132214090_full.pdf

  • Uploaded by: radhitya purwa nugraha
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 132214090_full.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 27,692
  • Pages: 190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN, PEMASARAN LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh: Samuel Gianluca Endico NIM: 132214090

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN, PEMASARAN LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh: Samuel Gianluca Endico NIM: 132214090

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Skripsi PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN, PEMASARAN LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta

Oleh: Samuel Gianluca Endico NIM: 132214090

Telah disetujui oleh:

Pembimbing I

Lucia Kurniawati, S.Pd., M.S.M

Tanggal, 2 Mei 2017

Pembimbing II

M. T. Ernawati, SE., M.A.

Tanggal, 4 Juni 2017

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Skripsi PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN, PEMASARAN LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta

Dipersiapkan dan Ditulis oleh: Samuel Gianluca Endico NIM: 132214090 Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada Tanggal 12 Juli 2017 dan Dinyatakan Memenuhi Syarat

Jabatan Ketua

Susunan Dewan Penguji Nama Lengkap Dr. Lukas Purwoto, M.Si.

Tanda Tangan

Sekretaris Maria Theresia Ernawati, S.E., M.A. Anggota

Lucia Kurniawati, S.Pd., M.S.M.

Anggota

Maria Theresia Ernawati, S.E., M.A.

Anggota

Christina Heti Tri Rahmawati, S.T., S.E., M.Sc Yogyakarta, 12 Juli 2017 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Dekan,

Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A.

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motto:

“Goals never come easy, no one gives you goals.” (Frank James Lampard)

“Dedication takes a lifetime, but dreams only last for a night.” (Alexander William Gaskarth)

“Don’t point the blank when you can find nothing, look to yourself and you might find something.” (Kellin Quinn)

“The reason there are so many troubles around us is to make us a better person as we get older and older.” (Penulis)

Skripsi ini dipersembahkan kepada: Papa dan Mama terkasih, Atas segala pengorbanannya.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN, PEMASARAN LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 12 Juli 2017 adalah hasil karya saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan, pendapat atau pemikikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam refrensi) pada penulisan aslinya. Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003 pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 12 Juli 2017 Yang membuat pernyataan

Samuel Gianluca Endico NIM: 132214090

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswaUniversitas Sanata Dharma Nama

: Samuel Gianluca Endico

Nomor Induk Mahasiswa

: 132214090

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul: “PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN, PEMASARAN LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI: Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta” beserta perangkat yang diperluka (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu izin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 12 Juli 2017 Yang menyatakan

Samuel Gianluca Endico

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Produk, Harga, Promosi Penjualan, Pemasaran Langsung dan Digital Terhadap Minat Beli: Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripini ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma. 3. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., M.S.M., selaku dosen pembimbing I yang telah senantiasa mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati hingga akhir hayat proses skripsi ini. 4. Ibu M. T. Ernawati, S.E., M.A. selaku dosen pembimbing II yang telah senantiasa mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati hingga akhir hayat proses skripsi ini. 5. Pemilik Nimco Royal Store yang telah memberikan izin sehingga penulis dapat melakukan penelitian ini.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 7. Papa dan Mama yang tidak pernah berhenti berkorban, memberikan kasih sayang, dan semangat di dalam kehidupan ku. Terimakasih telah menjadikanku manusia yang dewasa dan mandiri sehingga mampu mengemban tanggungjawab. 8. Mba Devi dan Diva yang selalu memberikan bimbingan-bimbingan untuk kecerahan masa depanku. 9. Yuyun yang senantiasa berbagi suka dan duka di dalam keseharianku. Terimakasih juga dalam kesetiannya sebagai rekan berwirausaha. 10. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si., yang selalu memberikan bimbingan dan dukungan untuk para mahasiswanya. 11. Keluarga besar pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen yang senantiasa berbagi

pengetahuan dan pengalaman demi

kesuksesan bersama. 12. Teman-teman PPPB kelas B, Nina, Vale, Zane, Gretha, Thania, Roosalin, Noni, Ricky, Alvin, Arif, Jon, Mike, Lio, Ncun, Gugun, Lukas, Vian, Pram (Romo). Terimakasih telah saling membimbing dalam proses skripsi. 13. Teman-teman Anak Kampung, Marten, Jojo, Edo, Willy, Kristo, Jogi, Rani, Flo, Atep, Lia, Aci, Celly, Clara yang juga merupakan teman satu

perjuangan

skripsi.

kebersamaannya.

viii

Terimakasih

atas

keceriaan

dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14. Teman-teman “Brengjek Futsal” yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu anggotanya, terimakasih atas keceriaan yang membuat otak saya segar kembali untuk kembali menjalani keseharian. 15. Teman-teman kelas B yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terimakasih telah senantiasa berbagi pengetahuan dan keceriaan. 16. Keluarga besar Manajemen 2013 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas kebersamaannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 12 Juli 2017 Penulis

Samuel Gianluca Endico NIM: 132214090

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAM PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEBAHAN ..................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................. v HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ....................................................... vi HALAMAN KATA PENGANTAR................................................................... vii HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................ xiii HALAMAN DAFTAR GRAFIK ....................................................................... xv HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................... xvi ABSTRAK ........................................................................................................ xvii BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1 A.

Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B.

Rumusan Masalah ....................................................................................... 5

C.

Pembatasan Masalah ................................................................................... 6

D.

Tujuan Penelitian......................................................................................... 8

E.

Manfaat Penelitian....................................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................................. 10 A.

Landasan Teori .......................................................................................... 10

B.

Hasil Penelitian Sebelumnya ..................................................................... 43

C.

Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................... 44

D.

Hipotesis .................................................................................................... 44

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 51 A.

Jenis Penelitian .......................................................................................... 51

B.

Subjek dan Objek ...................................................................................... 51

C.

Waktu dan Lokasi ...................................................................................... 52

D.

Variabel Penelitian .................................................................................... 52

E.

Definisi Operasional .................................................................................. 53

F.

Populasi dan Sampel ................................................................................. 57

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G.

Teknik Pengambilan Sampel ..................................................................... 58

H.

Sumber Data .............................................................................................. 60

I.

Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 60

J.

Teknik Pengujian Instrumen ..................................................................... 61 1.

Uji Validitas ........................................................................................... 62

2.

Uji Reliabilitas ........................................................................................ 62

3.

Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 64

K.

Teknik Analisis Data ................................................................................. 66 1.

Analisis Regresi Linear Berganda .......................................................... 66

2.

Uji F ........................................................................................................ 66

3.

Uji t ......................................................................................................... 68

4.

Uji Beda .................................................................................................. 70

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ................................. 75 A.

Sejarah Perusahaan .................................................................................... 75

B.

Visi dan Misi ............................................................................................. 76

C.

Struktur Organisasi Nimco Royal Store .................................................... 77

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 78 A.

Karakteristik Responden ........................................................................... 79

B.

Deskripsi Variabel Penelitian .................................................................... 82

C.

Analisis Kuantitatif ................................................................................... 85 1.

Uji Validitas ........................................................................................... 85

1.

Uji Reliabilitas ........................................................................................ 87

2.

Analisis Uji Asumsi Klasik .................................................................... 89

D.

E.

Hasil Analisis Data .................................................................................... 92 1.

Analisis Regresi Liniear Berganda ......................................................... 92

2.

Uji F (Uji Simultan) ............................................................................... 93

3.

Uji t (Uji Parsial) .................................................................................... 95

4.

Uji Beda ................................................................................................ 100

5.

Koefisien Determinasi (R2) .................................................................. 116 Pembahasan ............................................................................................. 116

BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 122

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

A.

Kesimpulan.............................................................................................. 122

B.

Saran ........................................................................................................ 123

C.

Keterbatasan ............................................................................................ 129

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 130 LAMPIRAN

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel

Judul

Halaman

V.1

Skala Variabel Penelitian...........................................................................82

V.2

Frekuensi Data Variabel Penelitian............................................................82

V.3

Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian......................................................85

V.4

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian..................................................87

V.5

Hasil Uji Normalitas..................................................................................89

V.6

Hasil Uji Multikolinearitas.........................................................................90

V.7

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda.....................................................93

V.8

Hasil Uji F (Simultan)................................................................................94

V.9

Hasil Uji t (Parsial).....................................................................................95

V.10

Hasil Uji U Variabel Produk Kelompok Usia..........................................101

V.11

Hasil Uji U Variabel Produk Kelompok Jenis Kelamin..........................102

V.12

Hasil Uji U Variabel Produk Kelompok Uang Saku...............................103

V.13

Hasil Uji U Variabel Harga Kelompok Usia............................................104

V.14

Hasil Uji U Variabel Harga Kelompok Jenis Kelamin............................106

V.15

Hasil Uji U Variabel Harga Kelompok Uang Saku.................................107

V.16

Hasil Uji U Variabel Promosi Penjualan Kelompok Usia.......................108

V.17

Hasil Uji U Variabel Promosi Penjualan Kelompok Jenis Kelamiin......109

V.18

Hasil Uji U Variabel Promosi Penjualan Kelompok Uang Saku.............111

V.19

Hasil Uji U Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Kelompok Usia..........................................................................................................112

V.20

Hasil Uji U Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Kelompok Jenis Kelamin....................................................................................................113

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

V.21

Hasil Uji U Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Kelompok Uang Saku..........................................................................................................115

V.22

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)......................................................116

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GRAFIK

Grafik

Judul

Halaman

V.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia...............................................79

V.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...............................80

V.3

Karakteristik Responden Berdasarrkan Uang Saku...................................80

V.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Dari Mana Responden Mengetahui Nimco Royal Store.....................................................................................81

V.5

P-P Plot Uji Normalitas.............................................................................90

V.6

Scatter-Plots Uji Heteroskedastisitas.........................................................92

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul

Halaman

Gambar II.1 Kerangka Konseptual......................................................................44 Gambar IV.1 Struktur Organisasi........................................................................77

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI PENJUALAN, PEMASARAN LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI Studi Kasus pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta

Samuel Gianluca Endico Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli secara simultan dan parsial pada konsumen Nimco Royal Store. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan persepsi konsumen pada variabel bebas penelitian jika dilihat dari faktor demografii (usia, jenis kelamin, uang saku). Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini. Data penelitian diperoleh dengan membagikan kuesioner penelitian tentang produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital, serta minat beli kepada 100 responden. Analisis Regresi Linier Berganda, Uji F, Uji t, dan Uji Mann Whitney adalah teknik analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 16. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital berpengaruh secara simultan terhadap minat beli, (2) produk dan harga berpengaruh secara parsial terhadap minat beli, (3) promosi penjualan dan pemasaran langsung dan digital tidak berpengaruh langsung terhadap minat beli, (4) tidak ditemukan adanya perbedaan persepsi konsumen pada masing-masing variabel bebas penelitian jika dilihat dari faktor demografis.

Kata kunci: Produk, Harga, Promosi Penjualan, Pemasaran Langsung dan Digital, Minat Beli.

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT THE INFLUENCE OF PRODUCT, PRICE, SALES PROMOTION, DIRECT AND DIGITAL MARKETING TOWARD PURCHASE INTEREST A case study on Nimco Royal Store‟s Consumer at Yogyakarta

Samuel Gianluca Endico Sanata Dharma University Yogyakarta 2017

The purposes of this research are to know the influence of product, price, sales promotion, direct and digital marketing toward purchase interest simultaneously and partialy on Nimco Royal Store‟s consumer and to know if there are any differences on consumer perceptions based on demografic factors (age, gender, earnings). Purposive sampling is the sampling technique employed in this research. Research data was obtained by distributing the research questionnaires about product, price, sales promotion, direct and digital marketing, and purchase interest. Multiple Linear Regression Analysis, F Test, t Test, and Mann Whitney Test are the data analysis technique employed in this research by using IBM SPSS Statistics 16. The results of this research show that (1) product, price, sales promotion, direct and digital marketing simultaneously influenced purchase interest, (2) product and price partialy influenced purchase interest, (3) sales promotion and direct and digital marketing didn‟t partialy influence purchase interest, (4) there were no differences on consumer perceptions based on demographic factors.

Keywords: Product, Price, Sales Promotion, Direct and Digital Marketing, Purchase Interest.

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Distro (distribution outlet) merupakan jenis toko pakaian yang menjual pakaian dan aksesoris yang dititipkan oleh para pembuat pakaian dan ada juga yang hasil produksi sendiri. Perusahaan industri kreatif yang mulai terkenal dari tahun 2000 ini menyediakan produk pakaian (kemeja, kaos, jaket, dll.), sepatu, sandal, topi, tas dan aksesoris (gelang, kalung, sabuk, dll.). Produk-produk tersebut didesain dengan sederhana namun menarik perhatian konsumen yang adalah pria dan wanita dengan rentang usia 15 hingga 30 tahun. Di kota Yogyakarta sendiri terdapat kurang lebih 50

distro.

(http://kaosmurahku.com/2016/04/daftar-distro-di-jogja-dan-

alamatnya/, diakses tanggal 20 September 2016) Salah satu perusahaan distro ternama yang ada di kota Yogyakarta adalah Nimco yang memiliki outlet bernama Nimco Royal Store di Jalan Cendrawasih no. 25, Demangan Baru, Yogyakarta. Nimco merupakan perusahaan distro yang berdiri sejak tahun 2006, namun di Yogyakarta sendiri Nimco masih tergolong baru karena Nimco Royal Store baru berdiri sejak tahun 2013. Nimco telah memiliki 114 titik distribusi di 34 provinsi Indonesia (nimcopoop.com). Manajemen pemasaran yang baik merupakan kunci Nimco agar dapat bertahan di dalam persaingan industri kreatif.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2

Menurut Kotler dan Keller (2016:27) manajemen pemasaran adalah seni dan juga ilmu untuk menentukan pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, serta menumbuhkan konsumen melalui pembuatan, pengiriman, dan pengomunikasian manfaat produk bagi konsumen. Manajemen pemasaran merupakan salah satu dari empat pilar manajemen. Manajemen pemasaran memiliki peran yang sangat penting untuk perusahaan. Dapat dibayangkan apa jadinya bila perusahaan dapat memproduksi suatu barang atau menyediakan jasa tapi perusahaan tidak dapat memasarkannya, yang terjadi hanyalah perusahaan akan menyimpan sebagian besar produknya di dalam gudang. Hal tersebut terjadi karena manfaat dari produk tersebut tidak tersampaikan ke konsumen dengan optimal akibat kurangnya peran manajemen pemasaran dalam perusahaan tersebut, yang berakibat kurang adanya dorongan dari perusahaan terhadap minat beli konsumen. Menurut Kotler dan Keller (dalam Veronika, 2016:21) minat beli konsumen adalah perilaku konsumen dimana konsumen memiliki keinginan dalam memilih dan mengonsumsi suatu produk. Minat konsumen untuk membeli suatu produk dapat berubah karena adanya dua faktor. Faktor pertama adalah perilaku dari orang terdekat dan faktor kedua adalah keadaan yang tidak terduga. Seseorang bisa menghilangkan minatnya terhadap sebuah pakaian dikarenakan orang terdekatnya mengatakan ia tidak dapat membeli pakaian tersebut. Keadaan yang tidak terduga juga memiliki peran yang sama, misalnya keadaan ekonomi suatu negara yang tiba-tiba jatuh dapat memengaruhi sikap konsumen dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3

menginginkan suatu produk. Perusahaan harus memiliki strategi dalam mendorong konsumen untuk memiliki keinginan yang kuat terhadap produk perusahaan, sehingga perusahaan juga dapat memiliki proporsi yang sama untuk menyaingi ke dua faktor di atas. Salah satu strategi manajemen pemasaran yang digunakan oleh para pemasar untuk memengaruhi persepsi konsumen agar mendorong minat beli adalah bauran pemasaran. Bauran pemasaran merupakan sekelompok alat-alat pemasaran yang perusahaan gunakan secara bersama-sama untuk memproduksi apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pasar sasaran (Kotler dan Armstrong 2016:78). Produk, harga, distribusi dan promosi merupakan empat unsur bauran pemasaran. Produk diartikan sebagai apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian dan permintaan yang akan memenuhi keinginan dan kebutuhan pasar. Harga diartikan sebagai jumlah pengorbanan yang dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan manfaat yang ada di suatu produk perusahaan. Distribusi diartikan sebagai strategi yang diterapkan oleh perusahaan mengenai bagaimana produk yang ditawarkan perusahaan dapat dengan mudah dijangkau oleh konsumen. Promosi diartikan sebagai segala aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengomunikasikan nilai produk kepada konsumen. Di dalam bauran pemasaran sendiri terdapat strategi yang lebih detail mengenai promosi yaitu bauran promosi, penjabaran yang lebih spesifik dari bauran pemasaran mengenai alat-alat promosi yang digunakan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4

perusahaan untuk berkomunikasi secara persuasif kepada konsumen dalam menyampaikan customer value dan membangun hubungan dengan para konsumennya (Kotler dan Armstrong 2016: 463). Ada lima unsur dalam bauran promosi yaitu pengiklanan, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital, penjualan tatap muka, dan relasi publik. Pengiklanan merupakan presentasi non-personal produk-produk yang dilaksanakan oleh sponsor yang dikenal dengan efek jangka panjang. Promosi penjualan adalah setiap aktivitas promosional jangka pendek yang didesain sedemikian rupa sehingga dapat menunjang aktivitas-aktivitas promosi lain secara langsung. Pemasaran langsung dan digital adalah aktivitas pemasaran yang melibatkan secara langsung individu dari target pasar dan komunitas konsumen untuk mendapatkan respon dengan segera dan membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Penjualan tatap muka adalah interaksi personal dengan konsumen yang dilakukan oleh tenaga penjualan perusahaan dengan tujuan untuk menarik konsumen, menjual produk, serta membangun hubungan jangka panjang. Relasi publik adalah membangun relasi yang baik dengan lingkungan perusahaan melalui bantuan-bantuan yang diberikan perusahaan pada publik, membangun citra perusahaan yang baik, dan mengadakan kegiatankegiatan yang berguna untuk publik. Bisnis yang tergolong dalam industri kreatif ini semakin berkembang karena banyaknya jiwa-jiwa muda yang ingin menuangkan kreatifitas dan ilmu pendidikannya sehingga dapat menjadi wirausahawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5

Dorongan dari pemerintah yang telah menjadikan industri kreatif sebagai salah satu industri unggulan di Indonesia juga membuat semakin banyak wirausaha ingin terjun ke dalam bisnis industri kreatif. Dengan mengacu pada uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih jauh apakah bagian dari strategi bauran pemasaran yaitu produk dan harga dan bagian dari bauran promosi yaitu promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital Nimco Royal Store dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Oleh karena itu penulis mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH

PRODUK,

HARGA,

PROMOSI

PENJUALAN,

PEMASARAN LANGSUNG DAN DIGITAL TERHADAP MINAT BELI: Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Yogyakarta.”

B. Rumusan Masalah Nimco Royal Store adalah salah satu perusahaan yang menjual berbagai jenis pakaian untuk pria dan wanita dengan usia 15 hingga 30 tahun. Minat beli konsumen pasti timbul karena beberapa faktor pendukung. Produk dan harga merupakan dua faktor penting yang tidak pernah lewat dari pertimbangan konsumen dalam mengukuhkan keinginannya untuk membeli produk tertentu. Tapi dua faktor tersebut nampaknya akan kurang berarti bila perusahaan tidak melakukan promosi seperti promosi penjualan dan pemasaran langsung dan digital. Berdasarkan uraian di atas maka penulis dapat membuat pertanyaan masalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6

1. Apakah persepsi konsumen Nimco Royal Store pada produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital berpengaruh secara simultan terhadap minat beli? 2. Apakah persepsi konsumen Nimco Royal Store pada produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langung dan digital berpengaruh secara parsial terhadap minat beli? 3. Apakah ada perbedaan persepsi konsumen terhadap produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langung dan digital jika dilihat dari jenis kelamin? 4. Apakah ada perbedaan

persepsi konsumen terhadap produk, harga,

promosi penjualan, pemasaran langung dan digital jika dilihat dari uang saku? 5. Apakah ada perbedaan persepsi konsumen terhadap produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langung dan digital jika dilihat dari usia?

C. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini tidak telalu luas dan lebih fokus pada tujuan awal penelitian, maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas sebagai berikut: 1. Penelitian ini dilakukan di Kampus I Universitas Sanata Dharma, Gedung Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya, Burjo wilayah Pringwulung, Burjo wilayah Jalan Bromo, serta Gedung Jogja Expo Center.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7

2. Responden dari penelitian ini adalah konsumen yang sudah pernah paling tidak satu kali berkunjung ke Nimco Royal Store dan paling tidak sudah satu kali merasakan kinerja media promosi penjualan dan pemasaran langsung dan digital Nimco Royal Store yang menjadi kategori di penelitian ini. 3. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli. 4. Persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran mencakup produk dan harga. a. Produk: variasi produk, kualitas produk, dan pelayanan. b. Harga: variasi harga dan kesesuaian harga. 5. Persepsi konsumen terhadap bauran promosi mencakup pengiklanan dan promosi penjualan. a.

Promosi penjualan: member card, diskon, dan kontes.

b.

Pemasaran langsung dan digital: sosial media.

6. Faktor demografis dalam penelitian ini dibagi menjadi: a.

Usia

b.

Jenis kelamin: (L) laki-laki dan (P) perempuan.

c.

Uang saku: di bawah Rp 1.500.000 dan di atas atau sama dengan Rp 1.500.000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8

D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini agar dapat memecahkan masalah yang telah dirumuskan yaitu: 1. Untuk mengetahui apakah persepsi konsumen Nimco Royal Store pada produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital berpengaruh secara simultan terhadap minat beli. 2. Untuk mengetahui apakah persepsi konsumen Nimco Royal Store pada produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital berpengaruh secara parsial terhadap minat beli. 3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store terhadap produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari jenis kelamin. 4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store terhadap produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari uang saku. 5. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store terhadap produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari usia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9

E. Manfaat Penelitian Berikut manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi pemilik perusahaan, untuk memberikan saran positif bagi perkembangan usaha. 2. Bagi penulis, untuk menerapkan teori yang didapat di kelas dan sebagai bekal berbisnis. 3. Bagi pihak lain, untuk menambah pengetahuan dan sebagai penuntun penelitian berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 1. Pengertian Manajemen Pemasaran a. Konsep-Konsep Pemasaran 1) Konsep Produksi Konsep ini mengatur tentang bagaimana caranya supaya konsumen bisa menyukai produk yang banyak tersedia di pasaran dengan harga yang murah (Kotler dan Armstrong 2016:34). Konsep ini berorientasi pada produksi dengan cara mengerahkan segenap upaya untuk bisa mencapai efisiensi produk tinggi serta distribusi yang luas. Tugas perusahaan disini adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena para konsumen dianggap bisa menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka. 2) Konsep Produk Konsep ini memberikan tugas pada perusahaan untuk memproduksi produk-produk mereka dengan kualitas setinggi mungkin, karena pada konsep ini konsumen dianggap akan selalu mengutamakan kualitas produk dan

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11

banyaknya manfaat yang dapat diperoleh (Kotler dan Armstrong 2016:34). 3) Konsep Penjualan Konsep ini memberikan pandangan bahwa konsumen hanya akan membeli produk bila perusahaan melakukan promosi besar-besaran, dengan begitu maka konsep ini akan mendorong perusahaan untuk fokus dalam intensitas promosi penjualan yang tinggi (Kotler dan Armstrong 2016:34). 4) Konsep Pemasaran Konsep ini mendorong perusahaan untuk memiliki persepsi bahwa konsumen adalah raja, dengan begitu perusahaan akan fokus dalam memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan apa yang konsumen inginkan karena perusahaan ingin konsumennya merasa istimewa dan konsep

ini

mendorong

terciptanya

loyalitas

antara

konsumen dengan perusahaan (Kotler dan Armstrong 2016:35). 5) Konsep Pemasaran Sosial Konsep

ini

memberikan

tambahan

tujuan

bagi

perusahaan, selain menyejahterakan para konsumennya, perusahaan juga harus menyejahterakan lingkungannya. Dengan begitu perusahaan akan memiliki tempat khusus di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12

dalam benak konsumen dan lingkungan karena hubungan positif yang tercipta di dalam tiga pihak tersebut (Kotler dan Armstrong 2016:35). b. Definisi Manajemen Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2016:27) manajemen pemasaran adalah seni dan juga ilmu untuk menentukan pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, serta menumbuhkan konsumen melalui pembuatan, pengiriman, dan pengomunikasian manfaat produk bagi konsumen. Manusia memiliki kehidupan yang dinamis, manusia juga terpencar di berbagai lokasi, hal tersebut berpengaruh terhadap efektifitas dan efisiensi penawaran perusahaan akan suatu produk kepada konsumennya. Manajemen pemasaran sangat mendukung perusahaan untuk

menghadapi

persoalan

tersebut,

karena

perusahaan akan membuat produk yang akan diminati oleh konsumen, dipasarkan di lokasi yang tepat, dan dengan cara yang tepat pula, sehingga sumber daya perusahaan yang terbatas akan dimanfaatkan dengan optimal. Jantung pemasaran strategis modern dapat dijelaskan sebagai pemasaran STP yaitu (Kotler dan Keller, 2016:268): 1) Penentuan Segmentasi Pasar Penentuan segmentasi pasar atau segmenting adalah membagi

pasar

menjadi

konsumen

yang

kebutuhan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13

karakteristik atau perilakunya berbeda-beda. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa penentuan segmentasi pasar memiliki peran paling dasar dalam penentuan

pasar

sasaran,

karena

tahap

mensegmentasikan

berbagai

jenis

konsumen

ini

akan

menjadi

kelompok-kelompok yang memiliki kesamaan. Ada empat dasar untuk menentukan segmentasi pasar, yaitu: a) Segmentasi Demografis Perusahaan

membagi-bagi

kelompok-kelompok

konsumen

berdasarkan

menjadi

variabel-variabel

demografi seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, tempat tinggal, agama, ras dan kebangsaan. Variabelvariabel demografis merupakan dasar yang paling populer untuk menentukan kelompok-kelompok pelanggan, karena keinginan, kebutuhan, dan tingkat pemakaian konsumen seringkali

berkaitan

sangat

erat

dengan

variabel

demografis dan juga variabel demografis lebih mudah diukur dari pada kebanyakan variabel lain. Penulis menyimpulkan bahwa segmentasi demografis tidak dapat dihindari karena jika segmen pasar ditetapkan dengan dasar yang lain (non demografis), karakteristik demografis mereka harus diketahui pula untuk menaksir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14

besarnya pasar sasaran dan memenuhi kebutuhan mereka secara efektif dan efisien. b) Segmentasi Geografis Perusahaan membagi pasar menjadi beberapa unit secara geografis seperti negara, regional, negara bagian, provinsi, kota atau komplek perumahan. Penulis juga menyimpulkan bahwa perusahaan tidak bisa menghindari jenis segmentasi ini karena jika perusahaan ingin mendistribusikan produknya di banyak wilayah maka perusahaan harus menguasai karakter geografis di tiap-tiap wilayah. c) Segmentasi Psikografis Pada segmentasi ini perusahaan membagi kelompok konsumen menjadi beberapa kelompok berdasarkan status sosial, gaya hidup, dan kerpibadiannya. Segmentasi ini merupakan jenis segmentasi yang lebih spesifik daripada dua segmentasi sebelumnya, karena perusahaan berusaha untuk menggali kepribadian para konsumennya dan melihat kebutuhan mereka secara spesifik. d) Segmentasi Perilaku Segmentasi ini mengelompokkan konsumen menurut perilaku mereka terhadap suatu produk seperti misalnya tingkat konsumsi dan respon setelah membeli produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15

2) Penentuan Target Pasar Setelah pasar disegmentasi, langkah berikutnya yang harus dilakukan perusahaan adalah melakukan penentuan pasar sasaran atau melakukan targeting. Langkah tersebut akan memunculkan pasar sasaran (target market), yaitu sekelompok

pembeli

yang

berbagi

kebutuhan

dan

karakteristik yang sama yang akan dilayani oleh perusahaan. Lima pola targeting menurut Kotler dan Keller (2016:286) adalah: a) Single Segment Concentration Perusahaan memilih satu segmen saja untuk dilayani. Misalnya perusahaan hanya berkonsentrasi pada kelompok yang beragama tertentu yang diperkirakan jumlahnya sudah cukup banyak untuk menjadi konsumen perusahaan. Dengan pola ini, perusahaan bisa mencapai posisi yang lebih kuat di satu segmen, karena perusahaan akan fokus terhadap

satu

segmen

dengan

begitu

pengetahuan

perusahaan akan segmen tersebut seharusnya semakin luas dan perusahaan dapat semakin cepat dalam mengantisipasi dinamika permintaan konsumen. b) Selective Specialization Perusahaan menyeleksi beberapa segmen untuk dilayani. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16

berhubungan atau membentuk sinergi, tetapi masingmasing segmen menjanjikan keuntungan masing-masing bagi perusahaan. c) Product Specialization Perusahaan berkonsentrasi membuat sebuah produk khusus yang dapat dinikmati oleh banyak segmen. Melalui cara ini, perusahaan akan membangun reputasi yang kuat pada produk yang spesifik. d) Market Specialization Perusahaan

berkonsentrasi

melayani

berbagai

kebutuhan dalam pasar yang sama dan dapat terdiri dari beberapa segmen. Dengan begitu perusahaan akan menjanjikan

untuk

memenuhi

seluruh

kebutuhan

konsumen di dalam segmen tersebut. e) Full Market Coverage Perusahaan berusaha melayani semua kelompok dengan

produk

yang

dibutuhkan.

Namun,

hanya

perusahaan yang kuat yang bisa melakukannya. Dalam hal ini perusahaan akan bersaing dengan banyak perusahaan lainnya yang mungkin lebih kecil sehingga mereka lebih fokus dalam melayani pasar tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17

3) Penentuan Posisi Pasar Penentuan posisi pasar atau positioning adalah tindakan perusahaan untuk mengomunikasikan manfaat-manfaat dari produk mereka sehingga manfaat tersebut dapat tersampaikan ke benak konsumen dan perusahaan akan mendapatkan citra tersendiri yang terbentuk karena kesan dari konsumen, dengan begitu perusahaan akan memiliki diferensiasi. c. Definisi Pasar Definisi pasar secara umum adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi, terdapat proses jual beli akan suatu produk dan terjadi perpindahan hak milik. Selain itu jenis pasar yang lebih diketahui banyak orang adalah pasar tradisional dan pasar modern. Di dalam ilmu manajemen pasar memiliki definisi yang berbeda dan jenis-jenis yang berbeda pula. Menurut Kotler dan Keller (2016:29) definisi dari pasar adalah sekolompok individu yang memiliki permintaan akan suatu produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

2. Pengertian Bauran Pemasaran a. Definisi Bauran Pemasaran Bauran

pemasaran

merupakan

sekelompok

alat-alat

pemasaran yang perusahaan gunakan secara bersama-sama untuk memproduksi apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18

sasaran (Kotler dan Armstrong 2016: 78). Unsur-unsur pemasaran di dalam bauran pemasaran terdiri dari 4P yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi. Ke empat unsur pemasaran inilah yang secara terus menerus digunakan sebagai kelengkapan dalam strategi pemasaran. Hal ini pula yang menjadi salah satu faktor pendukung perusahaan dapat berhasil dalam memasarkan produknya karena dapat memberikan produk yang tepat, harga yang layak, tempat yang terjangkau dan juga promosi yang efektif dan efisien. b. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran Berikut adalah penjelasan mengenai ke empat unsur bauran pemasaran (Kotler dan Armstrong, 2016:78): 1) Produk Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar guna memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk dalam pemasaran dapat terbagi menjadi barang, jasa, pengalaman, informasi, kegiatan, tempat, orang, kepemilikan, organisasi dan juga ide. Konsumen pada dasarnya membeli manfaat dari produk yang ditawarkan oleh perusahaan, manfaat produk sendiri dapat terbagi menjadi (Kotler dan Keller, 2016:390):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19

a) Manfaat Inti Manfaat inti merupakan tingkatan pertama atau merupakan tingkat paling dasar dimana manfaat ini yang sesungguhnya dicari oleh konsumen ketika mereka membeli produk. Contohnya konsumen toko pakaian ingin membeli pakaian. b) Produk Dasar Produk dasar merupakan tingkatan kedua dimana pemasar harus dapat mengubah manfaat ini menjadi produk dasar. Contohnya konsumen toko pakaian ingin membeli pakaian yang nyaman untuk digunakan. c) Produk yang Diharapkan Produk yang diharapkan merupakan tingkatan ketiga dimana perusahaan menambahkan sebuah set atribut dan kondisi yang diharapkan oleh konsumen agar menambah tingkat kepuasan konsumen akan produk. Contohnya konsumen toko pakaian ingin membeli pakaian yang nantinya ketika dibeli akan dikemas dengan baik oleh karyawan toko. d) Produk dengan Nilai Tambah Produk dengan nilai tambah merupakan tingkatan keempat dimana pemasar dapat menyediakan sesuatu yang melebihi harapan konsumen. Contohnya konsumen toko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20

pakaian ingin membeli pakaian dengan kualitas terbaik dan toko juga menyediakan cermin, musik, AC dan juga toilet untuk kenyamanan konsumen. e) Produk Potensial Produk potensial merupakan tingkatan kelima yaitu penyedia produk dan jasa dapat mencari sesuatu yang bisa melampaui semua harapan pelanggan dengan tujuan untuk membangun

diferensiasi.

Contohnya

toko

pakaian

menampilkan dokumentasi pembuatan pakaian mereka.

Ada tiga tingkatan dalam penentuan produk apa yang akan dibuat oleh perusahaan (Kotler dan Armstrong, 2015:261), yaitu: a) Individual Product and Service Decisions Pada bagian ini perusahaan fokus pada pentingnya keputusan mengenai pengembangan dan pemasaran produk individu. Ada lima tahap dalam bagian ini, yaitu: (1) Product Attributes Ketika perusahaan mengembangkan suatu produk, maka perusahaan juga harus mengomunikasikan terus menerus manfaat-manfaat yang ada di dalam produk mereka.

Manfaat-manfaat

tersebut

dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21

dikomunikasikan dengan atribut-atribut yang ada di dalam produk seperti: a) Product Quality Product quality merupakan karakter dari sebuah produk yang menunjukkan manfaatnya dengan

tujuan

untuk

memuaskan

kebutuhan

konsumen. b) Product Features Perusahaan dapat menambahkan fitur-fitur lain dari sebuah produk. Fitur-fitur tambahan yang memberikan manfaat untuk konsumen dapat menjadi peluang diferensiasi bagi perusahaan. c) Product Design Desain dari sebuah produk memiliki arti yang lebih dari sekedar bentuk produk tersebut, namun desain disini memiliki tujuan untuk menambah manfaat dari suatu produk, misalnya dari segi kenyamanan. (2) Branding Branding merupakan sebuah nama, tanda, desain, atau simbol yang memberikan identitas pada pencipta suatu produk dan memberikan diferensiasi dari para pesaing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22

(3) Packaging Packaging merupakan aktivitas mendesain dan memproduksi kemasan dari produk. Sebenarnya fungsi dari pengemasan sendiri adalah melindungi produk yang ada di dalamnya. Namun sekarang fungsi dari kemasan sudah memiliki peran yang besar dalam manajemen pemasaran. (4) Labeling Labeling merupakan suatu tanda yang ada pada produk, label merupakan bagian dari kemasan, biasanya label memberikan beberapa informasi mengenai produk pada konsumen. (5) Product Support Services Pelayanan konsumen merupakan bagian lain dari produk,

walaupun

perusahaan

seringkali

tidak

menawarkan secara langsung, namun ketersediaan perusahaan dalam menanggapi kebutuhan jasa dari konsumen adalah hal yang sangat penting. b) Product Line Decisions Selain membuat produk individual, perusahaan juga mencoba untuk membuat produk yang memiliki kesamaan atau hubungan karena dari fungsi tiap produk, bisa disebut sebagai

kelompok

produk

(product

line).

Biasanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23

perusahaan menawarkan sekolompok produk ini kepada konsumen, memasarkan dalam kelompok produk dan menjualnya di lokasi yang berdekatan. c) Product Mix Decisions Perusahaan yang memiliki lebih dari satu kelompok produk akan memiliki campuran produk (product mix). Dengan adanya campuran produk, perusahaan ingin menguasai seluruh jenis produk yang masih memiliki manfaat yang sama. 2) Harga Harga merupakan sejumlah pengorbanan yang harus dibayarkan oleh konsumen agar bisa mendapatkan suatu manfaat dari produk yang diinginkannya. Harga merupakan satu-satunya variabel di bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan

penjualan.

Sedangkan

unsur

lainnya

lebih

merupakan biaya saja. Dalam menerapkan kebijakan harga, perusahaan dapat menetapkan harga dalam dua bentuk dasar, yaitu dengan harga setinggi mungkin (market-skimming pricing), serta harga serendah mungkin (market-penetration pricing). Berikut penjelasan soal harga (Kotler dan Armstrong, 2016:349):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24

a) Harga Setinggi Mungkin Perusahaan menetapkan harga yang tinggi pada awal peluncuran produk, namun perusahaan akan menurunkan harga sedikit demi sedikit untuk menarik konsumen baru. Dalam strategi ini perusahaan akan menjual produk yang tidak terlalu banyak namun tetap menguntungkan. Strategi ini memiliki tiga syarat, yang pertama adalah kualitas produk harus sejajar dengan harga yang ditetapkan perusahaan. Kedua, perusahaan harus memastikan bahwa persaingan produk ini tidak dapat dengan mudah dimasuki oleh para pesaing dengan harga yang rendah. Ketiga, biaya untuk produksi dengan jumlah kecil tidak boleh terlalu besar sehingga perusahaan tidak akan menaikkan kembali harga yang sudah ada. b) Harga Serendah Mungkin Perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tujuan untuk menarik sebanyak mungkin konsumen dan pangsa pasar. Selain itu, tujuan lainnya adalah agar perusahaan dapat dengan cepat bersaing di dalam pasar. Ada tiga syarat di dalam strategi ini, yang pertama adalah perusahaan harus yakin bahwa pasar mereka adalah orangorang yang sensitif terhadap harga. Kedua, perusahaan harus memastikan bahwa semakin banyak produk terjual maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25

biaya produksi akan semakin kecil. Ketiga, harga rendah harus dipertahankan, karena jika tidak maka hanya akan menjadi keuntungan sesaat. Selain dua strategi dasar di atas, Kotler dan Armstrong (2014: 350) memberikan dua macam strategi pemberian harga yang dapat diterapkan oleh perusahaan, yaitu product mix pricing dan price adjustments, berikut penjelasannya: a) Product Mix Pricing Penetapan harga bukan langkah yang mudah bagi perusahaan terutama bagi perusahaan yang menyediakan banyak jenis produk, karena masing-masing permintaan pada produk yang ada berbeda. Ada lima situasi di dalam product mix pricing: (1) Product Line Pricing Perusahaan menetapkan harga yang berbeda-beda pada tiap produk berdasarkan dari biaya produksi, respon dari konsumen dan juga harga para pesaing. (2) Optional Product Pricing Perusahaan menetapkan harga dasar dan harga opsional pada satu buah produk, harga opsional muncul akibat pilihan konsumen akan fitur-fitur tambahan yang ada di dalam produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26

(3) Captive Product Pricing Perusahaan menetapkan harga sebuah produk yang harus digunakan dengan produk yang lainnya, atau produk pendamping. Biasanya produk utama dijual dengan harga yang tidak begitu mahal, namun produk pendamping di jual dengan harga yang lebih mahal atau sebaliknya. Produk pendamping dapat konsumen lihat sebagai cadangan dari bagian produk utama. (4) By-Product Pricing Perusahaan menjual produk-produk yang sebenarnya telah menjadi sampah di dalam perusahaan, namun perusahaan mengantisipasi hal ini agar produk yang sebenarnya sudah tidak bisa dipakai ini dapat tetap dijual kembali dan perusahaan mengajak para konsumennya untuk ikut berpartisipasi di dalam program tersebut. (5) Product Bundle Pricing Perusahaan menggabungkan beberapa jenis produk untuk mengurangi harga. b) Price Adjustments Perusahaan juga dapat menetapkan harga berdasarkan konsumen yang berbeda-beda atau berdasarkan situasi. Ada tujuh macam price adjustments:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27

(1) Discount and Allowances Pricing Diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh perusahaan dengan pembelian jumlah produk yang besar oleh konsumen dan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan keringanan (allowances) merupakan potongan harga yang diberikan oleh perusahaan berdasarkan perjanjian yang menguntungkan ke dua belah pihak. (2) Segmented Pricing Perusahaan menentukan harga satu buah produk berbeda

di

setiap

segmennya,

karena

perusahaan

menentukan harga di samping karena biaya produksi, perusahaan juga mempertimbangkan segmentasi. (3) Psychological Pricing Perusahaan menentukan harga bukan hanya untuk mencari untung, namun perusahaan berharap bahwa harga tersebut dapat memberikan gambaran mengenai manfaat di dalam produk. (4) Promotional Pricing Perusahaan menentukan harga sementara untuk menarik konsumen dengan jumlah yang besar dalam waktu yang singkat, terkadang harga bisa berada di bawah biaya produksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28

(5) Geographical Pricing Perusahaan menentukan harga berdasarkan lokasi dimana konsumen berada, biasanya berupa ongkos kirim. (6) Dynamic Pricing Perusahaan

terus

menerus

menyesuaikan

harga

dengan karakteristik dan kebutuhan dari setiap konsumen dan situasi. (7) International Pricing Perusahaan yang sudah dan akan beroperasi di lebih dari satu negara harus menyesuaikan dengan kondisi negara tersebut dalam hal penentuan harga, tergantung bagaimana produk perusahaan, ada perusahaan yang menentukan satu harga untuk seluruh negara, ada perusahaan yang menyesuaikan harga tiap-tiap negara. 3) Distribusi Sebenarnya arti dari place adalah tempat, namun bauran pemasaran mengartikan place sebagai distribusi yaitu strategi yang diterapkan oleh perusahaan mengenai bagaimana produk yang ditawarkan perusahaan dapat dengan mudah dijangkau oleh konsumen. Perantara adalah hal yang penting dalam hal ini karena mereka yang akan berhubungan dengan konsumen secara langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29

4) Promosi Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memaparkan keistimewaan produk dan membujuk konsumen agar mau membeli produk yang ditawarkan tersebut. Promosi merupakan alat untuk memperkenalkan barang baru dan mengingatkan keberadaan suatu barang lama kepada konsumen agar mereka mengenal, mengingat, loyal dan juga akan tertarik membelinya.

