I Estados Unidos Mexicanos Mexico
Meksiko
(Bendera)
(Lambang)
Persatuan Negara-Negara Meksiko atau Meksiko (bahasa Spanyol: Estados Unidos Mexicanos atau México) adalah sebuah negara yang terletak di Amerika Utara, berbatasan dengan Amerika Serikat, Guatemala dan Belize di sebelah tenggara, Samudra Pasifik di barat, dan Teluk Meksiko dan Laut Karibia di sebelah timur. Ia merupakan negara terbesar ketiga di Amerika Latin dan juga negara yang paling banyak berbahasa Spanyol. Nama negara ini diambil dari nama ibu kotanya, yang berasal dari nama ibu kota kuno Aztec yaitu Mexico-Tenochtitlan. Mexi ialah sebagian nama Mexitli, yaitu nama dewa perang, sedangkan co bermakna 'tempat' dan ca berarti 'orang'.
• Geografi Meksiko memiliki luas wilayah 1.964.382 km² (peringkat ke-14 dunia). Meksiko terletak pada posisi koordinat 19°03′ LU 99°22′ BB. Negara ini berbatasan dengan Amerika Serikat di utara, lalu berbatasan dengan Samudera Pasifik di barat, Teluk Meksiko di sebelah timur. Topografi Meksiko terdiri dari jajaran pegunungan, di antaranya Sierra Madre Occidental di bagian barat, Sierra Madre Oriental di timur, Cordillera Neovolcánica di tengah, dan Sierra Madre del Sur di selatan; dataran rendah kebanyakan sepanjang pesisir dan di Semenanjung Yucatan. Pedalaman negeri berplato tinggi. Aktivitas seismik relatif tinggi. Hanya sedikit sungai yang bisa dilayari. Kebanyakan sungai pendek dan mengalir dari jajaran pegunungan ke pesisir.
Iklim Meksiko bervariasi besar dari perpanjangan utara-selatan dan bervariasi di daratan tinggi. Sebagian besar negeri memiliki dua musim: hujan (Juni-September) dan panas (Oktober-April). Umumnya curah hujan rendah di pedalaman dan utara. Curah hujan berlimpah di pesisir timur, di selatan, dan di Semenanjung Yucatan.
• Sejarah Selama hampir 3.000 tahun, Meksiko menjadi tempat beberapa peradaban maju seperti peradaban Amerindian, Maya dan Aztec. Tibanya penjajah Spanyol di bawah pimpinan bijak Hernan Cortes pada awal abad ke-16, dan kemenangan mereka atas kaum Aztec pada 1521, menandakan mulanya era pengkolonian Meksiko sebagai Spanyol Baru. Pada 15 September 1810, kemerdekaan dari Spanyol telah dinyatakan oleh Miguel Hidalgo y Costilla di Dolores yaitu sebuah kota kecil. Ini merupakan titik permulaan peperangan untuk kemerdekaan yang dikenali sebagai Perang Kemerdekaan Meksiko yang berakhir dengan kemerdekaan pada 1821 dan pembentukan Kekaisaran Meksiko yang Pertama. Selepas merdeka, semua negara di Amerika Tengah kecuali Chiapas, setuju untuk tidak menjadi sebagian anggota kekaisaran ini. Selepas kejatuhan Kekaisaran Meksiko ke tangan pihak republikan di bawah pimpinan Antonio López de Santa Anna, Republik yang pertama telah dibentuk dengan Guadalupe Victoria sebagai Presidennya yang pertama. Di bawah pemerintahan Santa Anna, penduduk di bagian Texan yaitu di Coahuila dan Texas telah memberontak dan menuntut kemerdekaan dari pemerintah Meksiko. Penduduk di sini, terutama penjelajah berbangsa Inggris, telah membentuk Republik Texas. Pemberontakan ini telah mencetuskan peperangan yang terkenal yaitu perang di Alamo di antara militer Meksiko dan Texas. Akhirnya pada 1836, Texas mendapat kemerdekaan dan Republik Meksiko semakin mengecil. Pada 1840-an, negara ini telah diserang oleh Amerika Serikat yang mengakibatkan kehilangan wilayah yang amat besar, termasuk Alta California, Arizona, Nevada, Utah dan New Mexico. Pada 1860-an negara ini sekali lagi diserang, kali ini oleh bala tentara Perancis, yang ingin menaikkan Archduke dari Austria Ferdinand Maximillian sebagai Maharaja Meksiko, dengan sokongan pendeta Katolik dan golongan Creole yang konservatif. Namun pemerintahan beliau berakhir dengan peristiwa berdarah, di mana Benito Juarez bekas presiden Meksiko telah dilantik kembali sebagai Presiden. Pada mulanya, Jenderal Ignacio Zaragoza berhasil menewaskan tentara Perancis pada 5 Mei (atau Cinco de Mayo, dalam bahasa Spanyol) 1862 dalam Perang Puebla tetapi akhirnya terpaksa mengalah, dan Napoleon III dari Perancis, Maharaja Perancis, telah mengangkat Ferdinand Maximillian dari Austria sebagai Raja Meksiko pada 1864. Namun dalam masa yang singkat yaitu hanya tiga tahun, kerajaan Maximillian telah ditumbangkan oleh Juarez dan ia dihukum bunuh. Selepas kematian Juárez, anarki telah terjadi dan berlarut-larut selama 30 tahun bermula dengan Pemberontakan Meksiko yang diketuai oleh Porfirio Díaz pada tahun 1910. Tokoh-tokoh yang terkenal sewaktu Pemberontakan Meksiko termasuklah Francisco I.
Madero, Venustiano Carranza, Pancho Villa, Alvaro Obregon, Victoriano Huerta, dan Emiliano Zapata. Kaum pemberontak telah menewaskan tentara persekutuan, tetapi mereka terpaksa menghadapi pergolakan di dalam dan negara berada dalam keadaan konflik selama dua dekade lagi. Pemberontakan berakhir pada 1930-an, Partai Institusi Revolusi (PRI) mengambil alih pucuk pemerintahan dan berkuasa selama 70 tahun hingga akhir abad ke-20. PRI merupakan suatu barisan yang terdiri dari beberapa kelompok pemberontak yang menginginkan pertandingan politik berjalan secara aman. Pada Juli 2000, Partai Aksi Nasional (PAN) yang dipimpin oleh Vicente Fox Quesada telah berhasil merampas negara ini dari PRI melalui pemilu yang bebas. Krisis pertama yang dihadapi oleh Presiden Fox ialah pemberontakan di Chiapas olh kelompok Ejército Zapatista de Liberación Nacional (EZLN). Chiapas merupakan negera bagian yang termiskin di Meksiko dan pemberontakan telah bermula sejak 1994. Sebaik sahaja diangkat sebagai Presiden, ia telah mengarahkan semua laskar segera mundur dari negeri tersebut. Jalan raya pemisah juga ditarik balik dan markas militer di sana telah ditutup. Setahun selepas itu, satu perjanjian damai telah dibuat dengan kelompok pemberontak EZLN. Di samping itu, Presiden Fox terpaksa berhadapan dengan masalah kebijakan di negara ini yang terkenal dengan pengambilan sogok. Ini ditambah pula dengan tingkat kejahatan yang amat tinggi terutama di Mexico City merupakan masalah yang utama di negara ini.
