Print Revisi.docx

  • Uploaded by: Kartika Dwi Suryani
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Print Revisi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,302
  • Pages: 9
SATUAN ACARA PENYULUHAN PERSIAPAN MENTAL ANAK YANG AKAN MENGHADAPI OPERASI TONGSILITIS Dosen Pengampu : Siti Kistimbar, SPd., Skep., Ns, MKes

DISUSUN OLEH : KARTIKA DWI SURYANI (06) TINGKAT

: 2A

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG DIII KEPERAWATAN BLORA 2018

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) PRE OPERASI (PERSIAPAN MENTAL)

PokokBahasan

: Pre Operasi (Persiapan Mental)

Sub Bahasan

: Persiapan Mental Anak yang akan Menghadapi Operasi

Tonsilitis Sasaran

: Orang Tua dan Pasien Di Ruang Melati

Hari / Tanggal

: Kamis, 14 Maret 2019

Jam

: 08.00 WIB

Waktu

: 30 Menit

Tempat

: Ruang Melati RSUD Soetidjono Blora

A. TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU ) Setelah mendapatkan penyuluhan atau penjelasan tentang persiapan mental anak yang menghadapi operasi diharapkan orang tua pasien dan pasien menjadi siap menghadapi operasi dan mengetahui gambaran operasi itu bagaimana. 2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK ) Setelah mendapatkan penyuluhan atau penjelasan tentang persiapan mental pada anak,diharapkan ibu dan keluarga dapat : a. Memahami Pengertian ruang operasi Ruang operasi adalah Ruang steril yang hanya dapat di masuki oleh dokter dan perawat bedah dan terdiri

terdiri dari beberapa ruang untuk tindakan

pembedahan, juga dilengkapi dengan ruang penerimaan / persiapan yaitu ruangan khusus untuk menempatkan pasien dari luar lingkungan kamar operasi sebelum dilakukan tindakan bedah. b. Mengetahui Suasana ruang operasi Ruang operasi adalah Kamarnya bersih, tenang dan nyaman dengan tingkat sterilitas paling tinggi. c. Mengetahui Hal-hal apa saja yang dilakukan setelah operasi. 1. Minum Air Putih

Bukan tanpa alasan, air putih yang Anda minum dapat membuat tubuh terhindar dari dehidrasi yang dapat menghambat proses penyembuhan. 2. Istirahat Secara Teratur Istirahat cukup dapat membuat tubuh kembali menjadi lebih bugar dan sehat. 3. Konsumsi Makanan Lunak Setelah 2 hingga 3 hari setelah operasi amandel,pasien sudah bisa mengonsumsi makanan yang lunak seperti puding, sup, bubur, ataupun es krim sesuai dengan selera. 4. Mengonsumsi Obat yang diresepkan doketer secara teratur Dengan

mengonsumsi

obat

secara

teratur

dapat

mempercepat

penyembuhan. d. Mengetahui bagaimana cara menyakinkan anak untuk menerima (bersikap kooperatif) bahwa ia akan menjalankan tindakan operasi. 1. Berpikir positif Satu hal yang bisa membuat rasa cemas semakin memburuk adalah pikiran negatif tentang kondisi tubuh atau penyakit yang Anda alami tersebut, atau juga bisa aura negatif dari lingkungan sekitar Anda. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasi rasa cemas. 2. Lakukan hal-hal yang dapat membuat Anak rileks Anda dapat melakukan berbagai hal yang Anda sukai untuk mengatasi cemas dan gelisah yang muncul akibat semakin dekat dengan jadwal operasi. 3. Anjurkan Makan makanan yang sehat Tanpa Anda sadari, makanan yang Anda konsumsi memiliki efek tersendiri pada mood Anda. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Anda akan merasa kesal ataupun lelah saat telat makan. 4. Anjurkan anak Tidur yang cukup Sulit tidur dapat menjadi salah satu gejala cemas menjelang operasi.

B. Materi 1. Pengertian Ruang Operasi 2. Suasana Ruang Operasi 3. Hal –hal yang dapat dilakukan Setelah Operasi 4. Cara menyakinkan anak yang cemas untuk bersikap kooperatif menghadapi operasi

C. Kegiatan Penyuluhan

NO

KEGIATAN

1

PEMBUKAAN :

RESPON

1. Menyampaikan salam

Menjawab

2. Menjelaskan tujuan

mendengarkan

WAKTU

salam

dan 5 Menit

3. Kontrak waktu 2

PELAKSANAAN : 1. Pengertian ruang operasi

Mendengarkan

2. Suasana Ruang Operasi.

perhatian

dengan

penuh

3. Hal –hal yang dapat dilakukan

15 Menit

Setelah Operasi 4. Cara menyakinkan anak yang cemas agar kooperatif menghadapi operasi. 3

PENUTUP a. Tanya jawab

Menanyakan yang belum jelas,

b. Menyimpulkan hasil penyuluhan

Mampu menjawab pertanyaan

Memberi salam penutup

Mendengarkan salam

D. Materi : (terlampir) E. Metode : ceramah dan tanya jawab F. Media : leatlet G. Sumber : H. Evaluasi :

dan

menjawab 10 Menit

1. Jelaskan Cara menyakinkan anak yang cemas untuk bersikap kooperatif menghadapi operasi 2. Jelaskan pengertian ruang operasi 3. Jelaskan Suasana Ruang Operasi 4. Sebutkan Hal –hal yang dapat dilakukan Setelah Operasi

