LAPORAN KEGIATAN SOCIAL PROJECT “DUA HARI BERSAMA KOMUNITAS SAVE STREET CHILD PEDULI ANAK JALANAN JUGA INGIN SEKOLAH”
LAPORAN KEGIATAN SOCIAL PROJECT “DUA HARI BERSAMA KOMUNITAS SAVE STREET CHILD PEDULI ANAK JALANAN JUGA INGIN SEKOLAH”
a. Judul Kegiatan : Peduli Anak Jalanan juga Ingin Sekolah b. Lokasi : Taman Bungkul Surabaya Jl. Taman Bungkul, Darmo, Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60241. c. Tanggal Kegiatan : 21-22 November 2017 d. Panitia / Anggota : 1. Fathrizqita Aghnia Raudhany
(101711233028)
2. Adamina Dinda Roseprilla
(101711233027)
3. Hidayati
(121711433036)
4. e. Jumlah Partisipan : 10 orang f. Latar Belakang Kegiatan Kegiatan belajar mengajar adalah inti kegiatan dalam pendidikan. Segala sesuatu yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar akan melibatkan semua komponen pengajaran, kegiatan belajar akan menentukan sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai. Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang penting setelah keluarga berfungsi membantu keluarga untuk mendidik anak-anak dalam mendapatkan pengetahuan yang tidak mereka dapatkan dalam keluarga. Di sekolah, anak-anak dipercayakan oleh orang tua kepada “guru” sebagai pendidik professional dalam memberikan ilmu pengetahuan, keterampilan, jiwa beragama kepada anak dan sebagainya. Selain itu, lembaga ini sangat berperan aktif dalam mencetak generasi baru yang militan, yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan di masyarakat.
Dengan demikian, hasil belajar tampak merupakan sebagai wujud terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan sikap dan keterampilan. Namun bagaimana dengan nasib anak bangsa yang memiliki keluarga yang tidak mampu sehingga mereka tidak dapat bersekolah? Untuk itu kami mahasiswa/i Universitas Airlangga bertujuan untuk membantu komunitas rentan seperti anak jalanan yang memang kurang pendidikannya dengan ikut serta dalam program Save Street Child Srabaya yang peduli dengan anak jalanan ini selama dua hari yaitu pada tanggal 21-22 November 2017, yang bertempat di Taman Bungkul Surabaya. g. Tujuan Kegiatan 1. Membantu komunitas SSC meningkatkan kemampuan anak jalanan yang lemah dalam mata pelajaran tertentu agar mereka dapat meningkatkan kemampuannya dalam mata pelajaran tersebut 2. Mengembangkan peningkatan anak yang efektif dan efisien dalam mata pelajaran tertentu 3. Mengamalkan tri darma perguruan tinggi dan pengabdian terhadap masyarakat h. Narasi Kegiatan Kami ikut serta dalam program Save Street Child Srabaya yang peduli dengan anak jalanan ini selama dua hari yaitu pada tanggal 21-22 November 2017 kemarin, yang bertempat di Taman Bungkul Surabaya, mulai dari jam 7 malam sampai dengan jam 9 malam. Selama progam ini berlangsung, kami mendapatkan banyak pengalaman mulai dari bisa belajar mengajar anak-anak, berinteraksi, bermain dan bergurau dengan anak-anak jalanan, mendapatkan teman baru, dan mata hati kita lebih terbuka bahwa anak jalanan yang selama ini sering kita lihat di jalanan tidak selalu nakal tetapi bila kita mendekati mereka ternyata mereka adalah anak-anak yang sangat baik dan punya semangat yang tinggi untuk mengikuti program sekolah mengajar ini.Komunitas Surabaya Street Child ini sudah melaksanakan programnya sudah berjalan 7 tahun ini, mereka memiliki jadwal tempat dan materi pelajaran apa saja yang akan dipelajari setiap harinya, saat kemarin kita ikut serta saat itu mereka belajar mengenai pelajaran Bahasa Inggris dan Komunikasi. Sekolah disini bukan dalam artian sekolah yang dilakukan di Sekolahan pada umumnya, tetapi mengajar di tempat yang sudah ditentukan tiap harinya dan belajar dengan kesederhanaan ditempat itu juga. Sekolah mengajar ini dilaksanakan selama 6 hari dalam seminggu yaitu mulai hari Selasa-Minggu. Setiap harinya juga program ini sudah ada jadwal dilaksanakan diberbagai tempat seperti berikut: 1. JMP (Taman Jayengrono)
▶ Selasa, Rabu & Kamis ⏱ 16.00 WIB Penanggung Jawab : Defira Julia Putri L.
