Nurfitria - Cc1 Ruangan.doc

  • Uploaded by: Nur Fitria
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Nurfitria - Cc1 Ruangan.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 1,651
  • Pages: 14
Nama

: Tn. R.T

Umur

: 45 tahun

No. RM

Jenis Kelamin : Laki-laki ANAMNESA

Alamat

: Dok V

Suku

: Belu NTT

Agama

: Katholik

Pekerjaan

: Swasta

: 45 22 93

Tanggal MRS : 08-03-2019 Tanggal KRS : 14-03-2019

Status pernikahan : Menikah

Sumber:

1. Pasien sendiri 2. Keluarga

Daftar Masalah No.

1.

Masalah Aktif

Tanggal

Hemiparesis dextra ec.

Masalah Pasif

Tanggal

08 Maret 2019

Tidak ada

-

stroke infark sistem karotis sinistra 2.

Disartria 1

08 Maret 2019

Tidak ada

-

3.

Aphasia motorik

08 Maret 2019

Tidak ada

-

Riwayat Penyakit Sekarang :  Keluhan Utama : Kelemahan anggota gerak sebelah kanan  Onset

: Mendadak ± 1 hari sebelum masuk Rumah Sakit.

 Lokasi

: Anggota gerak kanan

 Kualitas

: Kekuatan Motorik 333 555 333 555

 Kuantitas

: Ketergantungan ringan dengan Barthel Indeks 19

1

 Kronologis

: Seorang Laki-laki usia 45 tahun datang diantar oleh keluarganya ke

IGD RSUD Dok 2 pada tanggal 8 Maret 2019 sekitar jam 19.30, datang dengan keluhan mengalami kelemahan mendadak pada anggota gerak sisi sebelah kanan ±1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengaku saat kejadian pasien berada dirumah adiknya. Saat itu pasien sedang minum kopi, tiba-tiba pasien merasa anggota gerak sebelah kanan tidak bisa digerakkan. Pasien juga mengaku kehilangan kata-kata saat berbicara. Nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-),bicara pelo (-), pandangan kabur (-). 

Faktor yang memperingan

:-



Faktor yang memperberat

:-



Gejala penyerta

:-

Riwayat Penyakit Dahulu : • Riwayat lemah anggota gerak sisi kanan : (+) tahun 1999 • Riwayat hipertensi

: (-)

• Riwayat diabetes mellitus : (-) • Riwayat asam urat

: (-)

• Riwayat kolestrol

: (-)

Riwayat Penyakit Keluarga : • Riwayat sroke disangkal • Riwayat hipertensi (-) • Riwayat diabetes mellitus (-) • Riwayat kolesterol disangkal • Riwayat asam urat disangkal

Riwayat Sosial Ekonomi : •

Riwayat mengkonsumsi alkohol disangkal



Pasien merokok (+)

2

2. PEMERIKSAAN FISIK 2.1 Status Vital -

Keadaan Umum : Tampak lemas

-

Kesadaran

: Compos Mentis, GCS: E4V5M6

-

Tekanan Darah

: 120/80 mmHg

-

Nadi

: 76 x/menit

-

Respirasi

: 20 x/menit

-

Suhu badan

: 36,90C

-

SpO2

: 98% spontan

2.2 Status Generalisata 1. Kepala dan Leher 

Mata

: Konjungtiva anemis (-/-), skelera ikterik (-/-), reflex pupil +/+,

pupil bulat isokor (Ø 2,5 mm/2,5 mm) 

Hidung : Deformitas (-), sekret (-)



Telinga : Deformitas (-), sekret (-)



Mulut

: Caries (-), oral thrust (-)



Leher

: Pembesaran kelenjar getah bening (-), ↑ JVP (-)

2. Thoraks Paru 

Inspeksi

: Simetris, ikut gerak napas, retraksi (-)



Palpasi

: vokal fremitus kanan normal, kiri normal



Perkusi

: Kanan sonor, kiri sonor



Auskultasi

: Suara napas vesikuler, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)

3. Jantung 

Inspeksi

: Ictus kordis tidak tampak



Palpasi

: Ictus kordis teraba ICS V



Perkusi

: Pekak



Auskultasi

: Bunyi jantung I-II regular,murmur (-), gallop (-)

3

3. Abdomen 

Inspeksi

: Datar, jejas (-)



Auskultasi

: Bising usus (+) 2-3 kali/menit



Palpasi

: Nyeri tekan (-), Hepar-Lien tidak teraba membesar



Perkusi

: Tympani

4. Ekstremitas

: Akral hangat, Udem

, Ulkus

5. Genitalia

: Tidak dievaluasi

6. Vegetatif

: - Makan/Minum (Baik/Baik)

, CRT < 2 detik

- BAB/BAK (Lancar/Lancar)

2.3 Status Neurologis -

Tingkat Kesadaran

: Compos Mentis GCS 15 (E4V5M6)

-

Sikap Tubuh

: Terlentang

-

SARAF CRANIALIS Nervus cranialis

Interpretasi

N. I (Olfaktorius)

Penghidu dalam batas normal (normosmia)

