Perlawanan Sultan Agung Mataram Terhadap Voc Dibatavia.docx

  • Uploaded by: meri safitri
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perlawanan Sultan Agung Mataram Terhadap Voc Dibatavia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 652
  • Pages: 2
PERLAWANAN SULTAN AGUNG MATARAM TERHADAP VOC DIBATAVIA

Sultan agung adalah raja yang paling terkenal dari kerajaan mataram. Pada masa kekuasaan Sultan Agung Mataram mencapai zaman keemasan. Cita-cita Sultan Agung adalah untuk mempersatukan semua tanah jawa dan mengusir kekuasaan asing dijawa. Terkait dengan cita-cita Sultan Agung ini ia sangat menentang keberadaan kekuasaan VOC dijawa apalagi tindakan VOC yang teerus memaksakan kehendak untuk melakukan monopoli perdagangan yang membuat pedaganng pribumi mengalami penurunan. VOC juga menambah penderitaan rakyat. Dan VOC juga meghalangi kapal-kapal mataram. Maka Sultan Agung membuat perlawanan terhadap VOC. Pada tahun 1628 Mataram telah mempersiapkan pasukan dengan segenap persenjataan dan perbekalan. Sultan Agung : jendral siapkan semua pasukan dan persenjataan serta perbekalan untuk menyerang Batavia! Jendral

: siap tuan

Sultan Agung : siapkan semuanya dengan baik! Jendral

: baik

Pada saat itu yang menjadi jendral VOC adalah J.P. Coen. Sebagai pimpinan mataram adalah Tumanggung Tabareksa. Pada tanggal 22 Agustus 1628 Mataram menyerang Batavia. Pasukan VOC membuat pertahanan tetapi dihalang halangi oleh pasukan Mataram . Jend.VOC

: Cepat buat pertahanan diperbatsan batavia dan siapakan semua pasukan!

Panglima

: baik jendral semuanya akan segera dilakukan.

Dilain tempat pasukan Mataram melihat VOC membuat pertahanan langsung ingin menghalangi mereka. Panglima

: pasukan depan cepat halangi mereka! Dan pasukan lainnya tetap ditempat untuk berjaga jaga!

Pasukan depanpun mulai menghalang halangi dan disitulah dimulainya awal pertempuar yang pertama. Jend.VOC

: panglima kerahkan pasukan barat!

Panglima

: baik tuan. Pasukan barat serang!!!

Jend.VOC

: Dan pasukan lainnya kepung mereka dari sebelah timur dan utara. Serang!!!

Peperanga pun terus berlanjut. Ditengah tengan peperangan itu pasukan Mataram berdatangan pasukan itu adalah pasukan dibawah Sura Ugul-Ugul yang dipimpin oleh Kiai Dipati Mandurarejadan Upa Santa. Datang pula laskar orrang-orang sunda dibawah pimpinan Dipati Ukur. Tetapi kekuatan tentara VOC jauh lebih kuat sehingga dapat melumpuhkan semua pasukan mataram. Jend.VOC

: HAHAHAHA!!!!KALAH KALIAN SEMUA!!!!

Sultan Agung : ini tidak bisa dibiarkan. Pasuka cepat serang mereka dan lemparkan meriam kearah benteng mereka!!! Jend.VOC

: Beraninya mereka! Pasukan cepat tembak mereka!!!

Pasukan VOC terus menembak dan membuat pasukan Mataram lumpuh. Jend.VOC

: HAHAHAHA MENYERAHLAH SEKARANG SULTAN AGUNG!!!!!

Sultan Agung : tidak akan tanah ini akan menjadi milik saya. Saya tidak akan menyerah!!! Jend.VOC

: Baiklah kalau itu mau kau. Kita lihat saja nanti.

Akhirnya VOC menang dalam pertempuran ini. Sultan Agung yang tidak akan kekalahan ini iapun menyusun rencana kedua. Mereka pun mengadakan rapat istana. Sultan Agung : menteri apakah beras sudah siap untuk dipindahkan? Menteri

: sudah tuan, semuanya sudah siap.

Sultan Agung : bagus. Panglima bagaimana dengan pasukannya? Panglima

: mereka juga sudah siap tuan.

Sultan Agung : baik, panglima buatlah beberapa kelompok pasukan untuk mengepung mereka dari sebelah selatan dan barat. Panglima

: baik tuan

Sultan aggung pun merasa puas dan siap untuk kembali berperang. Tanpa mereka sadari salah satu pelayan istana mengintip mereka dan mendengar apa yang mereka bicarakan. Dia merupakan mata-mata VOC. Mendengar rencana tersebut jend.VOC pun juga menyusun rencana. Jend.VOC

: panglima siapkan pasukan bersenjata sebanyak-banyaknya dan tanggal 2 September lemparkan bom kegudang beras mereka dengan begitu mereka akan kelaparan.

Panglima

: siap jendral semuanya akan dilakukan dengan baik

Jend.VOC

: Bagus. HAHAHA mataram akan mengalami kekalahan lagi kali ini!!!

Tiba lah saatnya pasukan VOC sudah mulai menyiapkan meriam yang akann dilemmparkan kegudang mataram. Meriam jatuh tepat digudang dan membakar semua semua beras yang ada didalam gudang tanpa tersisa. Mengetahui itu sultan agung sangat marah ia pun langsung mengerahkan pasukan untuk menyerang. Sultan agung

: paglima kerahkan semua pasukan dan serang mereka!

Panglima

: siap tuan. Semua pasukan serang mereka!!!

Peperangan pun terjadi lagi. Pertarungan yang sangat besar dari sebelumnya. Tapi karena VOC lebih unggul dalam persenjataan matarampun kembali dengan kekalahan. Jend.VOC merasa puas melihat mataram kembali kalah. Jend.VOC

: HAHAHAH Selamat atas kekalahan kau Sultan agung

Itulah sekilas kisah tentang perlawanan SULTAN AGUNG dengan VOC di BATAVIA dari kelas kami terima kasih kepada bapak Acep dan teman teman sudah mau menyaksikan drama pendek kami semoga bermanfaat sekian dari kami TERIMA KASIH

Related Documents


More Documents from "mandan"