Pengertian Ekonomi Syariah Dan Karakteristiknya.docx

  • Uploaded by: radhitya purwa nugraha
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengertian Ekonomi Syariah Dan Karakteristiknya.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 454
  • Pages: 3
Pengertian Ekonomi Syariah dan Karakteristiknya Indonesia merupakan negara yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia. Pada saat ini saja diperkirakan jumlah umat Muslim di Indonesia mencapai 207 juta orang dan mengimplikasikan bahwa mayoritas populasi penduduk di Indonesia memeluk agama Islam. Dalam beberapa tahun terakhir ekonomi syariah terus berkembang. Secara global, Arab Saudi memimpin dalam penguasaan aset keuangan syariah disusul Malaysia, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Turki dan Indonesia. Di

Indonesia

sendiri

terdapat

beberapa

contoh variasi

produk keuangan syariah seperti yang terdapat pada Pegadaian Syariah yang menyediakan penjualan emas, pendanaan pengusaha mikro hingga pendanaan untuk kendaraan bermotor. Lalu apa sih sebenarnya pengertian ekonomi syariah? Ekonomi syariah atau sering disebut juga dengan Ekonomi Islam adalah bentuk percabangan ilmu ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah melandaskan pada syariat Islam, yang berasal dari Al-Qur’an, Sunnah, Ijma’, dan Qiyas. Hukum-hukum yang melandasai prosedur transaksi sepenuhnya untuk kemaslahatan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat ini tidak diukur dari aspek materil saja, namun juga mempertimbangkan dampak sosial, mental dan spiritual serta dampaknya pada lingkungan.

Squad,

penasaran nggak apa

syariah? Nah,berikut

adalah

saja

karakteristik

beberapa

syariah, antara lain:

1

dari

ekonomi

karakteristik

ekonomi

1. Menggunakan Sistem Bagi Hasil Salah satu prinsip ekonomi syariah adalah pembagian kepemilikan yang mengedepankan keadilan Artinya, keuntungan yang diperoleh dari

aktivitas

ekonomi

dibagi

secara

adil,

misalnya

dalam

perbankan syariah ada bagian keuntungan untuk bank maupun untuk nasabah.

2. Menggabungkan antara Nilai Spiritual dan Material Ekonomi syariah hadir sebagai wujud dalam membantu perekonomian para nasabah untuk mendapatkan keuntungan sesuai ajaran Islam. Kekayaan yang diperoleh dari kegiatan ekonomi dapat digunakan untuk zakat, infaq, dan shodaqah sesuai ajaran Islam. 3. Memberikan Kebebasan sesuai Ajaran Islam Ekonomi syariah memberikan kebebasan kepada para pelaku ekonomi untuk

bertindak

sesuai

hak

dan

kewajiban

mereka

dalam

menjalankan perekonomian dan kegiatan yang dilakukan haruslah positif sesuai ajaran yang berlaku dan mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan. 4. Mengakui Kepemilikan Multi Jenis Artinya bahwa kepemilikan dana dan harta dalam perekonomian sejatinya hanyalah milik Allah. Sehingga dalam menjalankan perekonomian sesuai dengan ajaran islam. 5. Terikat Akidah, Syariah, serta Moral Semua kegiatan ekonomi didasarkan pada akidah, syariah dan moral untuk menyeimbangkan perekonomian.

2

6. Menjaga Keseimbangan Rohani dan Jasmani Tujuan perekonomian syariah bukan sekedar keuntungan fisik, namun diarahkan untuk mendapatkan keuntungan dan ketenangan batin di dalam hidup. 7. Memberikan Ruang pada Negara dan Pemerintah Perekonomian syariah memberikan ruang kepada pemerintah dan negara untuk ikut bercampur tangan sebagai penengah apabila terjadi suatu permasalahan. 8. Melarang Praktik Riba Salah satu bentuk riba adalah penambahan-penambahan pembayaran oleh

orang

yang

memiliki

harta

kepada

orang

yang

meminjam

hartanya karena pengunduran janji pembayaran oleh pinjaman dari waktu yang telah ditentukan. Dalam perekonomian syariah praktik riba adalah hal yang dilarang.

Demikian

penjelasan

karakteristiknya.

pengertian

Perekonomian

yang

ekonomi tidak

syariah hanya

keuntungan tapi juga bertujuan untuk ketentraman hati.

3

dan

mencari

Related Documents


More Documents from "ABDUS SOLIHIN"