2. Taman Bungkul (SkatePark) ▶ Selasa & Rabu ⏱ 19.00 WIB Penanggung Jawab : Ony Saputro
3. Traffic Light H.R Muhammad ▶ Minggu ⏱ 10.30 WIB Penanggung Jawab : Gandung Adi Wibowo
4. Ambengan Batu (Taman Paliatif) ▶ Minggu ⏱ 10.00 WIB Penanggung Jawab : Wardah
5. Ambengan Selatan Karya (ASK) ▶ Minggu ⏱ 16.00 WIB Penanggung Jawab : Al Ayub
6. Traffic Light Ambengan ▶ Minggu ⏱ 16.00 WIB Penanggung Jawab : Citra
7. Genteng Kali ▶ Kamis 16.00 WIB Penanggung Jawab : Feriza
8. Joyoboyo (Terminal Joyoboyo) ▶ Sabtu ⏱ 16.00 WIB Penanggung Jawab : Ine Kami mengikuti program ini pada hari Selasa dan Rabu jadi kami didampingi oleh Mas Ony, penanggung jawab sekolah mengajar hari Selasa dan Rabu. Selama kegiatan berlangsung, Mas Ony juga bercerita banyak mengenai sejarah terbangunnya Save Street Child. Yang awalnya dibentuk oleh 7 orang yang tidak sengaja bertemu di Royal Plaza Surabaya pada tahun 2010 lalu, saat sedang mengobrol suatu obrolan tidak sengaja mereka membicarakan tentang anak jalanan, mereka prihatin dengan kondisi anak jalanan yang kurang perhatian, kurang nutrisi, dan mungkin juga kurang pelajaran ajaran dari sekolah atau manapun itu, akhirnya ada seseorang yang mengusulkan bagaimana bila mereka mengadakan progam peduli anak jalanan dengan mengajar dan membagikan susu setiap hari Jum’at untuk perbaikan nutrisi, akhirnya 7 orang ini setuju dan akhirnya terbentuklah komunitas SaveStreet Child ini yang sudah berlangsung selama 7 tahun lamanya sampai saat ini.Awalnya hanya 2 program itu saja yang berlangsung , tetai dengan berjalannya waktu mereka sudah membuat banyak sekali program. Ini mengenai Save Street Child lebih dalam, sebagai berikut:
Save Street Child adalah gerakan komunitas yang berawal dari ide sederhana untuk mengaktualisasikan kepedulian menjadi tindakan, dan tidak rumit. Sehingga tindak nyata benar-benar terwujud tanpa melalui birokrasi dan manipulasi semangat perjuangan awal Mengapa sasaran kami Anak Jalanan dan Marjinal ? Sesuai dengan nama komunitas kami, yakni Save yang bermakna peduli, Street yang artinya Jalan, dan Child yang berarti anak, apabila diartikan secara istilah Save Street Child adalah Kepedulian Terhadap Anak Jalanan. Oleh karena itu, sasaran kami tidak terlepas dari anak jalanan.Sedangkan anak marjinal sendiri kami ambil dari bentuk spesifikasi anak jalanan atau dalam bahasa kasarnya realitas dalam pandangan masyarakat bahwa anak jalanan sebagai anak yang termarjinalkan. Ide ini berawal dari adanya kehidupan yang kontradiktif antara anak-anak jalanan dan anak-anak yang hidup di dalam lingkungan seharusnya.Miris sekali ketika kami melihat kondisi anak jalanan dan marjinal yang semakin ‘terpinggirkan dan terkucilkan’ terutama di wilayah Surabaya.Mereka menjalani hidup dengan tidak selayaknya seperti kehidupan anak-anak biasanya. Mereka harus bekerja untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga sejak usia yang begitu dini. Banyak di antara mereka yang berjualan Koran di tengah lampu merah, mengamen dan sebagainya.Berbagai profesi mereka jalani tanpa harus mempertimbangkan resiko asalkan mereka mendapatkan rupiah. Hal demikian berbeda dengan kehidupan anak-anak yang hidup di lingkungan ekonomi kelas menengah ke atas.Dimana anak-anak seusia mereka yang seharusnya bersekolah tidak bekerja, yang seharusnya mereka bermain bersama teman-temannya, yang seharusnya mereka belajar di rumah dan tidak mencari nafkah di jalanan. Di antara anak jalanan dan marjinal di Surabaya yang kami lihat, tidak sedikit di antara mereka yang tidak bersekolah.Meski sekolah pun mereka juga hanya dapat mengampu pendidikan yang sangat minim. Mereka tidak punya banyak waktu luang untuk belajar, apalagi yang tidak bersekolah, dapat membaca dan menulis pun sudah sangat untung-untungan. Oleh karena itu, kami Save Street Child Surabaya dengan semangat kepedulian hadir di tengah-tengah mereka melalui berbagai tindakan nyata.
