FOTOSINTESIS Oleh Kelompok 4
Fotosintesis • Proses yang mengubah energi matahari menjadi energi kimia
• Fotosintesis terjadi di kloroplas • Daun pada tanaman merupakan tempat utama terjadinya fotosintesis Leaf cross section Vein
Mesophyll
Stomata
CO2
O2
Light energy
ECOSYSTEM
Energi mengalir ke dalam suatu ekosistem sebagai cahaya matahari dan meninggalkannya dalam bentuk panas
Photosynthesis in chloroplasts
CO2 + H2O
Organic + O2 molecules Cellular respiration in mitochondria
ATP powers most cellular work
Heat energy
Fotosintesis • Proses dimana organisme yang memiliki kloroplas mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia
• Melibatkan 2 lintasan metabolik • Reaksi terang: mengubah energi matahari menjadi energi seluler • Siklus Calvin: reduksi CO2 menjadi CH2O
Light
Chloroplast NADP
RuBP
ADP +P
Light reactions
3-PGA
Calvin cycle
G3P
Cellular respiration Cellulosse Starch Other organic compounds
Persamaan Fotosintesis • Fotosintesis
6CO2 +6H20 + light C6H1206 + 6O2
Pada fotosintesis Reduksi CO2 menjadi karbohidrat melalui oksidasi carrier energi (ATP, NADPH) Reaksi terang memberi energi pada carrier Reaksi gelap (siklus Calvin) menghasilkan PGAL (phosphoglyceraldehyde) Fotosintesis terdiri dari dua proses yaitu -Reaksi terang -Siklus Calvin
Struktur kloroplas Mesophyll
• Tilakoid adalah sistem membran dalam kloroplas (tempat terjadinya reaksi terang). Memisahkan kloroplas menjadi ruang tilakoid dan stroma • Grana kumpulan tilakoid dalam kloroplas • Stroma: daerah cair antara tilakoid dan membran dalam tempat terjadi siklus Calvin
Chloroplast
5 µm
Outer membrane Thylakoid
Stroma
Granum
Intermembrane space
Thylakoid space
Inner membrane
1 µm
cahaya
• Energi elektromagnetik bergerak dalam bentuk gelombang • Terdapat hubungan yang berbalik antara panjang gelombang dengan energi • Panjang gelombang tinggi maka energi rendah
Spektrum tampak
-termasuk warna-warna cahaya yang dapat kita lihat -termasuk panjang gelombang yang menjalankan fotosintesis
Pigmen -Substansi yang menyerap cahaya tampak -Menyerap kebanyakan panjang gelombang tetapi paling sedikit menyerap panjang gelombang hijau Pigmen Klorofil a Klorofil b Karotenoid Karotene Xantofil
• Spektrum aksi pigmen
Rate of photosynthesis (measured by O2 release)
– Efektivitas relatif panjang gelombang yang berbeda dalam menjalankan fotosintesis
Action spectrum. Plot antara kecepatan fotosintesis vs panjang gelombang. Sepktrum aksi mewakili spektrum absorpsi klorofil a tetapi tidak benar-benar tepat. Hal ini karena penyerapan cahaya oleh pigmen aksesoris seperti klorofil b dan karotenoid.
• Spektrum aksi fotosintesis – Ditunjukkan oleh Theodor W. Engelmann Aerobic bacteria Filament of alga
400
500
600
700
Engelmann‘s experiment. Tahun 1883, Theodor W. Engelmann menyinari alga filamen dengan cahaya yang telah dilewatkan ke prisma, sehingga segmen yang berbeda dari alga mendapat panjang gelombang yang berbeda. Digunakan bakteri aerob yang terkonsentrasi dekan sumber oksigen untuk menentukan segmen alga yang paling banyak mengeluarkan O2. Bakteri berkumpul dalam jumlah besar disekitar alga yang mendapat cahaya biru-violet dan merah.
