Perencanaan di Ruang MPKP A. Pendahuluan Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang hal-hal yang akan dikerjakan di masa mendatang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan (Siagian, 1990). Perencanaan dapat juga diartikan sebagai suatu rencana kegiatan tentang apa yang harus dilakukan, bagaimana kegiatan itu dilaksanakan, dimana kegiatan itu dilakukan. Sehingga perencanaan yang matang akan memberi petunjuk dan mempermudah dalam melaksanakan suatu kegiatan. Dalam suatu organisasi perencanaan merupakan pola pikir yang dapat menentukan keberhasilan suatu kegiatan dan titik tolak dari kegiatan pelaksanaan kegiatan selanjutnya. Kegiatan perencanaan dalam praktek keperawatan profesional merupakan upaya meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan keperawatan sehingga mutu pelayanan bukan saja dapat dipertahankan tapi bisa terus meningkat sampai tercapai derajat kepuasan tertinggi bagi penerima jasa pelayanan keperawatan dan pelaksana pelayanan itu sendiri. Dengan demikian sangat dibutuhkan perencanaan yang profesional juga. Jenis-jenis perencanaan terdiri dari rencana jangka panjang, rencana jangka menengah dan rencana jangka pendek. Perencanaan jangka panjang disebut juga perencanaan strategis yang disusun untuk 3 sampai 10 tahun. Perencanaan jangka menengah dibuat dan berlaku 1 sampai 5 tahun. Sedangkan perencanaan jangka pendek dibuat satu jam sampai dengan satu tahun. Hirarki dalam perencanaan terdiri dari perumusan visi, misi, filosofi, peraturan, kebijakan, dan prosedur (Marquis & Houston, 1998). Kegiatan perencanaan yang dipakai di ruang MPKP meliputi perumusan visi, misi, filosofi dan kebijakan. Sedangkan untuk jenis perencanaan yang diterapkan adalah perencanaan jangka pendek yang meliputi rencana kegiatan harian, bulanan dan tahunan. B. Tujuan MPKP C. Visi Di Ruang MPKP D. Misi Di Ruang MPKP E. Filosofi di Ruang MPKP F. Kebijakan di ruang MPKP “Staf MPKP bertugas berdasarkan SK” G. Rencana Jangka Pendek di Ruang MPKP Tabel I.1. Rencana Harian Kepala Ruangan
Waktu 07.00
08.00 09.00 10.00
Kegiatan Operan Pre conference (jika jumlah tim lebih dari 1), mengecek SDM dan sarana prasarana. Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan, kondisi dll) Melakukan interaksi dengan pasien baru atau pasien yang memerlukan perhatian khusus Melakukan supervisi pada ketua tim/perawat pelaksana Perawat 1 :………………………..(nama) ……………………………………(tindakan) Perawat 2 :………………………..(nama) ……………………………………(tindakan) Perawat 3 :………………………..(nama) ……………………………………(tindakan)
Keterangan
11.00 12.00
13.00
14.00
Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat terstruktur/insidentil Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, lingkungan yang belum teratasi Ishoma Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan keperawatan untuk sore, malam dan esok hari sesuai tingkat ketergantungan pasien Mengobservasi post conference Operan
Tabel I.2. Rencana Harian Ketua Tim
Waktu 07.00
08.00
09.00
10.00 11.00
12.00 13.00
14.00
Kegiatan
Keterangan
Operan Pre conference (jika jumlah anggota tim lebih dari 1 orang) Membimbing makan dan memberi obat pasien Pasien 1…………………………(tindakan) Pasien 2…………………………(tindakan) Pasien 3…………………………..(tindakan) Supervisi perawat (dapat diatur sesuai kondisi dan kebutuhan) Perawat 1.......................................(nama) …………………………………..(tindakan) Perawat 2.......................................(nama) .......................................................(tindakan) Memimpin Terapi Aktivitas Kelompok Pasien 1…………………………(tindakan) Pasien 2…………………………(tindakan) Pasin 3…………………………..(tindakan) Membimbing makan dan memberi obat pasien Ishoma Post conference dan menulis dokumentasi Memeriksa kelengkapan dokumentasi askep Alokasi pasien sesuai dengan perawat yang dinas Operan