3. Bauran Promosi a. Definisi Bauran Promosi Menurut

Kotler

dan

Armstrong

(2016:462)

bauran promosi adalah gabungan yang lebih spesifik dari bauran pemasaran mengenai alat-alat promosi yang digunakan oleh perusahaan untuk berkomunikasi secara persuasif kepada konsumen dalam menyampaikan customer value dan membangun hubungan dengan para konsumennya. Strategi

bauran

promosi

memiliki

dua

arah

dalam

penerapannya, yaitu strategi dorong (push strategy) dan strategi tarik (pull strategy). Strategi dorong merupakan cara perusahaan dalam promosi dimana perusahaan mengerahkan tenaga penjualan dan cara-cara promosi lainnya untuk menjual produknya melalui saluran-saluran distribusi yang akan kembali dipromosikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30

kepada konsumen akhir. Strategi tarik merupakan kebalikan dari strategi dorong, perusahaan mengerahkan tenaga penjualannya dan alat-alat promosi lainnya langsung menuju pada konsumen akhir, sehingga konsumen akhir akan memberikan permintaan pada saluran-saluran distribusi perusahaan. Di dalam bauran promosi terdapat lima alat yang digunakan oleh perusahaan tergantung dengan kebutuhannya. Alat-alat tersebut adalah pengiklanan, promosi penjualan, penjualan tatap muka, relasi publik, pemasaran langsung dan digital. Masingmasing dari alat tersebut memiliki karakterisitiknya, perusahaan harus hati-hati dalam memilih alat mana yang ingin digunakan dalam situasi tertentu, karena alat-alat tersebut dapat saling menopang dan alat-alat tersebut juga dapat saling memusnahkan antara satu dengan yang lainnya. b. Unsur-Unsur Bauran Promosi 1) Pengiklanan Pengiklanan

adalah

segala

bentuk

berbayar

dari

presentasi non-personal dan promosi dari ide-ide, barangbarang, dan servis-servis yang dilakukan oleh sponsor yang dikenal (Kotler dan Armstrong, 2016:462). Iklan merupakan alat promosi umum yang sering digunakan perusahaan untuk menyampaikan manfaat produk dan menunjukkan posisi perusahaan dalam persaingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31

Kelebihan dari pengiklanan adalah bisa menyampaikan pesan kepada konsumen yang berjumlah besar, karena pengiklanan bersifat masal. Perusahaan yang melakukan pengiklanan akan memberikan persepsi pada konsumen bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang sukses dan besar, karena untuk melakukan pengiklanan dibutuhkan biaya yang besar. Di dalam pengiklanan, perusahaan dapat mendramatisir produk mereka dengan memberikan seni-seni (kalimat, warna, gerak tubuh, tampilan produk, testimoni, dll.) untuk menarik konsumen membeli produk

mereka.

Dengan

begitu

pengiklanan

dapat

memberikan citra jangka panjang pada produk perusahaan. Kekurangan dari pengiklanan adalah walaupun dapat menyampaikan pesan secara masal, pengiklanan tidak bisa terlalu persuasif. Karena pengiklanan merupakan komunikasi satu arah, hal ini membuat konsumen terkadang tidak terlalu menganggap penting suatu iklan dan tidak ingin memberikan respon. Selain itu seperti yang sudah penulis jelaskan di atas bahwa pengiklanan membutuhkan biaya yang besar. 2) Penjualan Tatap Muka Penjualan tatap muka adalah presentasi personal dari tenaga penjualan perusahaan dengan tujuan untuk menjual produk dan membangun relasi dengan konsumen (Kotler dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32

Armstrong, 2016:463). Di sini penjual dan pembeli melakukan percakapan secara langsung, bisa dengan tatap muka atau melalui telepon. Keunggulan dari penjualan personal adalah interaksi personal di antara penjual dan membeli, sehingga membuat cara ini merupakan salah satu cara paling efektif yang diterapkan oleh perusahaan dalam menjual produk tertentu. Di dalam penjualan personal, penjual dapat melakukan caracara langsung untuk membangun keyakinan konsumen untuk membeli produk. Penjualan tatap muka juga memberikan ruang gerak yang besar untuk penjual karena mereka dapat mengenali satu per satu karakter para konsumen dan penjual dapat menerapkan cara-cara unik pada tiap konsumen sehingga mereka dapat membangun relasi yang baik dengan para konsumen. Namun penjualan personal juga memiliki kekurangan, yaitu penjualan personal akan memakan banyak waktu dan tenaga, sehingga penjualan personal bukan alat promosi masal. Di samping pengeluaran dalam waktu dan tenaga, perusahaan juga harus mempersiapkan dana yang besar untuk membayar gaji para tenaga penjualan dan segala keperluan penjualannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33

3) Promosi Penjualan Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mendorong strategi promosi lainnya dan mendorong penjualan dari suatu produk (Kotler dan Armstrong, 2016:463). Jika perusahaan ingin mendorong kuantitas penjualan dalam jangka pendek, maka promosi penjualan merupakan alat yang tepat bagi perusahaan. Promosi penjualan terdiri dari berbagai macam jenis (kupon, diskon, premium, dll.), masing-masing dari alat-alat tersebut

memiliki

keunikan,

tergantung

bagaimana

perusahaan ingin menggunakannya. Promosi penjualan memang difungsikan untuk menarik respon konsumen dalam waktu yang singkat, sehingga ketika perusahaan melakukan promosi penjualan pasti perusahaan akan memberikan tenggang waktu pada promosi tersebut, dengan adanya tenggang waktu akan membuat konsumen merasakan bahwa kesempatan yang ia dapatkan itu terbatas dan harus segera dimanfaatkan. Tapi promosi penjualan bukan merupakan alat yang tepat untuk membangun relasi jangka panjang dengan konsumen dan membangun citra perusahaan, karena pengaruh dari promosi penjualan singkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34

4) Relasi Publik Relasi publik adalah membangun relasi yang baik dengan lingkungan perusahaan melalui bantuan-bantuan yang diberikan

perusahaan

pada

publik,

membangun

citra

perusahaan yang baik, dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang berguna untuk publik (Kotler dan Armstrong, 2016: 463). Sudah banyak perusahaan yang menerapkan promosi dengan alat ini karena memang tanpa persepsi dari publik, kinerja perusahaan juga tidak akan melonjak. Kegiatan atau acara, berita, dan sponsorships memiliki keunggulan dalam membangun citra perusahaan dalam benak konsumen dibandingkan pengiklanan, selain itu relasi publik juga dapat menjangkau para konsumen yang memang sengaja menghindari iklan-iklan karena ketika perusahaan melakukan pengiklanan pada saat kegiatan-kegiatan, konsumen akan lebih melihat hal tersebut sebagai berita daripada iklan. Sama dengan pengiklanan, relasi publik juga dapat mendramatisir produk-produk perusahaan. Hal ini yang menyebabkan perusahaan-perusahaan sering melakukan relasi publik, karena dengan memadukan antara unsur-unsur dari bauran promosi lainnya dengan relasi publik akan memberikan hasil yang lebih optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35

5) Pemasaran Langsung dan Digital Pemasaran langsung dan digital adalah hubungan secara langsung yang dibangun oleh perusahaan dengan target konsumennya

secara

hati-hati

dan

bertujuan

untuk

memperoleh respon yang cepat serta membangun relasi jangka panjang dengan konsumen (Kotler dan Armstrong, 2016:463). Walaupun ada banyak bentuk dari pemasaran langsung (contoh: direct mail dan media sosial) mereka semua memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Direct mail merupakan surat yang ditulis oeh perusahaan kepada konsumen

melalui

media

online.

Perusahaan

dapat

menuliskan pesan yang panjang dan mendalam di dalam direct mail, begitu pula dengan para konsumen yang akan membalas pesan personal. Sementara tidak semua media sosial

dapat

menampung

konten

yang

panjang

dan

mendalam. Tidak semua media sosial dapat berbalas pesan dengan personal. Pemasaran langsung memiliki sifat yang tiba-tiba dan kostumisasi, karena pemasaran langsung dapat dibuat dengan cepat dan materi-materi yang ingin diberikan dapat disesuaikan dengan tiap-tiap konsumen. Pemasaran langsung bukan merupakan alat pemasaran yang bersifat masal, namun pemasaran langsung dapat menjadi komunikasi dua arah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36

dengan begitu pemasaran langsung dapat menjadi alat untuk membangun relasi jangka panjang secara satu per satu dengan konsumen.

4. Minat Beli Konsumen a. Definisi Minat Beli Menurut Kotler dan Keller (dalam Veronika, 2016:21) minat beli konsumen adalah perilaku konsumen dimana konsumen memiliki keinginan dalam memilih dan mengonsumsi suatu produk. Menurut Kinnear dan Taylor (dalam Wisnu Setiaji, 2016:24) minat beli adalah komponen perilaku konsumen dalam sikap mengonsumsi,

kecenderungan

responden

untuk

bertindak

sebelum memutuskan pembelian produk. Dengan begitu minat beli adalah perilaku konsumen yang menunjukkan kecenderungannya akan keinginan untuk memilih alternatif produk yang akan dipilih untuk dibeli. b. Aspek-Aspek Minat Beli Menurut Lucas dan Britt (dalam Wisnu Setiaji, 2016:24) aspek-aspek yang terdapat dalam minat beli adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37

1) Aspek Ketertarikan Aspek ketertarikan adalah perilaku konsumen yang menunjukkan adanya pemusatan perhatian yang disertai rasa senang terhadap suatu produk. 2) Aspek Keinginan Aspek

keinginan

adalah

perilaku

konsumen

yang

menunjukkan adanya dorongan untuk berkeinginan memiliki suatu produk. 3) Aspek Keyakinan Aspek keyakinan

adalah perilaku konsumen

yang

menunjukkan adanya rasa percaya diri terhadap kualitas, daya guna, dan manfaat dari membeli suatu produk. c. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen 1) Faktor Budaya Menurut Kotler dan Keller (2016:179) ada beberapa faktor budaya, yaitu: a) Budaya Budaya merupakan sebuah determinan fundamental untuk keinginan dan perilaku seseorang. b) Sub-Budaya Sub-budaya merupakan kelompok yang lebih kecil lagi dari budaya, memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik lagi bagi anggotanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38

c) Kelas Sosial Kelas sosial merupakan strata sosial di dalam masyarakat yang terbentuk menjadi kelas-kelas sosial, dengan anggotanya yang memiliki kesamaan nilai-nilai, perilaku, dan minat. 2) Faktor Sosial Menurut Kotler dan Keller (2016:181) ada beberapa faktor sosial, yaitu: a) Grup Referensi Grup referensi seseorang merupakan semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku dan atitut. Ada dua macam grup referensi, yang pertama adalah grup

primer

yaitu

yang

memiliki

interaksi

secara

berkelanjutan dan tidak formal. Yang kedua adalah grup sekunder yaitu memiliki interaksi yang lebih formal dan tidak terlalu berkelanjutan. Grup referensi ada yang dijadikan sebagai acuan, ada yang sengaja dihindari karena kurang sesuai dengan keinginan seseorang. b) Komunitas Komunitas merupakan sekelompok kecil individu yang anggotanya sering melakukan interaksi. Anggota dari komunitas adalah serupa, kedekatan mereka menciptakan komunikasi yang efektif, tapi juga mengasingkan komunitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39

tersebut dari ide-ide baru. Dengan begitu komunitas memiliki tantangan untuk menjadi lebih terbuka sehingga dapat bertukar informasi dengan masyarakat. c) Keluarga Keluarga merupakan pemegang peranan yang penting dan memberikan pengaruh yang besar sebagai kelompok referensi. Ada dua macam keluarga di dalam kehidupan konsumen, yang pertama adalah keluarga orientasi yang terdiri dari orangtua dan saudara-saudari. Seseorang akan mendapatkan orientasi tentang agama, politik, ekonomi, kasih sayang, dan ambisi. Yang kedua adalah keluarga prokreasi yaitu orang-orang yang memiliki peranan khusus dalam keluarga, contohnya sang ibu yang memiliki peran sebagai agen pencari pemasok dan sang ayah memiliki peran sebagai pengambil keputusan. d) Peran dan Status Peran merupakan aktivitas-aktivitas yang diharapkan seseorang untuk dilakukan oleh dirinya, setiap peran akan menghasilkan status. Orang-orang akan membeli produk yang sesuai dengan hasrat mereka dalam menciptakan peran dan status.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40

3) Faktor Personal Menurut Kotler dan Keller (2016:183) ada bebera faktor personal, yaitu: a) Usia dan Tingkatan Di Daur Hidup Selera konsumen dalam makanan, pakaian, furnitur, dan rekreasi sering kali berhubungan dengan usia konsumen. Karena memang jenis konsumsi seseorang terpengaruh dari daur hidupnya. Keluarga dengan satu anak kecil akan memiliki jenis konsumsi yang berbeda dari keluarga dengan satu anak dewasa. b) Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi Pola

konsumsi

seseorang

juga

dipengaruhi

oleh

pekerjaan dan keadaan ekonominya. Seseorang yang bekerja sebagai perancang pakaian akan membeli software komputer yang berbeda dengan seorang ahli mesin. Begitu pula dengan keadaan ekonomi, naik turunnya keadaan ekonomi di suatu wilayah akan memberikan dampak pada pola konsumsi dan hal ini membuat pemasar harus memodifikasi strategi terus menerus. c) Kepribadian dan Konsep Diri Kepribadian

seringkali

digambarkan

sebagai

kepercayaan diri, dominansi, kemampuan beradaptasi, dan kemampuan bersosialiasasi. Dengan mengenal kepribadian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41

maka konsumen dapat melihat perbedaaan-perbedaan pada psikologi manusia yang mengarahkan konsumen pada pola konsumsi konsumen. Sama seperti manusia, merek juga memiliki kepribadian. Konsumen akan membeli produk yang sesuai dengan kepribadian mereka. d) Gaya Hidup dan Nilai-Nilai Orang-orang yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup merupakan pola kehidupan seseorang untuk

mengekspresikan

aktivitas-aktivitas,

minat-minat,

pendapat-pendapatnya.

5. Persepsi Konsumen a. Selective Attention Dalam setiap harinya konsumen mendapatkan informasi mengenai ratusan produk dari iklan-iklan di berbagai media, namun konsumen tidak dapat memproses seluruh iklan tersebut. Maka konsumen memilih iklan-iklan mana saja yang menarik perhatian konsumen dengan alasan tertentu (Kotler dan Armstrong, 2016:180). Contohnya konsumen yang ingin membeli alat pijat tidak akan terlalu memperhatian iklan selain iklan alat pijat. Konsumen akan lebih memperhatikan iklan mengenai laptop di toko laptop dari pada radio, karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42

konsumen tidak mengharapkan adanya radio di toko laptop. Konsumen akan lebih memperhatikan produk dengan diskon 50% dari pada diskon 5%. b. Selective Distortion Selective distortion merupakan kecenderungan untuk menafsirkan informasi sesuai dengan persepsi konsumen (Kotler dan Armstrong, 2016:180). Para konsumen akan lebih memperhatikan sebuah produk ketika produk tersebut memiliki merek. Seorang konsumen bisa mengatakan bahwa produk yang tidak memiliki merek memiliki rasa yang tidak lebih baik dari pada produk yang memiliki merek. c. Selective Retention Banyak dari konsumen yang tidak mengingat banyak informasi

mengenai

sebuah produk, namun

konsumen

mempertahankan informasi yang cocok dengan atitut dan kepercayaan konsumen (Kotler dan Armstrong, 2016:180). Konsumen sering kali mengingat kelebihan dari produk yang konsumen senangi dan mengabaikan kelebihan dari produk pesaing. d. Subliminal Perception Subliminal Perception adalah pesan bawah sadar yang disampaikan oleh pemasar kepada konsumen. Para konsumen tidak menyadari bahwa pemasar melakukan promosi, namun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43

pesan

bawah

sadar

yang

diberikan

oleh

pemasar

mempengaruhi perilaku konsumen (Kotler dan Armstrong, 2016:180).

B. Hasil Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya yang dijadikan acuan oleh penulis adalah penelitian yang dilakukan oleh: 1. Veronika (2016) dengan judul “Pengaruh Iklan dan Brand Image Terhadap Minat Beli Konsumen, dengan Brand Image Sebagai Variabel Mediasi”. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi variabel mediasi dengan metode Casual Step, dan uji t sebagai alat uji penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand image tidak memediasi antara iklan dan minat beli konsumen. 2. Bernardinus Wisnu Setiaji (2016) dengan judul “Analisis Pengaruh Harga, Desain dan Limited Edition Produk T-Shirt Terhadap Minat Beli: Studi Kasus pada Konsumen T-Shirt Dreambirds di Media Sosial Facebook”. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, analisis linier berganda, uji F, dan uji t sebagai alat uji penelitian. Hasil penelitian adalah harga, desain, dan limited edition berpengaruh secara simultan terhadap minat beli. Sementara untuk pengaruh secara parsial hanya terdapat pada harga dengan minat beli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44

C. Kerangka Konseptual Penelitian Bauran Pemasaran

Produk (X1)

Usia

Harga (X2)

Jenis Kelamin

Minat Beli Bauran Promosi

Uang Saku Promosi Penjualan (X3)

Secara parsial Pemasaran Langsung dan Digital (X4)

Secara simultan

Gambar II.1 Kerangka Konseptual

D. Hipotesis Menurut Siregar (2013:38) hipotesis adalah pernyataan sementara yang masih lemah kebenarannya, sehingga diperlukan uji kebenaran. Dari deskripsi sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa hipotesis adalah dugaan sementara yang harus diuji kebenarannya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis hipotesis yaitu hipotesis komparatif yang berarti hipotesis yang dirumuskan untuk memberikan jawaban pada permasalahan yang bersifat membedakan atau membandingkan antara satu dengan data lainnya. Berikutnya adalah hipotesis asosiatif yaitu hipotesis yang dirumuskan untuk memberikan jawaban pada permasalahan yang bersifat pengaruh (Siregar 2013:39).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45

Hipotesis merupakan jawaban sementara atau jawaban yang masih harus diuji kebenarannya untuk menjawab suatu masalah yang ditulis oleh penulis bahwa: 1. Pengaruh Simultan Variabel Independen pada Variabel Dependen. Strategi manajemen pemasaran seperti produk, harga, promosi penjualan, pemasaran langsung dan digital harus bekerja dalam satu kesatuan walaupun masing-masing memiliki peran khusus. Dengan begitu apa yang ingin perusahaan informasikan kepada konsumen pasti akan tersampaikan. Seperti Nimco Royal Store ketika melakukan promosi pasti harus memastikan terlebih dahulu produk-produk apa yang harus dipromosikan, apakah harganya harus dirubah atau tidak, lalu promosi seperti apa yang sebaiknya digunakan agar sesuai dengan tujuan perusahaan. H0:

Tidak ada pengaruh secara simultan dari persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta serta pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli.