• Demografi Jumlah penduduk di Meksiko pada tahun 2006 adalah 107.127.013 jiwa (peringkat ke-11 dunia). Sementara kepadatannya adalah 55 jiwa/km² (peringkat ke-117 dunia) Pakar bahasa telah mengenal pasti 12 bahasa Meksiko yang utama, lebih empat puluh kelompok bahasa yang kecil, dan lebih sembilan puluh bahasa individu. Hampir 23% orang aslinya bertutur dalam bahasa Náhuatl, yaitu bahasa kaum Aztec yang dituturkan di lima belas negara bagian di sini. Di samping itu, bahasa penduduk asli yang lain termasuk bahasa Maya (dituturkan oleh 14% orang Indian dan digunakan dari Semenanjung Yucatan bagian tenggara ke Chiapas); Zapotec (dituturkan oleh 7% kaum Indian dan digunakan secara meluas di timur bagian Oaxaca); Mixtec (juga dituturkan oleh 7% kelompok Indian dan merupakan bahasa utama di Oaxaca dan Guerrero); Otomí (dituturkan oleh 5% kaum Indian dan digunakan di Meksiko tengah, terutamanya di negara bagian México, Hidalgo, dan Querétaro); Tzeltal (dituturkan oleh hampir 5% kaum Indian dan digunakan di Chiapas); dan Tzotzil (dituturkan oleh hampir 4% kaum Indian dan juga digunakan di Chiapas). Oaxaca merupakan negeri yang mempunyai banyak bahasa yang paling banyak, dengan dua belas bahasa Indian yang berlainan dituturkan di sini.
• Daerah Meksiko terdiri dari 31 negeri atau estados dan Daerah Persekutuan Meksiko atau Distrito Federal. Kawasan Metropolitan Kota Meksiko, termasuk Daerah Persekutuan dan kawasan perbatasannya, merupakan kota berpenduduk paling padat di dunia. Aguascalientes Baja California Baja California Sur Campeche Chiapas Chihuahua Coahuila Colima
Durango Morelos Sinaloa Federal District Nayarit Sonora Guanajuato Nuevo León Tabasco Guerrero Oaxaca Tamaulipas Hidalgo Puebla Tlaxcala Jalisco Querétaro Veracruz México Quintana Roo Yucatán Michoacán San Luis Potosí Zacatecas
Kota-kota besar Berikut adalah daftar kota besar di Meksiko. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Mexico City, Distrito Federal (Ibukota) Guadalajara, Jalisco Monterrey, Nuevo León Puebla, Puebla Ciudad Juárez, Chihuahua Tijuana, Baja California León, Guanajuato Toluca, México Torreón, Coahuila San Luis Potosí, San Luis Potosí Mérida, Yucatán Santiago de Querétaro, Querétaro Aguascalientes, Aguascalientes Cuernavaca, Morelos Chihuahua, Chihuahua
• Ekonomi Mata uang dari Meksiko adalah Peso (MXN). Pada perkiraan tahun 2005, jumlah pendapatan total warga Meksiko adalah US$1.005 miliar (peringkat ke-13 dunia) dan pendapatan per kapita sebesar US$9.666 (peringkat ke-66 dunia). Sejak Perang Dunia II, negara ini telah mengubah tumpuan dari ekonomi berdasarkan pertanian kepada ekonomi pertambangan. Meksiko kaya dengan minyak bumi dan pada
satu ketika merupakan negara terbesar ke-10 penghasil minyak bumi di dunia. Di samping itu, negara ini merupakan pengekspor perak yang terpenting di dunia. Antara dasawarsa 1940-an dan 1980-an negara ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat tetapi ia ambruk akibat pinjaman yang berlebihan. Pada tahun 1980-an, negara ini dilanda inflasi. Tetapi ia kembali pulih pada 1990, saat menyertai NAFTA. Kini, pemerintah Meksiko yang baru telah mengalihkan tumpuan dari minyak bumi kepada industri ringan dan ekspor pula. Selain itu, sektor pariwisata telah menjadi sumber ekonomi yang semakin penting.
• Pemerintahan dan Politik Meksiko menerapkan sistem pemerintahan Republik Federal, dengan presiden sebagai kepala negara, sekaligus kepala pemerintahan. Konstitusi 1917 memperuntukkan sebuah pemerintahan Persekutuan Republik dengan kekuasaan yang dibagikan kepada tiga institusi yang bebas yaitu eksekutif, legislatif, dan kehakiman. Dari segi sejarah, eksekutif sangat mendominasi kekuasaan lewat jabatan presiden. Sedang, kekuasaan hukum dalam Kongres tinggal mengikuti arahannya saja. Kongres terlihat aktif kembali sejak 1997 ketika partai oposisi tampil pertama dalam mayoritas legislatif. Namun demikian, sejak partai oposisi mengambil alih kekuasaan pada 1997, Kongres semakin bebas dalam menggubal undang-undang. Presiden juga mempunyai kuasa di bawah perintah eksekutif untuk merancang undang-undang dalam bidang ekonomi dan keuangan yang tertentu. Presiden dipilih setiap enam tahun dan dia dilarang memegang jabatan yang sama untuk penggal kedua. Di Meksiko, tiada jabatan wakil presiden. Sekiranya seseorang Presiden itu dilucutkan jabatan atau meninggal dunia, Kongres akan melantik seorang Presiden Sementara. Pada 21 Juli 2000, Vicente Fox Quesada dari partai oposisi "Aliansi untuk Perubahan", yang diketuai oleh Partai Aksi Nasional (PAN), telah dipilih sebagai Presiden dalam satu pemilu yang dianggap terbersih dan paling bebas dalam sejarah Meksiko. Fox memulai penggal enam tahunnya pada 1 Desember 2000. Kemenangannya telah mengakhiri dominasi Parti Institusi Revolusi (PRI) selama 71 tahun sebagai partai pemerintah. Pada 2006, Felipe Calderón Hinojosa yang diusung PAN berhadapan dengan Andrés Manuel López Obrador yang dicalonkan PRD dalam sebuah pemulu tertutup. Pada 6 September 2006, Felipe Calderón Hinojosa dinyatakan memenangi Pemilu Presiden Meksiko dalam electoral tribunal.