Tabel I.3. Rencana Harian Perawat Pelaksana
Waktu Kegiatan 07.00 14.00 21.00 Operan Pre conference (jika 1 tim lebih dari 1 orang) Membimbing makan dan memberikan obat (dinas pagi) 08.00 15.00 22.00 Pasien 1……………………………(tindakan) Pasien 2……………………………(tindakan) Pasien 3……………………………(tindakan) 09.00 16.00 23.00 Pasien 4……………………………(tindakan)
Ket
10.00 17.00 24.00
11.00 18.00 05.00
12.00 19.00 13.00 20.00 06.00 14.00 21.00 07.00
Pasien 5……………………………(tindakan) Pasien 6……………………………(tindakan) Pasien 1……………………………(tindakan) Pasien 2……………………………(tindakan) Pasien 3……………………………(tindakan) Pasien 4……………………………(tindakan) Pasien 5……………………………(tindakan) Pasien 6……………………………(tindakan) Membimbing makan dan memberi obat pasien Istirahat Post Conference (jika tim lebih dari satu orang) dan dokumentasi askep Operan
Tabel I.4. Dokumentasi Pembuatan Rencana Harian (RH) Perawat
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Perawat Ali Adi Ani Ami Aki Bona Buni Buri
1 0 0
2
3 0 0
4 0 0
5 0 0
6 0
Bulan : 7 0 0
0 0
0 0
30
Jml 9 9 9 8 9 8 9 9
% 100 90 100 100 90 88,9 100 100
2. Rencana bulanan Tabel I.5. Rencana Bulanan Kepala Ruangan
RENCANA KEGIATAN BULANAN KEPALA RUANGAN MPKP Bulan : ______________________ Senin 1 Rapat Rgn LapBul
Selasa 2 Supervisi Katim
Rabu 3 Audit dok
Kamis 4 Supervisi PA
Jumat 5 Audit dok
Sabtu Minggu 6 7 Penkes Klp Klg
8 Rapat koord
9 Supervisi Katim
10 Audit dok
11 Supervisi PA
12 Audit dok
13 Case Conf
14
15
16 Supervisi Katim
17 Audit dok
18 Supervisi PA
19 Audit dok
20 21 Penkes Klp Klg
22 Menyusun jadwal Dinas
23 Supervisi Katim
24 Audit dok
25 Supervisi PA
26 Audit dok
27 Case Conf
29 Rapat Koord
30 Supervisi Katim
31 Audit dok
28
Mengetahui Kepala Ruangan
( ……………………..) Tabel I.6. Rencana Bulanan Ketua Tim
RENCANA KEGIATAN BULANAN KETUA TIM MPKP Bulan : ______________________ Senin Selasa Rabu Kamis Jumat 1 2 3 4 5 Rapat Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Ruangan PA PA PA PA 8 9 10 11 12 Alokasi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi pasien PA PA PA PA
6 7 Case Conf Penkes Klg 13 14 Case Conf Penkes Klg
15 Alokasi pasien
16 Supervisi PA
17 Supervisi PA
18 Supervisi PA
19 Supervisi PA
20 21 Case Conf Penkes Klg
22 Menyusun jadwal dinas Tim 29 Menyusun Laporan Tim
23 Supervisi PA
24 Supervisi PA
25 Supervisi PA
26 Supervisi PA
27 28 Case Conf Penkes Klg
30 Koordinasi dg Katim menyusun Lap Bln
31 Menyusun Laporan Bulanan
Sabtu
Minggu
Ketua Tim ( ……………………..) 3. 2. 3.
1. 2. 3. 4. 5.
Kepala Ruangan ( ………………………)
Rencana tahunan
Setelah mengikuti pelatihan MPKP diharapkan perawat mampu: Merumuskan visi ruang MPKP Merumuskan misi ruang MPKP Merumuskan filosofi ruang MPKP Memahami kebijakan ruang MPKP Menyusun perencanaan jangka pendek yang meliputi rencana harian, bulanan dan tahunan
Visi adalah pernyataan singkat yang menyatakan mengapa organisasi itu dibentuk serta tujuan organisasi tersebut. Visi perlu dirumuskan sebagai landasan perencanaan organisasi. Contoh visi di Ruang MPKP RSMM Bogor adalah “Mengoptimalkan kemampuan hidup klien gangguan jiwa sesuai dengan kemampuannya dengan melibatkan keluarga.”
