Naskah Roleplay.docx

  • Uploaded by: Gita Mirnawati
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Naskah Roleplay.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,418
  • Pages: 23
NASKAH ROLEPLAY KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA IBU HAMIL Disusun Untuk Melengkapi Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Primary Health Care (PHC)

Disusun Oleh : Tingkat 3C

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA PRODI D3 KEPERAWATAN KAMPUS SUMEDANG Jalan Margamukti Ds. Licin No. 93 Cimalaka Sumedang Telp. (0261)203084 2019

NASKAH ROLEPLAY SCN 1 Amelia Fasha

: Mahasiswa

Anisa Alfiah

: Mahasiswa

Rin Rin Tri Indah Sugianti

: Petugas Puskesmas

Rizky Abdulah Jabbar

: Kepala Puskesmas

Neni Nopiyanti

: Mahasiswa

Siti Nurjali

: Mahasiswa

Suci Aulia

: Mahasiswa

Syarif Muhammad

: Wakil Ketua Mahasiswa

Toni Hidayat

: Ketua Mahasiswa

Try Fahmi

: Dosen

Windi Pirdayanti

: Mahasiswa

Yoga Indriana Gunawan

: Mahasiswa

Yuli Putri Rohmawati

: Mahasiswa

Mahasiswa Keperawatan UPI Kampus Sumedang akan melaksanakan praktek lapangan keperawatan PHC, hari ini merupakan hari serah terima dari pihak kampus kepada pihak puskesmas selaku pemberi pelayanan PHC dimasyarakat. Dosen

: “Assalamualaikum Wr.Wb. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pengurus Puskesmas yang telah sudi kiranya memberikan kesempatan kepada anak-anak kami untuk melakukan praktek lapangan PHC di masyarakat. Hari ini saya berdiri disini untuk menyerahkan anak-anak saya sebanyak .....orang yang akan melakukan praktek lapangan dibawah pengawasan Puskesmas. Saya sangat berharap agar semua pihak yang terkait dapat membimbing dan membantu serta memberikan ilmu yang berharga kepada anak-anak kami selama mereka melakukan praktek di lingkungan masyarakat. Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangannya. Wassalamualikum Wr.Wb”.

Ketua PKM

: “Assalamualaikum Wr.Wb. menanggapi apa yang sudah disampaikan oleh Bapak

Fahmi barusan, saya sangat mengapresiasi hal tersebut. Mengapa demikian, karena menurut saya praktek ini sangat penting dilakukan sebagai bekal untuk mahasiswa yang sebentar lagi akan lulus dan bekerja sebagai pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan ucapan bismillah saya menerima sebanyak ..... orang mahasiswa keperawatan UPI Sumedang untuk melakukan praktek dibawah pengawasan puskesmas. Saya beserta staff dan jajaran akan mencoba memberikan ilmu-ilmu yang sebelumnya tidak didapat di kampus selama perkuliahan dan akan memberikan pengawasan penuh kepada setiap mahasiswa. Sekian, wassalamualaikum Wr.Wb”.

SCN 2 Amelia Fasha

: Mahasiswa

Anisa Alfiah

: Mahasiswa

Neni Nopiyanti

: Mahasiswa

Siti Nurjali

: Mahasiswa

Suci Aulia

: Mahasiswa

Syarif Muhammad

: Wakil Ketua Mahasiswa

Toni Hidayat

: Ketua Mahasiswa

Windi Pirdayanti

: Mahasiswa

Yoga Indriana Gunawan

: Mahasiswa

Yuli Putri Rohmawati

: Mahasiswa

Setelah acara penyerahan mahasiswa selesai dilaksanakan, mahasiswa langsung membagi tugas sesuai dengan bagian masing-masing yang sudah ditentukan sesuai struktur keanggotaan kelompok. Ketua Mahasiswa

: “Baik teman-teman, sekarang kita akan mulai membagi tugas dan saya berharap setiap orang bisa bertanggung jawab penuh terhadap tugasnya masing-masing.”

