Pembuatan Jam.docx

  • Uploaded by: Fauzan Damara
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pembuatan Jam.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,649
  • Pages: 9
TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM SIMULASI SISTEM PROSES PEMBUATAN JAM TANGAN KAYU

Instruktur

:

Rendiyatna Ferdian, S.T., M.T

Asisten

:

Nurlaela Nisfiani Martin Decker

Muhammad Rizky

(0518124001)

Fauzan Damara

(0518124019)

David Pardamaian

(0514124012)

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI DAN KEPUTUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG 2019

Pendahuluan Jam tangan atau arloji merupakan benda penunjuk waktu yang efisien karena digunakan di pergelangan tangan seseorang sehingga memudahkan pengguna dalam memperhatikan waktu. Jam tangan di rancang untuk tetap berfungsi dengan menyesuaikan segala kegiatan pemakai dengan berbagai tujuan seperti memperhatikan waktu, memperoleh status, kebutuhan fashion serta untuk investasi. Salah satu tren terbaru dari perancangan jam tangan adalah dengan menggunakan material yang sustainable (berkelanjutan) yang dapat dimanfaatkan menjadi produk seperti jam tangan kayu. Jam tangan kayu yang ditawarkan pasar saat ini memiliki kecenderungan perancangan yaitu dengan menggunakan material kayu secara utuh. Dimana pada keseluruhan bagian jam tangan seperti pada strap yang umumnya terbuat dari metal, digantikan dengan kayu solid. Begitupun dengan bagianbagian lain seperti lugs pada bagian jam tangan yang juga digantikan dengan kayu solid (Pradipta & Indrojarwo, 2016). Jam tangan merupakan sebuah benda yang dipasang pada lengan manusia sebagai sarana untuk memberikan informasi waktu berupa jam, menit, detik hingga kalender. Selain sebagai penunjuk waktu, jam tangan juga digunakan sebagai media promosi yang sangat efektif dan tepat sasaran terhadap masyarakat. Tujuannya yaitu digunakan untuk media branding agar brand awareness masyarakat semakin baik dan mereka ingin membeli produk lewat pengusaha dan toko yang mengeluarkan produk jam tangan tersebut. Studi Literatur Secara umum, terdapat bagian-bagian pada jam tangan yang dapat dilihat pada Gambar 1 serta masing-masing memiliki peran dan fungsinya yang dijelaskan di Tabel 1 Bagian-bagian Pada Jam Tangan Beserta Fungsinya.

Gambar 1 Bagian-Bagian Jam Tangan

Table 1 Keterangan Bagian-Bagian Jam Tangan No 1.

Nama Case

Fungsi Badan jam tangan dan sebagai rumah untuk mesin jam tangan serta keseluruhan isinya.

2.

Dial

Tempat angka jam terpasang.

3.

Strap

Tali atau gelang pengikat pada tangan.

4.

Lug

Tempat meletakkan strap jam tangan.

5.

Crown

Mengatur jarum jam.

6.

Buckle

Untuk pengunci pada strap.

7.

Hands

Sebagai jarum jam untuk menunjukkan waktu.

8.

Bezel

Sebagai peletakkan kaca.

10.

Kaca/Crystal

Sebagai penutup dial jam tangan.

Dalam pembuatan jam tangan mengacu pada ukuran standar umum. Contohnya pada ukuran pada lebar lug bagian dalam. Lebar lug bagian dalam pada jam tangan umumnya berukuran 16-24 mm yang harus sama dengan lebar pada strap. Ukuran pada lebar lug bagian dalam dapat dilihat pada Gambar 22 Ukuran Lebar Lugs Bagian Dalam. Ukuran tersebut merupakan ukuran umum yang ada di pasaran sehingga strap dapat diganti sesuai keinginan apabila strap rusak atau ingin mengganti perancangan strap yang baru. Dalam pembuatan jam tangan mengacu pada ukuran standar umum. Contohnya pada ukuran pada lebar lug bagian dalam. Lebar lug bagian dalam pada jam tangan umumnya berukuran 16-24 mm yang harus sama dengan lebar pada strap. Ukuran pada lebar lug bagian dalam dapat dilihat pada Gambar 2 Ukuran Lebar Lugs Bagian Dalam. Ukuran tersebut merupakan ukuran umum yang ada di pasaran sehingga strap dapat diganti sesuai keinginan apabila strap rusak atau ingin mengganti perancangan strap yang baru.