• Pendidikan Pendidikan di Meksiko dibagi menurut kelas. Para pelajar dari keluarga berada belajar di sekolah swasta yang lengkap dengan pelbagai kemudahan serta bahan rujukan, sedangkan anak dari golongan miskin biasanya tidak mampu untuk pergi ke sekolah atau pergi ke
sekolah yang serba kekurangan. Kaum yang paling terpinggirkan ialah kaum Indian. Pada 1990, diperkirakan lebih 40% penduduk Indian berusia lima belas tahun ke atas tidak boleh membaca. Ini telah mewujudkan jurang pendidikan yang kentara dikalangan rakyat Meksiko. Namun pemerintah telah mencoba dengan daya upaya untuk menggalakkan perkembangan pendidikan di kalangan remajanya. Antara lain, pemerintah telah menetapkan bahwa pendidikan adalah wajib sampai kelas enam. Malangnya akibat tekanan keuangan, kebanyakan pelajar dari kelas bawah lebih berminat bekerja dari bersekolah. Di Meksiko, tiada undang-undang yang mewajibkan pendidikan menengah. Di sekolah rendah mereka mempelajari matematika, ilmu sosial, "tata bahasa", tulisan, membaca dan olahraga. Sedangkan nilai-nilai moral dan kekeluargaan di pelajari di rumah. Kepentingan menambah pendapatan melalui kanakkanak yang bekerja dalam sebuah keluarga bermakna pemilihan antara "survival" dan pendidikan. Namun demikian, pada lima tahun belakangan ini kehadiran pelajar ke sekolah semakin bertambah: UNICEF melaporkan 84% kanak-kanak yang memulai sekolah akan mencapai tingkat lima. Tingkat dropout pelajar yang rendah bermakna lebih banyak remaja akan melanjutkan pelajaran yang tinggi dan ini bisa membantu mengurangkan kemiskinan. Kini, lebih 8 juta remaja telah mendaftar di sekolah menengah, yaitu 2 juta lebih dari tahun 1994. Pemerintah di bawah Presiden Ernesto Zedillo telah berusaha untuk mengembangkan pendidikan di negara ini. Malah, ±25% pengeluaran pemerintah telah disalurkan ke arah pendidikan. Antara lain uang ini telah digunakan untuk membangun sekolah-sekolah dasar serta teknik yang baru. Selain itu, uang ini digunakan untuk menyediakan bukubuku teks secara gratis kepada 90% sekolah umum di Meksiko.
II Zhōnghuá Rénmín Gònghéguó People's Republic of China Republik Rakyat Cina
Republik Rakyat China
(Bendera)
(Lambang)
Republik Rakyat Cina (RRC; Pinyin: Zhōnghuá Rénmín Gònghéguó, juga disebut Republik Rakyat Tiongkok/RRT) adalah sebuah negara komunis yang terdiri dari hampir seluruh wilayah kebudayaan, sejarah, dan geografis yang dikenal sebagai China/Cina. Sejak didirikan pada 1949, RRC telah dipimpin oleh Partai Komunis Cina (PKC). Sekalipun seringkali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tiga dasawarsa yang lalu. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai. RRC adalah negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dengan populasi melebihi 1,3 milyar jiwa, yang mayoritas merupakan bersuku bangsa Han. RRC juga adalah negara terbesar di Asia Timur, dan ketiga terluas di dunia, setelah Rusia dan Kanada. RRC berbatasan dengan 14 negara: Afghanistan, Bhutan, Myanmar, India, Kazakhstan, Kirgizia, Korea Utara, Laos, Mongolia, Nepal, Pakistan, Rusia, Tajikistan dan Vietnam. Dalam suatu pertikaian yang terus berlangsung, RRC menuntut hak memerintah atas Taiwan dan pulau-pulau sekitarnya yang tidak pernah dilepaskan oleh Republik Cina. Pemerintah RRC mendakwa bahwa Republik Cina merupakan suatu entitas yang tidak lagi wujud dan secara administratif meletakkan Taiwan sebagai provinsi ke-23 RRC. (Lihat Cina dan Status politik Taiwan untuk informasi lebih lanjut). RRC mengklaim kedaulatan terhadap Taiwan namun tidak memerintahnya (hal yang sama juga berlaku terhadap Pescadores, Quemoy, dan Matsu). Status politik Taiwan merupakan hal yang kontroversial; Taiwan diperintah Republik Cina, yang kini berbasis di Taipei. Republik Cina mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Cina daratan dan begitu juga dengan RRC. Cina Daratan merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan RRC dan tidak termasuk kawasan administrasi khusus Hong Kong dan Macau. Pemerintah RRC melihat pemerintahannya di Cina sebagai Tiongkok Baru
saat membandingkan dirinya dengan Cina sebelum tahun 1949. RRC juga dijuluki sebagai "Cina Merah" bagai kawasan yang sama, terutamanya oleh musuhnya di Barat, dengan merujuk kepada warna merah yang merupakan lambang komunis.
Geografi RRC ialah negara terbesar ke-4 di dunia dan dan mencakup daratan yang luas. RRC memiliki luas wilayah sebesar 9.596.960 km². Di timur, bersama dengan pantai Laut Kuning dan Laut Cina Timur, ditemukan luas dan padat yang ditempati lapangan tanah baru; pesisir Laut Cina Selatan lebih bergunung-gunung dan Cina bagian selatan didominasi daerah berbukit dan jajaran gunung yang lebih rendah. Di bagian tengah timur ditemukan delta 2 sungai utama Cina, Huang He dan Chang Jiang. Sungai-sungai utama lainnya ialah Xi Jiang, Mekong, Brahmaputra dan Amur. Ke barat, jajaran gunung yang utama, khususnya Himalaya dengan titik tertinggi di Cina Gunung Everest, dan ciri-ciri plato tinggi di antara bentang daratan yang lebih kering dari gurun seperti Takla-Makan dan Gurun Gobi. Sebab kemarau panjang dan barangkali pertanian yang rendah membuat badai debu telah menjadi biasa dalam musim semi di Cina. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Cina, Gurun Gobi telah dikembangkan dan merupakan sumber utama badai debu yang mempengaruhi Cina dan bagian Asia Timur Laut lainnya seperti Korea dan Jepang. Pasir dari kawasan utara telah dilaporkan sampai ke pantai barat Amerika Serikat. Pengurusan air sungai (seperti penbuangan sisa tinja, pencemaran oleh kilang, dan ekstraksi air untuk irigasi dan minuman) dan penyusutan tanah bukit telah mengakibatkan dampak buruk pada negara lain.