Wakil Ket Mahasiswa

: “Langsung saja kalau begitu kita bagi terlebih dahulu siapa saja yang akan pergi ke rumah kepala desa, posyandu dan juga bidan desa. Berarti sekarang kita bagi menjadi tiga kelompok.”

Ketua Mahasiswa

: “Saya sudah membuatkan daftar namanya, kelompok pertama yang akan pergi ke rumah pak kades adalah Saya sendiri, Siti, Windi dan Yuli. Kelompok kedua yang akan pergi ke Posyandu adalah Suci, Syarif dan Yoga. Dan kelompok terakhir yang akan pergi ke tempat bidan desa adalah Amelia, Shafira, dll.”

Mahasiswa

: “Siap, kalau begitu sekarang kita siap-siap dulu menuju tujuan kita masingmasing”.

Ketua Mahasiswa

: “Iya, tapi alangkah lebih baiknya sebelum kita melakukan tugas kita berdo’a terlebih dahulu untuk kelancaran dan keselamatan dalam kegiatan kita kali ini. Berdo’a dimulai”. (*beberapa saat kemudian) Selesai.

*Ada yel-yel pendek sambil gambreng (Contoh: PHC! Health For All) Setelah pembagian tugas dan do’a dilakukan, mahasiswa pun langsung pergi untuk melakukan tugasnya masing-masing sesuai dengan yang sudah ditentukan.

SCN 3 Anisa Alfiah

: Mahasiswa

Mutia Nurwulandari

: Petugas Desa

Siti Nurjali

: Mahasiswa

Tata Santika

: Kepala Desa X

Toni Hidayat

: Ketua Mahasiswa

Windi Pirdayanti

: Mahasiswa

Yuli Putri Rohmawati

: Mahasiswa

Mahasiswa UPI Sumedang datang ke daerah Desa X dalam kegiatan asuhan keperawatan komunitas pada daerah tersebut, sebelum memberikasn asuhan keperawatan komunitas para mahasiswa langsung menemui kepala desa dikantornya. Sesampainya di Kantor Desa X.... Mahasiswa

: “Assalamualaikum.”

Petugas Desa

: “Waalaikumsalam. Ada yang bisa saya bantu ?”

Mahasiswa

: “Kami perwakilan kelompok dari UPI Sumedang. Begini bu, kami sekarang sedang melaksanakan praktik lapangan komunitas di Puskesmas Desa X, kebetulan kami ditempatkan didesa ini dan sebelum kami melaksanakan praktik lapangan, kami ingin bertemu dengan Kepala Desa daerah X, untuk memberikan surat tugas dari puskesmas.”

Petugas Desa

: “Oh seperti itu, kebetulan sekali Pak Kades sedang ada di ruang kerjanya, mari saya antar kalian kesana.”

Mahasiswa

: “Baik bu, terimakasih sebelumnya.”s

Petugas Desa

: “Sama-sama, mari...” (tok tok tok tok)

Kepala Desa

: “Silahkan masuk.”

Petugas Desa

: “Permisi Pak, ini ada beberapa mahasiswa dari UPI ingin bertemu

dengan Bapak.” Kepala Desa

: “Oh iya masuk saja.”

Ketua Mahasiswa

: “Selamat pagi pak.”

Kepala Desa

: “Selamat pagi, silahkan mari masuk.”

Ketua Mahasiswa

: “Selamat pagi pak, kami perwakilan dari jurusan keperawatan UPI Sumedang. Perkenalkan saya Toni, kemudian sebelah saya ada Siti ,Windi, Anisa dan Yuli. Maksud kami datang kesini, kami diberi tugas oleh pihak kampus untuk melakukan kegiatan asuhan keperawatan komunitas di wilayah Bapak.”

Kepala Desa

: “Mohon maaf, maksud lebih jelasnya seperti apa ya dek ?”

