner pipa
0,003701362 ft2
Diameter ekivalen
0,118222 ft
Luas Penampang (A)
3,338214 ft2
Prosedur Percobaan
III.5.1 Tahap Persiapan 1. Menghidupkan pompa, sampai air terisi ¾ bagian dari volume, lalu mematikan pompa. 2. Membuka katup kompor lalu menyulutkan api ke kompor. 3. Menunggu sampai manometer menunjukan tekanan 2 – 2.4 kg/cm2. 4. Menyeting tekanan uap pada tekanan 2 – 2.4 kg/cm2 dengan jalan mengatur katup pengaman SV. 5. Menjaga volume bak atau tangki maksimal ¾ volumenya. 6. Menjaga agar volume boiler berada pada maksimal ¾ unit control. III.5.2 Tahap Percobaan III.5.2.1 Aliran Co-Current 1. Mengatur aliran co-current dengan membuka valve V2, V6, dan V9 dan menutup valve V4 dan V7. 2. Mengalirkan air dengan membuka valve V5 sebagai variabel kontrol setelah keadaan steady state. 3. Mengalirkan steam dengan membuka valve V1 sesuai variabel yang telah ditentukan setelah keadaan steady state.. 4. Mengukur rate steam dan juga rate air. 5. Mengamati suhu steam yang masuk T1 dan suhu steam yang keluar pada T2. 6. Mengukur suhu air yang masuk t1 dan suhu air yang keluar t2. 7. Mencatat suhu yang selalu di dapat. 8. Mengulangi langkah 1-8 untuk variabel percobaan yang lainnya.
III.5.2.2 Aliran Counter Current 1. Mengatur aliran counter current dengan membuka valve V2, V7, dan V8 dan
menutup valve V4, V6, V9 dan V5. 2. Mengalirkan air dengan membuka valve V10 sebagai variabel setelah keadaan steady state. 3. Mengalirkan steam dengan membuka valve V1 sebagai variabel setelah keadaan steady state. 4. Mengukur rate steam dan juga rate air. 5. Mengamati suhu steam yang masuk T1 dan suhu steam yang keluar pada T2. 6. Mengukur suhu air yang masuk t1 dan suhu air yang keluar t2. 7. Mencatat suhu yang selalu di dapat. 8. Mengulangi langkah 1-8 untuk variabel percobaan yang lainnya.
III.6
Diagram Alir Percobaan
III.6.1 Tahap Persiapan Mulai
Menghidupkan pompa, sampai air terisi ¾ bagian dari volume, lalu mematikan pompa
Membuka katup kompor lalu menyulutkan api ke kompor Menunggu sampai manometer menunjukan tekanan 2 – 2.4 kg/cm2.
Menyeting tekanan uap pada tekanan 2 -2.4 kg/cm2 dengan jalan mengatur katup pengaman SV
Menjaga volume bak atau tangki maksimal ¾ volumenya
Menjaga agar volume boiler berada pada maksimal ¾ unit control
Selesai III.6.2 Tahap Percobaan III.6.2.1 Arah Aliran Co-Current Mulai
Mengatur aliran co current dengan membuka valve V2, V6, dan V9 dan menutup valve V4 dan V7.
Mengalirkan air dengan membuka valve V5 sebagai variabel kontrol setelah keadaan steady state.
A
A
Mengalirkan steam dengan membuka valve V1 sesuai variabel yang telah ditentukan setelah keadaan steady state Mengukur rate steam dan juga rate air.
Mengamati suhu steam yang masuk (T1) dan suhu steam yang keluar (T2).
Mengukur suhu air yang masuk (t1) dan suhu air yang keluar (t2).
Mencatat suhu yang telah didapat
Mengulangi langkah 1-8 untuk variabel percobaan yang lainnya.
Selesai II.6.2.2 Arah Aliran Counter-Current Mulai
Mengatur aliran counter current dengan membuka valve V2, V7, dan V8 dan menutup valve V4, V6, V9 dan V5.
Mengalirkan air dengan membuka valve V10 sebagai variabel setelah
keadaan steady state. Mengalirkan steam dengan membuka valve V1 sebagai variabel setelah keadaan steady state.
A
A
Mengamati suhu steam yang masuk (T1) dan suhu steam yang keluar (T2).
Mengamati suhu steam yang masuk (T1) dan suhu steam yang keluar (T2).
Mengukur suhu air yang masuk (t1) dan suhu air yang keluar (t2).
Mencatat suhu yang telah didapat.
Selesai
III.7 Serangkaian Alat Percobaan
t1
t2
T1
T2 T2
III.1 Serangkaian Alat Double Pipe Heat Exchanger