Gambar 2 Acuan Ukuran Lebar Lug Bagian Dalam

Dalam pembuatan jam tangan, mengacu pada ukuran lebar terluar case, dimana standar umumnya yaitu untuk pria dari ukuran lebar terluar case paling besar yaitu diatas 46 mm. Ini merupakan ukuran

terbesar dan kuat pada pria untuk pergelangan yang besar. Sedangkan ukuran dibawah 38 mm sangat cocok untuk penggunaan pada wanita karena minimalis. Untuk ukuran rata-rata case yaitu diantara 38 mm dan 42 mm yang dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Acuan Ukuran Lebar Terluar Case Jam Tangan

Hasil dan Pembahasan Bahan-bahan yang digunakan dalam pemuatan jam tangan dari kayu terdiri dari beberapa material. Berikut material-material yang digunakan untuk membuat sebuah jam tangan. Table 2 Bahan-Bahan Untuk Membuat Jam Tangan No.

Bahan- Bahan

1.

Kayu Plywood

7.

Kawat Stainless Steel

2.

Finir (Veneer)

8.

Pengunci tali jam/buckle strap

3.

Kaca Jam Tangan

9.

Sekrup jam

4.

Mesin jam dan knop/crown

10. Lem kaca

5.

Jarum jam

11. Cat (Bahan untuk finishing akhir)

6.

Spring bar/pen strap

12. Amplas

Material pembuatan case, back case dan strap jam tangan dapat dilihat pada Gambar 3-2 Plywood. Finir (veneer) yang digunakan sebagai background pada jam tangan yaitu finir jenis mega sungkai yang tampilannya terang untuk menyesuaikan warna background pada finir dengan hasil laser cutting agar terlihat. Back case dan strap jam tangan pria dan wanita yaitu membuat relief yang halus, tidak kaku serta tidak runcing dan diberi fillet di setiap sudutnya agar tidak melukai lengan pengguna. Back case memiliki

tempat mesin jam serta memiliki lubang untuk sekrup agar saat assembly dengan case tidak lepas. Strap jam dibuat tidak kaku saat assembly. Acuan perancangan pada case jam pria dan wanita yaitu pada lebar lug pada bagian dalam dan lebar terluar case. Perancangan jam tangan pria dan wanita memiliki bentuk dasar lingkaran sesuai dengan bentuk jam tangan pada umumnya. Dimensi pada jam tangan pria dibuat mengikuti acuan ukuran lebar terluar case sesuai standar umum untuk pria agar jam ini dikhususkan untuk pria. Perbedaan perancangan pria dan wanita yaitu pada perancangan pria memiliki relief sudut pada sisi kiri sebagai hiasan dan juga untuk menunjukkan perbedaan perancangan pria dan wanita. Perancangan case jam tangan terdapat dudukan untuk meletakkan kaca dan bagian bawah terdapat dudukan untuk background. Sisi kanan badan jam dibuat relief sebagai pelindung knop dan tiap sudutnya diberi fillet agar tidak melukai lengan pengguna yang dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Perancangan Model Case Pria (atas) dan Wanita (bawah)

Perancangan back case jam pria dan wanita terdapat tempat untuk peletakkan mesin jam serta memiliki lubang untuk sekrup agar tidak lepas saat assembly dengan case jam tangan. Untuk tiap sudut dibuat tidak runcing agar tidak melukai lengan pengguna. Bentuk Perancangan strap pada Gambar 5 mengikuti bentuk perancangan strap di pasaran. Perancangan strap pada tiap sudut dibuat tidak runcing agar tidak melukai lengan pengguna. Untuk bentuk perancangan strap dibuat tidak kaku saat assembly. Bentuk strap dibuat alur ramping dengan mengikuti bentuk lebar lug ke lebar pada penghubung gesper/pengunci strap yang ada di pasaran agar

rapi pada bagian akhir strap. Nilai estetika diambil dari bentuk assembly strap dan juga arah pola garis-garis plywood tiap strap yang polanya searah yang dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 5 Bentuk Perancangan Strap