Ketua Mahasiswa

: “Jadi menurut data yang kami dapatkan dari puskesmas daerah X, diwilayah yang Bapak kelola ternyata cukup banyak permasalahan kesehatan pada ibu hamil di daerah ini. Tetapi pak, sebelum kita bisa memulai kegiatannya, kami memerlukan beberapa data sebagai proses dari kegiatan ini pak. Data yang kami butuhkan bisa dari Bapak, sebagai kepala desa ini dan mungkin membutuhkan data dari posyandu setempat bidan desa ataupun dari masyarakat sekitar, Bapak. Dan ini surat tugasnya.”

Kepala Desa

: “Ooh seperti itu. Baiklah. Data apa saja yang diperlukan?”

Mahasiswa

: “Yang pertama, di desa ini ada berapa keluarga pak yang ada ibu hamil ?”

Kepala Desa

: “Kalau keluarga yang mempunyai hamil paling ada 10 orang dari desa ini.”

Mahasiswa

: “10 orang ya pak. Kalau boleh tahu, apakah ada kegiatan yang biasa dilakukan di Daerah ini untuk ibu hamil pak ?”

Kepala Desa

: “Kegiatannya seperti pemeriksaan di Posyandu atau di Bidan Desa ini.”

Mahasiswa

: “Oh begitu, baik pak mungkin untuk data mengenai penduduk sekitar sudah cukup. Untuk data selanjutnya kami memerlukan pihak dari posyandu pak.”

Kepala Desa

: “Mari saya antarkan, sekalian mbak bisa observasi keadaan tempat ini. Kan sepertinya lebih baik saya antarkan, lagipula ini juga untuk membantu meningkatkan kesehatan warga saya sendiri.”

Mahasiswa

: “Baik pak terimakasih, maaf sudah merepotkan sebelumnya.”

Kepala Desa

: “Tidak apa-apa santai saja. Semuanya ikut ke posyandu ?”

Ketua Mahasiswa

: “Tidak pak, kami sudah membagi tugasnya masing-masing. Jadi nanti yang ikut dengan Bapak ada beberapa mahasiswa yang lainnya yang akan ikut juga.”

Kepala Desa

: “Baik kalau begitu, mari.”

SCN 4 Suci Aulia

: Mahasiswa

Syarif Muhammad

: Wakil Ketua Mahasiswa

Yoga Indriana Gunawan

: Mahasiswa

Gita Mirnawati

: Petugas Posyandu

Riesma Sri Rahayu

: Ketua Posyandu

Sesampainya di posyandu desa X.

Kepala Desa

: “Selamat pagi.”

Petugas Desa

: “Selamat pagi Bapak, ada yang bisa saya bantu ?”

Kepala Desa

: “Apakah Ibu Riesma ada ?”

Petugas Desa

: “Ada Pak, tunggu saya panggil sebentar.”

............. Ketua Posyandu

: “Selamat pagi Bapak Tata. Maaf ada apa ya Pak ?”

Kepala Desa

: “Ini ada mahasiswa keperawatan dari UPI. Mereka perlu data dari posyandu buat kegiatan mereka bu. Saya serahkan ke Bu Riesma yaa.”

Ketua Posyandu

: “Oh boleh Pak.”

Kepala Desa

: “Semuanya saya tinggal dulu ya. Kalau ada perlu langsung ke kantor saya saja ya.”

Mahasiswa

: “Baik Pak, terimakasih banyak.”

Kepala Desa

: “Ya sudah saya tinggal dulu ya. Bu Riesma saya tinggal dulu ya.”

Ketua Posyandu

: “Iya Pak. Sebelumnya ada kegiatan apa disini? Perlu data apa saja ?”

W.Ketua Mahasiswa : “Kami ada kegiatan tentang asuhan keperawatan komunitas pada Ibu hamil bu. Kira – kira permasalahan apa saja yang terjadi pada ibu hamil di daerah ini bu ?”

Ketua Posyandu

: “Kalau ibu hamil disini biasanya ya kehamilan dengan hipertensi dan ada jg yang KEK. Perlu datanya adek ?.”