cahaya biru-violet dan merah paling efektif dalam fotosintesis
Klorofil a
• Klorofil a adalah pigmen yang secara langsung berpartisipasi dalam reaksi terang • Pigmen lain menambahkan energi ke klorofil a • Penyerapan cahaya meningkatkan elektron ke orbital energi yang lebih tinggi
• Klorofil tereksitasi oleh cahaya • Saat pigmen menyerap cahaya – Klorofil tereksitasi dan menjadi tidak stabil e–
Excited state
Heat
Photon (fluorescence)
Photon
Chlorophyll molecule
Ground state
Fotosistem • Kumpulan pigmen dan protein yang berasosiasi dengan membran tilakoid yang memanen energi dari elektron yang tereksitasi • Energi yang ditangkap ditransfer antara molekul fotosistem sampai mencapai molekul klorofil pada pusat reaksi
• Pada pusat reaksi terdapat 2 molekul – Klorofil a – Akseptor elektron primer • Pusat reaksi klorofil dioksidasi dengan hilangnya elektron melalui reduksi akseptor elektron primer
• Terdapat fotosistem I dan II
• Membran tilakoid – Terdapat 2 tipe fotosistem yaitu fotosistem I dan II
Aliran elektron • Terdapat dua rute jalur elektron yang tersimpan pada akseptor elektron primer • Kedua jalur – Dimulai dengan penangkapan energi foton – Menggunakan rantai transport elektron dengan sitokrom untuk kemiosmosis • Aliran elektron nonsiklik – Menggunakan fotosistem II dan I – Elektron dari fotosistem II dihilangkan dan diganti oleh elektron yang didonasikan oleh air – Mensintesis ATP dan NADPH – Donasi elektron mengkonversi air O2 dan 2H+ • Aliran elektron siklik – Hanya menggunakan fotosistem I – Elektron dari fotosistem I di-recycle – Mensintesis ATP
Nonsiklik Menghasilkan NADPH, ATP, dan oksigen
Aliran siklik – Hanya fotosistem I yang digunakan – Hanya ATP yang dihasilkan
Reaksi terang dan kemiosmosis: Organisasi membran tilakoid H2O
CO2
LIGHT NADP+ ADP
LIGHT REACTOR
CALVIN CYCLE
ATP NADPH
STROMA (Low H+ concentration)
O2
[CH2O] (sugar)
Cytochrome complex
Photosystem II
Photosystem I
NADP+ reductase
Light
2 H+
3
Fd NADPH Pq
NADP+ + 2H+ + H+
Pc 2
H2O
THYLAKOID SPACE (High H+ concentration)
1⁄
1
2
O2 +2 H+
2 H+
To Calvin cycle
STROMA (Low H+ concentration)
Thylakoid membrane
ATP synthase ADP ATP P
H+
Siklus Calvin menggunakan ATP dan NADPH untuk mengkonversi CO2 menjadi gula • Siklus calvin – Terjadi di stroma
• Siklus Calvin memiliki 3 tahap – Fiksasi karbon – Reduksi – Regenerasi akseptor CO2
Siklus Calvin Light
H2O
CO2
Input 3 (Entering one CO2 at a time)
NADP+ ADP
LIGHT REACTION
CALVIN CYCLE ATP
Phase 1: Carbon fixation
NADPH
O2
Rubisco
[CH2O] (sugar)
3 P
3 P
P
Short-lived intermediate
P
Ribulose bisphosphate (RuBP)
P
6
3-Phosphoglycerate
6 ATP 6 ADP
CALVIN CYCLE
3 ADP 3
ATP Phase 3: Regeneration of the CO2 acceptor (RuBP)
6 P
P
1,3-Bisphoglycerate 6 NADPH 6 NADPH+ 6 P P
5
(G3P)
6
P
Glyceraldehyde-3-phosphate (G3P)
1
P
G3P (a sugar) Output
Glucose and other organic compounds
Phase 2: Reduction
Siklus Calvin • Dimulai dari CO2 dan menghasilkan Glyceraldehyde 3phosphate • Tiga bagian siklus Calvin menghasilkan 1 produk molekul • Tiga tahap – Fiksasi karbon – Reduksi CO2 – Regenerasi RuBP
1 Sebuah molekul CO2 dikonversi dari bentuk inorganiknya menjadi molekul organik (fixation) melalui pengikatan ke gula 5C (ribulose bisphosphate atau RuBP). – Dikatalisasi oleh enzim RuBP carboxylase (Rubisco).
• Bentuk gula 6C pecah menjadi 3phosphoglycerate
2 Tiap molekul 3phosphoglycerate menerima tambahan grup fosfat membentuk 1,3Bisphosphoglycerate (fosforilasi ATP) • NADPH dioksidasi dan elektron yang ditransfer ke 1,3Bisphosphoglycerate memecah molekul dengan tereduksi menjadi Glyceraldehyde 3phosphate
3 Tahap terakhir dari siklus ini adalah regenerasi RuBP • Glyceraldehyde 3phosphate dikonversi menjadi RuBP melalui sebuah seri reaksi yang melibatkan fosforilasi molekul oleh ATP
Tanaman C4 • Tanaman C4 meminimalkan keperluan fotorespirasi – dengan cara menggabungkan CO2 ke dalam senyawa empat karbon di sel mesofil • Senyawa empat karbon tersebut – Dieksport ke sel berkas pembuluh, dimana CO2 dilepaskan yang digunakan dalam siklus Calvin
• Anatomi daun C4 dan jalur C4 Mesophyll cell
Mesophyll cell Photosynthetic cells of C4 plant leaf
Bundlesheath cell
COCO 2 2
PEP carboxylase
PEP (3 C)
Oxaloacetate (4 C)
ADP
Vein (vascular tissue) Malate (4 C)
ATP
C4 leaf anatomy BundleSheath cell
Pyruate (3 C)
CO2
Stoma CALVIN CYCLE
Sugar
Vascular tissue
• Tanaman CAM – Membuka stomatanya pada malam hari, menggabungkan CO2 ke dalam asam organik • Selama siang hari, stomata tertutup – CO2 dilepaskan dari asam organik untuk digunakan dalam siklus Calvin
• Jalur CAM mirip dengan jalur C4
Pineapple
Sugarcane C4 Mesophyll Cell Organic acid Bundlesheath cell (a) Spatial separation of steps. In C4 plants, carbon fixation and the Calvin cycle occur in different types of cells.
CALVIN CYCLE
Sugar
CAM
CO2 1 CO2 incorporated into four-carbon organic acids (carbon fixation) 2 Organic acids release CO2 to Calvin cycle
CO2
Organic acid
Night
Day
CALVIN CYCLE
Sugar
(b) Temporal separation of steps. In CAM plants, carbon fixation and the Calvin cycle occur in the same cells at different times.