• Sejarah Setelah Perang Dunia II, Perang Saudara Cina antara Partai Komunis Cina dan Kuomintang berakhir pada 1949 dengan pihak komunis menguasai Cina Daratan dan Kuomintang menguasai Taiwan dan beberapa pulau-pulau lepas pantai di Fujian. Pada 1 Oktober 1949, Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat Cina dan mendirikan sebuah negara komunis. Para pendukung Era Maoisme, yang terdiri dari kebanyakan rakyat Cina miskin dan lebih tradisionil atau nasionalis dan pemerhati asing yang percaya kepada komunisme, mengatakan bahwa di bawah Mao, persatuan dan kedaulatan Cina dapat dipastikan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade terakhir, dan terdapat perkembangan infrastruktur, industri, kesehatan, dan pendidikan, yang mereka percayai telah membantu
meningkatkan standar hidup rakyat. Mereka juga yakin bahwa kampanye seperti Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan penting dalam mempercepat perkembangan Cina dan menjernihkan kebudayaan mereka. Pihak pendukung juga ragu terhadap statistik dan kesaksian yang diberikan mengenai jumlah korban jiwa dan kerusakan lainnya yang disebabkan kampanye Mao. Meskipun begitu, para kritikus rezim Mao, yang terdiri dari mayoritas analis asing dan para peninjau serta beberapa rakyat Cina, khususnya para anggota kelas menengah dan penduduk kota yang lebih terbuka pemikirannya, mengatakan bahwa pemerintahan Mao membebankan pengawasan yang ketat terhadap kehidupan sehari-hari rakyat, dan yakin bahwa kampanye seperti Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan berperan atau mengakibatkan hilangnya jutaan jiwa, mendatangkan biaya ekonomi yang besar, dan merusak warisan budaya Cina. Lompatan Jauh ke Depan, pada khusunya, mendahului periode kelaparan yang besar di Cina yang, menurut sumber-sumber Barat dan Timur yang dapat dipercaya, mengakibatkan kematian 20-30 juta orang; kebanyakan analis Barat dan Cina mengatakan ini disebabkan Lompatan Jauh ke Depan namun Mao dan lainnya mengatakan ini disebabkan musibah alam; ada juga yang meragukan angka kematian tersebut, atau berkata bahwa lebih banyak orang mati karena kelaparan atau sebab politis lainnya pada masa pemerintahan Chiang Kai Shek. Setelah kegagalan ekonomi yang dramatis pada awal 1960-an, Mao mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Cina. Kongres Rakyat Nasional melantik Liu Shaoqi sebagai pengganti Mao. Mao tetap menjadi ketua partai namun dilepas dari tugas ekonomi sehari-hari yang dikontrol dengan lebih lunak oleh Liu Shaoqi, Deng Xiaoping dan lainnya yang memulai reformasi keuangan. Pada 1966 Mao meluncurkan Revolusi Kebudayaan, yang dilihat lawannya (termasuk analis Barat dan banyak remaja Cina kala itu) sebagai balasan terhadap rival-rivalnya dengan memobilisasi para remaja untuk mendukung pemikirannya dan menyingkirkan kepemimpinan yang lunak pada saat itu, namun oleh pendukungnya dipandang sebagai sebuah percobaan demokrasi langsung dan sebuah langkah asli dalam menghilangkan korupsi dan pengaruh buruk lainnya dari masyarakat Cina. Kekacauan pun timbul namun hal ini segera berkurang di bawah kepemimpinan Zhou Enlai di mana para kekuatan moderat kembali memperoleh pengaruhnya. Setelah kematian Mao, Deng Xiaoping berhasil memperoleh kekuasaan dan janda Mao, Jiang Qing beserta rekan-rekannya, Kelompok Empat, yang telah mengambil alih kekuasaan negara, ditangkap dan dibawa ke pengadilan. Sejak saat itu, pihak pemerintah telah secara bertahap (dan telah banyak) melunakkan kontrol pemerintah terhadap kehidupan sehari-hari rakyatnya, dan telah memulai perpindahan ekonomi Cina menuju sistem berbasiskan pasar. Para pendukung reformasi keuangan – biasanya rakyat kelas menengah dan pemerhati Barat berhaluan kiri-tengah dan kanan – menunjukkan bukti terjadinya perkembangan pesat pada ekonomi di sektor konsumen dan ekspor, terciptanya kelas menengah
(khususnya di kota pesisir di mana sebagian besar perkembangan industri dipusatkan) yang kini merupakan 15% dari populasi, standar hidup yang kian tinggi (diperlihatkan melalui peningkatan pesat pada GDP per kapita, belanja konsumen, perkiraan umur, persentase baca-tulis, dan jumlah produksi beras) dan hak dan kebebasan pribadi yang lebih luas untuk masyarakat biasa. Para pengkritik reformasi ekonomi – biasanya masyarakat miskin di Cina dan pemerhati Barat berhaluan kiri, menunjukkan bukti bahwa proses reformasi telah menciptakan kesenjangan kekayaan, polusi lingkungan, korupsi yang menjadi-jadi, pengangguran yang meningkat akibat PHK di perusahaan negara yang tidak efisien, serta telah memperkenalkan pengaruh budaya yang kurang diterima. Akibatnya mereka percaya bahwa budaya Cina telah dikorupsi, rakyat miskin semakin miskin dan terpisah, dan stabilitas sosial negara semakin terancam. Meskipun ada kelonggaran terhadap kapitalisme, Partai Komunis Cina tetap berkuasa dan telah mempertahankan kebijakan yang mengekang terhadap kumpulan-kumpulan yang dianggap berbahaya, seperti Falun Gong dan gerakan separatis di Tibet. Pendukung kebijakan ini – biasanya penduduk pedesaan dan mayoritas kecil penduduk perkotaan, menyatakan bahwa kebijakan ini menjaga stabilitas dalam sebuah masyarakat yang terpecah oleh perbedaan kelas dan permusuhan, yang tidak mempunyai sejarah partisipasi publik, dan hukum yang terbatas. Para pengkritik – umumnya minoritas dari rakyat Cina, para rakyat pelarian Cina di luar negeri, penduduk Taiwan dan Hong Kong, etnis minoritas seperti bangsa Tibet dan pihak Barat, mengatakan bahwa kebijakan ini melanggar hak asasi manusia yang dikenal komunitas internasional, dan mereka juga mengklaim hal tersebut mengakibatkan terciptanya sebuah negara polisi, yang menimbulkan rasa takut. Cina mengadopsi konstitusi yang kini digunakan pada 4 Desember 1982.
