Oatt.docx

  • Uploaded by: Rosa Dinda
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Oatt.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 754
  • Pages: 3
Karakteristik oats Seringkali oats disamakan dengan gandum, padahal oats dan gandum merupakan 2 jenis tanaman yang berbeda. Oats memiliki susunan bunga/ bulir pada tangkainya. Oats memiliki dua sistem akar, yaitu akar seminal dan akar kebetulan. Akar seminal merupakan akar awal saat perkembangan embrio. Sedangkan akar kebetulan tumbuh dalam bonggol dari tangkai utama. Setiap tanaman oat akan memproduksi kira- kira 5 tangkai. Daun oats terdiri dari bagian daun yang memanjang, lurus, sempit lalu terdiri dari pelepah yang berbentuk silinder terbuka. Bulirbulir oats terdiri dari selulosa dan lignin. Pada umumnya biji oat berbentuk oval dengan panjang 6-13 mm, lebar 1-4,5 mm, berat 32 mg/biji. Seperti jenis serealia lainnya, oat memiliki tekstur yang keras. Biji oat terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian endosperm, dan bagian lembaga (germ.) Warna biji yang sudah dibuang kulit arinya bervariasi, tergantung varietasnya. Ada yang berwarna kuning, kuning krem, hingga krem. Keunggulan Mengkonsumsi oat mempunyai banyak manfaat, diantaranya : 1. Membantu mengatasi depresi, kegelisahan fisik dan mental, insomnia, dan mempercepat pemulihan kondisi tubuh bagi seseorang sehabit sakit. 2. Kandungan seratnya cukup tinggi (10,6%) yang bagus untuk obat pencahar. Bahkan dedak (kulit ari) dari biji haver memiliki sifat diuretik atau melancarkan air seni. 3. Mampu menyerap kolesterol jahat yang menempel pada organ / jaringan tubuh maupun pembuluh darah, kemudian membuangnya melalui kotoran. 4. Mencegah penyakit diabetes, sekaligus membantu penyembuhan penyakit tersebut. 5. Kandungan avenin pada biji oat sangat bermanfaat bagi kelenjar tiroid, dan bisa mencegah terserang penyakit gondok. 6. Tepung oat juga sangat baik untuk mengatasi kulit sensitif, misalnya mudah mengelupas jika terkena deterjen. Ekstrak oat sering dijadikan bahan dasar krim maupun minyak oat yang bisa melembabkan kulit yang kering atau mengalami iritasi. Pemilihan 1. Pilih biji oat yang berada dalam kondisi kering, tidak basah ataupun lembab 2. Hindari biji oat yang terdapat jamur 3. Pilihlah biji oat yang bentuknya utuh 4. Pilihlah biji oat yang teksturnya halus, tidak keriput, tidak terbelah atau hancur, tidak berbau tengik, tidak kotor dan tidak tercampur benda asing Pengolahan Untuk memproses oat sebagai makanan yang dapat dikonsumsi manusia, sekam oat harus dihilangkan terlebih dahulu sehingga diperoleh groat yang siap diproses. Groat tersebut

memiliki serat atau rambut yang harus dihilangkan, karena rasanya yang pahit. Selain itu groat harus distabilkan dengan proses pemanasan dalam rangka menginaktifasi enzim. Jika enzim dalam groat tidak dinonaktifkan akan menyebabkan groat menjadi tengik. Oat sering dipakai sebagai bahan mentah untuk pembuatan berbagai macam produk makanan seperti kue, roti, biskuit, makanan ringan (snack), minuman dan sereal untuk sarapan pagi seperti oak flake. Oat flake dibuat dengan teknik menggulung (rolled) atau dengan menggiling (milling) dari groat oat secara keseluruhan. Langkah utama dalam produksi oat flakes tradisional meliputi penerimaan biji oat, pengeringan (drying), pembersihan (cleaning), penghilangan sekam (hulling), steaming (pemanasan), flattening (digulung tipis)dan pengemasan. Langkah–langkah tersebut diuraikan sebagai berikut :

Karakteristik Jeruk Sunkist 1. Bentuk jeruk bulat atau sedikit datar pada kedua ujungnya 2. Tampilan kulit buah agak tebal, permukaan berpori-pori 3. Rasa jeruk sedikit asam tapi segar 4. Daging buah berwarna oranye berair 5. Cara mengkonsumsi makan daging buahnya dan dapat diminum sari buahnya Sumber : (I.Pracaya, 2009) Keunggulan 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Mengandung vitamin C untuk mencegah sariawan Mengandung vitamin C sehingga bagus unuk menjaga kekebalan tubuh Mengandung antioksidan sehingga mampu mencegah sel-sel kanker Adanya fosfor dan kalium yang bagus untuk pembentukan tulang dan gigi Kaya vitamin b6 sehingga mendukung pertumbuhan hemoglobin Melancarkan sistem pencernaan sehingga mengurangi sembelit

Cara memilih jeruk 1. Perhatikan tekstur kulit jeruk Hindari memilih jeruk yang kulitnya bertekstur tebal dan kasar karena kandungan airnya hanya sedikit dan memiliki rasa yang kurang segar. Sebaliknya, pilih jeruk dengan kulit yang halus dan mulus karena memiliki rasa manis dan menandakan sudah matang. Pilih jeruk dengan kulit yang mulus dan tidak ada bercak-bercak seperti tahi lalat

2. Pilih yang berat ukurannya Jeruk yang berat untuk ukurannya menunjukkan bahwa buah tersebut kaya akan sari buahnya. Jeruk yang ringan biasanya memiliki kulit yang lebih banyak dan daging lebih kering 3. Pilih jeruk dengan kulit mengkilap

buah ini memiliki kualitas baik dan dalam kondisi segar. Selain itu, kulit yang mengkilap juga menandakan bahwa jeruk memiliki tingkat kematangan yang baik dan bercita rasa manis. 4. Tekan kulit jeruk Coba tekan jeruk dan pilihlah yang memiliki tekstur tak terlalu keras dan tidak rapuh. 5. Lihat bagian bawah kulit jeruk Kulit jeruk yang cenderung lumpang atau cekung biasanya bercita rasa lebih manis dan segar karena memiliki kandungan air yang melimpah. Pengolahan

Pengolahan jeruk Sunkist yakni dapat dikonsumsi secara langsung dengan mengupas kulitnya terlebih dahulu, atau diperas dan diambil sarinya seperti di jus karena rasa buahnya yang manis

More Documents from "Rosa Dinda"