N.II (Optikus)

Refleks Cahaya (+/+), Pengenalan Warna (+)

N.III(Oculomotorius)

Gerak Bola mata (+)

N.IV(Trochlearis) N.VI(Abducens) N.V(Trigeminus)

Cab 1 Ophalmikus : Sensoris (+) Cab 2 Maxilaris : Menguyanh (+) , Sensoris (+) Cab 3 Mandibularis : Sensoris (+)

N.VII(Fasialis)

Motorik : mengerutkan dahi (+), mengangkat alis (+), senyum asimetris / tertarik ke sisi kiri Sensorik : rasa manis (+), asin (+), pahit (+)

N.VIII(vestibulokoklrearis)

Pendengaran (+)

N.IX(Glosopharingeal)

Refleks Muntah (+)

N.X(Vagus)

Refleks Menelan (+)

4

N.XI(Assesorius)

Mengangkat bahu (+) Menengok kanan dan kiri (+)

N.XII(Hypoglosus)

-

-

Lidah atrofi (-), pergerakan lidah ke sisi kanan

Rangsang Meningeal Rangsangan meningeal

interpretasi

Kaku kuduk

-

Lasegue

-/-

Kerniq

-/-

Bruzinski I/II

-/-

Refleks Fisiologis Refleks fisiologi

-

Ekstremitas

Ekstremitas

dextra

sinistra

Bisep

++

++

Trisep

++

++

Patella

++

++

Achilles

++

++

Refleks Patologis

Refleks patologi

Ekstremitas

Ekstremitas

dextra

sinistra

Babinski

-

-

Chaddock

-

-

Oppenheim

-

-

Gordon

-

-

5

-

Gonda

-

-

Schaefer

-

-

Hoffman

-

-

Tromner

-

-

Sistem Motorik

Ukuran otot

Hipertrofi/Atrofi ( -/- )

Kekuatan otot

333

555

333

555

Tonus otot

Normal

4. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Pemeriksaan Laboratorium (Tanggal 08-03-2019) Jenis

Hasil

Nilai Rujukan

Pemeriksaan

(08-03-2019)

HGB

14,7 g/dl

11,0 – 14,7 g/dl

RBC

4,71 x 106/L

4,2 – 5,4 x 106/L

WBC

9,62 x103/L

3,37 – 8,38 x 103/L

HCT

39,6 %

35,2– 46,7 %

PLT

285.000/L

140 – 400/L

Sel Basofil

0,3 %

0,3-1,4

Sel Eosinofil

0,3 %

0,6-5,4

Sel Neutrofil

84,9 %

39,8 – 70,5

Sel Limfosit

11,0 %

23,1 – 49,9

Sel Monosit

3,5 %

4,3 – 10,0

GDS

193 mg/dL

<140 mg/dl

6

DDR

Negative (-)

SGOT

13,6 U/L

<= 40

SGPT

15,2 U/L

<= 41

BUN

14,0 mg/dL

7-18

Creatinin

0,74 mg/dL

<= 0,95

(Tanggal 12-02-2019) Jenis

Hasil

Nilai Rujukan

Pemeriksaan

(13-02-2018)

HGB

13,6 g/dL

13,3 – 16,6 g/dl

RBC

4,39 x 106/L

3,69 – 5,46 x 106/L

WBC

7,45 x 103/L

3,37 – 8,38 x 103/L

HCT

36,2 %

41,3– 52,1 %

PLT

265.000/L

140 – 400/L

SEL BASOFIL

0,8 %

0,3-1,4

SEL EOSINOFIL

9,1 %

0,6-5,4

SEL NEUTROFIL

62,9%

39,8 – 70,5

SEL LIMFOSIT

21,3 %

23,1 – 49,9

SEL MONOSIT

5,9%

4,3 – 10,0

G2PP

137 mg/dl

65-140

HbA1C

4,5%

4,5 – 6,5

7

EKG (09/03/2019)

X-Ray Thorax (08/03/2019)

𝑨+𝑩

𝟑,𝟓+𝟖

CTR = = X 𝑪 𝟐𝟏 100% = 54,76% Didapatkan nilai CTR > 50% Sehingga disimpulkan pasien mengalami kardiomegali.