• Demografi Jumlah penduduk di China adalah 1.298.847.6242 jiwa (perkiraan tahun 2004). Kepadatan di China adalah sebesar 140 jiwa/km². Bahasa Resmi di China adalah Bahasa Mandarin. Secara resmi RRC memandang dirinya sendiri sebagai bangsa multi-etnis dengan 56 etnisitas yang diakui. Mayoritas etnis Han menyusun hampir 93% populasi; bagaimanapun merupakan mayoritas dalam hanya hampir setengah daerah Cina. Penduduk bangsa Han sendiri heterogen, dan bisa dianggap sebagai kumpulan pelbagai etnik yang mengamalkan budaya dan bercakap bahasa yang sama. Kebanyakan suku Han bertutur macam-macam bahasa Cina yang diucapkan, yang bisa dilihat sebagai 1 bahasa atau keluarga bahasa. Subdivisi terbesar bahasa Cina yang diucapkan ialah bahasa Mandarin, dengan lebih banyak pembicara daripada bahasa lainnya di dunia. Versi standar Mandarin yang didasarkan pada dialek Beijing, dikenal sebagai Putonghua, diajarkan di sekolah dan digunakan sebagai bahasa resmi di seluruh negara.
Revolusi Komunis di negara ini sejak tahun 1949 meninggalkan kesan yang besar yaitu hampir 59% penduduknya (lebih kurang 767 juta orang) menjadi Ateis atau tidak percaya Tuhan. Namun lebih kurang 33% dari mereka percaya kepada kepercayaan tradisi atau gabungan kepercayaan Buddha dan Taoisme. Penganut agama terbesar di negara ini ialah Buddha Mahayana yang berjumlah 100 juta orang. Di samping itu, Buddha Therawada dan Buddha Tibet juga diamalkan oleh golongan minoritas etnis di perbatasan barat laut negara ini. Selain itu diperkirakan terdapat 18 juta penduduk Islam (kebanyakan Sunni) dan 14 juta Kristen (4 juta Katolik dan 10 juta Protestan) di negara ini. Negara ini telah lama mengalami masalah pertumbuhan penduduk. Dalam usaha membatasi perkembangan populasinya, RRC telah mengambil kebijakan yang membatasi keluarga di perkotaan (etnis minoritas seperti Tibet dikecualikan) menjadi 1 anak dan keluarga di pedalaman 2 anak saat yang pertama wanita. Karena lelaki dianggap lebih bernilai ekonomis di daerah pedesaan, muncullah insiden tinggi mengenai aborsi selektif jenis kelamin dan penolakan anak di daerah pedesaan buat memastikan bahwa anak kedua ialah lelaki. Dasar ini hanyalah untuk penduduk mayoritas bangsa Han. Terdapat banyak rumah anak yatim untuk anak-anak terlantar ini, akan tetapi hanya 2% saja yang dijadikan anak angkat oleh orang lain. Yang selebihnya pula besar di rumah anak yatim itu. RRC telah mengintitusikan program pengambilan anak angkat internasional, di mana penduduk negara lain datang untuk mengangkat mereka, tetapi program ini menampakkan hasil yang tidak memuaskan. Tahun 2000 berlalu dengan perbandingan jenis kelamin pada umur lahir 117 lelaki: 100 perempuan yang tinggi berbanding perbandingan biasa (106:100) tetapi bisa dibandingkan dengan sebagian tempat seperti Kaukasus dan Korea Selatan. Walaupun perbandingan ini dikatakan ada karena seksisme, baru-baru ini ia dikaitkan dengan penyakit hepatitis juga. Pemerintah RRC sedang mencoba mengurangi masalah ini dengan menekankan harkat para wanita dan telah melangkah sepanjang mencegah penyedia medis dari memperlihatkan pada para orang tua jenis kelamin bayi yang diharapkan. Hasil perbandingan yang tidak seimbang ini mewujudkan 30-40 juta lelaki yang tidak bisa menikah dengan wanita. Banyak dari lelaki ini yang mencari gadis idaman mereka di negara lain atau di pusat-pusat pelacuran. Dalam beberapa kasus, gadis-gadis diculik dan dijual sebagai isteri di perkampungan yang jauh.
• Daerah Republik Rakyat Cina mempunyai kontrol administratif terhadap 22 provinsi; pemerintah RRC menganggap Taiwan sebagai provinsi ke 23. Pihak pemerintah juga mengklaim Kepulauan Laut Cina Selatan yang kini masih diperebutkan. Selain dari provinsi-provinsi tersebut, terdapat juga 5 daerah otonomi yang berisi banyak etnis minoritas; 4 munisipaliti untuk kota-kota terbesar Cina dan 2 Daerah Administratif Khusus (SAR) yang diperintah RRC. Berikut adalah data wilayah pembagian administratif yang di bawah kontrol RRC.
Provinsi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Daerah otonomi: 1. 2. 3. 4. 5.
Guangxi Mongolia Dalam Ningxia Xinjiang Tibet
Kotamadya: 1. 2. 3. 4.