Misi adalah pernyataan yang menjelaskan tujuan organisasi dalam mencapai visi yang telah ditetapkan. Contoh misi di Ruang MPKP di RSMM Bogor adalah “Memberikan pelayanan prima secara holistik meliputi bio, psiko, sosio dan spiritual dengan pendekatan keilmuan keperawatan kesehatan jiwa yang professional.”
Filosofi adalah seperangkat nilai-nilai yang mengakar dan menjadi rujukan semua kegiatan dalam organisasi dan menjadi landasan dan arahan seluruh perencanaan jangka panjang. Nilai-nilai dalam filosofi dapat lebih dari satu. Beberapa contoh pernyataan filosofi : Individu memiliki harkat dan martabat Individu mempunyai tujuan tumbuh dan berkembang Setiap individu memiliki potensi berubah Setiap orang berfungsi holistik (berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungan)
Kebijakan adalah pernyataan yang menjadi acuan organisasi dalam pengambilan keputusan. Contoh kebijakan di ruang MPKP RSMM Bogor: “Kepala Ruangan MPKP dipilih melalui fit and proper test”
1.
a.
Rencana jangka pendek yang diterapkan di ruang MPKP terdiri dari rencana harian, bulanan dan tahunan. Rencana harian Rencana harian adalah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perawat sesuai dengan perannya masingmasing, yang dibuat pada setiap shift. Isi kegiatan disesuaikan dengan peran dan fungsi perawat. Rencana harian dibuat sebelum operan dilakukan dan dilengkapi pada saat operan dan pre conference. Rencana harian kepala ruangan Isi rencana harian Kepala Ruangan meliputi:
Asuhan keperawatan, Supervisi Katim dan Perawat pelaksana Supervisi tenaga selain perawat dan kerja sama dengan unit lain yang terkait. Contoh Rencana Harian Kepala Ruangan dapat dilihat pada Tabel I.1. Nama : Jumlah perawat: b.
Ruangan: Jumlah pasien:
Rencana Harian Ketua Tim Isi rencana harian ketua tim adalah: Penyelenggaraan asuhan keperawatan pasien pada tim yang menjadi tanggung jawabnya Melakukan supervisi perawat pelaksana Kolaborasi dengan dokter atau tim kesehatan lain. Alokasi pasien sesuai perawat yang dinas Contoh Rencana Harian Ketua Tim dapat dilihat pada Tabel I.2.
Nama Perawat: Nama pasien: 1. ________________ 2. ________________ 3. ________________
c.
Tanggal:
Ruangan:
Tanggal: 4. ______________ 5. ______________ 6. ______________
Rencana Harian Perawat Pelaksana Isi rencana harian perawat pelaksana adalah tindakan keperawatan untuk sejumlah pasien yang dirawat pada shift dinasnya. Rencana harian perawat pelaksana shif sore dan malam agak berbeda jika hanya satu orang dalam satu tim maka perawat tersebut berperan sebagai ketua tim dan perawat pelaksana sehingga tidak ada kegiatan pre dan post conference. Contoh Rencana Harian Perawat Pelaksana dapat dilihat pada Tabel I.3.
Nama perawat Nama pasien 1. _____________ 2. _____________ 3. _____________
: :
Ruangan :
Tanggal:
4. ___________________ 5. ___________________ 6. ___________________
d. Penilaian Rencana Harian Perawat Untuk menilai keberhasilan dari perencanaan harian dilakukan melalui observasi menggunakan instrumen jurnal rencana harian (Tabel I.4).