Gambar 6 Dimensi Terluar Assembly Strap

A. Konsep Perancangan Konsep desain didapatkan dari hasil dan pembahasan, berdasarkan permasalahan, dan hasil dari analisis-analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Yang terdapat pada produk sebelumnya. Dari hasil tersebut didapatkan konsep perancangan desain antara lain: honest material, inclusive design, easy to identified time, wide range inclusion, dan user friendly. Konsep yang diangkat pada perancangan ini, adalah: 1. Jujur material: Material yang digunakan pada jam tangan kayu ini tidak serta merta menggunakan kayu solid seutuhnya. Seperti dari hasil analisis material yang telah dilakukan, terdapat material lain selain kayu, yaitu metal. Sebagai struktur utama pada desain jam tangan kayu ini. Karena metal merupakan material yang memiliki durabilitas yang lebih baik daripada kayu, dan kayu tidak dapat begitu saja diperlakukan sebagai material yang setara dengan metal. 2. Desain inklusif: Maksud dari konsep ini adalah, perancangan ini memiliki arahan desain yang sesuai dengan kaidah Inclusive Design, yaitu dapat mengakomodasi segmen user yang luas tanpa desain khusus yang terlalu spesialis. Jam tangan ini akan menyasar dua target pengguna yaitu pengguna dengan kebutuhan khusus yang dalam konteks ini adalah tunanetra dan pengguna normal tanpa masalah disabilitas. 3. Easy to identified time: Pada objective atau tujuan dari konsep desain ini adalah memudahkan pengguna tunanetra dan pengguna normal dalam membaca waktu.

Penggunaan Tactial dial, Bezel, dan Hands juga dengan disematkan tingkat legibilitas yang tinggi supaya pengguna normal juga dapat membaca waktu dengan menggunakan indera penglihatannya. 4. Wide range inclusion: Yang dimaksud dari objective ini adalah, merangkul segmen pengguna seluas-luasnya dengan mengedepankan aspek fashion yang baik pada jam tangan ini dan membuat opsi berupa 5. ukuran yang sesuai dengan gender pengguna. Serta pengoperasiannya yang mudah supaya kaum lansia jika ingin menggunakannya, mereka tidak akan kesulitan. 6. User Friendly: Kemudahan yang akan didesain untuk pengguna dalam melakukan pembongkaran dan opsi yang mengijinkan pengguna untuk mengganti strap sesuai dengan keinginannya. Dan sistem pembongkaran yang didesain khusus sehingga pengguna tunanetra tetap bisa membongkarnya tanpa kesulitan

B. Tahap Produksi Pada perancangan ini terdapat proses produksi dari purwarupa desain. Proses perancangan berlangsung di Kabupaten Bandung Barat, tepatnya kota Cimahi. Adapun detail proses produksi adalah sebagai berikut: 1. Proses pertama adalah membuat setting mesin dari 3D model yang telah di-convert ke format STL. 2. Setelah setting selesai, setiap bagian mulai melalui proses CNC routing. Satu persatu bagian mulai dibuat untuk nantinya dirakit menjadi satu modul purwarupa jam utuh. 3. Setelah setiap bagian dibuat, proses selanjutnya adalah merakitnya. Pada proses ini, bagian metal frame masih menggunakan dummy dari kayu. 4. Proses selanjutnya adalah membuat bagian metal frame. Pada proses ini, kronologi yang sama seperti membuat setting mesin sebelum proses CNC Milling yang persis pada proses sebelumnya. 5. Proses CNC Milling berlansung setelah setting mesin dibuat. Proses ini memakan waktu hingga 8 jam. 6. Setelah bagian metal frame jadi, selanjutanya dilakukan finishing ringan sebelum dilanjutkan ke proses final assembly. 7. Proses assembly kembali dilakukan di tempat manufaktur kayu. Setelah semua bagian selesai, maka final assembly dapat dilakukan.

Gambar 7 Bagian-Bagian Pada Jam Tangan

Keterangan: 1. Background

5. Crown

9. Mesin Jam

2. Back Case

6. Sekrup

10. Strap

3. Kawat

7. Jarum Jam

11. Case

4. Buckles Strap

8. Spring Bar

12. Kaca

Gambar dibawah merupakan hasil purwarupa jam tangan setelah melalui proses produksi yang panjang.

Gambar 8 Produk Jadi

Kesimpulan & Saran

Tidak mudah dalam proses pembuatan jam tangan dari olahan limbah plywood karena beberapa kendala seperti parameter pemesinan yang belum sesuai, proses pembuatan lubang pada case dan strap yang belum rapi serta proses mengamplas yang kurang maksimal. Sumber Acuan Ukuran Lebar Terluar Case Jam Tangan. www.beaverbrooks.co.uk (Diakses Pada 6 Maret 2019). Pradipta, A. W., & Indrojarwo, B. T. (2016). Desain Jam Tangan Kayu Dengan Konsep Jujur Material dan Inklusif. Sains dan Seni. ITS: 2016

Related Documents

Pembuatan Jam.docx
June 2020 12
Cara Pembuatan
May 2020 19
Pembuatan Biodiesel.pptx
December 2019 46
Pembuatan: Ramuan
May 2020 15
Pembuatan Biogas
May 2020 4
Pembuatan Simplisia
August 2019 26

More Documents from "Monicha Sri Mahesa"