Anhui Fujian Gansu Guangdong Guizhou Hainan Hebei Heilongjiang Henan Hubei Hunan Jiangsu Jiangxi Jilin Liaoning Qinghai Shaanxi Shandong Shanxi Sichuan Yunnan Zhejiang
Beijing Chongqing Shanghai Tianjin
Daerah Administratif Khusus: 1. Hong Kong 2. Makau
• Politik China menganut sistem pemerintahan Republik Sosialis. Presiden China saat inia adalah Hu Jintao, sementara Perdana Menteri China adalah Wen Jiabao Menurut definisi resminya, RRC merupakan suatu negara komunis karena ia memang merupakan negara komunis pada kebanyakan abad ke-20 yang lalu. Secara resmi ia masih dikenal sebagai negara komunis, meskipun sejumlah ilmuwan politik kini tidak mendefinisikannya sebagai negara komunis. Tiada definisi yang tepat yang dapat diberikan kepada jenis pemerintahan yang diamalkan negara ini, karena strukturnya tidak dikenal pasti. Salah satu sebab masalah ini ada adalah karena sejarahnya, Cina merupakan negara yang diperintah oleh para kaisar selama 2000 tahun dengan sebuah pemerintahan pusat yang kuat dengan pengaruh Kong Hu Cu. Setelah tahun 1911 pula, Cina diperintah secara otokratis oleh KMT dan beberapa panglima perang dan setelah 1949 pula didobrak partai komunis Cina. Rezim PRC sering dikatakan sebagai otokratis, komunis dan sosialis. Ia juga dilihat sebagai kerajaan komunis. Anggota komunis yang bersayap lebih ke kiri menjulukinya negara kapitalis. Memang, negara Cina semakin lama semakin menuju ke arah sistem ekonomi bebas. Dalam suatu dokumen resmi yang dikeluarkan baru-baru ini, pemerintah menggariskan administrasi negara berdasarkan demokrasi, meskipun keadaan sebenarnya di sana tidak begitu. Pemerintah RRC dikawal oleh Partai Komunis Cina (CCP). Walaupun terdapat sedikitbanyak gerakan ke arah liberalisasi, seperti pemilu yang sekarang diadakan di peringkat kampung dan sebagian badan perwakilan menampakkan sikap tegas mereka dari masa ke masa, partai ini terus memiliki kawalan terutama atas pemilihan jabatan-jabatan pemerintahan. Walaupun negara menggunakan cara otokratis untuk mengusir elemenelemen penentangan terhadap pemerintahannya, ia pada masa yang sama juga mencoba mengurangi penentangan dengan memajukan ekonomi, membenarkan tunjuk perasaan pribadi, dan melayani para penentang yang dianggap tidak berbahaya terhadap pemerintah secara lebih adil. Penyaringan terhadap dakyah-dakyah politik juga rutin, dan RRC secara berang menghapuskan protes atau organisasi apapun yang dianggapnya berbahaya terhadap pemerintahannya, seperti yang terjadi di Tiananmen pada tahun 1989. Akan tetapi, media republik rakyat ini semakin aktif menyiarkan masalah sosial dan menghebohkan gejala 'penyogokan' di peringkat bawahan pemerintahan. RRC juga begitu berhasil menghalangi gerakan informasi, dan ada masanya mereka terpaksa mengganti polisi mereka sebagai tindakan balas terhadap protes rakyat. Walaupun penentangan berstruktur terhadap CCP tidak dibenarkan sama sekali, demonstrasi rakyat semakin lama semakin kerap dan dibiarkan. Baru-baru ini, Hu Jintao yang ingin mempopulerkan gambaran konservatif, meningkatkan pengawalan pemernitahan atas harian-harian, termasuk harian-harian luar termasuk New York Times. Namun tidak dinafikan ini kemungkinan juga bersumber dari
sifat harian-harian Barat yang sering menyeleweng dalam memberi laporan yang sebenarnya dan bersifat angkuh dan biadab serta tidak faham sensitivitas negara Timur. Popularitas PKC di kalangan rakyat sukar diukur, karena tiada pemila di tingkat nasional, dan apabila orang Cina ditanya secara sendirinya pula, ada sebagian yang menyokong dan ada pula yang membangkang. Secara umum, banyak dari mereka yang suka akan peranan pemerintahan mengabadikan stabilitas, yang membolehkan ekonomi maju tanpa masalah apapun. Antara masalah-masalah politik yang utama di Cina adalah jurang sosial diantara kaya dan miskin dan gejala suap yang berlaku karena biokrasi pemerintahan. Terdapat juga partai politik yang lain di RRC, walaupun mereka hanya sekadar sub-partai atau parti yang rapat dengan PKC. PKC mengadakan dialog dengan mereka melalui suatu badan perhubungan khusus, yang dinamai Dewan Perhubungan Cadangan Rakyat Cina (CPPCC) yang dipertimbangkan RRC. Cara ini lebih disukai pemerintahan dibandingkan pemilu. Kendati begitu, partai ini secara totalnya tidak memberi kesan apapun terhadap polisi dan dasar-dasar kerajaan. Fungsi badan perhubungan khusus ini lebih kepada mata luaran CPP, walaupun terdapat pengawai badan ini di semua tingkat pemerintahan.
Struktur pemerintahan
• Ekonomi Jumlah pendapatan total warga China adalah sebesar US$8,859 triliun. Sementara pendapatan per kapitanya adalah sebesar US$7.204. Mata uang China adalah Yuan Republik Rakyat Cina mencirikan ekonominya sebagai Sosialisme dengan ciri Cina. Sejak akhir 1978, kepemimpinan Cina telah memperharui ekonomi dari ekonomi terencana Soviet ke ekonomi yang berorientasi-pasar tapi masih dalam kerangka kerja politik yang kaku dari Partai Komunis. Untuk itu para pejabat meningkatkan kekuasaan pejabat lokal dan memasang manajer dalam industri, mengijinkan perusahaan skala-kecil dalam jasa dan produksi ringan, dan membuka ekonomi terhadap perdagangan asing dan investasi. Kearah ini pemerintah mengganti ke sistem pertanggungjawaban para keluaga dalam pertanian dalam penggantian sistem lama yang berdasarkan penggabunggan, menambah kuasa pegawai setempat dan pengurus kilang dalam industri, dan membolehkan pelbagai usahawan dalam layanan dan perkilangan ringan, dan membuka ekonomi pada perdagangan dan pelabuhan asing. Pengawasan harga juga telah dilonggarkan. Ini mengakibatkan Cina daratan berubah dari ekonomi terpimpin menjadi ekonomi campuran. Pemerintah RRC tidak suka menekankan kesamarataan saat mulai membangun ekonominya, sebaliknya pemerintah menekankan peningkatan pendapatan pribadi dan konsumsi dan memperkenalkan sistem manajemen baru untuk meningkatkan produktivitas. Pemerintah juga memfokuskan diri dalam perdagangan asing sebagai kendaraan utama untuk pertumbuhan ekonomi, untuk itu mereka mendirikan lebih dari 2000 Zona Ekonomi Khusus (Special Economic Zones, SEZ) di mana hukum investasi direnggangkan untuk menarik modal asing. Hasilnya adalah PDB yang berlipat empat sejak 1978. Pada 1999 dengan jumlah populasi 1,25 milyar orang dan PDB hanya $3.800 per kapita, Cina menjadi ekonomi keenam terbesar di dunia dari segi nilai tukar dan ketiga terbesar di dunia setelah Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam daya beli. Pendapatan tahunan rata-rata pekerja Cina adalah $1.300. Perkembangan ekonomi Cina diyakini sebagai salah satu yang tercepat di dunia, sekitar 7-8% per tahun menurut statistik pemerintah Cina. Ini menjadikan Cina sebagai fokus utama dunia pada masa kini dengan hampir semua negara, termasuk negara Barat yang mengkritik Cina, ingin sekali menjalin hubungan perdagangan dengannya. Cina sejak tanggal 1 Januari 2002 telah menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia. Cina daratan terkenal sebagai tempat produksi biaya rendah untuk menjalankan aktivitas pengilangan, dan ketiadaan serikat sekerja amat menarik bagi pengurus-pengurus perusahaan asing, terutama karena banyaknya tenaga kerja murah. Pekerja di pabrik Cina biasanya dibayar 50 sen - 1 dolar Amerika per jam (rata-rata $0,86), dibandingkan dengan $2 sampai $2,5 di Meksiko dan $8.50 sampai $20 di AS. Buruh-buruh RRC ini seringkali terpaksa bekerja keras di kawasan berbahaya dan mudah ditindas majikan karena tiada undang-undang dan serikat pekerja yang bisa melindungi hak mereka.