Mahasiswa

: “Iya bu”

Ketua Posyandu

: “Bentar ya mbak saya carikan.”

(Mencari buku data terbaru) Ketua Posyandu

: “Ini mbak datanya. Tapi sebagian lagi ada di Bidan Tria. Karena beliau kan bidan Desa ini.”

(Menulis data yang diperlukan) Mahasiswa

: “Oh ya bu, disini apakah ada program posyandu ibu hamil ?.”

Ketua Posyandu

: “Ada, dan alhamdulillah berjalan dengan cukup baik.”

Mahasiswa

: “Begitu ya bu. Kalau permasalahan di imunisasi atau tentang pengetahuan Ibu hamil tentang kehamilannya bagaimana bu ?””

Ketua Posyandu

: “Kalau imunisasi berjalan baik, namun sepertinya tentang pengetahuan bagaimana cara mengatasi atau mencegah penyakit pada ibu hamil belum begitu baik.”

W.Ketua Mahasiswa : “Hmm.. seeprti itu bu. Mungkin sudah cukup bu data yang kami perlukan. Terimasih banyak ya bu atas waktu dan kerjasamanya.” Ketua Posyandu

: “Iya sama-sama. Kalau memerlukan apa-apa, lansgung datang saja ya.”

W.Ketua Mahasiswa : “Kalau begitu kami permisi dulu ya bu, Assalamualaikum.” Ketua Posyandu

: “Waalaikumsalam.”

Mahasiswa

: “Mari bu.”

Petugas Posyandu

: “Oh iya.”

SCN 5 Amelia Fasha

: Mahasiswa

Anisa Alfiah

: Mahasiswa

Neni Nopiyani

: Mahasiswa

Tria Apriliani

: Bidan Desa X

Beberapa perwakilan mahasiswa datang ke tempat Bidan Desa Daerah X. Untuk meminta beberapa data yang dibutuhkan dalam melaksanakan asuhan keperawatan komunitas. Mahasiswa

: “Assalamualaikum.”

Bidan Desa

: “Waalaikumsalam. Ada apa ini ?”

Mahasiswa

: “Maaf bu jika mengganggu, kami perwakilan mahasiswa UPI Sumedang,

kami sedang praktek lapangan keperawatan komunitas pada ibu hamil di daerah ini. Ini ada surat tugasnya bu.” Bidan Desa

: “Oh seperti itu. (Sambil membaca surat tugas) Silahkan masuk dek.”

Mahasiswa

: “Baik Bu.”

Bidan Desa

: “Kalau seperti itu apa yang bisa saya bantu ?”

Mahasiswa

: “Seperti yang teman saya bilang tadi bu, kami kan sedang melakukan

Praktek keperawatan komunitas pada ibu hamil, apakah ada ibu hamil yang memiliki masalah kesehatan bu ?” Bidan Desa

: “Tunggu sebentar ya saya ambilkan dulu datanya.”

Mahasiswa

: “Iya Bu.”

Bidan Desa

: “Di daerah ini ada 2 orang ibu hamil dengan hipertensi, 1 orang ibu hamil KEK dan selebihnya kehamilannya baik-baik saja.”

Mahasiswa

: “Hmmmm baik bu, apakah ibu hamil di daerah ini rajin memeriksakan

Kandungannya ke sini, puskesmas atau ke posyandu bu ?

Bidan Desa

: “Alhamdulillah rajin dan rutin, namun ada beberapa ibu hamil yang tidak

teratur memeriksakan kandungannya.” Mahasiswa

: “Ohhh seperti itu Bu. Maaf nih bu sebelumnya apakah disini ada kegiatan

atau program yang khusus ditujukan pada ibu hamil ?” Bidan Desa

: “Ada dek, ya tapi biasanya pemeriksaan di posyandu seperti biasa.”

Mahasiswa

: “Ohhhhh, Bu, apakah kami boleh meminta nomer Ibu yang bisa kami

hubungi bila nanti ada yang mau kami diskusikan kembali ?” Bidan Desa

: “Oh iya boleh-boleh, ini nomernya 082.........”