WORKS & ACTIVITIES SAVE STREET CHILD Sejak awal komunitas ini berdiri melalui Kopi Darat pemuda-pemudi Surabaya yang Independen dan Kreatif. Ada berbagai tindakan konkrit Save Street Child Surabaya yang dikemas melalui Program Kegiatan Save Street Child Surabaya. Kami membuat beberapa Program Primer dan Sekunder yang telah kami jalankan sejak tahun 2011 hingga detik ini. Yuk simak beberapa Program kegiatan yang telah kami laksanakan :
1. 1000 Buku untuk Anjal 1000 Buku Untuk Anjal adalah awal langkah kami untuk bergerak melalui tindakan nyata. Pada tanggal 12 Juni 2011 kami berhasil mengumpulkan berbagai Buku dari aneka sumber untuk diberikan kepada Anak Jalanan dan Marjinal kota Surabaya. Seluruh buku-buku ini kami dapat dari sumbangan para volunteer. Kami bermaksud memberikan buku ini kepada mereka agar dapat menunjang kegiatan belajar adik-adik. Sebagian buku-buku kami simpan di dalam arsip, karena kami berencana membuat perpustakaan baca kelak. 2. Jumat Sehat Jum’at Sehat adalah salah satu tindakan semangat berbagi melalui sekotak susu yang dibagikan kepada anak jalanan dan marjinal setiap hari Jum’at. Pada tanggal 1 Juli 2011 merupakan sejarah dicetuskannya dan dilaksanakannya Jum’at Sehat. Program jangka pendek ini berawal dari ide Kak Indra Setiawan yang prihatin dengan keadaan anak-anak Indonesia yang kurang mendapatkan nutrisi. Kami berharap program ini dapat membantu mereka agar lebih sehat dan dapat memenuhi gizi mereka. Selain itu, kami juga berharap dengan adanya program Jum’at Sehat melalui berbagi susu adalah jembatan untuk mendekatkan kami dengan adik-adik. Kami membagikan susu kepada adik-adik dengan cara On The Spot dan On The Road. 3. Piknik Asik Awal terbentuknya ide Piknik Asik adalah berangkat dari upaya kami untuk lebih mendekatkan diri (menyesuaikan diri) dengan adik-adik. Program kegiatan Piknik Asik merupakan Program kegiatan jangka pendek yang dilakukan selama sebulan sekali. Kegiatan ini dilakukan sejak pertengahan Juli 2011 hingga sekarang. Lokasi pertama kali yang kami kunjungi adalah Kenjeran Park pada acara Festival Layang-Layang. Dan hingga sampai saat ini kami sudah melakukan 6 kali Piknik pada lokasi yang berbeda-beda yaitu Piknik Asik for Save KBS (kerjasama ESIA), Piknik Asik di Masjid Cheng Ho (kerjasama Hijabers), Piknik Asik di Monumen Kapal Selam Surabaya (Kerjasama Hijabee), Piknik Asik di Rolak Outbound Kids (Kerjasama Rolak Outbound Kids) dan Piknik Asik di Kebun Bibit Bratang (kerjasama UNAIR-Fak HI). 4. Dinner menyambut Hari Anak Nasional Adalah kegiatan yang dilaksanakan Preman SSCS sebagai bentuk untuk memperingati Hari Anak Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2011 di kawasan Genteng Kali. 5. BukBer17an