8

CT-SCAN Kepala TANPA KONTRAS (08-03-2019)

Interpretasi : • Tampak area hypodens di parietal kiri, parietal kanan berulang? • Sulci dan gyri, fissure Sylvii bilateral dan fissure interhemisfer bilateral tak melebar • Sistem ventrikel tidak melebar • Midline struktur di tengah Kesan : Infark cerebri parietal kiri, parietal kanan berulang

9

SIRIRAJ STROKE SCORE JENIS PEMERIKSAAN

POIN

NILAI

Kesadaran : -

Composmentis

0

-

Somnolen dan Stupor

1

-

Semikoma dan Koma

2

0

x 2,5

0

x2

0

x2

0

x3

80

x 0,1

Muntah dalam waktu 24 jam : -

Tidak ada

0

-

Ada

1

Nyeri kepala dalam 2 jam : -

Tidak ada

0

-

Ada

1

Atheroma : -

Tidak ada

0

-

Ada

1

Tekanan Diastolik Konstanta

-12

Jumlah

-12 -4

Skor SSS > 1: Perdarahan Supratentorial Skor SSS < -1: Infark Serebri Skor SSS -1 s/d 1 : Meragukan

Cara Penghitungan : (2,5 x kesadaran) + (2 x muntah) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan diastolik) - (3 x atheroma) - 12

SSS = (2,5x0)+(2x0)+(2x0)+(0,1x80)-(3x0)-12 = -4

10

BARTHEL INDEKS No. 1

2

3

4

Kegiatan BAB

Kemampuan 

6

Nilai

0

2

Tidak terkendali / tidak teratur (butuh pencahar)

1



Kadang tidak teratur



Terkendali / teratur



Tidak terkendali / tidak teratur (butuh pencahar)



Kadang tidak teratur



Terkendali / teratur

2

Membersihkan diri  (mandi, sikat gigi, bercukur, dll) 

Membutuhkan orangmlain

0

Penggunaan jamban  (keluar masuk WC), memakai pakaian,  menyiram WC

Membutuhkan lain

BAK

Makan

Berpindah posisi (Transfer) dari tempat tidur ke kursi roda

2

0

2

1

Mandiri

1

1 0

orang

Bila memerlukan bantuan pada beberapa aktifitas

 5

Score

2

1

Mandiri

2



Tidak mampu / membutuhkan orang lain

0



Membantu sebagian



Mandiri



Membutuhkan lain (banyak)

orang

0

  

Membutuhkan 2 orang Membutuhkan 1 orang Mandiri / sendiri

1

2

1 2 3

2 3

11

7

Mobilitas



Tidak mampu

0

  

Memakai kursi roda Bila dipapah 1 orang Bisa sendiri / mandiri

1

3

2 3

8

9

Berpakaian

Naik turun tangga (step)

10 Mandi



Bila bergantung pada orang lain

0 1



2



Membutuhkan orang lain Sendiri / mandiri



Tidak mampu

 

Memerlukan lain Mandiri

0 1



Tidak mampu



Sendiri / mandiri

orang

2

1

2 0 1

1

19

Total Kesimpulan: Interpretasi Hasil 20

Mandiri

12-19

Ketergantungan Ringan

9-11

Ketergantungan Sedang

5-8

Ketergantungan Berat

0-4

Ketergantungan total

12

Resume Ny. W.R usia 56 tahun datang dengan keluhan hemiparesis dextra ±1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengalami afasia motorik secara tiba-tiba. Vital sign : TD: 120/80, N: 76x/m, R: 20x/m, SB: 36,9°c, SpO2: 98% status neurologis: -

Saraf cranialis DBN

-

rangsangan meningeal (-)

-

refleks fisiologis (++ / ++)

-

Refleks patologis (-)

-

Motorik

333 555 333 555

SIRIRAJ STROKE SCORE = -4

Bartle indeks didaptkan 19 kergantungan ringan Pemeriksaan laboratorium: WBC↑, GDS↑ Pemeriksaan Ct scan kepala : Tampak gambaran Infark cerebri parietal kiri, parietal kanan berulang

Diagnosa Kerja : - Diagnosa Klinis

: Hemiparese Dextra + Disartria + Aphasia Motorik

- Diagnosa Topis

: Sistem karotis sinistra

- Diagnosa Etiologi

: Stroke Infark Trombosis (SSS= -4)

- Diagnose Faktor Resiko

:-

Planning: - Tatalaksana: a. Non Farmakologis :  Diet oral lunak rendah garam tinggi serat b. Farmakologis  IVFD Nacl 0,9% 1500 cc/24 jam  Inj. citicoline 2 x 500 mg (iv)  Inj. piracetam 2 x 12 gr (drip dlm NS 100 cc  Habis dlm 30 menit)  Inj. Ranitidin 2x1 amp (iv) 13

 CPG 1x75 mg (po)

Prognosis : Quo ad vitam

: ad bonam

Quo ad functionam : ad bonam Quo ad sanationam : ad bonam

Edukasi 

Minum obat teratur



Istirahat yang cukup



Hindari kelelahan fisik dan stress



Hindari makanan yang mengandung banyak kolesterol



Makan yang cukup, diet tinggi protein, konsumsi garam dibatasi

Co-Ass bertugas,

Nurfitria,S.Ked

Dokter pembimbing

dr. Ignatius I. Letsoin, Sp.S, M.Si, Med, FINS, FINA

14

Related Documents

Nurfitria - Cc1 Ruangan.doc
November 2019 8
Rg Cc1
October 2019 24
Cc1 Khael.docx
June 2020 11
Level Cc1
November 2019 27
Level Cc1
November 2019 26
Cc1 Practice Test 4
June 2020 6

More Documents from ""