Pemuda Yang Mengejar Cinta.docx

Pemuda yang mengejar cinta Pemuda yang hidupnya di kelilingi dengan masalah, dia terus bersemangat dan terus bertwakkal pada apa yang ia lakukan. Dia jatuh cinta sama seorang perempuan dari ulamah di kampunya, perempuan ini cantik dan sjoleha dan dia pakecadar semua tertutup dan syar’I dia sebagai perempuan muslimah sejati idaman para ikhwan, Lelaki ini sering pas-pasan dengan perempuan anak dari ulamah itu pas pulang dari mesjid yang sama, kalau aku melihat dia yang kulihat ialah seorang bidadari yang cantiknya alami dunia dan akhirat. Dari perjumpaan yang singkatitu aku langsung pendamping dunia akhirat.

jatuh cinta dan ingin menjadikanny

Dan aku pergi kerumahnya untuk melamar dengan modal kata-kata tanpa ada bawa bingkisan dan barang-barang mewah selayaknya orang yang mau melamar. Dan ternyata sesampainya aku di rumah perempuan tersebut aku mengucapsalam assalamu’alaikum dan ada jawaban dari seorang laki-laki di membalsa salam ku wa’alaikumsalam dan pintunya di buka oleh ulamah orang tua dari perempuan yang mau aku lamar, dan Alhamdulillah aku di sambut dengan senyuman dan keramahan. Setelah saya di persilahkan untuk duduk, saya duduk dengan rasa malu-malu dan ulamah tersebut mengutarakan pertanyaan dari mulutnya, angin apakah yang membawa mu kesini wahai pemuda, dan saya menjawab dengan terbata-bata ssssaya mmmmau mmmelamar aaanak bbbbapak, dan ulamah tersebut dan istrinya tertawa mendengar ucapan saya “ hahahahah ”. mendengara tertawa itu saya udah berpikiran kalau saya akan di tolak oleh ulamah tersebut, tiba-tiba ulamah terdiam dari tawanya dan bertanya pada saya apa yang kau punya sehingga kau berani melamar anaksaya semata wayang ini, saya langsung menjaawab dengan tekat dan keberanian yang tinggi, saya hanyalah seorang pengangguran dan terus mencari kerja tapi semua yang saya kerjakan selalu gagal dan saya terus bertawakkal dan meminta pada allah agar saya di beri rezki tpi sampai saat ini saya belum mendapatkannya.

Sang ulamah mendengar pernyataan saya dia tersenyum, senyum meledek, dan saya semakin bergentar dan merinding sampai keringatan di tempat ulamah tersebut, dan ulamah tersbut menjawab mungkin allah memberikan mu jalan kerumah ku ini bukan tanpa sebab dan tujuan setelah saya mendengar pernyataan mu mungkin rezki mu ada dalam tangan anak saya.dan si tu saya tiba-tiba saya keget mendengaar jawaban dari ulamah tersebut” haaaaa” dan saya bertanya kembali kepa ulamah tersebut apa lamaran saya di terima pak tapi saya udah bilang dari awal saya tidak memiliki apa-apa dan say hanyalah seorang pemuda yang pengangguran yang sedang berusaha mencari pekerjaan, ulamah tersbut menjawab iya kan saya udah katakana mungkin rezki mu ada di tangan anak ku, akan tetapi saya masih ada sarat pada mu wahai pemuda aku udah menerima mu sebagai menantuku akan tetapi syaratny saya kembalikan lagi kepda anak saya dan kalau dia setuju baruh lah lengkap sudah persyaratannya, ulamah tersebut menanyakan kepada anaknya yang ada dikamar dan sianak menyaut dan mengatakan saya terima lamaran itu, dan semua mengucapkan lapas hamdala (Alhamdulillah). Dan singkat cerita apa yang telah dikatakan oleh ulamah tersebut setelah mereka menikah pemuda itu langsung dapat panggilan pekerjaan dari sebuah perusahaan yang ternama di daerah tersebut dan akhirnya mereka hidup bahagia dan tettap menjalinkan silaturahmi tiap minggu kepda ulamah atau orang tua dari istriny hingga sampai sekarang dan tak pernah terputus.

“ tamat “

“ Pesan jika kita ingin melakukan sunnah rasul (menikah) jangan penah bilang tunggu mapan dan tunggu aku sukses jangaaaan. dan jangan pernah mengatakan kalauaku nikahin kamu aku ngasih kau makan apa makan batu hahaha kalau dia udah mengatakan seperti itu tinggalkan dia, dan jangan mau kalau dia mengajak kamu pacaran, pacaran itu kan gambaran dari seorang suami istri yang belum sahhhh taulah kalu udah di bilang suami istri udah tidak ada jarak dalam hubungan “

(Muhammad afandi harahap)