Mahasiswa

: “Terimakasih Bu atas bantuannya, kami rasa informasinya sudah cukup.”

Bidan Desa

: “Iya, nanti kalo ada yang ingin ditanyakan boleh nanti hubungi saya saja.”

Mahasiswa

: “Baik Bu, kami pamit dulu. Asaalamualaikum.”

Bidan Desa

: “Waalaikumsalam.”

SCN 5 Amelia Fasha

: Mahasiswa

Galuh Akhmad Yakobi

: Mahasiswa

Neni Nopiyani

: Mahasiswa

Tria Apriliani

: Bidan Desa X

Beberapa perwakilan mahasiswa datang ke tempat Bidan Desa Daerah X. Untuk meminta beberapa data yang dibutuhkan dalam melaksanakan asuhan keperawatan komunitas. Mahasiswa

: “Assalamualaikum.”

Bidan Desa

: “Waalaikumsalam. Ada apa ini ?”

Mahasiswa

: “Maaf bu jika mengganggu, kami perwakilan mahasiswa UPI Sumedang, kami sedang praktek lapangan keperawatan komunitas pada ibu hamil di daerah ini. Ini ada surat tugasnya bu.”

Bidan Desa

: “Oh seperti itu. (Sambil membaca surat tugas) Silahkan masuk dek.”

Mahasiswa

: “Baik Bu.”

Bidan Desa

: “Kalau seperti itu apa yang bisa saya bantu ?”

Mahasiswa

: “Seperti yang teman saya bilang tadi bu, kami kan sedang melakukan Praktek keperawatan komunitas pada ibu hamil, apakah ada ibu hamil yang memiliki masalah kesehatan bu ?”

Bidan Desa

: “Tunggu sebentar ya saya ambilkan dulu datanya.”

Mahasiswa

: “Iya Bu.”

Bidan Desa

: “Di daerah ini ada 2 orang ibu hamil dengan hipertensi, 1 orang ibu hamil KEK dan selebihnya kehamilannya baik-baik saja.”

Mahasiswa

: “Hmmmm baik bu, apakah ibu hamil di daerah ini rajin memeriksakan Kandungannya ke sini, puskesmas atau ke posyandu bu ?

Bidan Desa

: “Alhamdulillah rajin dan rutin, namun ada beberapa ibu hamil yang tidak

teratur memeriksakan kandungannya.” Mahasiswa

: “Ohhh seperti itu Bu. Maaf nih bu sebelumnya apakah disini ada kegiatan atau program yang khusus ditujukan pada ibu hamil ?”

Bidan Desa

: “Ada dek, ya tapi biasanya pemeriksaan di posyandu seperti biasa.”

Mahasiswa

: “Ohhhhh, Bu, apakah kami boleh meminta nomer Ibu yang bisa kami hubungi bila nanti ada yang mau kami diskusikan kembali ?”

Bidan Desa

: “Oh iya boleh-boleh, ini nomernya 082.........”

Mahasiswa

: “Terimakasih Bu atas bantuannya, kami rasa informasinya sudah cukup.”

Bidan Desa

: “Iya, nanti kalo ada yang ingin ditanyakan boleh nanti hubungi saya saja.”

Mahasiswa

: “Baik Bu, kami pamit dulu. Asaalamualaikum.”

Bidan Desa

: “Waalaikumsalam.”

SCN 6 Amelia Fasha

: Mahasiswa

Anisa Alfiah

: Mahasiswa

Neni Nopiyanti

: Mahasiswa

Siti Nurjali

: Mahasiswa

Suci Aulia

: Mahasiswa

Syarif Muhammad

: Wakil Ketua Mahasiswa

Toni Hidayat

: Ketua Mahasiswa

Windi Pirdayanti

: Mahasiswa

Setelah mendapatkan informasi tentang ibu hamil di daerah Desa X dan lainnya. Mahasiswapun berkumpul di sekre untuk membahas rencana berikutnya. Sebelum kunjungan kerumah warga yang telah ditentukan, Ketua Mahasiswapun memiliki saran untuk berkunjung ke rumah beberapa tokoh di daerah tersebut, dengan maksud apabila ada beberapa warga yang sulit untuk dilakukan wawancara, akan dibantu atau diberi penjelasan tambahan kepada warga tersebut oleh beberapa tokoh. Ketua Mahasiswa

: “Apa data yang kita perlukan sudah cukup ?”

