Jeruk Sunkist (autosaved).docx

Jeruk Sunkist Tabel 2.2 di bawah ini Jeruk sunkist yang biasa disebut dengan jeruk manis (Jawa), limau manis (Malaysia), kahel (Filipina), sava orens (Papua Nugini), Citrus sinensis (Latin) mengandung glukosida yang signifikan dalam kandungan jeruk manis yang berfungsi untuk mengaktifkan vitamin C dan berguna dalam memperlancar peredaran darah (Verheij and Coronel, 1997). Jeruk Sunkist banyak manfaatnya, tapi jeruk ini memang berbeda dengan jeruk lainnya, kulitnya tebal dan sulit untuk memakannya. Manfaat jeruk sunkist, meningkatkan kekebalan tubuh, memperkuat limfa, menurunkan kolesterol serta mengobati infeksi dan demam. Jenis Jeruk Sunkist 1. Jeruk Navel Jeruk navel adalah salah satu yang paling populer dari varietals pohon jeruk dan juga salah satu yang paling unik dan serbaguna. Jeruk navel merupakan salah satu varietas yang paling umum dari manis. Jeruk navel biasanya tanpa biji, dan memiliki kulit berkerikil tebal. Baik kulit dan daging jeruk baik untuk kesehatan. Kebanyakan orang tahu bahwa jeruk memiliki banyak manfaat kesehatan yang penting bagi manusia. Jutaan orang minum jus jeruk dari jeruk pusar setiap hari sebagai sumber vitamin C, bahan gizi utama jeruk pusar. Vitamin C (asam askorbat) membantu menjaga sistem kekebalan tubuh manusia kuat, bekerja untuk menyerap zat besi dalam tubuh, membantu menyembuhkan luka, dan bahkan dapat membantu dalam mencegah penyakit jantung. Manfaat lainnya adalah sebagai antioksi dan, hesperidin, limonene, narirutin dan beta-cryptoxanthin. Manfaat kesehatan dari jeruk pusar berkisar dari efek anti kanker dan anti-asma pada kemampuan untuk mendukung pembentukan kolagen yang sehat.[http://www.agrikaindoraya.com/agartabulampot-jeruk-sunkist-rajin-berbuah/#more-225] Verheij, E.M.W. dan R.E. Coronel, 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara, Buah-buahan yang Dapat Dimakan. Terjemahan S. Somaatmadja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2. Valencia Jeruk dari California dan Arizona tersedia sepanjang tahun. Warna alami oranye adalah karena iklim yang mempengaruhinya. Jeruk valencia hampir mirip dengan jeruk navel, hanya warnanya yang terlihat lebih mencolok orangenya. Jeruk valencia biasanya disebut sebagai jeruk untuk jus. Sifat jeruk valencia adalah buah menjadi manisjika semakin lama dibiarkan menggantung di pohon. Jeruk valencia mulai matang di musim dingin, buah dapat dipanen sesuai kebutuhan sampai musim panas, sehingga ideal untuk tukang kebun rumah. Pemasakan buah sedikit lebih awal, tapi masih akan menggantung di pohon hingga 6 bulan. Meskipun bernama tanpa biji, varietas ini akan menghasilkan beberapa

biji jika diserbuki oleh varietas lainnya. [http://www.victoriananursery.co.uk/tender_and_exotic_fruits/orange_val encia/] …

Cara makan jeruk sunkist Buah ini memiliki tekstur buah yang licin dan tebal sehingga sulit di kupas dengan tangan kosong. Rasa jeruk yang manis dan sangat menyegarkan tenggorokan tak heran jeruk Sunkist sering dijadikan jeruk peras. Yang pertama dilakukan untuk dapat memakan jeruk sunkist adalah dengan mengupas kulit buahnya. Kulit buah jeruk di iris mengunakan pisau iris kulit jeruk sedekat mungkin dengan daging buah. Kupas kulit buah sampai semua kulit buah hilang dengan daging jeruk. Potong daging buah dengan cara menghindari serat tengah buah jeruk. Buah jeruk sunkist siap disantap dan terlihat segar. Untuk mendapatkan lebih banyak sari buah, peras jeruk ketika buah berada dalam suhu ruangan. Putar jeruk di bawah telapak tangan, di atas permukaan yang rata, sehingga dapat membantu mengekstrak lebih banyak sarinya. Segera makan buah jeruk, atau minum sari buahnya begitu diperas atau dibuka kulitnya. Sebab, vitamin C mudah hancur ketika terpapar udara. Juga, sebaiknya segera menghabiskan jeruk yang sudah dibeli, agar jeruk tetap dalam kondisinya yang terbaik, dan Anda mendapatkan gizinya secara optimal. Jeruk dapat disimpan dalam suhu ruangan maksimal dua minggu, atau simpan di dalam lemari es dalam jarak renggang-renggang. Jeruk lebih baik tidak dibungkus, untuk mencegahnya menjadi lembap. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Memilih Jeruk yang Paling Juicy", https://lifestyle.kompas.com/read/2010/02/01/15093152/memilih.jeruk.yang.paling.juicy. 2010. din Cara memilih jeruk Bambang, S. 1996. Budi Daya Jeruk Bebas Penyakit. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 119, 122-123.

Tjitrosoepomo, G. (1994). Taksonomi Tumbuhan Obat-Obatan. Yogkarta: Gadjah Mada University Press. Halaman, 272.