Pada akhir 2001, tarif listrik rata-rata di Provinsi Guangdong adalah 0,72 yuan (9 sen Amerika) per kilowatt jam, lebih tinggi dari level rata-rata di Cina daratan 0,368 yuan (4 sen AS). Cina resmi menghapuskan "direct budgetary outlays" untuk ekspor pada 1 Januari 1991. Namun, diyakini banyak produsen ekspor Cina menerima banyak subsidi lainnya. Bentuk subsidi ekspor lainnya termasuk energi, bahan material atau penyediaan tenaga kerja. Ekspor dari produk agkrikultur, seperti jagung dan katun, masih menikmati subsidi ekspor langsung. Namun, Cina telah mengurangi jumlah subsidi ekspor jagung pada 1999 dan 2000. Biaya bahan mentah yang rendah merupakan satu lagi aspek ekonomi Cina. Ini disebabkan persaingan di sekitarnya yang menyebabkan hasil berlebihan yang turut menurunkan biaya pembelian bahan mentah. Ada juga pengawasan harga dan jaminan sumber-sumber yang tinggal dari sistem ekonomi lama berdasarkan Soviet. Saat negara terus menswastakan perusahaan-perusahaan miliknya dan pekerja berpindah ke sektor yang lebih menguntungkan, pengaruh yang bersifat deflasi ini akan terus menambahkan tekanan keatas harga dalam ekonomi. Insentif pajak "preferensial" adalah salah satu contoh lainnya dari subsidi ekspor. Cina mencoba mengharmoniskan sistem pajak dan bea cukai yang dijalankan di perusahaan domestik dan asing. Sebagai hasil, pajak "preferensial" dan kebijakan bea cukai yang menguntungkan eksportir dalam zona ekonomi spesial dan kota pelabuhan telah ditargetkan untuk diperbaharui. Ekspor Cina ke Amerika Serikat sejumlah $125 milyar pada 2002; ekspor Amerika ke Cina sejumlah $19 milyar. Perbedaan ini desebabkan utamanya atas fakta bahwa orang Amerika mengkonsumsi lebih dari yang mereka produksi dan orang Cina yang dibayar rendah tidak mampu membeli produk mahal Amerika. Amerika sendiri membeli lebih dari yang dibuatnya dan sekalipun rakyat RRC ingin membeli barangan buatan Amerika, mereka tidak dapat berbuat demikian karena harga barang Amerika terlalu tinggi. Faktor lainnya adalah pertukaran valuta yang tidak menguntungkan antara Yuan Cina dan dolar AS yang di"kunci" karena RRC mengikatkannya kepada kadar tetap 8 renminbi pada 1 dolar. Pada 21 Juli 2005, Bank Rakyat Cina mengumumkan untuk membolehkan mata uang renminbi ditentukan oleh pasaran, dan membolehkan kenaikan 0,3% sehari. . Ekspor Cina ke Amerika Serikat meningkat 20% per tahun, lebih cepat dari ekspor AS ke Cina. Dengan penghapusan kuota tekstil, RRC sudah tentu akan menguasai sebagian besar pasaran baju dunia. Pada 2003, PDB Cina dari segi [[purchasing power parity}} mencapai $6,4 trilyun, menjadi terbesar kedua di dunia. Menggunakan penghitungan konvensional Cina diurutkan di posisi ke-7. Meski jumlah populasinya sangat besar, ini masih hanya memberikan PNB rata-rata per orang hanya sekitar $5.000, sekitar 1/7 Amerika Serikat. Laporan pertumbuhan ekonomi resmi untuk 2003 adalah 9,1%. Diperkirakan oleh CIA pada 2002 bahwa agrikultur menyumbangkan sebesar 14,5% dari PNB Cina, industri dan konstruksi sekitar 51,7% dan jasa sekitar 33,8%. Pendapatan rata-rata pedesaan sekitar sepertiga di daerah perkotaan, sebuah perbedaan yang telah melebar di dekade terakhir.
Oleh karena ukurannya yang amat luas dan budaya yang amat panjang sejarahnya, RRC mempunyai tradisi sebagai sebuah negara penguasa ekonomi. Dalam kata Ming Zeng, profesor pengurus di Shanghai, Dalam sebagian statistik, pada pengujung abad ke 16 sekalipun, RRC mempunyai sepertiga PDB. Amerika Serikat yang gagah pada masa kini hanya mempunyai 20%. Jadi, jika Anda membuat perbandingan sejarah ini, tiga atau empat ratus tahun terdahulu, Cina tentulah kuasa terbesar dunia. Percobaan mewujudkan kembali keadaan yang membanggakan ini sudah tentu adalah salah suatu tujuan orang Cina. Maka tidak mengherankan fenomena kebanjiran orang bukan Cina dunia yang lain mau mempelajari Bahasa Cina ini dan kegeraman Amerika dan Barat terhadap Cina secara umum terjadi pada skenario politik dunia pada hari ini. Akan tetapi, jurang pengagihan kekayaan di antara pesisiran pantai dan kawasan pendalaman Cina masih amat besar. Untuk menandingi keadaan yang berpotensi mengundang bahaya ini, pemerintah melaksanakan strategi Pembangunan Cina Barat pada tahun 2000, Pembangunan Kembali Cina Timur Laut pada tahun 2003, dan Kebangkitan Kawasan Cina Tengah pada tahun 2004, semuanya bertujuan membantu kawasan pedalaman Cina turut membangun bersama.
