LAPORAN CC 1
Periodik Paralisis e.c Severe Hipokalemia dengan Tetraparesis Flaksid Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mengikuti ujian Kepaniteraan Klinik Madya di SMF Neurology
Oleh: MIKHAEL J. PARAMEAN 0110840187
PEMBIMBING:
dr. Ignatius I. Letsoin. Sp. S, Msi, Med, FINS, FINA
SMF NEUROLOGY RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAYAPURA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CENDERAWASIH JAYAPURA-PAPUA 2019
ANAMNESA
Nama Umur JK Suku Agama Pekerjaan Status
: Tn. E.R : 27 tahun : Laki-laki : Ambon : Katholik : ABK : Belum Menikah
Sumber : Pasien sendiri (Autoanamnesis) Daftar Masalah No Masalah Aktif Tanggal 1 Tetraparese Flaksid 08-01-2019 2 Periodik Paralisis Hipokalemia 08-01-2019 3 4 5
Hipokalemia Berat Hipokalsemia Leukositosis
No. DM : 45 24 71 MRS : 08/01/2019 (23.00 WIT) Masuk Ruangan Tanggal : 09/01/2019
Masalah Pasif
Tanggal
09-01-2019 09-01-2019 09-01-2019
Riwayat Penyakit Sekarang : Keluhan Utama : Kedua kaki dan tangan lemah Onset : ± 1 hari 15 jam SMRS (08-01-2019 jam 23.00 WIT), mendadak. Lokasi : Keempat anggota gerak Kualitas : Motorik : 333 333 222 222
Kuantitas : Bartel Indeks Total 13; Activity Daily of Living : Ketergantungan Sedang Kronologis : Pasien diantar oleh teman-temannya ke IGD RSUD DOK II dengan keluhan merasa lemas pada kedua tangan dan kaki. Keluhan mulai dirasakan sejak ± 1 hari SMRS, keluhan awal muncul saat pasien bangun tidur di pagi hari. Pertama kali muncul di kaki sehingga terasa seperti kesemutan dan pasien masih dapat berjalan. Keluhan kemudian dirasakan pasien seperti menjalar ke kedua tangan. Keluhan dirasakan semakin berat sehingga kaki dan tangan sulit digerakkan dan terasa seperti lumpuh. Bila dipaksa untuk digerakkan akan terasa sakit. Leher belakang pasien juga terasa kaku untuk digerakkan. Sejak timbul keluhan nafsu makan pasien menurun. BAB dan BAK normal. Pasien mengaku keluhan serupa pernah dialami tahun 2008, namun pada saat itu pasien mengaku keluhan tidak semakin berat. Pada saat itu pasien hanya beristirahat dan hanya meminum air kelapa muda merah dan keadaan pasien membaik. Faktor yang memperingan : -
Faktor yang memperberat : pekerjaan seorang ABK
Gejala penyerta : jantung berdebar (-), demam (-), mual/muntah (-), sesak (-), pusing (-)
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat DM (-) Jantung (-) Hipertensi tak terkontol (-) Asam urat (-) Alergi makanan / obat-obatan (-) Riwayat Penyakit Keluarga : Riwayat DM (-) Jantung (-) HT (-) Kolesterol (-) Riwayat Sosial-Ekonomi Pekerjaan pasien adalah seorang ABK kapal muat barang, sehari-hari pasien sering mengangkat barang berat. Pasien mengaku sering kali makan dan istirahat tidak teratur. Riwayat merokok (+) dalam seminggu bisa sebungkus rokok Riwayat alkohol (+) 2. PEMERIKSAAN FISIK 2.1 Status Vital Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : compos mentis, GCS = 15 (E4V5 M6) Tekanan darah : 120/70 mmHg Nadi : 65 x/m Respirasi : 22 x/m Suhu badan : 36,6oC SpO2 : 97% 2.2 Status Generalis 1. Kepala dan Leher Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (2mm/2mm) Hidung : Deformitas (-), sekret (-) Telinga : Deformitas (-), sekret (-) Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-) 2. Thoraks: Jantung : BJ I – II Reguler, murmur (-), gallop (-) Paru : Simetris, Sonor, Suara nafas vesikuler (+/+), ronkhi (-/-) wheezing (-/-) 3. Abdomen: I : Datar A : Bising Usus (+) Normal
P : Supel, hati/limpa : tidak teraba membesar, nyeri tekan (-) P : Timpani 4. Ekstremitas: Akral hangat, pucat (-/-), udem (-/-), jejas (-), CRT < 2 detik 5. Genitalia: ♂ 6. Vegetatif : Makan/Minum (+/+), BAB/BAK (+/+)
2.3 Status Neurologis
Rangsang Meningeal : Kaku kuduk (-), Kerniq/Lesegue (-/-), Brudzinki I/II/III (-/-/-) Refleks Fisiologis : BPR (++/++), TPR (++/++), KPR (++/++), APR (+/+) Refleks Patologis : Babinski (-/-), Chaddock (-/-), Gonda (-/-), Gordon (-/-), Oppenheim (-/-), Schaefer (-/-), Hoffman (-/-), Tromner (-/-) Motorik : Atrofi otot (-/-) ; Tonus : hipotonus
Eks sup. Shoulder Abd Add Fleksi Ekstensi
D 3 3 3 3
Eks inferior Hip Abd Add Fleksi Ekstensi
