Penentuan Pati Dan Gula.docx

LAPORAN HASIL PENGUJIAN PATI DAN GULA PADA TANAMAN

Kartika Dwi Nurandani (Analis)

Laboratorium Pengujian Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor 2018

Penentuan Pati dan Gula pada Tanaman 1.1 Dasar Penetapan 1.2 Alat-alat  Neraca analitik tiga desimal  Tabung reaksi  Tabung sentrifuge  Sentrifugasi  Waterbath  Pengocok tabung (vortex)  Spektrofotometer UV-Vis  Gelas beaker 50 mL  Labu ukur 50 mL dan 25 mL  Kelereng  Ice Bath

1.3 Bahan 1.3.1      

Pati Etanol 80% Akuades Anthron HClO4 9,2 N HClO4 4,6 N Es Batu

1.3.2 Gula  Etanol 80%  Anthron  Es Batu

1.4 Skema Kerja 1.4.1 Pembuatan Deret Standar Pati dan Gula Standar pati dan gula 100 ppm

Dibuat deret 0 ppm; 2 ppm; 4 ppm; 8 ppm; 12 ppm; 16 ppm; 20 ppm

Dipipet standar 100 ppm dengan urutan 0 mL; 0,2 mL; 0,4 mL; 0,8 mL; 1,2 mL; 1,6 mL; 2 mL

Ditera dengan menggunakan akuades hingga volume mencapai 10 mL

Ditambahkan 5 mL anthron pelan-pelan

Diaduk dengan vortex

Diletakkan di waterbath 80-85˚C (7,5’)

Diangkat dan dinginkan dalam es

Diukur dengan spektrofotometer UV-Vis ketika sampel telah dingin

Diukur pada panjang gelombang 630 nm

Absorbansi dan konsentrasi standar

1.4.2

Penentuan Gula pada Tanaman Pembuatan Ekstrak Gula ±0,05 g sampel tanaman

Ditimbang langsung di tabung sentrifuge kaca

Ditambahkan 5 mL etanol 80%

Ditutup menggunakan kelereng

Dipanaskan di waterbath 80-85˚C (30’) Disentrifugasi 5’

Dituang cairan ke beaker 50 mL

Diulangi prosedur tersebut 3 kali

Dievaporasi di waterbath ekstrak tersebut suhu 80-85˚C sampai ±3mL

Dituang dan tera dengan akuades kedalam labu ukur 25 mL

Ekstrak gula

Analisis Gula pada Tanaman 2,5 mL ekstrak gula

Dimasukkan kedalam labu ukur 50 mL Ditera dengan akuades

Dipipet 2,5 mL kedalam tabung reaksi Diletakan di ice bath

Ditambahkan 5 mL anthron

Diaduk dengan perlahan Diletakkan di waterbath suhu 80-85˚C (7,5’)

Diangkat dan dinginkan dalam es

Diukur dengan spektrofotometer UV-Vis ketika sampel telah dingin

Diukur pada panjang gelombang 630 nm

Absorbansi dan konsentrasi gula pada sampel

1.3.2

Penentuan Pati pada Tanaman Pembuatan Ekstrak Pati Residu dari ekstrak gula Dikeringkan di oven 80˚C selama 1 jam hingga kering

Ditambahkan 2 mL akuades ketika sampel telah kering

Dipanaskan di waterbath 80-85˚C (15’)

Diaduk sesekali kemudian dinginkan

Ditambahkan 2 mL HclO4 9,2 N

Dihomogenkan dengan vortex 15’ Disentrifuge 5’

Dimasukan cairan kedalam gelas beaker (Cairan tampung 1)

Residu di tabung reaksi

Ditambahkan 2 mL HclO4 4,6 N

Dihomogenkan dengan vortex 15’ Disentrifuge 5’

Dimasukan cairan kedalam gelas beaker berisi cairan tampung 1

Ekstrak pati

Analisis Pati pada Tanaman 5 mL ekstrak pati

Dimasukkan kedalam labu ukur 50 mL

Ditera dengan akuades

Dipipet 2,5 mL ke tabung reaksi

Ditambahkan 5 mL anthron Diletakkan di waterbath suhu 80-85˚C (7,5’)

Diangkat dan dinginkan dalam es

Diukur dengan spektrofotometer UV-Vis ketika sampel telah dingin

Diukur pada panjang gelombang 630 nm

Absorbansi dan konsentrasi pati pada sampel

1.4 Data Pengamatan 1.4.1 Pengujian Gula Total Kode Sampel Blanko 18162-01 18162-02 18162-03 18162-04 18162-05 18162-06 18162-07 18162-08 18162-09 18162-10 18162-11 18162-12 18162-13 18162-14 18162-15 18162-16 18162-17 18162-18 18162-19 18162-20 18162-21 18162-22 18162-23 18162-24 18162-25 18162-26 18162-27 18162-28 18162-29 18162-30 18162-31 18162-32 18162-33 18162-34 18162-35 18162-36 18162-37 18162-38 18162-39 18162-40

Bobot sampel (mg)

Conc (ppm)

Abs

Fk

Fp

0,000 5 5 5 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Kadar Gula (%)

Kode Sampel Blanko 18162-41 18162-42 18162-43 18162-44 18162-45 18162-46 18162-47 18162-48 18162-49 18162-50 18162-51 18162-52 18162-53 18162-54 18162-55 18162-56 18162-57 18162-58 18162-59 18162-60 18162-61 18162-62 18162-63 18162-64 18162-65 18162-66 18162-67 18162-68 18162-69 18162-70 18162-71 18162-72 18162-73 18162-74 18162-75 18162-76 18162-77 18162-78

Bobot sampel (mg)

Conc (ppm)

Abs

Fk

Fp

1.11 1.12 1.11 1.12 1.10 1.10 1.12 1.11 1.12 1.12 1.12 1.11 1.12 1.12 1.11 1.12 1.11 1.12 1.11

20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

0,000

Kadar Gula (%)

1.5 Analisis Data Kadar Gula (%)

=ppm x

𝑚𝑙 𝑒𝑘𝑠𝑡𝑟𝑎𝑘 1000 𝑚𝐿

100 𝑔

x 𝑚𝑔 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ x fk x fp

= =

6,8085 𝑚𝑔 252,3 𝑚𝑔

x 100

= 2,69 % Keterangan: Vc Vb N fk fp

= Volume titar contoh (mL) = Volume titar blanko (mL) = Normalitas larutan baku H2SO4 = Faktor koreksi = Faktor pengenceran