• Kesehatan Cina mempunyai beberapa masalah kesehatan umum yang sedang meningkat: masalah kesehatan yang berhubungan dengan polusi udara dan air, wabah HIV-AIDS yang sedang meluas dan jutaan perokok. Wabah HIV, ditambah dengan jalur infeksi yang biasa, meluas pada masa lalu karena praktek tidak bersih yang digunakan dalam pengumpulan darah di daerah pedesaan. Masalah tembakau dipersulit dengan fakta bahwa kebanyakan penjualan rokok dimonopoli pemerintah. Pihak pemerintah, yang bergantung kepada pendapatan dari penualan rokok, terlihat ragu dalam responsnya terhadap masalah tembakau dibandingkan dengan masalah kesehatan umum lainnya. Hepatitis B mewabah di Cina Daratan, dengan mayoritas dari penduduk menyebarkan penyakit tersebut; 10% di antaranya terpengaruh parah. Seringkali ini menyebabkan gagal lever atau kanker hati, sesuatu yang merupakan penyebab kematian yang umum di Cina. Hepatitis juga diketahui sebagai sumber kurangnya perempuan yang dilahirkan berbanding lelaki, dan ini juga menerangkan sebabnya jumlah bilangan lelaki jauh melebihi wanita di Cina. Lihat Hepatitis B dan Kes Wanita yang Menghilang. Sebuah program yang diawali pada 2002 akan mencoba – dalam 5 tahun – untuk memvaksinasi semua bayi yang baru lahir di Cina Daratan. Pada bulan November 2002, virus seperti pneumonia yaitu penyakit SARS menyerang provinsi Guangdong. Walau bagaimanapun, pada peringkat awal penyakit itu merebak, Cina telah menyensor dan menyaring berita mengenainya kepada dunia luar, sekaigus menyebabkan penyakit itu merebak ke Hong Kong, Vietnam dan negara lain melalui pelancong internasional. Di Cina, 5.327 kasus dilaporkan dan 348 kematian disahkan, menjadikan negara ini yang pali parah diserang. Pada penghujung 2004 dan 2005 jumlah
kasus semakin berkurang, kendatipun begitu dan pada 19 Mei 2004, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa RRC terbebas dari cengkeraman SARS. Satu lagi masalah yang dihadapi Cina adalah flu burung dan bakteri Streptococcus suis. Penyakit flu telah diketahui bersumber dari burung-burung setempat dan beberapa penduduk, dan para ilmuwan memperkirakan bahwa virus ini akan menyebabkan pandemi besar yang akan menjejaskan rantau ini jika cara perebakanya berindah dari burung-manusia ke manusia-manusia. Streptococcus suis pula masih terbatas di provinsi Sichuan
• Budaya Norma tradisional Cina diperoleh dari versi ortodoks Konfusianisme, yang diajarkan di sekolah-sekolah dan bahkan merupakan bagian dari ujian pelayanan publik kekaisaran pada zaman dulunya. Akan tetapi keadaan tidak selalu begitu karena pada masa dinasti Qing umpamanya kekaisaran Cina terdiri dari banyak pemikiran seperti legalisme, yang di dalam banyak hal tidak serupa dengan Kong Hu Cu, dan hak-hak mengkritik kerajaan yang zalim dan perasaan moral invididu dihalangi oleh pemikir 'orthodoks'. Sekarang, adanya neo-Konfucianisme yang berpendapat bahawa ide demokrasi dan hak asasi manusia sejajar dengan nilai-nilai tradisional Konfuciusme 'Asia'. Para pemimpin yang memulai langkah-langkah untuk mengubah masyarakat Cina setelah berdirinya RRC pada 1949 dibesarkan dalam lingkungan tua dan telah diajarkan norma hidup sesuai dengan lingkungan hidupnya. Meskipun mereka merupakan revolusioner yang mampu beradaptasi dengan zamannya, mereka tidak ingin mengubah budaya Cina secara besar-besaran. Sebagai pemerintah langsung, para pemimpin RRC mengganti aspek tradisional seperti kepemilikan tanah di desa dan pendidikan tetapi masih menyisakan aspek-aspek lainnya, misalnya struktur keluarga. Kebanyakan pemerhati luar berpendapat bahwa waktu setelah 1949 bukanlah sesuatu yang berbeda di RRC dibandingkan dengannya sebelum itu, malah merupakan penerusan cara hidup yang berpegang pada nilai-nilai lama masyarakat Cina. Pemerintah baru diterima tanpa protes apapun karena pemerintahan baru dianggap "mendapat mandat dari surga" untuk memerintah, mengambil-alih pucuk kepemimpinan dari kekuasaan lama dan mendapat rida para dewa. Seperti pada zaman lampau, pemimpin seperti Mao Zedong telah disanjung. Pergantian dalam masyarakat RRC tidak konsisten seperti yang didakwa. Sepanjang masa pemerintahan RRC, banyak aspek budaya tradisi Cina dianggap sebagai seni lukis, peribahasa, bahasa, dan sebagainya yang lain telah coba dihapus oleh pemerintah seperti yang terjadi pada Revolusi Kebudayaan karena didakwa kolot, feodal dan berbahaya. Semenjak itu, Cina telah menyadari kesalahannya dan mencoba untuk memulihkannya semula, seperti reformasi Opera Beijing untuk menyuarakan propaganda komunisnya. Dengan berlalunya waktu, banyak aspek tradisi Cina telah diterima kerajaan dan rakyatnya sebagai warisan dan sebagian jati diri Cina. Dasar-dasar resmi pemerintah kini dibuat berlandaskan kemajuan dan penyambung peradaban RRC sebagai sebagian
identitas bangsa. Nasionalisme juga diterapkan kepada pemuda untuk memberi legitimasi kepada pemerintahan Partai Komunis Cina.