Mahasiswa

: “Sepertinya sudah, tinggal data pengkajian saja.”

Ketua Mahasiswa

: “Baiklah kalau seperti itu kita bagi tugas untuk kali ini. Tetapi sebelum kita berkunjung kerumah warga, lebih baik kita berkunjung ke rumah beberapa tokoh di Desa ini, ya tujuannya bila nanti ada warga yang kesulitan untuk di ajak kerjasama ya kita bisa meminta bantuan dari beberapa tokoh itu. Bagaimana.”

Mahasiswa

: “Sepertinya saya setuju. Yang lain bagaimana ?”

Mahasiswa Lain

: “Yaaaaaa.”

Ketua Mahasiswa

: “Bagaimana kalau saya pergi ke rumah tokoh agama desa ini, dan Syarif sebagai wakil saya pergi menemui tokoh masyarakat ?”

W.Ketua Mahasiswa

: “Ya sudah saya sih mengikuti bagaimana baiknya saja.”

Ketua Mahasiswa

: “Saya sebut nama yang akan ikut dengan Syarif ya, yang pertama

Amel, Anisa, Siti dan Suci. Lalu yang ikut dengan saya itu Neni Windi Yoga dan Yuli. Untuk waktu kunjungan kerumah beberapa tokohnya, kemungkinan besok pagi saja ya, sekarang kan sudah terlalu sore. Takutnya mengganggu kalau kita datang sekarang.” Mahasiswa

: “Oh iya boleh saja, tapi mau jam berapa ?”

Ketua Mahasiswa

: “Jam 8 pagi saja. Besok sesudah selesai ke rumah semua tokoh, kita kumpul lagi di sini ya.”

Mahasiswa

: “Ok.”

SCN 7 Amelia Fasha

: Mahasiswa

Anisa Alfiah

: Mahasiswa

Fepep Suherman

: Tokoh Masyarakat

Siti Nurjali

: Mahasiswa

Suci Aulia

: Mahasiswa

Syarif Muhammad

: Wakil Ketua Mahasiswa

Keesokan harinya setelah sampai di rumah Tokoh Masyarakat Desa X. W.Ketua Mahasiswa

: “Assalamualaikum.”

Tokoh Masyarakat

: ”Waalaikumsalam. Maaf dengan siapa ya ?”

W.Ketua Mahasiswa

: “Perkenalkan Pak, kami dari perwakilan Mahasiswa UPI Sumedang.”

Tokoh Masyarakat

: “Oh silahkan duduk dulu.”

Mahasiswa

: “Terimakasih Pak.”

Tokoh Masyarakat

: “Kalau boleh tahu ada perlu apa ya ?”

W.Ketua Mahasiswa

: “Begini pak kami kan sedang praktik lapangan komunitas, Kebetulan kami ditempatkan di Desa ini. Maksud kami mengunjungi Bapak, Pak Kades memberitahu kami, Bapak itu kan salah satu Tokoh Masyarakat di Desa ini. Jadi sebelum kami mengunjungi rumah warga, kami memberitahu bapak dulu sebelumnya soalnya jika kami tidak berkunjung ke rumah Bapak kan kesannya kurang sopan, begitu Pak.”

Tokoh Masyarakat

: “Seperti itu ya, padahal tidak apa – apa jika ade sekalian mau mengunjungi rumah – rumah warga juga saya ataupun yang lain tidak ada masalah kok.”

W.Ketua Mahasiswa

: “Baik Pak.”