Ha:

Ada pengaruh secara simultan dari persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta serta pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46

2. Produk Nimco merupakan perusahaan yang menjual berbagai jenis pakaian, tapi hal tersebut tidak berarti bahwa Nimco tidak menyediakan jenis produk lainnya seperti tas. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Nimco adalah variasi produknya. Variasi produk di Nimco Royal Store dapat dibilang lengkap karena dari topi hingga sepatu tersedia disana tanpa melupakan aksesoris seperti gelang, sabuk, dan kalung. Selain bervariasi, Nimco juga menawarkan kualitas

produk

yang

sudah

tidak

dipertanyakan

lagi

oleh

konsumennya. Dengan memiliki tenaga kerja desain, sablon, dan penjahit sendiri membuat Nimco dapat menjamin kualitas produknya. H0:

Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada produk terhadap minat beli.

Ha:

Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada produk terhadap minat beli konsumen.

3. Harga Pada umumnya konsumen yang menginginkan suatu produk tidak akan melewatkan untuk melihat harga produk terlebih dahulu. Harga menjadi salah satu pertimbangan yang penting bagi konsumen yang masing-masing dari mereka pasti memiliki daya beli yang berbeda. Dengan begitu setiap perusahaan pasti akan berhati-hati dalam memutuskan berapa harga produk mereka. Demi memuaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47

kebutuhan konsumennya, Nimco Royal Store memberikan variasi harga pada produk-produknya yang sesuai dengan kualitas yang diberikan. H0:

Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada harga terhadap minat beli.

Ha:

Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada harga terhadap minat beli.

4. Promosi Penjualan Nimco yang sudah berdiri sejak tahun 2006 telah memiliki banyak pesaing di sekitarnya karena seseorang berpakaian untuk menunjukan jati diri mereka. Dengan begitu perusahaan berlombalomba menciptakan produk yang diinginkan oleh konsumennya. Tapi dengan banyaknya pesaing, maka perusahaan seperti Nimco membutuhkan strategi lain seperti member card, diskon, dan kontes agar tetap dapat lebih unggul dari pada para pesaingnya. H0:

Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada promosi penjualan terhadap minat beli.

Ha:

Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada promosi penjualan terhadap minat beli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48

5. Pemasaran Langsung dan Digital Internet merupakan salah satu mega trend yang terjadi di dunia. Salah

satu

keuntungan

menggunakan

internet

adalah

dapat

berkomunikasi dengan jangkauan yang luas baik dari segi jarak maupun jumlah lawan bicara. Sama seperti yang dilakukan Nimco, perusahaan ini memiliki media sosial khusus untuk tiap-tiap distronya seperti Nimco Royal Store. Dengan begitu Nimco dapat memberikan informasi seperti display produk-produk, kontes, serta potongan melalui media sosial dan mendapatkan respon segera dari konsumennya. H0:

Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli.

Ha:

Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli.

6. Perbedaan Persepsi pada Variabel Independen Dilihat dari Jenis Kelamin. Konsumen Nimco Royal Store tidak hanya terdiri dari satu jenis kelamin saja, melainkan ada pria dan wanita. Pada umumnya pria dan wanita memiliki kebiasaan yang berbeda di dalam kesehariannya karena memang pria dan wanita diciptakan untuk saling melengkapi. Hal tersebut juga berpengaruh pada pola konsumsi konsumen, seringkali konsumen lihat barang-barang wanita lebih murah harganya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49

dibandingkan barang-barang pria. Begitu pula dengan desain produk, dan cara-cara penyampaian nilai-nilai produk perusahaan. H0:

Tidak ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital berdasarkan jenis kelamin.

Ha:

Ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital berdasarkan jenis kelamin.

7. Perbedaan Persepsi pada Variabel Independen Dilihat dari Uang Saku. Di negara liberal seperti Indonesia, konsumen dapat melihat dan mengelompokan orang-orang dari uang sakunya. Perbedaaan uang saku atau pendapatan mungkin akan menyebabkan setiap orang untuk memiliki pola perilaku yang berbeda-beda. Dengan uang saku yang dimiliki oleh seorang konsumen maka ia akan mengetahui produkproduk dan aktivitas seperti apa yang cocok untuk dirinya. Hal ini juga akan membantu perusahaan seperti Nimco Royal Store dalam menentukan strategi pemasaran. H0:

Ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital berdasarkan uang saku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50

Ha:

Ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital berdasarkan uang saku.

8. Perbedaan Persepsi pada Variabel Independen Dilihat dari Usia. Manusia merupakan makhluk sosial, tumbuh kembang seorang manusia pasti akan memengaruhi kebutuhan di dalam kehidupannya. Pada umumnya sebuah perusahaan pasti akan menargetkan konsumen dalam rentang usia tertentu, tidak hanya tertuju pada satu usia saja. Termasuk Nimco Royal Store yang setiap harinya pasti akan melayani konsumen-konsumen dengan usia yang berbeda-beda. H0:

Tidak ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital berdasarkan usia.

Ha:

Ada perbedaan persepsi konsumen Nimco Royal Store pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital berdasarkan usia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Menurut Siregar (2013:7) penelitian yang penulis lakukan tergolong dalam jenis penelitian menurut tingkat eksplanasi yaitu penelitian yang bermaksud untuk menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan atau membandingkan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Penelitian asosiatif dan komparatif merupakan salah dua dari tiga jenis penelitian yang terdapat dalam penelitian eksplanasi. Maka dari itu jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif komparatif, karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan antara variabel independen dengan dependen, membandingkan antar variabel dan juga sampel, serta data dalam penelitian ini berbentuk angka.

B. Subjek dan Objek Subjek penelitian merupakan pihak-pihak yang dijadikan sebagai sampel dalam sebuah penelitian. Sampel tersebut adalah konsumen yang paling tidak sudah pernah satu kali datang ke Nimco Royal Store dan paling tidak sudah satu kali merasakan kinerja media promosi penjualan serta pemasaran langsung dan digital Nimco Royal Store.

51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52

Objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang atau yang menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah minat beli konsumen akibat dari strategi produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital Nimco Royal Store.

C. Waktu dan Lokasi 1. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan April tahun 2017.

2. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kampus I Universitas Sanata Dharma, Gedung Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya, Burjo daerah Pringwulung, Burjo daerah jalan Bromo, Gedung Jogja Expo Center.

D. Variabel Penelitian 1. Variabel Dependen Variabel dependen di dalam penelitian ini adalah minat beli yang merupakan perilaku konsumen dimana konsumen memiliki keinginan dalam memilih dan mengonsumsi suatu produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53

2. Variabel Independen Di dalam penelitian ini terdapat empat variabel independen, yaitu: a. Produk b. Harga c. Promosi penjualan d. Pemasaran langsung dan digital

E. Definisi Operasional Berikut merupakan definisi operasional dari variabel-variabel penelitian: 1. Produk Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan oleh perusahaan di pasar guna memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar Dalam penelitian ini produk meliputi: a. Variasi Produk Variasi produk merupakan kelengkapan opsi produk-produk yang dimiliki oleh Nimco Royal Store dan hubungannya antara produk yang satu dengan produk yang lainnya. b. Kualitas Produk Kualitas produk merupakan kenyamanan, kecocokan desain dengan jenis produk, dan keunikan yang ditawarkan oleh Nimco Royal Store pada produk-produknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54

c. Pelayanan Pelayanan

merupakan

keramahan,

kejelasan

dalam

menyampaikan informasi, penampilan, dan sopan santun yang dimiliki oleh para karyawan Nimco Royal Store pada saat menyediakan kebutuhan konsumen.

2. Harga Harga merupakan sejumlah pengorbanan yang harus dibayarkan oleh konsumen agar bisa mendapatkan suatu manfaat dari produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam penelitian ini harga meliputi: a. Variasi Harga Variasi harga merupakan keragaman opsi dalam harga yang ditawarkan oleh Nimco Royal Store pada pasar. b. Kesesuaian Harga Kesesuaian harga merupakan keseimbangan antara manfaat yang didapatkan oleh konsumen dengan biaya yang harus dikorbankan oleh konsumen untuk membeli produk Nimco Royal Store.

3. Promosi Penjualan Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mendorong strategi promosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55

lainnya dan mendorong penjualan dari suatu produk. Dalam penelitian ini promosi penjualan meliputi: a. Diskon Diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh Nimco Royal Store pada pada konsumennya dalam kurun waktu tertentu atau dalam program tertentu. b. Kontes Kontes merupakan progam-program tertentu yang dilakukan oleh Nimco Royal Store dalam kurun waktu tertentu untuk menarik minat konsumen berpartisipasi di dalamnya karena hadiah yang akan didapatkan. c. Member Card Member card merupakan identitas khusus berupa kartu yang diberikan oleh Nimco Royal Store pada konsumennya dengan manfaat diskon dan kesempatan khusus yang akan didapatkan konsumen ketika berbelanja di Nimco.

4. Pemasaran Langsung dan Digital Pemasaran langsung dan digital merupakan penilaian konsumen akan aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan melibatkan secara langsung individu dari target pasar dan komunitas konsumen untuk mendapatkan respon dengan segera dan membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Dalam penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56

pemasaran langsung dan digital adalah Media Sosial. Media Sosial merupakan alat yang tersambung dengan internet dan digunakan oleh Nimco Royal Store dalam mengomunikasikan informasi-informasi mengenai produk atau program-program tertentu. Media sosial dalam penelitian ini meliputi Instagram dan Twitter.

5. Minat Beli Minat beli merupakan perilaku konsumen dimana konsumen memiliki keinginan dalam memilih dan mengonsumsi suatu produk. Minat beli memiliki tiga aspek yaitu: a.

Aspek Ketertarikan Aspek

ketertarikan

merupakan

sikap

dalam

perilaku

konsumen yang menunjukkan perhatian khusus disertai rasa senang yang diberikan oleh konsumen terhadap suatu hal atau produk tertentu. Dengan begitu aspek ketertarikan dapat dibagi menjadi: 1) Konsumen memberikan perhatian khusus terhadap suatu fenomena/produk. 2) Konsumen berusaha mencari informasi lebih dalam akan produk yang diinginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57

b.

Aspek Keinginan Aspek keinginan merupakan rasa ingin memiliki terhadap produk tertentu yang muncul dalam perilaku konsumen. Dengan begitu aspek keinginan dapat dibagi menjadi: 1) Konsumen ingin membeli produk tertentu. 2) Konsumen memiliki sikap resisten terhadap produk pesaing.

c.

Aspek Keyakinan Aspek keyakinan merupakan sikap dalam perilaku konsumen yang menunjukkan adanya keyakinan dan rasa percaya diri konsumen terhadap manfaat yang ada di dalam produk. Dengan begitu aspek keyakinan dapat dibagi menjadi: 1) Konsumen memiliki keyakinan bahwa kebutuhan mereka akan terpenuhi dengan membeli produk perusahaan tertentu. 2) Konsumen memiliki keyakinan bahwa produk perusahaan tertentu menawarkan manfaat yang lebih baik dibandingkan produk perusahaan lainnya.

F. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Bungin dalam Siregar (2013: 34), Populasi dalam metode penelitian berarti merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, gejala, nilai, sikap hidup dan sebagainya sehingga objek-objek ini dapat dijadikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58

sumber data penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang sudah pernah paling tidak satu kali berkunjung ke Nimco Royal Store.

2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki dari populasi penelitian (Sugiyono, 2004:73). Sampel di dalam penelitian ini adalah konsumen yang sudah pernah paling tidak satu kali berkunjung ke Nimco Royal Store dan paling tidak sudah satu kali merasakan kinerja media promosi penjualan serta pemasaran langsung dan digital Nimco Royal Store.

G. Teknik Pengambilan Sampel Pada dasarnya ada dua macam teknik pengambilan sampel yaitu teknik sampel probabilitas dan sampel non-probabilitas (Siregar 2013: 31). Namun dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan satu teknik yaitu teknik non-probabilitas, karena pada penelitian ini jumlah anggota populasi tidak terbatas. Teknik sampel non-probabilitas adalah teknik penentuan sampel yang setiap unsur yang terdapat dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, bahkan probabilitas anggota tertentu untuk terpilih tidak diketahui (Siregar 2013:33). Dalam penelitian ini metode pengambilan sampel menggunakan purposive

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59

sampling yaitu teknik menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan yang dikehendaki oleh penulis. Kriteria purposive sampling di dalam penelitian ini adalah konsumen Nimco Royal Store yang sudah pernah paling tidak satu kali datang ke Nimco Royal Store, serta sudah paling tidak satu kali merasakan kinerja dari promosi penjualan dan pemasaran langung dan digital Nimco Royal Store. Karena tidak dapat dipastikan berapa jumlah anggota populasi pada penelitian ini maka pengambilan sampel dilakukan pada konsumen yang sudah pernah paling tidak satu kali datang ke Nimco Royal Store, serta sudah paling tidak satu kali merasakan kinerja dari promosi penjualan dan pemasaran langung dan digital Nimco Royal Store yang dilakukan dengan (Sugiyono, 2008:27):

Dibulatkan menjadi 100 sampel. Dimana: N

= Jumlah sampel

Z

= Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel

yaitu 95% dengan mengacu pada tabel Z Moe

= Margin of error ditentukan penulis sebesar 10%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60

H. Sumber Data 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan dari konsumen Nimco Royal Store yang didapatkan dari hasil kuesioner.

2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari websites, blog, dan studi pustaka.

I. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, teknik tersebut yaitu: 1. Metode Kuesioner (Angket) Metode kueioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaaan atau pernyataan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti (Achamadi & Narbuko, 2007:76). Untuk memperoleh data, angket dalam penelitian ini disebarkan kepada responden penelitian dengaan kriteria seperti pada bagian teknik pengambilan sampel. Skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi responden (Sugiyono 2009:132).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61

Pengukuruan skala likert menggunakan lima kategori dan masingmasing diberi bobot yang berbeda. Penelitian ini akan menggunakan bentuk kategori dan bobot yaitu: SS

= Sangat Setuju dengan bobot nilai 5

S

= Setuju dengan bobot nilai 4

N

= Netral dengan bobot nilai 3

TS

= Tidak Setuju dengan bobot nilai 2

STS

= Sangat Tidak Setuju dengan bobot nilai 1

2. Metode Interview (Wawancara) Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi (Achmadi & Narbuko, 2007:83). Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara dengan karyawan Nimco Royal Store untuk mendapatkan latar belakang perusahaan beserta dengan strateginya.

J. Teknik Pengujian Instrumen Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh,

mengelola

dan

menginterpretasikan

informasi

yang

diperoleh dari para responden yang dilakukan dengan pola ukur yang sama (Siregar, 2013:46). Instrumen tersebut harus diuji terlebih dahulu melalui uji validitas dan uji reliabilitas yang disebarkan ke 30 responden sampai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62

akhirnya ketika instrumen sudah valid dan reliabel, kuesioner tersebut disebarkan ke 100 responden penelitian. 1. Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana alat ukur mampu untuk mengukur apa yang ingin diukur (Siregar, 2010:163). Penulis menggunakan validitas konstruk, karena validitas konstruk merupakan yang terluas cakupannya dibanding dengan teknik uji validitas lainnya.

√[

][

]

Dimana: n = jumlah responden X = skor variabel (jawaban responden) Y = skor total dari variabel (jawaban responden) Syarat suatu instrumen dikatakan valid bila nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel (rhitung > rtabel). Jika nilai dari rhitung lebih kecil sama dengan dari pada rtabel (rhitung ≤ rtabel ) maka instrumen dikatakan tidak valid dan tidak dapat digunakan di dalam penelitian.

2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apa bila dilakukan pengukuran dua kali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63

atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula (Siregar, 2010:173). Penulis menggunakan teknik uji realibilitas Cronbach’s Alpha karena teknik ini menentukan apakah suatu instrumen penelitian dapat diandalkan atau tidak, bila jawaban yang diberikan responden berbentuk skala yang menginterpretasikan penilaian sikap. Rumus pengujian reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha yaitu:

[

][

]

Dimana: n

= jumlah sampel

X

= nilai skor yang dipilih = varians total = jumlah varians butir

k

= jumlah butir pertanyaan = koefisien reliabilitas instrumen

Syarat suatu instrumen dikatakan reliabel adalah bila r11 (Cronbach’s Alpha) lebih besar dari pada 0,6 (r11 > 0,6). Jika r11 lebih kecil sama dengan dari 0,6 (r11 ≤ 0,6) maka instrumen tersebut ditolak dan tidak dapat digunakan di dalam penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64

3. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linier berganda yang berbasis ordinary least square (OLS). Dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan tiga dari lima uji asumsi klasik yang memang diperlukan dalam menguji data dengan bantuan SPSS sebelum melakukan analisis regresi linier berganda. (http://www.konsistensi.com/search/label/Uji%20Asumsi20%Klasik/ max-results=5, diakses tanggal 6 April 2017). a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak karena model regresi linier yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Maka uji normalitas dilakukan bukan pada masing-masing variabel melainkan pada nilai residualnya. Uji Kolmogorov-Smirnov (Uji K-S) adalah salah satu alat uji normalitas. Persyaratan data dikatakan terdistribusi normal menurut uji K-S adalah jika angka sig. uji K-S > 0.05. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk melihat ada tidaknya korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel independen penelitian dalam model regresi linier berganda. Jika ada, maka hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65

akan terganggu. Artinya pada penelitian ini variabel produk tidak boleh memiliki korelasi yang tinggi dengan harga, begitu pula produk

dengan

promosi

penjualan,

dan

antara

variabel

independen lainnya. Persyaratan untuk menentukan ada tidaknya korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel independen penelitian menurut uji multikolinearitas adalah dengan melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor). Jika nilai VIF lebih kecil dari 10 maka tidak ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebas. Jika nilai VIF

lebih

besar

atau

sama

dengan

10

maka

terjadi

multikolinearitas. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain, karena model regresi yang baik adalah terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi dapat dikatakan memiliki kesamaan varians bila ketika dilakukan uji heteroskedastisitas dengan melihat diagram scatter-plots tidak menunjukkan pola tertentu, dengan kata lain butir-butir menyebar tanpa membentuk pola.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66

K. Teknik Analisis Data Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan beberapa teknik analisis data yaitu: 1. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda adalah alat uji penelitian yang dimaksudkan untuk meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya) (Sugiyono, 2004:210). Penerapan metode analisis regresi liniear berganda adalah pada jumlah variabel bebas yang digunakan lebih dari satu untuk mempengaruhi satu variabel tak bebas (Siregar 2013:301).

Dimana : Y

= minat beli = persepsi konsumen pada produk = persepsi konsumen pada harga = persepsi konsumen pada promosi penjualan = persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital

2. Uji F Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67

secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Langkah-langkah untuk melakukan uji F adalah: a.

Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada pengaruh secara simultan dari persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli. Ha: Ada pengaruh secara simultan dari persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli.

b.

Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05).

c.

Menentukan Fhitung Rumus untuk menghitung Fhitung (Siagian dan Sugiarto, 2000:248) sebagai berikut: ⁄ ⁄ Dimana: = koefisien determinasi K

= banyaknya variabel independen

N

= banyaknya ukuran sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68

d.

e.

Menentukan Kriteria Uji F Ho diterima jika nilai

atau sig. ≥ 0.05

Ha diterima jika nilai

atau sig. < 0.05

Membuat Kesimpulan Jika H0 diterima maka tidak ada pengaruh secara simultan dari produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digitial terhadap minat beli. Jika Ha diterima maka ada pengaruh secara simultan dari produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital berpengaruh terhadap minat beli.

3. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Ada empat variabel independen (produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital), maka penulis akan memberikan satu contoh rumusan masalah uji parsial yaitu: Apakah produk berpengaruh secara parsial terhadap minat beli konsumen Nimco Royal Store? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut maka harus melalui langkah-langkah uji t yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69

a. Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada produk terhadap minat beli. Ha: Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada produk terhadap minat beli. b. Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). c. Menentukan thitung thitung ditemukan dengan rumus (Supranto, 2009:250) sebagai berikut:

Dimana: = thitung koefisien regresi variabel j = koefisien regresi variabel j = standard error variabel d. Menentukan Kriteria Uji t H0 diterima jika nilai

atau sig. ≥ 0.05

Ha diterima jika nilai

atau sig. < 0.05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70

e. Membuat Kesimpulan Jika H0 diterima maka tidak ada pengaruh secara parsial dari produk terhadap minat beli. Jika Ha diterima maka ada pengaruh secara parsial dari produk terhadap minat beli.

4. Uji Beda Dalam penelitian ini penulis memiliki dua opsi alat uji beda. Alat yang pertama adalah uji t dua sampel independen dan alat yang kedua adalah uji U (Mann Whitney). Alasannya adalah karena penulis harus melakukan uji normalitas pada data masing-masing variabel bebas terlebih dahulu, karena salah satu syarat untuk menggunakan uji t dua sampel independen adalah data masing-masing variabel bebas harus terdistribusi normal. Sementara persyaratan tersebut tidak harus dipenuhi dalam uji U. a.

Uji t Dua Sampel Independen Uji t dua sampel digunakan untuk menjawab hipotesis komparatif dengan syarat data masing-masing variabel bebas terdistribusi normal, ukuran kedua sampel tidak sama, dan varians homogen. Dalam penelitian ini terdapat 12 uji beda (empat variabel independen dengan tiga faktor demografi), maka penulis akan memberikan satu contoh rumusan masalah yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71

Apakah ada perbedan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut maka harus melalui langkah-langkah uji t dua sampel independen yaitu: 1) Menentukan Hipotesis Alternatif (Ha) dan Hipotesis Nol (H0) H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin. Ha:

Ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin.

2) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). 3) Menentukan thitung Uji t dua sampel independen (polled variance) dihitung dengan rumus (Sugiyono 2004:198) sebagai berikut: ̅̅̅

̅̅̅



(

)

Dimana: ̅̅̅ = rata-rata skor persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin laki-laki ̅̅̅ = rata-rata skor persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin perempuan = ukuran sampel laki-laki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72

= ukuran sampel perempuan = standar deviasi data dari sampel laki-laki = standar deviasi data dari sampel perempuan 4) Membuat Kriteria Uji t Dua Sampel Independen H0 diterima jika –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel atau sig. ≥ 0.05 Ha diterima jika –ttabel > thitung > ttabel atau sig. < 0.05 5) Membuat Kesimpulan Jika H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin. Jika Ha diterima maka ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin. b. Uji U (Mann Whitney) Uji U digunakan untuk menjawab hipotesis komparatif dengan distribusi data tidak normal, ukuran sampel tidak sama, varians homogen, dan sampel berjumlah besar (>30). Dalam penelitian ini terdapat 12 uji beda (empat variabel independen dengan tiga faktor demografi), maka penulis akan memberikan satu contoh rumusan masalah yaitu: Apakah ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut maka harus melalui langkah-langkah uji t dua sampel yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73

1) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin. Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin. 2) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). 3) Menentukan Zhitung Uji U dihitung dengan rumus (Sugiyono, 2004:198) sebagai berikut:

√ Tapi sebelum ke menemukan

penulis harus

mencari terlebih dahulu: a) Nilai U Nilai antara

yang dipilih adalah nilai yang terkecil di dan

.

b) Nilai E (U) E (U) =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74

c) Nilai Var (U) Var (U) = Dimana: = jumlah peringkat sampel laki-laki = jumlah peringkat sampel perempuan = ukuran sampel laki-laki = ukuran sampel perempuan = jumlah rangking pada sampel laki-laki = jumlah rangking pada sampel perempuan 4) Menentukan Kriteria Uji U H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05 Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05 5) Membuat Kesimpulan Jika H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin. Jika Ha diterima maka ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Perusahaan Nimco merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pakaian di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2006. Berdirinya Nimco berawal dari pemikiran idealisme pendiri yang ingin menghasilkan produk-produk kreatif, fleksibel, serta bisa mencerminkan gaya hidup anak muda zaman sekarang. Segmentasi pasar Nimco adalah pria dan wanita dengan usia 15 hingga 30 tahun. Dalam menjaga kualitas dan layanan bagi konsumennya, Nimco telah melakukan berbagai pembenahan di bidang manajemen dan mendirikan gudang serta kantor sendiri. Nimco menyediakan berbagai jenis pilihan pakaian yang dikenakan dari kepala hingga kaki misalnya seperti topi, kaos, kemeja, jaket, celana, sandal, dan sepatu. Selain itu Nimco juga menyediakan kebutuhan konsumen lainnya yang masih berhubungan dengan pakaian seperti gelang, kalung, kaos kaki, tas dan sabuk. Dengan banyaknya jenis produk yang disediakan, Nimco juga menjanjikan akan menghasilkan setiap detail produk dengan kualitas terbaik, serta dirilis dalam jumlah dan penawaran eksklusif dengan harga terjangkau. Sejak berdirinya Nimco pada tahun 2006, perusahaan ini telah memiliki 114 titik distribusi tersebar di 34 provinsi Indonesia dan terus

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76

bertambah seiring permintaan pasar. Selain itu Nimco juga telah memiliki empat distro (distribution outlet) yang berlokasi di kota Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Malang. Masing-masing dari distro tersebut bernama Nimco Royal Store, Nimco Mega Store, dan Nimco Giant Store. Nimco Royal Store berdiri pada bulan Agustus tahun 2013 dengan manajemen yang masih ada di dalam satu bagian dengan Nimco Office. Nimco Royal Store terletak di Jl. Cendrawasih no. 25 Demangan Baru, Yogyakarta. Alasan Nimco mendirikan distro pertamanya di lokasi ini adalah karena lokasi ini sudah terkenal dengan lingkungan distro-nya pada persepsi konsumen, sehingga akan mudah bagi Nimco untuk melakukan penetrasi pasar. Promo setiap minggu merupakan salah satu cara Nimco agar tetap mengundang para konsumen yang biasanya akan ramai berkunjung pada hari Sabtu dan Minggu.

B. Visi dan Misi 1. Visi Nimco Menjadi sebuah perusahaan di bidang industri fashion yang maju dan kreatif dalam menghasilkan setiap desain dan produknya serta mampu bersaing secara optimal di pasar global. 2. Misi Nimco a. Memasarkan produk berkualitas dan inovatif. b. Memberikan kepuasan pelanggan, menjaga komitmen dan kepercayaan pelanggan dengan pelayanan terbaik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77

c. Memberikan hasil yang terbaik kepada stakeholder (pelanggan, manajemen, karyawan, pemerintah, dan lingkungan) pada tingkat yang optimal. d. Membangun hubungan yang seimbang dan saling menguntungkan dengan seluruh mitra kerja. e. Menjadikan Nimco sebagai pilihan utama konsumen khususnya kalangan muda dan segala usia.

C. Struktur Organisasi Nimco Royal Store General Manager

Creative Division

Operation Division

Finance Division

HRD Division

Gambar IV.1 Struktur Organisasi

Warehouse Division

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penulis akan memaparkan mengenai karakteristik responden, analisis data, serta pembahasannya di dalam bab ini. Karakteristik responden yang dipaparkan dalam bab ini meliputi usia, jenis kelamin, uang saku, serta dari mana responden mengetahui Nimco Royal Store (teman, keluarga, media sosial, dan diri sendiri). Analisis data dan pembahasan yang dipaparkan di dalam bab ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik (normalitas, heterokedastisitas, dan multikolinearitas), analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, dan uji beda (uji U). Pengolahan data dilakukan dengan IBM SPSS Statistics 16 dan Microsoft Excel 2007. Instrumen yang digunakan oleh penulis dalam memperoleh data adalah kuesioner. Kuesioner yang telah disusun oleh penulis akan disebarkan kepada responden dengan kriteria konsumen yang sudah pernah minimal satu kali mengunjungi Nimco Royal Store dan sudah pernah minimal satau kali merasakan kinerja promosi penjualan dan pemasaran langsung dan digital Nimco Royal Store. Penyebaran kuesioner sebanyak 100 eksemplar dilakukan di Kampus I Universitas Sanata Dharma, Gedung Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya, Burjo wilayah Pringwulung, Burjo wilayah jalan Bromo, serta Gedung Jogja Expo Center.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79

A. Karakteristik Responden Penulis telah membagi karakteristik responden sebagai berikut: 1.

Usia Penulis mengklasifikasikan usia ke dalam dua kelompok yaitu responden dengan usia di bawah atau sama dengan 20 tahun (18-20 tahun) dan responden dengan usia di atas 20 tahun (21-23 tahun). Grafik V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

49%

51%

≤ 20 tahun > 20 tahun

Sumber: Microsoft Excel Data Primer (2017) Kesimpulan yang dapat diambil dari grafik V.1 responden dengan usia di bawah atau sama dengan 20 tahun yaitu lebih besar dengan 51% dibandingkan konsumen yang memiliki usia di atas 20 tahun yaitu sebesar 49%.

2.

Jenis Kelamin Penulis mengklasifikasikan jenis kelamin ke dalam dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80

Grafik V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Perempuan

38%

62%

Laki-laki

Sumber: Microsoft Excel Data Primer (2017)

Berdasarkan grafik V.2 dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

penelitian

adalah

laki-laki

dengan

persentase

62%

dibandingkan perempuan dengan persentase 38%.

3.

Uang Saku Penulis mengklasifikasikan uang saku ke dalam dua kelompok yaitu di bawah Rp 1.500.000 dan di atas atau sama dengan 1.500.000. Grafik V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku

59%

41%

< Rp 1.500.000 ≥ Rp 1.500.000

Sumber: Microsoft Excel Data Primer (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81

Kesimpulan yang dapat diambil dari grafik V.3 adalah jumlah responden yang memiliki uang saku di atas atau sama dengan Rp 1.500.000 berjumlah 59%, sementara responden yang memiliki uang saku di bawah Rp 1.500.000 jumlahnya lebih kecil yaitu 41%.

4.

Dari Mana Responden Mengetahui Nimco Royal Store Penulis mengklasifikasikan dari mana responden mengetahui Nimco Royal Store menjadi teman, keluarga, media sosial, dan diri sendiri. Grafik V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Dari Mana Responden Mengetahui Nimco Royal Store

12% Teman 14% 6%

Keluarga

68%

Media Sosial Diri Sendiri

Sumber: Microsoft Excel Data Primer (2017)

Berdasarkan grafik V.4 dapat disimpulkan bahwa dari 100 responden penelitian, sebanyak 68% mengetahui Nimco Royal Store dari teman mereka. Sedangkan 14% dari media sosial, 12% dari diri sendiri, dan 6% dari keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82

B. Deskripsi Variabel Penelitian Persepsi responden terhadap variabel-variabel penelitian diukur dengan 27 butir pernyataan menggunakan skala interval yaitu satu sampai lima. Skala satu menunjukkan bahwa responden memiliki persepsi sangat tidak baik dengan pernyataan yang diberikan oleh penulis. Skala lima menunjukkan responden memiliki persepsi sangat baik dengan pernyataan yang diberikan penulis. Adapun skala data tersebut sebagai berikut:

Skala 1 2 3 4 5 Frekuensi

data

Tabel V.1 Skala Variabel Penelitian Kelas Kategori 1.00 – 1.79 Sangat Tidak Baik 1.80 – 2.59 Tidak Baik 2.60 – 3.39 Netral 3.40 – 4.19 Baik 4.20 – 5.00 Sangat Baik yang

didapatkan

penulis

setelah

dilakukannya

pengumpulan data dengan kuesioner adalah sebagai berikut:

Variabel

Produk

Harga

Promosi Penjualan

Tabel. V2 Frekuensi Data Variabel Penelitian Total Butir Mean Kategori Keterangan Mean P1 4.09 Baik Produk Nimco nyaman P2 3.75 Baik Desain produk menarik P3 3.98 Baik Opsi produk bervariasi P4 3.83 Baik Opsi warna bervariasi 3.88 P5 3.73 Baik Produk saling berkaitan P6 3.76 Baik Informasi karyawan jelas P7 3.98 Baik Karyawan ramah P8 3.97 Baik Karyawan sopan H1 3.59 Baik Harga produk terjangkau H2 3.84 Baik Harga sesuai kualitas 3.72 H3 3.67 Baik Banyak opsi harga Opsi harga memperluas H4 3.78 Baik pilihan konsumen PP1 3.54 Baik Member card menarik 3.66 PP2 3.88 Baik Diskon meringankan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83

PP3 PP4

3.68 3.55

Baik Baik

PLD1

4.01

Baik

PLD2 Pemasaran Langsung PLD3 dan Digital PLD4

3.91

Baik

3.74

Baik

3.77

Baik

PLD5

3.88

Baik

MB1

3.48

Baik

MB2

3.44

Baik

MB3

3.50

Baik

3.86

3.47

Minat Beli MB4

3.38

Netral

MB5

3.41

Baik

MB6

3.66

Baik

Diskon tepat waktu Kontes menarik Medsos Nimco sumber terpercaya Promosi diinfokan di medsos Konten medsos mengundang berkunjung Konten medsos menstimulasi minat beli Medsos menggambarkan ragam produk Memberi perhatian khusus pada tren distro Mencari info lebih tentang Nimco Ingin membeli produk Nimco Lebih memilih Nimco dari pada pesaing Yakin dengan kualitas Nimco Yakin Nimco dapat memenuhi kebutuhan

Sumber: Data Primer (2017) Berdasarkan tabel V.2 maka dapat disimpulkan: 1.

Variabel Produk Persepsi konsumen terhadap produk Nimco Royal Store masuk dalam kateogori baik karena mean dari delapan butir pernyataan variabel produk adalah 3.88. Berarti produk Nimco Royal Store adalah produk yang nyaman digunakan, memiliki desain dan warna yang menarik, bervariasi, berkaitan antara satu dengan yang lainnya, serta pelayanan yang baik dari karyawan Nimco Royal Store.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84

2.

Variabel Harga Persepsi konsumen terhadap harga produk-produk Nimco Royal Store masuk dalam kateogori baik karena mean dari variabel harga adalah 3.72. Berarti harga produk-produk Nimco Royal Store terjangkau, sesuai dengan kualitas yang diberikan, serta banyaknya pilihan harga dapat memperluas pilihan konsumen.

3.

Variabel Promosi Penjualan Persepsi konsumen terhadap promosi penjualan Nimco Royal Store masuk dalam kateogori baik karena mean dari variabel promosi adalah 3.66. Berarti promosi penjualan Nimco Royal Store menarik untuk dimanfaatkan, meringankan konsumen, dan berada di kurun waktu yang tepat.

4.

Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Persepsi konsumen terhadap pemasaran langsung dan digital Nimco Royal Store masuk dalam kateogori baik karena mean dari variabel pemasaran langsung dan digital adalah 3.86. Berarti pemasaran langsung dan digital Nimco Royal Store merupakan sumber informasi terpercaya, mengundang konsumen untuk berkunjung, serta menstimulasi minat beli konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85

5.

Variabel Minat Beli Persepsi konsumen terhadap minat beli pada produk-produk Nimco Royal Store masuk dalam kateogori baik karena mean dari variabel minat beli adalah 3.47. Berarti konsumen memperhatikan perkembangan tren distro seperti pada Nimco Royal Store, mencari informasi, ingin untuk membeli, dan percaya akan kualitas yang ditawarkan.

C. Analisis Kuantitatif 1.

Uji Validitas Nilai rhitung dari uji validitas akan dibandingkan dengan rtabel dari korelasi Product Moment (Pearson). Dalam uji validitas ini, suatu pernyataan dikatakan valid bila rhitung lebih besar dari rtabel. Cara untuk menentukan rtabel adalah df (degree of freedom) = n - 2, berarti df = 30 - 2 = 28 karena dalam uji validitas ini menggunakan 30 responden terlebih dahulu. Dengan begitu rtabel 28 dengan α=5% adalah 0.361.

Variabel

Produk

Harga

Tabel V.3 Hasil Uji Validitas Variabel Produk rhitung Butir rtabel Keterangan Pernyataan Sebelum Sesudah P1 .410 .418 .361 Valid P2 .161 .361 Tidak Valid P3 .402 .382 .361 Valid P4 .378 .377 .361 Valid P5 .441 .409 .361 Valid P6 .579 .577 .361 Valid P7 .693 .724 .361 Valid P8 .559 .598 .361 Valid P9 .550 .564 .361 Valid H1 .500 .361 Valid H2 .504 .361 Valid H3 .545 .361 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86

Promosi Penjualan Pemasaran Langsung dan Digital

Minat Beli

H4 .486 .361 PP1 .487 .361 PP2 .459 .361 PP3 .486 .361 PP4 .683 .361 PLD1 .418 .361 PLD2 .446 .361 PLD3 .646 .361 PLD4 .586 .361 PLD5 .544 .361 MB1 .623 .641 .361 MB2 .134 .361 MB3 .725 .694 .361 MB4 .562 .564 .361 MB5 .640 .607 .361 MB6 .617 .653 .361 MB7 .566 .601 .361 Sumber: Hasil Data Primer (2017)

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Berdasarkan tabel V.3 dapat disimpulkan: a.

Variabel Produk Butir pernyataan P2 variabel produk dinyatakan tidak valid karena rhitung < rtabel sehingga tidak dapat digunakan dalam penelitian. Butir pernyataan lainnya valid karena rhitung > rtabel.

b.

Variabel Harga Seluruh butir pernyataan variabel harga dinyatakan valid karena rhitung > rtabel.

c.

Variabel Promosi Penjualan Seluruh butir pernyataan variabel promosi penjualan dinyatakan valid karena rhitung > rtabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87

d.

Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Seluruh butir pernyataan variabel pemasaran langsung dan digital dinyatakan valid karena rhitung > rtabel.

e.

Variabel Minat Beli Butir pernyataan MB2 variabel minat beli dinyatakan tidak valid karena rhitung < rtabel sehingga tidak dapat digunakan dalam penelitian. Sementara butir pernyataan lainnya dianggap valid karena rhitung > rtabel.

1.

Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s merupakan metode uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini. Di dalam Alpha Cronbach’s, suatu instrumen penelitian dapat dinyatakan lolos uji reliabilitas jika Alpha Cronbach’s > 0.6. Tabel V.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Jumlah Butir Cronbach’s Alpha Pernyataan Variabel Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah P .792 .775 9 8 H .710 4 4 PP .735 4 4 PLD .756 5 5 MB .844 .804 7 6 Sumber: Data Primer (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88

Berdasarkan tabel V.4 dapat disimpulkan: a.

Variabel Produk Variabel produk dinyatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha variabel produk lebih besar dari 0.60 yaitu 0.792 dengan delapan butir pernyataan.

b. Variabel Harga Variabel harga dinyatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha variabel harga lebih besar dari 0.60 yaitu 0.710 dengan empat butir pernyataan. c.

Variabel Promosi Penjualan Variabel

promosi

penjualan

dinyatakan

reliabel

karena

Cronbach’s Alpha variabel promosi penjualan lebih besar dari 0.60 yaitu 0.735 dengan empat butir pernyataan. d. Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Variabel pemasaran langsung dan digital dinyatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha variabel pemasaran langsung dan digital lebih besar dari 0.60 yaitu 0.756 dengan lima butir pernyataan. e.

Variabel Minat Beli Variabel minat beli dinyatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha variabel minat beli lebih besar dari 0.60 yaitu 0.844 dengan enam butir pernyataan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89

2.

Analisis Uji Asumsi Klasik a.

Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan KolmogrovSmirnov of Fit Test (uji K-S). Uji normalitas dilakukan untuk menemukan apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak, karena salah satu syarat model regresi linier berganda yang baik adalah nilai residual terdistribusi normal. Syarat dari uji normalitas adalah nilai signifikansi uji K-S > 0.05 dan jika dilakukan uji P-P Plot maka persebaran titik-titik akan mengikuti garis. Tabel V.5 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parametersa Most Extreme Differences

Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Sumber: Data Primer (2017)

30 .0000000 2.35557974 .109 .109 -.064 .595 .871

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90

Grafik V.5 P-P Plot Uji Normalitas

Sumber: Data Primer (2017) Berdasarkan tabel V.9 dapat disimpulkan bahwa nilai residual yang terdapat dalam variabel penelitian terdistribusi dengan normal karena angka signifkansi uji K-S lebih besar dari 0.05 yaitu 0.840. Berdasarkan grafik V.5 dapat disimpulkan bahwa nilai residual yang terdapat dalam variabel penelitian terdistribusi dengan normal karena persebaran data mengikuti garis P-P Plot. b.

Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menemukan ada tidaknya korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian. Salah satu syarat regresi yang baik adalah tidak terdapatnya korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian. Syarat untuk menyatakan ada tidaknya korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian adalah dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91

melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor). Jika VIF di bawah angka 10 maka tidak ada korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian. Jika VIF di atas 10 maka terdapat korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian. Tabel V.6 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients

a

Collinearity Statistics Model 1

Tolerance VIF (Constant) P

.812

1.231

H

.694

1.441

PP

.501

1.997

PLD .502 1.993 Sumber: Data Primer (2017) Berdasarkan tabel V.6 dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian karena nilai VIF tidak ada yang mendekati angka 10. c.

Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menemukan ada tidaknya kesamaan varians pada nilai residual variabel penelitian. Salah satu syarat model regresi linier berganda yang baik adalah ada kesamaan varians pada nilai residual variabel penelitian dengan dilakukan uji scatter-plots, jika titik-titik tersebar secara acak maka terjadi homokedastisitas atau adanya kesamaan varians pada variabel penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92

Grafik V.6 Scatter-plots Uji Heterosdekastisitas

Sumber: Data Primer (2017) Jika dilihat grafik V.6 dapat disimpulkan bahwa terjadi homokedastisitas karena titik-titik tersebar secara acak dan tidak membentuk pola khusus.

D. Hasil Analisis Data 1.

Analisis Regresi Liniear Berganda Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang dilakukan dengan SPSS 16 ditemukan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93

Tabel V.7 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1

B (Constant)

Standardized Coefficients

Std. Error 2.204

2.950

P

.326

.076

H

.358

PP

.045

PLD

.132

Beta

T

Sig.

.747

.457

.397

4.302

.000

.147

.225

2.442

.016

.148

.031

.303

.763

.116 .109 Sumber: Data Primer (2017)

1.135

.259

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada tabel V.7 dapat diperoleh persamaan regresi: Y = 2.204 + 0.326X1 + 0.358X2 + 0.045X3 + 0.132X4

2. Uji F (Uji Simultan) Uji simultan ditentukan dengan membandingkan antara Fhitung dengan Ftabel. Cara menentukan Ftabel adalah dengan menemukan df1 (N1) dan df2 (N2) yang akan menjadi acuan dalam melihat nilai Ftabel pada tabel F. df1 = k – 1 df2 = n – k

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94

Dimana: k = jumlah variabel penelitian n = ukuran sampel penelitian Tahap-tahap melakukan uji F adalah sebagai berikut: a.

Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada pengaruh simultan dari persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli. Ha: Ada pengaruh secara simultan dari persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli.

b.

Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05).

c.

Menentukan Fhitung Tabel V.8 Hasil Uji F (Uji Simultan) ANOVAb Sum of Squares

Model 1

Df

Mean Square

Regression

445.350

4

111.338

Residual

977.960

95

10.294

Total

1423.310 99 Sumber: Data Primer (2017)

F 10.815

Sig. .000a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95

d.

e.

Menentukan Kriteria Uji F Ho diterima jika nilai

atau sig. ≥ 0.05

Ha diterima jika nilai

atau sig. < 0.05

Membuat Kesimpulan Ha diterima maka ada pengaruh simultan dari persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital berpengaruh secara simultan terhadap minat beli karena 10.815 > 2.47.

3.

Uji t (Uji Parsial) Tabel V.9 Hasil Uji t Dua Sisi Coefficientsa Unstandardized Coefficients

Model 1

B (Constant)

Standardized Coefficients

Std. Error 2.204

2.950

P

.326

.076

H

.358

PP

.045

PLD

Beta

T

Sig.

.747

.457

.397

4.302

.000

.147

.225

2.442

.016

.148

.031

.303

.763

.132 .116 .109 Sumber: Data Primer (2017)

1.135

.259

Uji t ditentukan dengan membandingkan antara thitung dengan ttabel. Cara untuk menemukan ttabel adalah dengan menentukan df yang dijadikan acuan menentukan nilai ttabel pada tabel t. df = n – (k + 1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96

Dimana: n = ukuran sampel penelitian k = jumlah variabel bebas penelitian Berdasarkan tabel V.9 dapat ditarik kesimpulan mengenai pengaruh parsial variabel independen terhadap variabel dependen melalui lima tahap uji hipotesis sebagai berikut: a.

Variabel Produk 1) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada produk terhadap minat beli. Ha: Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada produk terhadap minat beli. 2)

Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05).

3)

Menentukan thitung Berdasarkan tabel V.9, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa thitung variabel produk adalah 4.302 dengan signifikansi 0.000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97

4)

Menentukan Kriteria Uji t H0 diterima jika nilai

atau sig. ≥

0.05 Ha diterima jika nilai

atau sig. <

0.05 5)

Membuat Kesimpulan H0 diterima maka ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen terhadap produk terhadap minat beli karena 4.302 > 1.661.

b.

Variabel Harga 1) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada harga terhadap minat beli. Ha: Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada harga terhadap minat beli. 2) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). 3) Menentukan thitung Berdasarkan tabel V.9, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa thitung variabel harga adalah 2.442 dengan signifikansi 0.016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98

4) Menentukan Kriteria Uji t H0 diterima jika nilai

atau sig. ≥

0.05 Ha diterima jika nilai

atau sig. <

0.05 5) Membuat Kesimpulan Ha diterima maka ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada harga terhadap minat beli karena 2.442 > 1.661. c.

Variabel Promosi Penjualan 1) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada promosi penjualan terhadap minat beli. Ha: Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada promosi penjualan terhadap minat beli. 2) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). 3) Menentukan thitung Berdasarkan tabel V.9, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa thitung variabel harga adalah 0.303 dengan signifikansi 0.763.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99

4) Menentukan Kriteria Uji t H0 diterima jika nilai

atau sig. ≥

0.05 Ha diterima jika nilai

atau sig. <

0.05 5) Membuat Kesimpulan H0 diterima maka tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada promosi penjualan terhadap minat beli karena 0.303 < 1.661. d.

Variabel Pemasaran Langsung dan Digital 1) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli. Ha: Ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli. 2) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). 3) Menentukan thitung Berdasarkan tabel V.9, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa thitung variabel harga adalah 1.135 dengan signifikansi 0.259.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100

4) Menentukan Kriteria Uji t atau sig. ≥

H0 diterima jika nilai 0.05 Ha diterima jika nilai

atau sig. <

0.05 5) Membuat Kesimpulan H0 diterima maka tidak ada pengaruh secara parsial dari persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli karena 1.135 < 1.661.

4.

Uji Beda Penulis menggunakan uji U sebagai alat uji untuk menjawab hipotesis komparatif penelitian karena setelah dilakukan uji normalitas pada data masing-masing variabel bebas penelitian, ditemukan bahwa tidak seluruh data dari variabel bebas penelitian terdistribusi normal sehingga tidak memenuhi syarat uji t dua sampel independen. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada lampiran IV. Nilai Z tabel pada uji beda ditentukan dengan rumus: a.

⁄ .

Variabel Produk 1) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Produk Dilihat dari Usia a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101

H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari usia. Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari usia. b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). c) Menentukan Zhitung Tabel V.10 Hasil Uji U Variabel Produk Kelompok Usia Test Statisticsa Produk Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2tailed)

1.240E3 2.466E3 -.062 .950

Sumber: Data Primer (2017) d) Menentukan Kriteria Uji U H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05 Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05 e) Membuat Kesimpulan H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari usia karena -0.062 > -1.96.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102

2) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Produk Dilihat dari Jenis Kelamin a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin. Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin. b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). c) Menentukan Zhitung Tabel V.11 Hasil Uji U Variabel Produk Kelompok Jenis Kelamin Test Statisticsa Produk Mann-Whitney U 1.161E3 Wilcoxon W 3.114E3 Z -.121 Asymp. Sig. (2.903 tailed) Sumber: Data Primer (2017) d) Menentukan Kriteria Uji U H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05 Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103

e) Membuat Kesimpulan H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari jenis kelamin karena -0.121 > -1.96. 3) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Produk Dilihat dari Uang Saku a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari uang saku. Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari uang saku. b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). c) Menentukan Zhitung Tabel V.12 Hasil Uji U Variabel Produk Kelompok Uang Saku Test Statisticsa Produk Mann-Whitney U 1.100E3 Wilcoxon W 2.870E3 Z -.771 Asymp. Sig. (2.441 tailed) Sumber: Data Primer (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104

d) Menentukan Kriteria Uji U H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05 Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05 e) Membuat Kesimpulan H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada produk jika dilihat dari uang saku karena -0.771 > -1.96. b.

Variabel Harga 1) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Harga Dilihat dari Usia a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika dilihat dari usia. Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika dilihat dari usia. b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105

c) Menentukan Zhitung Tabel V.13 Hasil Uji U Variabel Harga Kelompok Usia Test Statisticsa Harga Mann-Whitney U

1.200E3

Wilcoxon W

2.425E3

Z

-.345

Asymp. Sig. (2.730 tailed) Sumber: Data Primer (2017) d) Menentukan Kriteria Uji U H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05 Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05 e) Membuat Kesimpulan H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika dilihat dari usia karena -0.345 > -1.96. 2) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Harga Dilihat dari Jenis Kelamin a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika dilihat dari jenis kelamin. Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika dilihat dari jenis kelamin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106

b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). c) Menentukan Zhitung Tabel V.14 Hasil Uji U Variabel Harga Kelompok Jenis Kelamin Test Statisticsa Harga Mann-Whitney U 1.047E3 Wilcoxon W 1.788E3 Z -.941 Asymp. Sig. (2.347 tailed) Sumber: Data Primer (2017) d) Menentukan Kriteria Uji U H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05 Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05 e) Membuat Kesimpulan H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika dilihat dari jenis kelamin karena -0.941 > -1.96. 3) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Harga dilihat dari Uang Saku a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika dilihat dari uang saku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107

Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika dilihat dari uang saku. b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). c) Menentukan Zhitung Tabel V.15 Hasil Uji U Variabel Harga Kelompok Uang Saku Test Statisticsa Harga Mann-Whitney U

1.206E3

Wilcoxon W

2.067E3

Z

-.025

Asymp. Sig. (2.980 tailed) Sumber: Data Primer (2017) d) Menentukan Kriteria Uji U H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05 Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05 e) Membuat Kesimpulan H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada harga jika dilihat dari uang saku karena -0.025 > -1.96.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108

c.

Variabel Promosi Penjualan 1) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Promosi Penjualan Dilihat dari Usia a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi penjualan jika dilihat dari usia. Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi penjualan jika dilihat dari usia. b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). c) Menentukan Zhitung Tabel V.16 Hasil Uji U Variabel Promosi Penjualan Kelompok Usia Test Statisticsa Promosi Penjualan Mann-Whitney U

1.246E3

Wilcoxon W

2.470E3

Z

-.028

Asymp. Sig. (2.978 tailed) Sumber: Data Primer (2017) d) Menentukan Kriteria Uji U H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05 Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109

f)

Membuat Kesimpulan H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi penjualan jika dilihat dari usia karena -0.028 > -1.96.

2) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Promosi Penjualan Dilihat dari Jenis Kelamin a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi penjualan jika dilihat dari jenis kelamin. Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi penjualan jika dilihat dari jenis kelamin. b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). c) Menentukan Zhitung Tabel V.17 Hasil Uji U Variabel Promosi Penjualan Kelompok Jenis Kelamin Test Statisticsa Promosi Penjualan Mann-Whitney U

1.138E3

Wilcoxon W

3.090E3

Z

-.290

Asymp. Sig. (2.772 tailed) Sumber: Data Primer (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110

d) Menentukan Kriteria Uji U H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05 Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05 e) Membuat Kesimpulan H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi penjualan jika dilihat dari jenis kelamin karena -0.290 > -1.96. 3) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Promosi Penjualan Dilihat dari Uang Saku a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi penjualan jika dilihat dari jenis kelamin. Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi penjualan jika dilihat dari jenis kelamin. b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111

c) Menentukan Zhitung Tabel V.18 Hasil Uji U Variabel Promosi Penjualan Kelompok Uang Saku Test Statisticsa Promosi Penjualan Mann-Whitney U

1.193E3

Wilcoxon W

2.054E3

Z

-.117

Asymp. Sig. (2.907 tailed) Sumber: Data Primer (2017) d) Menentukan Kriteria Uji U H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05 Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05 e) Membuat Kesimpulan H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada promosi penjualan jika dilihat dari uang saku karena -0.117 > -1.96. d.

Variabel Pemasaran Langsung dan Digital 1) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Pemasaran Langsung dan Digital Dilihat dari Usia a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari usia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112

Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari usia. b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). c) Menentukan Zhitung Tabel V.19 Hasil Uji U Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Kelompok Usia Test Statisticsa Pemasaran Langsung dan Digital Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2tailed) Sumber: Data Primer (2017)

1.191E3 2.416E3 -.407 .684

d) Menentukan Kriteria Uji U H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05 Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05 e) Membuat Kesimpulan H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari usia karena -0.407 > -1.96.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113

2) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Pemsaran Langsung dan Digital Dilihat dari Jenis Kelamin a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada perbedaan persepsi

konsumen pada

pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari jenis kelamin. Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari jenis kelamin. b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05). c) Menentukan Zhitung Tabel V.20 Hasil Uji U Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Kelompok Jenis Kelamin Test Statisticsa Pemasaran Langsung dan Digital Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2tailed) Sumber: Data Primer (2017)

1.158E3 1.899E3 -.143

d) Menentukan Kriteria Uji U H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05 Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05

.886

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114

e) Membuat Kesimpulan H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari jenis kelamin karena -0.143 > -1.96. 3) Perbedaan Persepsi Konsumen Pada Pemasaran Langsung dan Digital Dilihat dari Uang Saku a) Menentukan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0: Tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari uang saku. Ha: Ada perbedaan persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari uang saku. b) Menentukan Risiko Kesalahan (Taraf Signifikan) Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0.05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115

c) Menentukan Zhitung Tabel V.21 Hasil Uji U Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Kelompok Uang Saku Test Statisticsa Pemasaran Langsung dan Digital Mann-Whitney U

1.154E3

Wilcoxon W

2.924E3

Z Asymp. Sig. (2tailed) Sumber: Data Primer (2017)

-.392 .695

d) Menentukan Kriteria Uji U H0 diterima jika -Ztabel ≤ Zhitung ≤ Ztabel atau sig. ≥ 0.05 Ha diterima jika -Ztabel > Zhitung > Ztabel atau sig. < 0.05 e) Membuat Kesimpulan H0 diterima maka tidak ada perbedaan persepsi konsumen pada pemasaran langsung dan digital jika dilihat dari uang saku karena -0.392 > -1.96.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116

5.

Koefisien Determinasi (R2) Berdasarkan hasil dari analisis linier berganda diperoleh tabel yang menunjukkan mengenai hasil uji koefisien determinasi penelitian sebagai berikut: Tabel V.22 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summaryb Model 1

R

R Square a

.559

Adjusted R Square

.313 .284 Sumber: Data Primer (2017)

Std. Error of the Estimate 3.208

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi seperti pada tabel V.21, dapat diambil kesimpulan bahwa 31.3% variasi dalam variabel minat beli konsumen dapat dijelaskan oleh variasi dalam variabel produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital karena koefisien determinasi pada tabel V.21 adalah 0.313 atau 31.3%. Sedangkan 68.7% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak ada di dalam penelitian ini.

E. Pembahasan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1.

Uji F (Uji Simultan) Persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital berpengaruh secara simultan karena (10.815 > 2.47). Dengan begitu produk, harga, promosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117

penjualan, serta pemasaran langsung dan digital akan mempengaruhi minat beli konsumen jika difungsikan secara bersama-sama. Responden dalam penelitian ini memiliki usia dari 18 hingga 23 tahun, besar kemungkinan sebagian besar dari responden masih berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa. Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia, responden penelitian ini termasuk ke dalam golongan Masa Remaja Akhir dari segi usia karena Masa Remaja Akhir (young adults) memiliki rentang usia dari 17 hingga 25 tahun (DEPKES RI, 2009). Joergens dan Twenge dalam Maggiani, Montagnini, dan Sebastian (2013) mengungkapkan bahwa Masa Remaja Akhir memiliki rentang usia dari 18 hingga 26 tahun. Karakteristik konsumen remaja menurut Munandar (2001) adalah amat terpengaruh rayuan penjual, mudah terbujuk iklan terutama dari segi visual, boros, dan impulsif. Setiap harinya konsumen akan terpapar dengan ratusan atau bahkan ribuan merek dengan keunggulannya masing-masing. Para konsumen pasti tidak mengingat semua merek tersebut atau mungkin hanya mengingat manfaatnya saja tapi tidak tahu mereknya. Pastinya hal ini juga berlaku bagi konsumen remaja yang mudah terbujuk iklan terutama dari segi visual dan amat terpengaruh rayuan penjual, karena merekmerek yang menetap di pikiran konsumen pastinya adalah merek yang memiliki keunikan dibandingkan merek yang lain. Hal ini menyebabkan perusahaan harus mengombinasikan antara keunikan dari produk dengan cara mengomunikasikannya sehingga perusahaan mampu menstimulasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118

minat beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan, apa lagi dalam menghadapi konsumen yang mudah terpengaruh rayuan penjual dan juga iklan yang terutama dari segi visual, boros, serta impulsif. Jika perusahaan

tidak

mengombinasikan

keunikan

produk

dan

cara

mengomunikasikanya dengan baik maka rayuan penjual dan iklan perusahaan lain bisa mencuri perhatian konsumen perusahaan. Perilaku yang boros bisa saja membuat konsumen lupa untuk menyisihkan uangnya demi membeli produk perusahaan akibat dari gagalnya perusahaan dalam menyampaikan manfaat produk, sehingga produk perusahaan tidak masuk dalam pertimbangan konsumen dalam membelanjakan uang sakunya. Seperti yang dikemukakan oleh Kotler dan Armstrong (2016:78) mengenai bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi adalah keempat hal yang terus menerus digunakan perusahaan dalam strategi pemasaran. Hal ini yang menjadi penyebab perusahaan berhasil memasarkan produknya karena memberikan manfaat yang tepat, harga yang layak, tempat yang terjangkau dan juga promosi yang efektif.

2.

Uji t (Uji Parsial) Persepsi konsumen pada produk bepengaruh secara parsial terhadap minat beli karena thitung > ttabel (4.302 > 1.661). Hasil uji parsial variabel harga juga menunjukkan hal yang sama karena thitung > ttabel (2.442 > 1.661). Persepsi konsumen pada promosi penjualan tidak berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119

secara parsial terhadap minat beli karena thitung < ttabel (0.303 < 1.661). Sedangkan hasil uji parsial variabel pemasaran langsung dan digital juga menunjukkan tidak adanya pengaruh karena thitung < ttabel (1.135 < 1.661). Kemungkinan penyebab terjadinya hal ini adalah produk dan harga merupakan dua unsur utama yang tidak akan pernah dilewatkan oleh konsumen dalam pada saat menentukan produk mana yang ingin dibeli. Ketika seseorang ingin membeli sebuah produk, pertimbangan yang sangat umum dan jarang sekali dilewatkan adalah apa manfaat dari produk tersebut dan berapa jumlah uang yang harus dibayarkan, bahkan bagi orang yang boros sekali pun seperti karakteristik konsumen remaja yang sudah dijelaskan di bagian pembahasan uji simultan. Sementara promosi penjualan dan pemasaran langsung dan digital bukan merupakan unsur utama yang harus selalu dipertimbangkan konsumen ketika ingin membeli suatu produk, walaupun memang karakteristik konsumen remaja adalah mudah terpengaruh dengan iklan terutama dalam bentuk visual seperti iklan pada handphone, media sosial, televisi, dan lainnya. Promosi dan pengiklanan sebaik apa pun tidak akan mempengaruhi konsumen untuk membeli produk perusahaan karena petimbangan utama konsumen dalam minat beli adalah produk dan harga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120

3. Uji U (Uji Beda) Tidak ada perbedaan persepsi konsumen dilihat dari usia, jenis kelamin, dan uang saku pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital. Hal ini terbukti secara statistik dimana seluruh uji beda yang dilakukan mendapatkan hasil Zhitung > -Ztabel atau sig. > 0.05. Kemungkinan penyebab dari adanya hal ini adalah pasar distro merupakan niche market. Menurut Kotler dan Armstrong (2016:562) niche market adalah segmen kecil yang dijadikan target pasar oleh perusahaan karena memiliki kebutuhan khusus yang lebih spesifik dibandingkan segmen lainnya. Kebutuhan khusus tersebut muncul karena tidak banyak perusahaan yang menawarkan produk yang mereka butuhkan, sehingga perusahaan yang fokus pada niche market akan terhindar dari persaingan-persaingan perusahaan lainnya. Niche market memiiki tingkat antusias yang tinggi terhadap produk khusus yang mereka butuhkan. Akibatnya niche market diibaratkan sebagai ikan besar di dalam kolam yang kecil, bukan ikan kecil di dalam kolam yang besar. Beberapa contoh niche market di Indonesia adalah pengguna rokok elektrik, penikmat genre musik jazz, dan konsumen distro atau yang biasa disebut dengan istilah „anak distro‟. Istilah „anak distro‟ diberikan kepada seseorang karena gaya berpakaian distro bukan merupakan gaya berpakaian yang umum dan ketika seseorang tersebut berpakaian dengan gaya distro maka ia akan berstatus sebagai „anak distro‟. Dapat dikatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121

bahwa konsumen distro masuk ke dalam kelompok niche market. Sehingga ada kemungkinan para konsumen Nimco Royal Store yang merupakan niche market memiliki kesamaan persepsi terhadap produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu ada tidaknya pengaruh persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli secara simultan dan parsial. Selain itu juga untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital terhadap minat beli. Setelah dilakukan pengujian, ditemukan hasil penelitian sebagai berikut: 1.

Persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital berpengaruh secara simultan terhadap minat beli.

2.

Persepsi konsumen pada produk dan harga berpengaruh secara parsial terhadap minat beli.

3.

Persepsi konsumen pada promosi penjualan dan pemasaran langsung dan digital tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat beli.

4.

Tidak ada perbedaan persepsi konsumen dilihat dari usia, jenis kelamin, dan uang saku pada produk.

5.

Tidak ada perbedaan persepsi konsumen dilihat dari usia, jenis kelamin, dan uang saku pada harga.

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123

6.

Tidak ada perbedaan persepsi konsumen dilihat dari usia, jenis kelamin, dan uang saku pada promosi penjualan.

7.

Tidak ada perbedaan persepsi konsumen dilihat dari usia, jenis kelamin, dan uang saku pada pemasaran langsung dan digital.

B. Saran Saran yang penulis berikan adalah berdasarkan dari hasil penelitian yang ada, penulis ingin memberikan saran untuk pihak perusahaan dan peneliti selanjutnya sebagai bahan pertimbangan. Saran yang dapat penulis berikan sebagai berikut: 1.

Bagi Pihak Perusahaan Penulis ingin memberikan saran kepada perusahaan berdasarkan tabel V.2 yang berisi mengenai frekuensi data variabel penelitian dan analisis data pada bagian uji beda. Produk dan harga merupakan dua variabel independen yang memiliki pengaruh parsial terhadap minat beli. Walaupun begitu, ada beberapa butir pernyataan kedua variabel yang rata-rata skor masih berada di bawah rata-rata total. Variabel produk memiliki empat butir pernyataan yang memiliki rata-rata skor di bawah rata-rata total yaitu P2 mengenai kemenarikan desain produk, P4 mengenai variasi opsi warna, P5 keterkaitan antar produk, P6 kejelasan informasi yang diberikan oleh karyawan. Variabel harga memiliki dua butir pernyataan yang memiliki rata-rata skor di bawah rata-rata total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124

yaitu H1 mengenai keterjangkauan harga produk dan H3 mengenai opsi harga. Maka saran yang dapat penulis berikan adalah: a.

Kemenarikan Desain Produk Gaya berpakaian „anak distro‟ memang unik dari gaya berpakaian konsumen toko pakaian lainnya, tetapi hampir tidak terlihat berbeda antara „anak distro‟ toko A dengan „anak distro‟ toko lainnya. Sementara suatu produk akan dinilai menarik oleh konsumen ketika produk tersebut memiliki keunikan. Rata-rata skor kemenarikan desain produk dapat ditambah dengan menginovasikan produk dari segi gambar pada kaos-kaos, bentuk pakaian, atau pun bahannya. Contohnya pada kaos, perusahaan bisa memproduksi kaos edisi khusus misalnya pada bulan oktober edisi pahlawan, atau pada bulan agustus edisi „tempo doeloe‟.

b.

Variasi Opsi Warna Distro memiliki beberapa kekhasan yang salah satunya adalah warna. Warna produk-produk distro pada umumnya tidak terlalu bervariasi. Warna-warna yang sering terlihat adalah hitam, putih, biru tua, abu-abu, dan merah tua. Sehingga perusahaan tidak harus menambah variasi opsi warna pada produk karena warna-warna yang sudah disediakan oleh perusahaan sudah merepresentasikan citra perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125

c.

Keterkaitan Antar Produk Saran yang dapat penulis berikan adalah untuk melakukan evaluasi tata ruang toko beserta dengan display-nya. Kemungkinan yang menyebabkan pernyataan P5 memiliki skor di bawah rata-rata adalah tata ruang toko, susunan rak, dan display yang kurang menunjukkan keterkaitan produk-produk Nimco Royal Store. Salah satu teknik penyusunan display ini disebut dengan planogram yang biasa digunakan dalam manajemen ritel. Penyusunan display yang baik dapat mempengaruhi minat beli konsumen dalam membeli produk. Misalnya ketika konsumen tertarik dengan kaos yang ada didisplay bersama dengan jeans, sepatu, dan aksesoris, konsumen bisa saja ikut membeli produk lainnya yang terpajang pada display karena produk tersebut terlihat bagus ketika digunakan bersamaan seperti yang ada pada display. Ditambah lagi salah satu karakter konsumen remaja dewasa adalah impulsif.

d.

Kejelasan Informasi yang Diberikan Oleh Karyawan Menurut penulis, hal pertama yang harus dilakukan perusahaan jika ingin meningkatkan rata-rata skor pernyataan P6 adalah dengan melakukan evaluasi. Perusahaan harus mengetahui seperti apa keadaan komunikasi yang terjadi antara konsumen dengan karyawan dan seperti apa perilaku konsumen di dalam toko. Perusahaan dapat memperkerjakan 10 orang pengamat untuk berpura-pura menjadi konsumen yang datang ke toko dalam waktu yang berbeda-beda dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126

pada jam kerja karyawan yang berbeda juga. Perusahaan dapat membahas pengalaman 10 orang pengamat tersebut pada saat mengunjungi toko dalam diskusi forum. Perusahaan juga perlu berdiskusi dengan para karyawan dan menanyakan seperti apa perilaku konsumen di dalam toko. Apakah konsumen bertanya terlebih dahulu atau konsumen lebih sering berusaha mencari jawaban sendiri? Kejelasan informasi yang diberikan karyawan bisa saja mendapatkan skor dibawah rata-rata karena rendahnya tingkat komunikasi

yang

terjadi

antara

konsumen

dan

karyawan.

Kemungkinan lainnya adalah karena memang informasi yang diberikan oleh karyawan pada konsumen kurang memuaskan. e.

Keterjangkauan Harga Produk Pernyataan H1 yang memiliki rata-rata skor di bawah rata-rata total telah diimbangi dengan pernyataan H2 mengenai keseuaian kualitas produk dengan harga yang rata-rata skornya berada di atas rata-rata total. Hal ini berarti konsumen mengakui bahwa harga produk Nimco Royal Store memang sedikit mahal, tapi kualitas yang ditawarkan pun sebanding dengan pengorbanan konsumen sehingga konsumen tetap membeli produk Nimco Royal Store. Terlebih lagi niche market memiliki antusias yang tinggi terhadap produk yang mereka butuhkan. Sehingga saran yang dapat penulis berikan adalah perusahaan tidak perlu berusaha menurunkan harga, melainkan mempertahankan kepuasan konsumen akan produk Nimco Royal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127

Store dengan menjaga atau mungkin meningkatkan standar kualitas produk. Riset pemasaran secara berkala dapat membantu perusahaan dalam mengelola standar kualitas produk beserta dengan faktorfaktor yang menentukannya seperti kinerja karyawan, mesin, bahan baku, dan pemasok. f.

Variasi Opsi Harga Sama seperti pernyataan mengenai keterjangkauan harga produk yang diimbangi dengan kesesuaian harga dengan kualitas produk. Variasi opsi harga yang memiliki rata-rata skor di bawah rata-rata total juga diimbangi dengan pernyataan H4 mengenai opsi harga memperluas pilihan konsumen. Hal ini berarti variasi harga memang tidak begitu banyak, tapi variasi harga yang tersedia juga sudah memenuhi kebutuhan konsumen. Berarti penambahan variasi harga tidak

harus

dilakukan,

melainkan

perusahaan

harus

selalu

memastikan bahwa standar variasi harga tetap memenuhi kebutuhan konsumen dalam memperluas pilihan mereka akan harga ketika ingin membeli produk. Variasi harga dapat perusahaan jaga dengan memberikan diskon dan mengomunikasikannya kepada para konsumen. Walaupun promosi penjualan dan pemasaran langsung dan digital tidak memiliki pengaruh parsial terhadap minat beli, skor persepsi responden mengenai pemasaran langsung dan digital memiliki rata-rata yang tinggi jika dibandingkan dengan variabel lainnya yaitu 3.86 dan skor persepsi responden pada pernyataan PP2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128

dalam promosi penjualan mengenai diskon juga memiliki rata-rata yang tinggi yaitu 3.88 jika dibandingkan dengan pernyataan lainnya pada promosi penjualan. Berarti responden menyukai kinerja pemasaran langsung dan digital dan setuju bahwa diskon yang diberikan oleh Nimco Royal Store meringankan biaya yang harus mereka korbankan. Namun, perusahaan tidak boleh lupa bahwa minat beli responden tidak dipengaruhi oleh promosi penjualan dan pemasaran langsung dan digital. Sehingga, perusahaan sebaiknya terus memadukan kinerja keempat variabel bebas penelitian dengan baik. g.

Uji Beda Tidak ditemukannya perbedaan persepsi konsumen jika dilihat dari faktor demografi usia, jenis kelamin, dan uang saku berarti perusahaan tidak perlu menerapkan strategi yang berbeda pada variabel bebas terutama yang berpengaruh secara parsial dan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan uang saku konsumen jika perusahaan ingin melaksanakan saran yang diberikan oleh penulis.

2.

Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari empat variabel bebas hanya dua variabel yang berpengaruh secara parsial pada minat beli sebagai variabel dependen, yaitu produk dan harga. Saran yang dapat penulis berikan adalah peneliti selanjutnya dapat mencoba variabel lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129

yang kemungkinan dapat berpengaruh secara parsial seperti distribusi, ekuitas merek, dan citra merek. Hasil penelitian ini juga menunjukkan tidak ada perbedaan dari persepsi konsumen pada produk, harga, promosi penjualan, serta pemasaran langsung dan digital dilihat dari usia, jenis kelamin dan uang saku yang masing-masing faktor demografi dibagi menjadi dua kelompok sampel. Saran yang dapat penulis berikan adalah peneliti selanjutnya dapat mencoba faktor lain selain faktor demografi seperti faktor psikografis yang lebih spesifik dari pada demografi. Jika peneliti selanjutnya ingin tetap menggunakan faktor demografi, maka sebaiknya kelompok sampel dibagi lebih dari dua sampel agar kelompok menjadi semakin kecil dan lebih spesifik.

C. Keterbatasan Penulis

sebagai

penyusun

penelitian

ini

menemukan

beberapa

keterbatasan yaitu keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki membuat masih adanya kesalahan kata, kalimat, maupun teori yang ada di dalam penelitian ini. Penulis juga menemukan keterbatasan dimana jawabanjawaban responden dalam kuesioner belum tentu sesuai dengan persepsi sesungguhnya karena banyaknya butir pernyataan yang penulis berikan dapat memungkinkan adanya penurunan tingkat keseriusan dalam mengisi kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130

DAFTAR PUSTAKA

Abu, Achmadi. Narbuko, Cholid. 2007. Metodologi Penelitian: Memberikan Bekal Teoritis pada Mahasiswa Tentang Metodologi Penelitian Serta Diharapkan Dapat Melaksanakan Penelitian dengan Langkah-Langkah yang Benar. Jakarta. Bumi Aksara. Akcay. Okan. 2012. “Marketing to Teenagers: The Influence of Color, Ethnicity, and Gender,” International Journal of Business and Social Science, 3 (Maret). 11-35. Arfina, Onik. 2012. “Analisis Perbedaan Persepsi Siswa Berdasarkan Usia, Gender, Jenis Pekerjaan, dan Lama Kursus Terhadap Komunikasi Word of Mouth. Semarang.” Skripsi. Universitas Diponegoro. Artha Wahyu Rina. Ronald. Amelia. 2012. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Purchase Intention Melalui Social Media Marketing Terhadap Produk Frozen Yoghurt Sour Sally di Surabaya,” Jurnal GEMA AKTUALIA, 12 (Desember), 37-42. Dwiwinarsih, Rina. 2009. “Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Bakmi Aisy di Depok,” Jurnal Ekonomi Manajemen, 10 (Oktober). 2-15. Hermawati, Sri. 2013. “Pengaruh Gender, Tingkat Pendidikan dan Usia Terhadap Kesadaran Berasuransi Pada Masyarakat Indonesia,” Jurnal Asuransi dan Manajemen Risiko, 2 (Februari). 53-67. Kotler, Phillip. Keller, Kevin Lane. 2016. Marketing Management 15th Edition/Global Edition. England. Pearson. Kotler, Phillip. Armstrong, Gary. 2014. Principles of Marketing 14th Edition. England. Pearson. Kotler, Phillip. Armstrong, Gary. 2015. Principles of Marketing 15th Edition. England. Pearson. Kotler, Phillip. Armstrong, Gary. 2016. Principles of Marketing 16th Edition. England. Pearson.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131

Larasati Hermawati, Odilia. 2016. “Pengaruh Perbedaan Skiap Konsumen Terhadap Gadget Online Shop dan Fashion Online Shop Pada Minat Beli Ulang Konsumen Dilihat dari Gender, Usia, dan Perilaku.” Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Maggioni, Isabella. Montagnini, Farncesca. Sebastiani, Roberta. 2013. “Young Adults and Ethical Consumption: An Exploratory Study in The Cosmetics Market,” 12th International Marketing Trends Conference. 1 (Januari). 2-20. Midia, Novita. 2010. “Analisis Minat Beli dan Persepsi Konsumen Terhadap Kualitas Produk Mobil Berdasarkan Faktor-Faktor Country of Origin. Yogyakarta.” Skripsi. Universitas Atma Jaya. Munandar, Ashar Sunyoto. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Depok. Universitas Indonesia (UIPress). Murtadana, Ricky. 2014. “Pengaruh Komparatif Sikap Terhadap Iklan Soft dan Hard Copy Pada Minat Beli Konsumen.” Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Puspita Sari, Melani. 2008. “Analisis Perbedaan Kepuasan Kerja Berdasarkan Usia dan Pendidikan Karyawan Pada PT. Argon Medika Semarang.” Skripsi. Universitas Katolik Soegijapranata. Raharjo, Sahid. 2015. “Analisis Uji Asumsi Klasik.” www.konsistensi.com Siagian, Dergibson. Sugiarto. 2009. Metode Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta. Gramedia. Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS Edisi Pertama. Jakarta. Kencana. Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta. Rajawali. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantiatif, Kualitatif dan R dan D. Bandung. Alfabeta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantiatif, Kualitatif dan R dan D. Bandung. Alfabeta. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132

Suharjo. Bambang. 2008. Analisis Regresi Terapan dengan SPSS. Yogyakarta. Graha Ilmu. Supranto, J. 2009. STATISTIK: TEORI DAN APLIKASI Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga. Syafi‟i,

Imam.

2016.

“Daftar

Distro

di

Jogja

dan

Alamatnya”

www.kaosmurahku.com diakses 20 September 2016. Vania, Jennie. Kuntardjo, Yuanita. 2013. “Analisa Perbedaan Persepsi Konsumen Terhadap Lingkungan Fisik di Restoran Platinum Grill Surabaya,” Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa, 5 (Mei). 2-14. Veronika, 2016. “Pengaruh Iklan dan Brand Image Terhadap Minat Beli Konsumen, Dengan Brand Image Sebagai Variabel Mediasi (Kasus Konsumen Shampoo Dove di Pusat Perbelanjaan Gardena Department Store & Supermarket Yogyakarta).” Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Wijaya, 2008. “Uji Asumsi Klasik Regresi Liniear.” Skripsi. Universitas Swadaya Gunung Jati. Wisnu Setiaji, Bernardinus. 2016. “Analisis Pengaruh Harga, Desain dan Limited Edition Produk t-shirt Terhadap Minat Beli (Studi Kasus Pada Konsumen TShirts Dreambirds di Media Sosial Facebook).” Skripsi. Universitas Sanata Dharma. http://www.nimcopop.com diakses 20 September 2016. http://www.konsultanstatistik.com/2009/03/uji-asumsi-klasik.html?m=1 14 Maret 2017 www.junaidichaniago.wordpress.com diakses 14 Maret 2017 http://www.spssindonesia.com diakses 14 Maret 2017 http://www.staff.uny.ac.id. Diakses 14 Maret 2017 http://www.depkes.go.id diakses 25 April 2017

diakses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134

Kepada Yth, Saudara/i Dengan hormat, Bersama ini saya: Nama

: Samuel Gianluca Endico

NIM

: 132214090 Memohon kepada saudara/i untuk bersedia meluangkan

waktu Anda dan mengisi kuesioner ini. Nantinya kuesioner ini akan saya gunakan sebagai data untuk penelitian saya yang berjudul

“PENGARUH

PRODUK,

HARGA,

PROMOSI

PENJUALAN, PEMASARAN LANGSUNG DAN DIGITAL PADA Minat Beli: Studi Kasus Pada Konsumen Nimco Royal Store di Jalan Cendrawasih, Demangan Baru, Yogyakarta” agar dapat memperoleh gelar S1 di Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. Besar

harapan saya untuk

mendapatkan bantuan dari

Saudara/i dalam mengisi kuesioner ini.

Yogyakarta,....................................... Hormat saya,

Samuel Gianluca Endico

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135

DATA DIRI RESPONDEN Nama

:

Usia

:

Jenis Kelamin

: L/P (LINGKARI pilihan Anda)

Uang Saku Per Bulan : <1.500.000/ ≥1.500.000 (LINGKARI pilihan Anda)

PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda silang (X) pada opsi jawaban Anda. Anda hanya dapat memilih satu jawaban untuk satu pertanyaan. Tidak boleh ada poin yang tidak terjawab. SS: Sangat Setuju S: Setuju N:Netral TS: Tidak Setuju STS: Sangat Tidak Setuju

Dari mana Anda mengetahui tentang Nimco Royal Store? Teman

Keluarga

Media sosial

Lainnya

.......................... Setelah Anda mengunjungi Nimco Royal Store, bagaimana pendapat Anda mengenai: 1. Produk a. Produk

Nimco

Royal

Store nyaman digunakan b. Produk

Nimco

Store unik.

Royal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136

c. Desain

pada

produk

tiap

jenis

Nimco

Royal

Store menarik. d. Pilihan jenis produk di Nimco

Royal

Store

bervariasi. e. Pilihan

jenis

Nimco

warna

Royal

di

Store

bervariasi. f. Produk Store

Nimco

Royal

berkaitan

satu

dengan yang lainnya. g. Informasi yang diberikan karyawan

Nimco

Royal

Store jelas. h. Karyawan Nimco Store sopan.

Royal

i. Karyawan Nimco Store ramah.

Royal

2. Harga a. Harga

produk

Nimco

Royal Store terjangkau. b. Harga Royal

produk

Nimco

Store

sesuai

dengan kualitasnya. c. Nimco

Royal

menyediakan pilihan harga.

