Oleh Kelompok 2

  • Uploaded by: Tati Asmini
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Oleh Kelompok 2 as PDF for free.

More details

  • Words: 598
  • Pages: 16
Uji Aktivitas Antidislipidemia In Vivo Fraksi Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyantha) pada Tikus Galur Wistar yang diinduksi Diet Tinggi Lemak

OLEH KELOMPOK 2

DISLIPIDEMIA Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, Low Density Lipoprotein (LDL), dan trigliserida serta penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL) (Price, 2012). Dislipidemia adalah keadaan terjadinya peningkatan kadar Low Density Lipoprotein (LDL), kolesterol dalam darah, atau trigliserida dalam darah yang dapat disertai dengan penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL) (Kumar, 2007).

KLASIFIKASI TOTAL KOLESTROL, LDL, HDL KOLESTROL DAN TRIGLISERIDA

KLASIFIKASI LIPID PADA ANAK DAN DEWASA

PENGOBATAN DISLIPIDEMIA Daun salam (Eugenia polyantha) dari dulu digunakan secara tradisional oleh masyarakat sebagai makanan dan obat untuk berbagai macam penyakit, salah satunya sebagai antidislipidemia. Kandungan flavonoid dalam daun salam bersifat sebagai hipolipidemia dan antioksidan yang dapat menghambat stress oksidatif. Dengan penghambatan stress reaksi oksidasi kolesterol LDL maka dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Daun salam juga mengandung banyak vitamin.

KANDUNGAN DAUN SALAM Daun salam mengandung tannin galat, galokatekin, flavonoid, saponin (triterpenoid) dan minyak atsiri (seskuiterpen). Daun salam juga mengandung beberapa vitamin, di antaranya vitamin A, vitamin C, vitamin E, Thiamin, Riboflavin, vitamin B3 (niasin), vitamin B6, vitamin B12 dan folat.

1. Ekstraksi maserasi 2. Pelarut metanol dan air 3. Kemudian Difraksinasi cair-cair (FCC0) 3. macam pelarut (n-heksana, etil asetat, dan metanol) sehingga diperoleh 3 fraksi. 4. Sebelum mendapat perlakuan tikus diberi pakan tinggi lemak selama 22 hari. Pakan tinggi lemak dibuat melalui pencampur pakan standar tikus, kuning telur dan gaji sapi dengan perbandingan 1:1:110,11,12

HASIL

penelitian eksperimental secara in vivo dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu 30 ekor tikus yang memenuhi kriteria hewan uji dibagi secara acak menjadi 5 kelompok perlakuan

HASIL

MEKANISME KERJA NIASIN SEBAGAI PENINGKAT HDL Peningkatan kadar HDL kolesterol serum yang signifikan setelah pemberian fraksi nheksan ekstrak daun salam dapat disebabkan oleh kandungan vitamin B3 (niasin) yang terdapat dalam Eugenia polyantha (John MM). Niasin tersebut bekerja dengan cara menekan perubahan hepatik Apo-A1 dan menekan pembuangan Apo-A1 yang dilakukan oleh hati. Hal ini akan meningkatkan level Apo-A1 sebagai prekursor pembentuk HDL, akan tetapi niasin tidak menghambat perubahan hepatik ester kolesterol

MEKANISME KERJA VITAMIN C DAN TANIN SEBAGAI PENURUN TRIGLISERIDA Daun

salam

mengandung

banyak

vitamin.

Vitamin C yang terdapat di dalamnya mempunyai efek membantu

asam

reaksi

empedu

hidroksilasi

sehingga

dalam

pembentukan

meningkatkan

ekskresi

kolesterol, sekaligus sebagai antioksidan. Daun salam juga mengandung tannin. Tannin berfungsi sebagai antioksidan,

astringent,

dan

hipokolesterolemia.

Tannin bekerja dengan cara bereaksi dengan protein mukosa dan sel epitel usus sehingga menghambat penyerapan

lemak

trigliserida darah.

sehingga

menurunkan

kadar

MEKANISME KERJA FLAVANOID Kandungan flavonoid dalam daun salam bersifat sebagai hipolipidemia dan antioksidan yang dapat menghambat stress oksidatif. Penurunan trigliserida berhubungan dengan penurunan penyerapan trigliserida di usus dan peningkatan ekskresi trigliserida melalui feses. Selain itu flavonoid jenis Hesperetin dapat menurunkan kadar trigliserida plasma. Flavonoid jenis quercetin dapat meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase sehingga dapat mempengaruhi kadar trigliserida serum tikus hiperkolesterolemia

LANJUTAN Kandungan flavonoid dalam daun salam yaitu kuersetin dan fluoretin. Flavonoid adalah senyawa antioksidan polifenol alami, terdapat pada tumbuhan, buah-buahan, dan minuman (teh dan wine) yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan kadar trigliserida dalam darah, melindungi pembuluh arteri dari kerusakan, mengurangi jumlah penimbunan kolesterol di permukaan endotel pembuluh darah arteri.

KESIMPULAN pemberian fraksi etil asetat ekstrak daun salam pada tikus putih galur wistar yang diinduksi diet tinggi lemak dengan dosis 20mg/200gBB setiap hari selama 21 hari dapat menurunkan kadar trigliserida serum tikus secara bermakna dengan p=0,033 dan fraksi n-heksan ekstrak daun salam dengan dosis yang sama dapat meningkatkan kadar kolestrol HDL serum tikus secara bermakna dengan p=0,030.

THANK YOU

Related Documents


More Documents from "Weindy"

Dapus.docx
May 2020 9
Daftar Isi.docx
May 2020 9
Ppt Difusi Kel 3.pptx
May 2020 11
Oleh Kelompok 2
May 2020 12
Xerxemali.pptx
May 2020 43