Tokoh Masyarakat

: “Silahkan saja adek kerumah warga, nanti jika ada sesuatu yang tidak diinginkan boleh meminta bantuan saya.”

Mahasiswa

: “Oh iya Pak Terimakasih.”

Tokoh Masyarakat

: “Sama-sama, tapi sebelumnya saya mohon maaf nih, saya sebentar lagi mau berangkat kerja dulu, tidak apa-apa ya kalau kita bicara lagi nanti ?”

Mahasiswa

: “Iya tidak apa-apa Pak, maaf kami mengganggu ya Pak.”

W.Ketua Mahasiswa

: “Ini juga sebaiknya kami mau pamit pulang saja Pak.”

Tokoh Masyarakat

: “Oh iya deh kalau begitu.”

W.Ketua Mahasiswa

: “Maaf Pak sekali lagi dan terimakasih sebelumnya, kami permisi dulu ya pak Assalamualiakum.”

Tokoh Masyarakat

: “Waalaikumsalam.”

SCN 8 Neni Nopiyanti

: Mahasiswa

Toni Hidayat

: Ketua Mahasiswa

Windi Pirdayanti

: Mahasiswa

Yoga Indriana Gunawan

: Mahasiswa

Yuli Putri Rohmawati

: Mahasiswa

Rizky Fauzi Fitriyandi

: Tokoh Agama

Mutia Nurwulandari

: Anak dari Tokoh Agama

Setelah sampai di rumah Tokoh Agama Desa X Ketua Mahasiswa

: “Assalamualaikum.”

Anak

: ”Waalaikumsalam.”

Ketua Mahasiswa

: “Teh apa betul ini dengan rumah Pak Rizky ?.”

Anak

: “Iya betul, tapi Bapak lagi ke rumah sodara mungkin sebentar lagi pulang. Mau ditunggu a ?”

Ketua Mahasiswa

: “Oh ya sudah kami tunggu saja.”

Anak

: “Mari masuk, nanti saya ambilkan minum.”

Ketua Mahasiswa

: “Oh iya terimakasih.”

Anak

: (Sambil membawa minuman) “Kalau boleh saya tau ini dari mana ya ?”

Ketua Mahasiswa

: “Kami dari UPI Sumedang, maksud kami kesini ingin berbicara ke Pak Rizky, kan beliau Tokoh Agama disini jadi kami harus menghormati dan berkunjung ke rumahnya sebelum kami praktik lapangan ke masyarakat Desa ini.”

Anak

: “Ohhhhh iya kalau begitu.” (Pak Rizky pulang kerumah dengan mengendari sepeda motornya)

Tokoh Agama

: “Assalamualaikum.”

Semua

: “Waalaikumsalam.”

Tokoh Agama

: “Rame sekaliiii, ini temen-temen kamu nak ?”

Anak

: “Oh bukan Pak, jadi mereka dari UPI Sumedang, datang kesini itu mau bertemu dengan Bapak.”

Tokoh Agama

: “Begituuu, ada perlu apa kalu boleh saya tahu dek ?”

Mahasiswa

: “Maaf Pak jadi begini, kami itu sedang praktik lapangan Komunitas di Daerah ini, sebelum kami ke rumah-rumah warga untuk berkunjung. Kami berniat untuk kerumah Bapak terlebih dahulu untuk meminta izin atau mungkin jika nanti kami butuh bantuan Bapak misalnya ada warga yang sulit untuk kami kunjungi, tidak apa – apa ya Pak ?”

Tokoh Agama

: “Hmmm ya tidak apa-apa, saya senang bisa membantu kalian, jadi kapan saja kalian butuh bantuan saya boleh datang kemari.”

Mahasiswa

: “Iya terimakasih Bapak, Maaf sudah merepotkan.”

Tokoh Agama

: “Tidak apa – apa santai saja dengan sayamah. Rencananya memang seperti apa ? dan akan berkunjung ke siapa adek?”

