ILMU NEGARA Dosen Pengampu: Majda El Muhtaj, M.Hum “Mekanisme dan Prosedur Pembentukan Negara Baru & Peran PBB” Disusun oleh:
Dewani Irawan Dandi Sinambela Erika Aprilia Olivia Anggi
Kelompok II (3182111012) ( ( (3183111039)
MEKANISME DAN PROSEDUR PEMBENTUKAN NEGARA BARU
Pengertian Negara Secara umum negara dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya memiliki kedaulatan. Negara juga dapat diartikan sebagai suatu wilayah yang mempunyai suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi seluruh individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.
Syarat berdirinya Negara Suatu negara dinyatakan syah berdiri sebagai suatu negara yang berdaulat, jika memenuhi minimal 4 syarat, yaitu: Memiliki Rakyat (De Jure) Memiliki Wilayah (De Jure) Memiliki Pemerintah (De Jure) Pengakuan dari Negara Lain (De Facto)
Proses ProsesTerbentuknya TerbentuknyaSuatu SuatuNegara Negara
1. Secara Primer adapun tahap-tahap pertumbuhannya adalah sebagai berikut: A. Persekutuan Masyarakat / Suku (genoot schaft) B. Kerajaan (Rijk/Reich) C. Negara (State) D. Negara Demokrasi
2. Secara Sekunder Asal mula terjadinya Negara secara sekunder lebih pada pendekatan fakta atau kenyataan. A. Proklamasi B. Separatis (pemisahan) C. Anexatie (penguasaan / pencaplokan)
D. Innovation (pembentukan baru) E. Acessie (penarikan) F. Cessie (penyerahan) G. Fusi (peleburan) H. Occupatie (pendudukan) I. Pendudukan Atas Wilayah yang Belum Ada Pemerintahan Sebelumnya.
3. Secara Teoritis Terdapat beberapa teori tentang terbentuknya suatu negara secara teoritis, yaitu sebagai berikut : A. Teori kontrak sosial B. Teori kekuatan C. Teori Ketuhanan D. Teori historis E. Teori Organis F. Teori Hukum Alam G. Teori kedaulatan hukum
Peran PBB (Security & Trusteeship Council)
Pengertian PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan organisasi internasional yang paling besar selama ini dalam sejarah pertumbuhan kerjasama semua bangsa di dunia. Oleh sebab itu salah satu fungsi PBB adalah untuk menyelesaikan kasus-kasus internasional yang terjadi.
Tujuan dari PBB menurut Pasal 1 Piagam PBB Menciptakan perdamaian dan keamanan internasional Memajukan hubungan persahabatan antar bangsa
berdasarkan asas-asas persamaan hak dan tidak mencampuri urusan dalam negara lain Mewujudkan kerjasama internasional dalam memecahkan persoalan internasional dibidang ekonomi,sosial, kebudayaan dan kemanusiaan Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam merealisasikan tujuannya
Peran PBB Demi terciptanya perdamaian dan keamanan internasional, Dewan Keamanan PBB menempuh dua pendekatan, yakni penyelesaian sengketa internasional secara damai dan penyelesaian sengketa secara paksa.
Cara-cara penyelesaian sengketa secara damai, meliputi : 1. perundingan (negotiation) 2. arbitarse (arbitration) 3. penyelasaian yudisial (judicial settlement) 4. penyelidikan (inquiry) 5. mediasi
Cara-cara penyelesaian sengketa secara paksa, meliputi : 1. perang 2. retorsi (retorsion) 3. tindakan-tindakan pembalasan (reprisals) 4. blockade secara damai (pacific blockade) 5. intervensi (intervention)
Sekian dan terimakasih