Pemberian Spuit Gliserin4.docx

  • Uploaded by: Faiza Amoorea
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pemberian Spuit Gliserin4.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 383
  • Pages: 3
PEMBERIAN SPUIT GLISERIN

No Dokumen

No Revisi

Halaman

00

1/3

Ditetapkan Direktur Standar Prosedur

Tanggal Ditetapkan

Operasional dr. HENNY DYAH LISIANA, M.Kes

Suatu tindakan untuk merangsang pengeluaran feses dengan Pengertian

cara memasukkan cairan glyserin melalui anus pada pasien dengan menggunakan spuit glyserin 1. Merangsang peristaltic usus agar pasien dapat buang air

Tujuan

besar 2. Melunakkan feses

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun Kebijakan

2009 tentang Rumah Sakit. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. A. Persiapan Alat 1.

Spuit glyserin

2.

Cairan glyserin

3.

Perlak dan pengalas

4.

Selimut

5.

Kom kecil

6.

Sabun + waslap

7.

Bengkok

8.

Kertas tissu

9.

Jelly

Prosedur

PEMBERIAN SPUIT GLISERIN

No Dokumen

No Revisi

Halaman

00

2/3

B. Pelaksanaan 1. Jelaskan tujuan dan proseedur pelaksaan. 2. Pasang sampiran. 3. Pasang selimut mandi dan tarik selimut tidur. 4. Lepas pakaian bagian bawah. 5. Atur posisi pasien 

Dewasa : miring kekiri dengan lutut kanan fleksi



Bayi dan anak : rekumben dorsal dibawahnya diberi pispot

6. Pasang alat dan perlaknya 7. Teteskan gliserin pada punggung tangan untuk memeriksa kehangatan kemudian tuangkan mangkok kecil. 8. Isi spuit gliserin 10 – 20 cc dan keluarkan udara 9. Setelah pasien berada pada posisi miring, tangan kiri dan Prosedur

kanan mendorong pantat ke atas sambil memasukkan spuit perlahan-lahan hingga rectum. 10. Masukkan spuit gliserin 7-10 cm untuk orang dewasa dan 5-7,5 cm untuk anak serta 2,5-3,75 cm untuk bayi. 11. Masukkan gliserin perlahan-lahan sambil menganjurkan pasien untuk menarik napas panjang dan dalam. 12. Cabut spuit dan letakkan dalam bengkok. 13. Bantu pasien BAB 

Bantu pasien ke toilet untuk pasien yang bisa ke toilet



Untuk pasien dengan keadaan umum yang lemah dengan tirah baring, pasang pispot

14. Ambil pispot 15. Bersihkan daerah perianal pada pasien yang buang air besar pada pispot. 

Bersihkan dengan tisu

PEMBERIAN SPUIT GLISERIN

No Dokumen



No Revisi

Halaman

00

3/3

Ambil waslap dan bersihkan dengan air sabun pada daerah perianal



Bilas dengan air bersih



Keringkan dengan handuk

16. Tarik alas dan perlak Prosedur

17. Ganti selimut mandi dan selimut tidur. 18. Bantu pasien mengenakan pakaian bawah. 19. Buka sampiran . 20. Rapikan alat kemudian cuci tangan Dokumentasikan warna dan konsistensi fases, adanya distensi abdomen. 1. Unit Rawat Inap

Unit Terkait

2. Unit Rawat Intensif 3. Unit Gawat Darurat

Related Documents


More Documents from ""