W.Ketua Mahasiswa

: “Kami akan berkunjung ke rumah warga yang mempunyai anggota keluarga yang sedang hamil. Bilamana ada penyakit penyerta selama kehamilan, akan kami bantu dengan cara penyuluhan dan sebagainya Pak.”

Tokoh Agama

: “Oh seperti itu yaa, bagus lah bagus nanti saya bantu ya.”

Mahasiswa

: “Iya Pak terimakasih.”

Tokoh Agama

: “Ada lagi yang bisa saya bantu Dek ?”

Mahasiswa

: “Tidak Pak sepertinya sudah.”

W.Ketua Mahasiswa

: “Kalau begitu kami mau pamit untuk ke rumah warga ya

Pak. Maaf sebelumnya sudah merepotkan Bapak.” Tokoh Agama

: “Tidak apa-apa.”

Mahasiswa

: “Kami pamit dulu Pak, Assalamualaikum.”

Tokoh Agama

: “Waalaikumsalam.”

SCN 9 Amelia Fasha

: Mahasiswa

Anisa Alfiah

: Mahasiswa

Neni Nopiyanti

: Mahasiswa

Siti Nurjali

: Mahasiswa

Suci Aulia

: Mahasiswa

Syarif Muhammad

: Wakil Ketua Mahasiswa

Toni Hidayat

: Ketua Mahasiswa

Windi Pirdayanti

: Mahasiswa

Yoga Indriana Gunawan

: Mahasiswa

Yuli Putri Rohmawati

: Mahasiswa

Setelah pulang dari rumah tokoh agama dan tokoh masyarakat, para mahasiswa pun berkumpul di sekre untuk membahas rencana selanjutnya. Merekapun saling bertukar ide agar proses pengkajian kepada warga berjalan dengan lancar. Ketua Mahasiswa

: “Bagaimana Syarif, apa semuanya lancar ?”

W.Ketua Mahasiswa

: “Alhamdulillah lancar Pak Ketu.”

Ketua Mahasiswa

: “Alhamdulillah...”

Mahasiswa

: “Terus kita berarti tinggal pengkajian ke rumah warga kan ?”

Mahasiswa

: “Iya kita tinggal kerumah warga.”

Mahasiswa

: “Yasudah berarti tinggal Paketu bagi tugas.”

Ketua Mahasiswa

: “Siap kalau begituhh.”

(Mengambil kertas dan membacakan pembagian tugas masing-masing mahasiswa) Ketua Mahasiswa

: “Tugasnya dibacakan sama Syarif ya.”

W.Ketua Mahasiswa

: “Oke, untuk Anisa nanti berkunjung kerumah Ibu Laila N di Rt 01 Rw 01, Amel kerumah ibu Misel M Rt 02 Rw 01, Neni

kerumah ibu Nining Wida Rt02 Rw 02, Siti kerumah ibu Rima Melati di Rt 03 Rw 05, Suci kerumah ibu Risma N di Rt 04 Rw 02, Windi kerumah ibu Selly H di Rt 05 Rw 04, Yoga kerumah ibu Suci Musliha di Rt 05 Rw 05, Yuli kerumah ibu Tita Octa di Rt 04 Rw 04, Saya sendiri kerumah ibu Triska Di Rt 01 Rw 01 dan Pak ketu kerumah ibu Yanti S Di Rt 03 Rw 03. Bagaimana sudah mengerti ?” Mahasiswa

: “Ya sudah.”

Ketua Mahasiswa

; “Oke kalau begitu kita caw, sebelumnya kita berdo’a dulu.”

W.Ketua Mahasiswa

: “Berdo’a mulai....... selesai.”

(yel yellll) Para mahasiswapun pergi mengunjungi rumah warga sesuai dengan tugas masingmasing yang diberikan oleh ketua kelompok mereka.

Related Documents

Naskah
May 2020 54
Naskah
April 2020 48
Naskah Publikasi.pdf
April 2020 27
Naskah Publikasi.pdf
April 2020 30
-naskah-publikasi
June 2020 32
Naskah Audio
May 2020 33

More Documents from ""