Setiap Ketua Tim mempunyai instrumen dan mengisinya setiap hari. Pada akhir bulan dapat dihitung presentasi pembuatan rencana harian masing-masing perawat. Keterangan
( ) Perawat membuat rencana harian (-) Perawat tidak membuat rencana harian ( 0 ) Perawat libur Presentasi RH = Jumlah RH yg dibuat x 100% Jumlah hari dinas pd bulan tersebut 2. Rencana Bulanan a. Rencana bulanan karu Setiap akhir bulan Kepala Ruangan melakukan evaluasi hasil keempat pilar atau nilai MPKP dan berdasarkan hasil evaluasi tersebut kepala ruangan akan membuat rrencana tindak lanjut dalan rangka peningkatan kualitas hasil. Kegiatan yang mencakup rencana bulanan karu adalah: Membuat jadual dan memimpin case conference Membuat jadual dan memimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga Membuat jadual dinas Membuat jadual petugas TAK Membuat jadual dan memimpin rapat bulanan perawat Melakukan jadwal dan memimpin rapat tim kesehatan Membuat jadwal supervisi dan penilaian kinerja ketua tim dan perawat pelaksana Melakukan audit dokumentasi Membuat laporan bulanan Contoh Rencana Bulanan Kepala Ruangan dapat dilihat pada Tabel I.5. b.
Rencana bulanan ketua tim Setiap akhir bulan ketua tim melakukan evaluasi tentang keberhasilan kegiatan yang dilakukan ditimnya. Kegiatan-egiatan yang mencakup rencana bulanan katim adalah: Mempresentasikan kasus dalam case conference Memimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga Melakukan supervisi perawat pelaksana 3. Rencana Tunan Setiap akhir tahun kepala ruangan melakukan evalusi hasil kegiatan dalam satu tahun yang dijadikan sebagai acuan rencana tindak lanjut serta penyusunan rencana tahunan berikutnya. Rencana kegiatan tahunan mencakup: Menyusun laporan tahunan yang berisi tentang kinerja MPKP baik proses kegiatan (aktivitas yang sudah dilaksanakan dari 4 pilar praktek professional) serta evaluasi mutu pelayanan Melaksanakan rotasi tim untuk penyegaran anggota masing-masing tim. Penyegaran terkait dengan materi MPKP khusus kegiatan yang masih rendah pencapaiannya. Ini bertujuan mempertahankan kinerja yang telah dicapai MPKP bahkan meningkatkannnya di masa mendatang Pengembangan SDM dalam bentuk rekomendasi peningkatan jenjang karir perawat (pelaksana menjadi katim, katim menjadi karu), rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan formal, membuat jadual untuk mengikuti pelatihan-pelatihan. You might also like: Perencanaan di Ruang MPKP Konsep berubah dalam Manajemen Proposal Ronde Keperawatan dalam Manajemen Keperawatan
rencana kerja harian kepala ruang RENCANA KERJA HARIAN KEPALA RUANGAN
Nama Perawat Nama Pasien
: Ester Jeni Wuarlela, S. Kep :
Ruangan: E/ Kamar 7 Tanggal : 5 Juni 2013
1. Ny. N
WAKTU 07:30
KEGIATAN Operan Pre Conference Mengecek SDM dan saran prasarana
08: 30
Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan, kondisi pasien)
09: 00
Melakukan interaksi dengan pasien Ny. D, dx TB Paru, dx keperawatan Ketidakefektifan pola napas. SP 1
1.
Bina hubungan saling percaya
2.
Pantau pola pernapasan, kecepatan, irama, kedalaman dan upaya pernapasan
3.
Perhatikan pergerakan dada, amati kesimetrisan, penggunaan otototot bantu, serta retraksi otot subklavikular dan interkosta
4.
Pantau pernapasan yang berbunyi, seperti mendengkur
5.
Posisikan pasien head up 30 derajat
6.
Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
Melakukan Supervisi pada: Perawat pelaksana
KETERANGAN
Perawat 1: Leni, S. Kep 10: 00
Tindakan SP1 dx. Ketidakefektifan pola napas. Perawat 2: Maria, S. Kep Tindakan SP1 dx. Perubahan nutrisi Ketua Tim 1 Perawat 3: Fernando, S. Kep Mengenai jumlah pasien tim 1 beserta dx medic dan keperawatan serta penulisan rencana tindakan Ketua Tim 2 Perawat 4: Marianus, S. Kep Mengenai jumlah pasien tim 2 beserta dx medic dan keperawatan serta penulisan rencana tindak
Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, lingkungan yang belum teratasi. Istirahat
12:00 Mempersiapkan dan merencanankan kegiatan asuhan keperawatan untuk sore, malam dan besok sessuai tingkat ketergantungan pasien. Mengobservasi post conference
13: 00
14:00
Operan