MATERI PERSIAPAN MENTAL

A. Ruang Operasi

Ruang operasi adalah Ruang steril yang hanya dapat di masuki oleh dokter dan perawat bedah dan terdiri terdiri dari beberapa ruang untuk tindakan pembedahan, juga dilengkapi dengan ruang penerimaan / persiapan yaitu ruangan khusus untuk menempatkan pasien dari luar lingkungan kamar operasi sebelum dilakukan tindakan bedah. Di ruangan ini, selain pasien di data ulang juga dimanfaatkan untuk pemeriksaan akhir sebelum naik ke meja operasi seperti pemeriksaan tekanan darah, nadi, pernafasan, berat badan dan evaluasi lainnya oleh dokter anasthesi (bius). Di ruangan ini pula si penderita memperoleh infuse atau pun obat premedikasi yang berguna menenangkan kondisi penderita menjelang dibius di kamar tindakan. Biasanya juga dokter bedah akan melihat serta menyapa dan tentu oleh dokter yang baik akan diberikan penjelasan secara teknis prosedur apa yang akan dilakukannya nanti. B. Suasana Ruang Operasi Ruang operasi adalah Kamarnya bersih, tenang dan nyaman dengan tingkat sterilitas paling tinggi. Ada meja operasi di bagian tengah, di atasnya ada beberapa lampu sorot, panel2 untuk gas anasthesi beserta oksigen, peralatan serta mesin anasthesi, tiang infus, instrumen / peralatan bedah dan lain-lain. Melihat suasana dan lingkungan inilah bisanya penderita merasakan justru tidak tenang. Guna mengurangi ketakutan ini dengan pemberian obat praanasthesi yang optimal sebetulnya sudah memberikan efek ketenangan atau pun tidak ingat sama sekali dengan lingkungan atau suasana di ruangan ini. C. Hal-hal yang dilakukan setelah Operasi 

Minum Air Putih Setelah sadar dari operasi minumlah air putih yang cukup dalam 24 jam pertama. Meskipun tenggorokan masih terasa sakit, Anda tetap harus melakukan hal ini. Bukan tanpa alasan, air putih yang Anda minum dapat membuat tubuh terhindar dari dehidrasi yang dapat menghambat proses

penyembuhan. Sebaiknya hindari minum jus atau soda, sebab minuman tersebut dapat membuat luka operasi perih dan terasa sakit. 

Istirahat Secara Teratur Istirahat cukup dapat membuat tubuh kembali menjadi lebih bugar dan sehat. Istirahat cukup juga dapat menguatkan sistem imun sehingga tubuh akan lebih mudah melawan virus dan bakteri serta proses penyembuhan lebih cepat.



Konsumsi Makanan Lunak Setelah 2 hingga 3 hari setelah operasi amandel,pasien sudah bisa mengonsumsi makanan yang lunak seperti puding, sup, bubur, ataupun es krim sesuai dengan selera. Sedangkan setelah 4 sampai 5 hari setelah operasi biasanya penderita sudah bisa makan seperti biasa. Namun pastikan Anda tetap menghindari makanan bertekstur kasar agar tidak terjadi pendarahan.



Mengonsumsi Obat yang diresepkan doketer secara teratur Dengan mengonsumsi obat secara teratur dapat mempercepat penyembuhan.

D. Cara Menyakinkan Anak yang cemas untuk Bersikap Kooperatif Menghadapi Operasi. Sebagian besar pasien yang akan menjalani pembedahan merasa tidak tenang menghadapinya. Entah takut sebagian badannya akan diiris, khawatir akan komplikasi saat atau selesainya pembedahan atau pun seram akan suasana di kamar operasi. Dengan telah memahami akan penjelasan dokter bedah sebelumnya, apalagi telah menerima informasi dari orang lain yang telah pernah menghadapi hal yang sama, kekhawatiran itu bisa dikurangi. Dan berkenaan akan suasana kamar operasi, ada beberapa hal yang saya bisa ceritakan sehingga ketakutan anda pun berkurang. Berikut cara-caranya : Berpikir positif Satu hal yang bisa membuat rasa cemas semakin memburuk adalah pikiran negatif tentang kondisi tubuh atau penyakit yang Anda alami tersebut, atau juga bisa aura negatif dari lingkungan sekitar Anda. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasi rasa cemas. Lakukan hal-hal yang dapat membuat Anak rileks

Anda dapat melakukan berbagai hal yang Anda sukai untuk mengatasi cemas dan gelisah yang muncul akibat semakin dekat dengan jadwal operasi. Atau melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat membuat tubuh rileks misalnya nafas dalam, mengajak ngobrol santai. Anjurkan Makan makanan yang sehat Tanpa Anda sadari, makanan yang Anda konsumsi memiliki efek tersendiri pada mood Anda. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Anda akan merasa kesal ataupun lelah saat telat makan. Anjurkan anak Tidur yang cukup Sulit tidur dapat menjadi salah satu gejala cemas menjelang operasi. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengubah pola tidur Anda beberapa hari sebelum hariH. Mulailah untuk tidur cukup setidaknya 7 jam per hari, dan singkirkanlah hal-hal yang dapat menganggu kualitas tidur Anda.

DAFTAR PUSTAKA https://dokterbedah.wordpress.com/2008/06/16/apa-yang-anda-perlu-tahu-tentangruang-operasi/ ( di akses pada tanggal 13 maret 2019 pada pukul 11.30) https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/mengatasi-cemas-menjelang-operasi/ ( di akses pada tanggal 13 maret 2019 pada pukul 11.45) http://www.kerjanya.net/faq/12119-operasi-amandel.html ( di akses pada tanggal 13 maret 2019 pada pukul 12.05)

Related Documents

Print
October 2019 73
Print
June 2020 42
Print
November 2019 58
Print
October 2019 70
Print
August 2019 76
Print
November 2019 54

More Documents from ""

Print Revisi.docx
April 2020 4
B.indo.doc
June 2020 31
Dapus.docx
June 2020 5