S 3 3 3 3
Elbow
D 2 2 2 2
S 2 2 2 2
Knee
Fleksi
3
3
Fleksi
2
2
Ekstensi
3
3
Ekstensi
2
2
Wrist Fleksi Ekstensi Finger
3 3 3
3 3 3
Motorik: 333 222
Plantar Inversi Eversi
2 2 2
2 2 2
Sensorik : 333 222
Pemeriksaan N. Cranialis Nervus Cranialis N.I (olfactorius) N.II (optikus) N.III (occulomotorius) N.IV ( Trochlearis) N.VI (Abducens) N.V (Trigeminus) N.VII (Fasialis)
+ +
+ +
Interpretasi Penciuman dalam batas normal Reflex cahaya (+) langsung D et S. Lapang pandang (dalam batas normal) Pupil bulat, isokor (2mm/2mm), gerakan bola mata ke segala arah Dalam batas normal Motorik: mengerutkan dahi (+) mengangkat alis
(Central)
N.VIII (Vestibulokoklearis) N.IX (Glosopharingeal) N.X (Vagus) N.XI (Accesorius) N.XII (Hypoglosus) (Central)
(+), senyum (+),mulut mencong (-), nasolabial datar. Sensorik : rasa manis (+) asin (+), asam (+), pahit (+) Pendengaran (+) Gerakan palatum: dbn, refleks muntah (+), menelan: dbn
Menggerakan kepala (+), mengangkat bahu (+) lidah atrofi(-), deviasi (-), bicara cadel/pelo (-)
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG 3.1 Pemeriksaan Laboratorium
Hemoglobin
Pemeriksaan Hematologi Hasil 09/01/2019 15,6
Nilai Rujukan 13,3 – 16,6 g/dL
Hematokrit
42.5
41,3 – 52,1 %
Leukosit
10.80
3.37 – 8.38 10^3/uL
Trombosit
235
140 – 400 10^3/uL
Malaria (DDR)
Negatif
Jenis Pemeriksaan
Pemeriksaan Kimia Darah Jenis Pemeriksaan Hasil 09/01/2019 Glucose Darah Sewaktu 131
Nilai Rujukan <=140 mg/dL
Kreatinin
0,61
<= 0,95 mg/dL
BUN
12,1
7 – 18 mg/dL
Kalium darah
1,16
3.50 – 5.30 mEq/L
Natrium darah
139,6
135 – 148 mEq/L
Clorida darah
105.6
98 – 106 mEq/L
Kalsium darah
1,00
1,15-1,35 mEq/L
SGOT
18,2
<= 40 u/L
SGPT
20,0
<= 33 u/L
Barthel Indeks
Kegiatan 1
Kemampuan
BAB
Tidak terkendali / tidak teratur (butuh
BAK
Kadang tidak teratur Terkendali / teratur Tidak terkendali / tidak teratur (butuh
pencahar)
2
3
Membersihkan diri (mandi, sikat gigi, bercukur, dll) Penggunaan jamban (keluar masuk WC), memakai pakaian, menyiram WC
4
5
Makan
6
Berpindah posisi (Transfer) dari tempat tidur ke kursi roda
7
Mobilitas
8
Berpakaian
9
Naik turun tangga (step)
10
Mandi
pencahar) Kadang tidak teratur Terkendali / teratur Membutuhkan orang lain Mandiri
Membutuhkan orang lain Bila memerlukan bantuan pada
beberapa aktifitas Mandiri Tidak mampu / membutuhkan orang lain Membantu sebagian Mandiri Membutuhkan orang lain (banyak) Membutuhkan 2 orang Membutuhkan 1 orang Mandiri / sendiri Tidak mampu Memakai kursi roda Bila dipapah 1 orang Bisa sendiri / mandiri Bila bergantung pada orang lain Membutuhkan orang lain Sendiri / mandiri
Tidak mampu Memerlukan orang lain Mandiri Tidak mampu Sendiri / mandiri
TOTAL
Score
Nilai
0 1 2
1
0 1 2 0 1
2
1
0 1 1 2 0 1 2 0 1 2 3 0 1 2 3
2
2
1
0 1 2 0 1 2 0 1
1 1
1 13
Interpretasi 20 : Mandiri 12-19 : Ketergantungan Ringan 9-11 : Ketergantungan Sedang 5-8 : Ketergantungan Berat 0-4 : Ketergantungan Total Kesimpulan: Total Skor 13 (Ketergantungan Sedang) RESUME Pasien Tn. ER/27th datng dengn Periodik paralisis e.c severe hipokalemia sejak ± 1 hari SMRS, keluhan disertai dengan leher belakang yang terasa kaku bila digerakkan, nafsu makan ↓, Riwayat merokok (+), Riwayat alkohol (+). Vital Sign: KU: Tampak sakit sedang. Kesadaran : composmentis, GCS 15 (E4M5V6), TTV:
tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 65 x/m, respirasi 22 x/m, suhu badan 36,6oC, SpO2 97%. status neurologi : R. Fisiologis: APR 333 333 (+/+), Motorik: Pemeriksaan: leukositosis, hipokalsemia. 222 Diagnosa Kerja : Diagnosis klinis
222
: Tetraparese Flaksid
Diagnosis topis
: Muskulus
Diagnosis Etiologi
: Periodik Paralisis e.c hipokalemia berat
Diagnosis lainnya
: Hipokalsemia, leukositosis
Tatalaksana 1. Farmakologis IVFD RL 1500 cc/24 jam KCl 2x50 mEq drips dalam RL (selang-seling) Ceftriaxone 1x2 gr (iv) Suplemen Kalium Klorida 2x600 mg (p.o) Suplemen Kalsium laktat 2x500 mg (p.o) 2. Non Farmakolgis Diet tinggi kalium (jus pisang) Prognosa Quo ad vitam : bonam Quo ad functionam : bonam Coass :bonam Quo ad sanationam
Mikhael J. Paramean
Pembimbing
dr. Ignatius I. Letsoin, Sp.S, Msi, Med, FINS, FINA