Store banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137

d. Ragam pilihan harga yang diberikan

Nimco

Royal

Store memperluas pilihan konsumen dalam memilih produk. 3. Promosi Penjualan

member

a. Fasilitas Nimco

card

Royal

Store

menarik

untuk

dimanfaatkan. b. Diskon

produk

Nimco

Royal Store meringankan konsumen. c. Diskon

produk

Nimco

Royal Store ada di kurun waktu yang tepat. d. Kontes

(program

berhadiah) Nimco Royal Store

menarik

untuk

dimanfaatkan. 4. Pemasaran Langsung dan Digital a. Media

sosial

(twitter/instagram) Nimco

Royal

merupakan

Store sumber

informasi terpercaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138

b. Nimco

Royal

Store

menginformasikan program promosi melalui media

sosial

(twitter/instagram). c. Konten dari media sosial Nimco

Royal

mengundang

Store konsumen

untuk berkunjung. d. Konten dari media sosial Nimco

Royal

Store

membuat konsumen ingin membeli produk. e. Media

sosial

dapat

menggambarkan

ragam

produk

yang

disediakan

oleh Nimco Royal Store. 5. Minat Beli A. Saya

memperhatikan

perkembangan dengan

tren

pakaian

distro

seperti pada Nimco Royal Store. B. Saya dengan

merasa adanya

senang tren

distro seperti pada Nimco Royal Store.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139

C. Ketertarikan

Saya

akan

tren distro membuat saya mencari dalam

informasi mengenai

lebih Nimco

Royal Store. D. Ketertarikan

saya

akan

tren distro membuat saya ingin

membeli

produk

Nimco Royal Store. E. Saya lebih memilih untuk membeli Royal

produk Store

dari

Nimco pada

distro lain. F. Saya yakin Nimco Royal Store

menawarkan

produk dengan kualitas terbaik

dibandingkan

dengan distro lain. G. Saya yakin Nimco Royal Store

dapat

kebutuhan

memenuhi

saya

akan

pakaian.

Terimakasih! Semoga Sukses Selalu!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN II DATA RESPONDEN

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

U 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2

No 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75

U 2 1 2 2 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2

36 37 38 39 40

1 2 2 2 1

76 77 78 79 80

1 1 2 1 1

2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2

No 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

U 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 2

Tabel Lampiran Usia Responden 1 = ≤ 20 tahun 2 = > 20 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

JK 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1

No 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80

JK 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1

No 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

JK 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1

Tabel Lampiran Jenis Kelamin Responden 1 = Laki-laki 2 = Perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

US 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1

No 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80

US 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1

No 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

US 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2

Tabel Lampiran Uang Saku Responden 1 = < 1.500.000 2 = ≥ 1.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

I 1 1 1 1 3 1 1 4 3 1 1 4 1 3 1 3 3 1 1 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 3 1 2 1 4 1 1 1 4 1

No 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80

I 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 4 1 1 1 4 4 1 2 1 3 1 1 1

No 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

I 3 3 1 1 4 2 1 1 1 2 1 2 3 1 1 1 1 4 4 1

Tabel Lampiran Informasi Responden Mengetahui Nimco 1 = Teman 2 = Keluarga 3 = Media sosial 4 = Diri Sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145

LAMPIRAN III DATA JAWABAN RESPONDEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146

No 1 5 6 7 9 10 13 14 17 20 21 22 23 25 26 27 29 33 35 36 37 38 39 41 42 44 45 46 48 49 51 52 53 56 57 59 61 63 66

P1 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4

P2 3 4 4 3 4 4 3 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 -

Tabel Data Variabel Produk P3 P4 P5 P6 P7 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 2 2 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 5 4 5 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 1 2 1 4 5 5 3 3 3 4 3 3 3 2 4 5 4 4 5 5 3 4 5 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5

P8 4 4 3 5 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 5

P9 4 4 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 4 2 3 3 5

Total 34 37 33 32 27 32 32 33 34 40 34 33 35 42 37 35 37 29 32 32 14 32 26 31 34 35 40 31 31 30 27 36 38 33 31 28 25 30 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147

67 68 70 71 74 75 76 78 82 85 86 87 88 90 94 95 96 97 98 100

4 2 4 4 4 4 5 4 3 5 4 5 4 3 4 5 4 4 3 4

-

3 2 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4

3 1 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 3 5

4 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 3 5

4 2 3 3 3 5 5 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4

5 1 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 5 3 3 4 4

5 2 3 4 5 5 5 4 3 5 4 5 4 3 4 5 3 4 4 4

5 1 3 4 5 5 5 4 3 5 4 5 4 3 3 5 3 4 4 4

33 14 27 31 33 35 40 32 27 36 32 35 31 24 28 36 28 29 27 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

Tabel Data Variabel Harga H1 H2 H3 H4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 2 3 4 4 3 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 1 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 2 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 5 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 5 4 3 4 3 4

Total 19 17 15 16 16 16 16 13 16 14 16 14 13 15 19 15 13 14 11 17 15 11 13 15 16 16 16 13 14 13 16 13 13 14 14 14 14 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149

39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79

3 3 4 4 2 3 5 4 4 3 2 4 2 4 5 3 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 5 4 4 4 3 5 3 3 5 4 3 3 5 5 4

3 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 5 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 5 4 3 4 3 4 5 5 4 4 5 4 3

3 4 4 4 3 4 5 5 4 3 3 4 2 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 5 4 4 3 4 5 3 4 5 4 2 4 5 5 3

3 4 4 5 4 3 5 5 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 3 3 3 4 5 3 5 3 4 3 4 4 3 4 5 5 3 3 5 4 4

12 15 16 18 13 14 20 18 16 12 13 16 10 16 20 15 16 16 14 14 11 13 15 16 16 12 19 14 17 14 14 18 12 15 20 18 12 14 20 18 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150

80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

3 5 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 2 3 5 3

3 4 4 3 4 3 4 4 5 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 5 3

3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 5 3 2 3 5 4

3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 5 3 3 3 5 4

12 17 16 10 16 13 15 16 17 15 14 11 13 15 14 20 13 10 12 20 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

Tabel Data Variabel Promosi Penjualan PP1 PP2 PP3 PP4 Total 4 4 5 3 16 4 3 4 4 15 4 4 4 4 16 2 4 4 2 12 4 5 5 4 18 3 4 3 4 14 5 4 2 5 16 4 3 4 3 14 4 3 4 4 15 4 3 4 4 15 5 5 5 5 20 3 3 3 3 12 3 3 3 2 11 4 3 4 4 15 4 4 5 5 18 4 5 3 3 15 4 5 4 5 18 3 4 3 3 13 2 2 2 2 8 3 5 5 5 18 5 4 4 4 17 4 3 3 3 13 3 4 4 3 14 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 3 3 14 4 4 3 3 14 3 5 4 3 15 4 5 4 4 17 3 4 3 3 13 4 5 4 4 17 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 4 4 14 4 3 4 4 15 3 4 4 4 15 4 5 2 2 13 3 3 3 3 12 4 4 3 3 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152

40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80

3 5 3 5 3 5 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 5 2 3 5 4 5 4 5 5 4 3 4

3 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 3 4 5 3 4 5 4 4 4 3 4 5 3 4 3 5 4 5 5 3 3 4 5 5 3 5 4 4 3 4

4 5 2 5 4 5 5 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 5 3 3 4 4 3 4 5 2 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4

4 4 4 5 3 5 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 5 2 4 3 4 5 3 5 4 4 3 3

14 18 14 20 14 20 18 16 14 14 14 11 13 17 12 14 16 13 15 13 12 15 18 12 15 14 17 13 17 20 9 14 15 17 20 14 20 18 16 13 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153

81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

3 2 2 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 4

4 3 3 5 3 4 3 4 4 4 3 2 4 5 4 3 4 3 3 4

4 2 3 5 3 4 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 4 3 3 4

3 3 3 5 3 3 4 3 4 3 3 2 3 5 3 3 3 3 3 4

14 10 11 19 12 15 14 13 16 14 12 9 14 19 13 12 13 12 11 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

Tabel Data Variabel Pemasaran Langsung dan Digital PLD1 PLD2 PLD3 PLD4 PLD5 Total 4 5 5 4 4 22 4 5 3 4 5 21 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 4 18 5 4 3 2 1 15 4 4 4 3 4 19 4 3 3 4 3 17 4 4 3 3 3 17 5 4 5 5 5 24 4 3 4 5 4 20 3 3 3 3 3 15 4 3 3 3 4 17 5 5 4 5 5 24 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 5 23 4 4 3 3 4 18 4 2 2 4 4 16 5 4 4 4 4 21 5 4 4 5 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 4 18 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 4 22 4 4 3 3 3 17 4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 4 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19 5 4 4 4 4 21 4 4 3 3 4 18 4 4 3 3 3 17 4 3 3 4 4 18 3 3 3 3 3 15 4 4 3 3 4 18 5 5 2 4 4 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155

38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76

3 4 3 5 2 4 4 5 5 4 3 4 5 3 4 5 4 4 5 4 4 4 3 2 5 4 3 4 3 4 5 3 3 4 5 5 4 4 2

4 4 4 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 5 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 3 4 5 2 3 4 5 5 3 4 3

3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 3 5 3 3 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 5 3 4 4 3 3 4 5 5 3 4 3

4 4 3 5 4 4 4 5 5 4 4 3 5 4 4 5 3 4 5 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 5 5 4 4 3

4 4 3 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 3 5 5 3 4 2

18 20 17 25 18 20 20 25 25 20 19 18 23 18 18 25 18 21 23 20 19 19 15 14 21 17 17 22 15 20 22 12 16 18 25 25 17 20 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156

77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

4 4 3 4 5 3 4 5 4 5 5 3 4 4 3 2 4 5 4 3 5 4 3 5

5 3 4 4 4 3 4 5 3 5 5 3 3 3 3 3 3 5 3 3 5 4 3 5

5 4 3 3 5 3 3 5 4 5 4 3 4 3 4 3 3 5 4 4 5 4 3 5

4 3 3 3 5 3 4 5 3 5 4 3 4 4 3 3 3 5 4 3 5 4 3 5

4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 4 3 4 4 3 3 4 5 3 3 5 4 2 5

22 18 17 18 23 15 18 25 18 25 22 15 19 18 16 14 17 25 18 16 25 20 14 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

MB1 4 4 4 4 4 4 1 2 2 4 5 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 5 4

MB2

4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 -

Tabel Data Variabel Minat Beli MB3 MB4 MB5 MB6 4 5 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 5 4 4 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 1 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 5 5 5 5 4 1 3 3

MB7 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 5 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 2

Total 31 26 26 24 28 28 19 18 20 26 26 24 17 24 31 26 25 25 19 28 31 28 23 24 28 27 24 26 25 26 20 18 18 24 21 30 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158

38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76

5 2 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 5 5 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 5 4 2 2 3 3 3 3 4 5

-

4 3 3 4 5 4 4 5 4 3 2 4 3 4 5 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 5 4 3 3 3 3 3 4 4 4

3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 5 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 5 3 3 3 3 2 4 4 4 5

3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 4 5

3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 5 5 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 5 3 3 3 3 3 4 3 4 4

4 3 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 5 2 2 3 4 3 3 3 4 5

22 17 20 19 22 20 24 27 24 20 19 24 20 22 28 29 21 22 20 21 19 15 18 18 21 18 20 24 21 30 19 16 17 19 17 20 20 24 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159

77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

5 4 4 2 3 3 5 5 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2

-

5 3 3 2 3 4 4 4 4 5 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

4 3 3 3 3 3 4 5 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3

4 3 3 3 4 4 4 5 4 5 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3

4 3 4 2 4 4 5 5 3 5 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3

5 3 4 2 3 4 5 5 4 5 4 4 4 2 3 3 2 3 4 4 2 4 3 3

27 19 21 14 20 22 27 29 21 28 19 20 19 14 18 16 16 18 20 20 14 20 20 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN IV HASIL OLAH DATA

160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161

Frekuensi Data Variabel Produk Statistics P1 N

Valid

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

100

100

100

100

100

100

100

100

0

0

0

0

0

0

0

0

Mean

4.0900 3.7500 3.9800 3.8300 3.7300 3.7600 3.9800

3.9700

Median

4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000

4.0000

Missing

Mode

4.00

4.00

4.00

4.00

4.00

4.00

4.00

4.00

Minimum

2.00

2.00

1.00

1.00

2.00

1.00

1.00

1.00

Maximum

5.00

5.00

5.00

5.00

5.00

5.00

5.00

5.00

Frekuensi Data Variabel Harga Statistics H1

H2

H3

H4

Valid

100

100

100

100

Missing

0

0

0

0

Mean

3.5900

3.8400

3.6700

3.7800

Median

4.0000

4.0000

4.0000

4.0000

Mode

4.00

4.00

4.00

4.00

Minimum

2.00

2.00

1.00

2.00

Maximum

5.00

5.00

5.00

5.00

N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162

Frekuensi Data Variabel Promosi Penjualan Statistics PP1 N

Valid

PP2

PP3

PP4

100

100

100

100

0

0

0

0

Mean

3.5400

3.8800

3.6800

3.5500

Median

4.0000

4.0000

4.0000

3.0000

Mode

4.00

4.00

4.00

3.00

Minimum

2.00

2.00

2.00

2.00

Maximum

5.00

5.00

5.00

5.00

Missing

Frekuensi Data Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Statistics PLD1 N

Valid

PLD2

PLD3

PLD4

PLD5

100

100

100

100

100

0

0

0

0

0

Mean

4.0100

3.9100

3.7400

3.7700

3.8800

Median

4.0000

4.0000

4.0000

4.0000

4.0000

Mode

4.00

4.00

4.00

4.00

4.00

Minimum

2.00

2.00

2.00

2.00

1.00

Maximum

5.00

5.00

5.00

5.00

5.00

Missing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163

Frekuensi Data Variabel Minat Beli Statistics MB1 N

Valid

MB2

MB3

MB4

MB5

MB6

100

100

100

100

100

100

0

0

0

0

0

0

Mean

3.4800

3.4400

3.5000

3.3800

3.4100

3.6600

Median

3.5000

3.0000

3.5000

3.0000

3.0000

4.0000

Mode

4.00

3.00

3.00

3.00

3.00

4.00

Minimum

1.00

2.00

1.00

2.00

1.00

2.00

Maximum

5.00

5.00

5.00

5.00

5.00

5.00

Missing

Validitas dan Reabilitas Variabel Produk Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's

Standardized

Alpha

Items .778

N of Items .775

9

Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's

Standardized

Alpha

Items .792

N of Items .797

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164

Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted

Total Correlation

Correlation

Alpha if Item Deleted

P1

30.9333

9.168

.410

.297

.764

P2

31.3667

10.171

.161

.231

.792

P3

31.1667

8.764

.402

.414

.768

P4

31.3667

9.137

.378

.448

.769

P5

31.5333

8.533

.441

.375

.762

P6

31.3000

8.631

.579

.451

.741

P7

31.4667

7.706

.693

.593

.718

P8

31.1000

8.645

.559

.736

.744

P9

31.1000

8.921

.550

.619

.747

Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted

Total Correlation

Correlation

Alpha if Item Deleted

P1

27.1333

8.464

.418

.294

.780

P3

27.3667

8.171

.382

.350

.789

P4

27.5667

8.461

.377

.440

.787

P5

27.7333

7.995

.409

.334

.786

P6

27.5000

7.983

.577

.420

.758

P7

27.6667

6.989

.724

.585

.727

P8

27.3000

7.872

.598

.708

.754

P9

27.3000

8.217

.564

.606

.761

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165

Validitas dan Reabilitas Variabel Harga Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's

Standardized

Alpha

Items .710

N of Items .721

4

Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted

Total Correlation

Correlation

Alpha if Item Deleted

H1

11.3667

2.516

.500

.304

.650

H2

10.8333

2.626

.504

.329

.654

H3

11.3000

1.872

.545

.339

.626

H4

11.2000

2.234

.486

.284

.654

Validitas dan Reabilitas Variabel Promosi Penjualan Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's

Standardized

Alpha

Items .735

N of Items .732

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166

Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted

Total Correlation

Correlation

Alpha if Item Deleted

PP1

11.2333

3.978

.487

.409

.697

PP2

11.0333

3.895

.459

.248

.712

PP3

11.2000

3.752

.486

.275

.698

PP4

11.3333

3.057

.683

.530

.572

Validitas dan Reabilitas Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's

Standardized

Alpha

Items .756

N of Items .757

5

Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted

Total Correlation

Correlation

Alpha if Item Deleted

PLD1

15.2333

4.599

.418

.349

.748

PLD2

15.4667

4.051

.448

.524

.739

PLD3

15.8000

3.614

.646

.530

.668

PLD4

15.7000

3.528

.586

.651

.689

PLD5

15.5333

3.568

.544

.514

.707

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167

Validitas dan Reabilitas Variabel Minat Beli Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's

Standardized

Alpha

Items .818

N of Items .804

7

Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's

Standardized

Alpha

Items .844

N of Items .846

6

Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted

Total Correlation

Correlation

Alpha if Item Deleted

MB1

21.6333

9.206

.623

.625

.782

MB2

21.2000

12.510

.134

.289

.844

MB3

21.6667

9.195

.725

.747

.763

MB4

21.4000

9.972

.562

.697

.793

MB5

21.6667

9.540

.640

.601

.779

MB6

21.6667

9.057

.617

.618

.784

MB7

21.3667

10.447

.566

.504

.794

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168

Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted

Total Correlation

Alpha if Item

Correlation

Deleted

MB1

17.7333

8.547

.641

.612

.815

MB3

17.7667

8.737

.694

.736

.804

MB4

17.5000

9.362

.564

.695

.829

MB5

17.7667

9.082

.607

.545

.821

MB6

17.7667

8.323

.653

.609

.813

MB7

17.4667

9.706

.601

.469

.824

Hasil Uji Normalitas Variabel Produk Berdasarkan Usia Tests of Normality Kelomp ok Produk

Kolmogorov-Smirnov Statistic

a

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

<20

.143

49

.013

.909

49

.001

>20

.148

51

.007

.888

51

.000

Hasil Uji Normalitas Variabel Produk Berdasarkan Jenis Kelamin Tests of Normality a

Kelomp ok Produk

Kolmogorov-Smirnov Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

L

.139

62

.005

.912

62

.000

P

.158

38

.018

.898

38

.002

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169

Hasil Uji Normalitas Variabel Produk Berdasarkan Uang Saku Tests of Normality a

Kelomp ok Produk

Kolmogorov-Smirnov Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

<1.5

.179

41

.002

.903

41

.002

>1.5

.120

59

.034

.909

59

.000

Hasil Uji Normalitas Variabel Harga Berdasarkan Usia Tests of Normality a

Kelomp ok Harga

Kolmogorov-Smirnov Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

<20

.127

49

.048

.963

49

.126

>20

.156

51

.003

.960

51

.080

Hasil Uji Normalitas Variabel Harga Berdasarkan Jenis Kelamin Tests of Normality a

Kelomp ok Harga

Kolmogorov-Smirnov Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

L

.161

62

.000

.950

62

.014

P

.141

38

.054

.967

38

.322

Hasil Uji Normalitas Variabel Harga Berdasarkan Uang Saku Tests of Normality a

Kelomp ok Harga

Kolmogorov-Smirnov Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

<1.5

.153

41

.016

.949

41

.065

>1.5

.150

59

.002

.966

59

.100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170

Hasil Uji Normalitas Variabel Promosi Penjualan Berdasarkan Usia Tests of Normality a

Kelomp ok Promosi

Kolmogorov-Smirnov Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

<20

.121

49

.068

.957

49

.071

>20

.139

51

.015

.968

51

.181

Hasil Uji Normalitas Variabel Promosi Penjualan Berdasarkan Jenis Kelamin Tests of Normality a

Kelomp ok Promosi

Kolmogorov-Smirnov Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

L

.157

62

.001

.940

62

.005

P

.143

38

.049

.961

38

.205

Hasil Uji Normalitas Variabel Promosi Penjualan Berdasarkan Uang Saku Tests of Normality a

Kelomp ok Promosi

Kolmogorov-Smirnov Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

<1.5

.127

41

.094

.959

41

.146

>1.5

.155

59

.001

.966

59

.103

Hasil Uji Normalitas Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Berdasarkan Usia Tests of Normality a

Kelomp ok Pemasar <20 an

>20

Kolmogorov-Smirnov Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

.121

49

.068

.957

49

.071

.139

51

.015

.968

51

.181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171

Hasil Uji Normalitas Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Berdasarkan Jenis Kelamin Tests of Normality a

Kelomp ok Pemasar L an

P

Kolmogorov-Smirnov Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

.157

62

.001

.940

62

.005

.143

38

.049

.961

38

.205

Hasil Uji Normalitas Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Berdasarkan Uang Saku Tests of Normality a

Kelomp ok Pemasar <1.5 an

>1.5

Kolmogorov-Smirnov Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

.125

41

.110

.964

41

.216

.112

59

.063

.967

59

.111

More Documents from "radhitya purwa nugraha"