Program kegiatan Buka Bersama Anak Jalanan dan Marjinal 17an adalah kegiatan untuk memperingati Bulan Ramadhan yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini mulai dilakukan sejak tanggal 5 Agustus 2011 di kawasan daerah Genteng Kali hingga sekarang (khusus bulan Ramadhan). Program kegiatan ini sudah dilakukan sebanyak 12 kali di tempat yang berbedabeda yaitu, di kawasan JMP. kawasan Makam Rangkah (kerjasama Garuda Food Indonesia), kawasan Stren Kali Genteng Kali (kerjasama Haryono SH), Buka Bersama With UICS at Mangga Dua (kerjasama UICS), Festival Ramadhan di Monumen Kapal Selam (kerjasama ALSA UNAIR), Buka Bersama di Genteng Kali (kerjasama Sastra Jepang-UNAIR), Buka Bersama On The Road by Save Street Child Surabaya, di kawasan Gemblongan (kerjasama Mbak Fitri), dan di kawasan Traffic Light Unair Kampus A (kerjasama Kombes AD). 6. Pengajar Keren Pendidikan merupakan kebutuhan Primer terutama bagi usia anak-anak. Oleh karena itu, pada tanggal 26 Agustus 2011 kami membuat Program Kegiatan yang bernama Pengajar Keren. Tujuan dasar dibentuknya program kegiatan Pengajar Keren adalah sebagai langkah kami untuk turut serta mencerdaskan anak bangsa. Sampai saat ini, kegiatan belajar mengajar ini sudah dilakukan di beberapa sudut kota, diantaranya adalah : - Kawasan Stren Kali Jembatan Merah Plaza (JMP) dilaksanakan setiap hari Selasa sampai dengan Kamis pada pukul15.30 – 17.30 WIB. Anak didik kami di kawasan JMP sudah ada sekitar 50 anak didik kami. - Kawasan Makam Rangkah yang dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Rabu pada pukul 16.00-17.30 WIB (saat ini sedang vakum). Anak didik kami di kawasan Makam Rangkah sudah ada sekitar 50 anak didik. - Kawasan Taman Bungkul yang dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu pada pukul 19.00-20.30 WIB. Anak didik kami di kawasan Taman Bungkul sudah ada sekitar 20 anak didik. - Kawasan Traffic Light Jalan dr. Moestopo (Ambengan Selatan Karya) yang dilaksanakan pada setiap hari Minggu dan Senin pada pukul 16.00-17.30 WIB. Anak didik kami di kawasan ini sudah ada sekitar 70 anak didik.
Kami tidak memiliki tempat khusus untuk melakukan kegiatan belajar mengajar seperti halnya pada sekolah atau lembaga lainnya. Tempat yang biasa kami singgahi merupakan tempat seadanya yang dipinjami oleh masyarakat sekitar. Bahkan tidak menutup kemungkinan jika tempat-tempat tersebut akan di gusur kelak oleh ‘kebijakkan’ Pemerintah. Akan tetapi hal demikian tidak pernah menyurutkan niat kami untuk selalu berbagi ilmu kepada adik-adik. Semua keadaan bangsa ini bisa berubah jika masih ada bentuk kepedulian terhadap calon penerus bangsa. Seperti yang terlihat pada jargon kami, Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Perubahan generasi penerus bangsa ada di tangan kita.
