Oleh Kelompok 3 Stemi.pptx

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Oleh Kelompok 3 Stemi.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 630
  • Pages: 16
KEGAWATDARURATAN STEMI

OLEH KELOMPOK 3: FARIZ CAHYONO, ILHAM AKBAR, IRIENE KW, SERLY M.

LATAR BELAKANG 1

2

4 5

STEMI : gejala khas dari iskemia miokardial Prevalensi STEMI mewakili 25%-40% dari presentase infark miokard (De Luca, 2004). Hospitalisasi pasien STEMI di China mengalami peningkatan, pada tahun Click to add title in here 2001 sekitar 5,4% dari 100.000 penduduk, tahun 2006 sekitar 7,9% dari 100.000 penduduk dan pada tahun 2011 menjadi 15,4% dari 100.000. Prioritas etiologi : Delay pasien dan delay sistem dengan 30 menit keterlambatan, maka tingkat kematian pasien meningkat 7,5% (Werf, 2008) Memerlukan tindakan reperfusi segera, berupa terapi fibrinolitik maupun PCI

ETIOLOGI, SIGN SYMPTOMS ETIOLOGI : emboli koroner, riwayat merokok, hipertensi, kolesterol, dan berbagai penyakit sistemik

SIGN & SYMPTOM : nyeri dada, sesak napas, pusing, keringat, gelisah, mual dan muntah serta perasaan cemas berlebih.

PENATALAKSANAN STEMI PRE HOSPITAL  Farmakologis: pemberian fibronilisis dan transportasi langsung ke PCI  Tindakan : pemeriksaan ECG 12 sadapan

INTRA HOSPITAL  Farmakologis : pemberian thrombolisis yang melibatkan pemberian obat fibrinolitik seperti tenecteplase  Tindakan : PCI primer dengan terapi reperfusi

KOMPONEN DELAY PADA STEMI

FAKTOR PENGHAMBAT DELAY PASIEN

DELAY SISTEM

• Delay pasien : awitan tanda dan gejala hingga tercapainya kontak medis pertama (keputusan pasien dalam menghubungi tenaga kesehatan) • Delay Sistem : Keterlambatan petugas medis dalam mendapatkan hasil ekg atau dilakukan lebih dari 10 menit . Pasien mendapatkan terapi fibrinolitik lebih dari 30 menit dan PCI lebih dari 90 menit

SOLUSI Pre Hospital

DELAY PASIEN (PreHospital )

• PERKI (2015) menyatakan bahwasanya masyarakat perlu diberikan sebuah pemahaman mengenai cara pengenalan gejala STEMI dan penyakit jantung lainnya. Selain itu penting untuk menanamkan budaya dan mindset untuk segera memanggil pertolongan darurat. • Pasien dengan riwayat jantung koroner perlu mendapatkan edukasi untuk mengenali gejalanya dan langkah praktis jika terjadi serangan.

SOLUSI Pre Hospital

DELAY PASIEN (PreHospital )

• Telemedicine: metode untuk mengobati dan mengetahui kondisi pasien secara jarak jauh menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICTs), menggunakan signal melalui satelit yang dapat membantu pengiriman data EKG (WHO, 2010). Penggunaan telemedicine pada pre hospital mengurangi jangka waktu pelaksanaan STEMI hingga 38-40% (Brunetti, 2016)

SOLUSI Pre Hospital

DELAY PASIEN (PreHospital )

• Smartphone EKG: • AliveCorTM. Aplikasi ini dapat menunjukkan 12-lead EKG dengan akurasi 94-97%, dapat mengidentifikasi atrial fibrilasi dengan sensitifitas dari 87-100%, (De Luca, 2015) • Telah terbukti meningkatkan kewaspadaan pasien dan meningkatkan kecepatan penegakan diagnosa.STEMI

AliveCor (Smartphone EKG)

SOLUSI Pre Hospital

DELAY SISTEM PELAYANA N KESEHATA N

• Transportasi: meningkatkan sarana prasarana pada EMS seperti meningkatkan pengadaan EKG, memaksimalkan sedian fibrinolisis jika acses PCI jauh dan terapi trombolitik selama perjalanan, dan terapi trombolitik selama perjalanan, sehingga menimalkan resiko komplikasi pada pasien (Beig, et al., 2016). Solusi lainya yaitu dengan memfasilitasi rumah sakit terdekat di setiap wilayah dengan fasilitas PCI yang mengacu pada STEMI care system (Chopra, 2015).

SOLUSI Pre Hospital

DELAY SISTEM

• Tenaga Medis (Keperawatan): • respon time yang tepat dalam pengukuran EKG 12 lead pada ambulans dan intervensi lanjutan dengan menginisiasi terapi trombolitik IV atau pelaksanaan PCI

SOLUSI Pre Hospital

DELAY SISTEM

• pasien yang tidak dilakukan pemeriksaan EKG pada saat transportasi memiliki door to baloon time 2,5 kali lebih lama dibanding pasien yang sudah dilakukan EKG di atas kendaraan transportasi (Meadow-pitt & Fields, 2013)

SOLUSI Intra Hospital

DELAY SISTE M

• Interpretasi 12 lead EKG yang tepat dan akurat menjadi sebuah langkah awal pengembalian aliran darah ke miokardium dan mengidentifikasi terapi yang diberikan selanjutnya (Pelter, et al., 2010). • Diperlukan ketrampilan perawat yang baik dalam mengenali kondisi STEMI dan menentukan prioritas diagnosa keperawatan yang akan diambil (McAvoy, 2017).

KESIMPULAN Dengan pemanfaatan teknologi seperti smartphone EKG, atau menciptakan sebuah jaringan telemedicine, meningkatkan jumlah alat EKG pada area pre hospital, meningkatkan kompetensi perawat dalam menggunakan dan menginterpretasikan EKG dan juga memperbanyak alat PCI di berbagai rumah sakit dapat mengurangi prevalensi STEMI.

L/O/G/O

Thank You! www.themegallery.com

Related Documents