7. Nonton Bareng Kegiatan Nonton Bersama dilaksanakan sejak tanggal 28 Oktober 2011. Tujuan dasar kegiatan ini adalah sebagai bentuk belajar melalui media visualisai. Di sepanjang tahun-tahun ini, kami telah melaksanakan kegiatan ini sebanyak dua kali yakni, di kawasan Makam Rangkah dan Event Belajar Asyik di Mall (kerjasama BG Junction). 8. Jas Hujan Kegiatan Jas Hujan adalah bentuk kegiatan membagikan Jas Hujan kepada adik-adik dan Marjinal. Mengingat adik-adik sering bekerja di jalanan dan kebanyakan dari mereka tetap harus bekerja tidak mempedulikan hujan atau tidaknya. Sehingga, banyak dari mereka yang bekerja hingga basah kuyup. Akhirnya kami berinisiatif untuk memberikan Jas Hujan kepada mereka dengan harapan mereka tetap bekerja tanpa harus kehujanan. Kegiatan ini dilakukan sejak bulan Desember 2011 9. Celengan si Kecil Celengan Si Kecil atau Tabungan Si Kecil dilaksanakan sejak tanggal 25 September 2011. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk untuk mengajarkan kepada adik-adik tentang pentingnya menabung sejak dini. Dengan memberikan sebuah Celengan berkunci kepada adik-adik, kami berharap mereka dapat bersemangat untuk selalu menyisihkan uang hasil kerja mereka supaya di tabung. 10. Kau Mengajar Kegiatan Kau Mengajar adalah program kegiatan yang dikhususkan untuk Preman dan Pengajar Keren SSCS. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pendidikan kepada para Preman dan Pengajar Keren untuk menghadapi anak. Kegiatan ini dilaksanakan sejak Bulan Februari 2012 , dan pada tanggal 28 Oktober 2012 kemarin kami melaksanakan Workshop pengajar yang kedua di Perpustakaan Rungkut Surabaya kerjasama Indonesia Bercerita dan Ariyo Zidni atau lebih akrab dengan panggilan @AioDongeng. 11. Save Street Child Surabaya : With Care to Share Ini adalah Big Event Save Street Child Surabaya yang pertama kali. Kegiatan ini diproses sejak tanggal 24 April 2012 yang puncak acaranya adalah pada tanggal 10 Juni 2012. Kegiatan ini merupakan wadah untuk menunjukan Kreasi Bakat dari anak didik kami, dan juga sebagai peringatan Hari Jadi Save Street Child Surabaya. Kami mengundang beberapa komunitas yang sejalan dengan SSCS dan komunitas yang medukung acara ini, diantaranya adalah dari Sanggar Alfaz (Sidoarjo), Sanggar Merah Merdeka (Surabaya), PAS (Scholarship
/ dari Sampoerna Foundation), Suffle Dance Surabaya, Komunitas Beat Box Surabaya, dan sebagainya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Kami turut berterima kasih kepada mereka yang telah bersedia memeriahkan acara. 12. Ayo Sekolah Rek Program kegiatan keren ini di buat pada tanggal 22 Juni 2012. Ayo Sekolah Rek merupakan bentuk kepedulian kami terhadap adik-adik melalui seperangkat kebutuhan-kebutuhan sekolah seperti tas sekolah dan sepaket alat-alat tulis lengkap. Program ini bertujuan untuk membantu adik- adik menyambut tahun ajaran baru di sekolah. 13. Suroboyo Dolanan (Pameran) Nah, ini adalah kegiatan kami di bulan Desember ini. Suroboyo Dolanan adalah Big Event ke dua SSCS setelah SSCS: With Care to Share yang diproses sejak tanggal 6 Oktober 2012 yang puncak acaranya adalah tanggal 9 Desember 2012 besok. Suroboyo Dolanan adalah sebuah pameran permainan-permainan tradisional yang sedang vakum dibudidayakan oleh masyarakat. Melalui Event ini kami ingin memperkenalkan kembali tentang aneka ragam permainan tradisional yang tidak kalah serunya dengan permainan modern era sekarang. Sasaran kami dalam Event ini adalah seluruh anak Indonesia. Kami berharap dengan adanya Event ini dapat menumbuhkan kembali rasa empati, sosial, serta respon yang baik terhadap nilai-nilai sosial-budaya yang semakin memudar. Oleh karenanya, di dalam Event ini kami membuat tema “ Karena Kita Disatukan Oleh Cinta Dan Permainan ”, melalui permainan-permainan tradisional sekaligus untuk memperingati hari kesatuan nasional. Itulah beragam program perjalanan kami untuk selalu membangun keeksistensian komunitas Save Street Child Surabaya dengan mengibarkan bendera kepedulian terhadap kaum yang terminoritas terutama kepada adik-adik kami Anjal dan Marjinal. Sebagai komunitas penggerak, kami tidak terlepas dari adanya totalitas dari seluruh Preman dan Volunteer Save Street Child Surabaya. Tidak peduli usia tua atau muda, mari ikut berkontribusi dalam tindakan perubahan untuk menjadi lebih baik. -Salam Pergerakan( Dikutip dari web Surabaya Street Child, dengan seijin komunitas ini)
i. Kesimpulan j. Evaluasi k. Dokumentasi Kegiatan