Kepuasan Kerja, Stress, dan Disiplin Dosen: Muhammad Hamdi http://www.esnips.com/web/kuliah-msdm
Faktor-faktor yg mempengaruhi prestasi kerja karyawan 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Motivasi Kepuasan kerja Tingkat stress Kondisi fisik pekerjaan Sistem kompensasi Desain pekerjaan Aspek-aspek ekonomis Teknis serta keperilakuan lainnya
Faktor-faktor yg mempengaruhi prestasi kerja karyawan
Motivasi
Kepuasan kerja Tingkat stress
Kondisi fisik pekerjaan Sistem kompensasi Desain pekerjaan Aspek-aspek ekonomis Teknis serta keperilakuan lainnya
Kepuasan kerja (job satisfaction) Keadaan emosional terhadap pekerjaan, baik menyenangkan atau tidak menyenangkan, dalam pandangan karyawan
Kepuasan kerja harus selalu dipantau karena……. Akan mempengaruhi: Tingkat absensi Perputaran tenaga kerja Semangat kerja Keluhan-keluhan Masalah personalia vital lainnya
Pengaruh Fungsi Personalia/SDM pada Kepuasan Kerja Langsung Latihan dan pengembangan konseling dll
Iklim Organisasional
Fungsi Personalia/ SDM
Kebijakan & praktek personalia Tidak langsung
Langsung
Langsung
Kepuasan kerja
Fungsi kepuasan kerja Apakah ada hubungan antara kepuasan kerja tinggi dan prestasi kerja tinggi?
Hubungan antara prestasi & kepuasan kerja Umpan balik
Prestasi kerja
Penghargaan
Persepsi Keadilan Terhadap Penghargaan
Kepuasan kerja
Bagaimana jika karyawan memiliki kepuasan kerja yg rendah..? Karyawan akan mengalami: 2. Hambatan dalam mencapai kematangan psikologis 3. Frustasi 4. Sering melamun 5. Semangat kerja rendah
Bagaimana jika karyawan memiliki kepuasan kerja yg rendah..? Karyawan akan mengalami: 2. Cepat lelah dan bosan 3. Emosi tidak stabil 4. Sering absen 5. Melakukan kesibukan lain selain pekerjaan
Bagaimana dg karyawan yang memiliki kepuasan kerja tinggi 1. 2. 3. 4.
Memiliki catatan kehadiran yang baik Turnover rendah Kurang aktif dalam kegiatan serikat Prestasi lebih baik (kadang-kadang)
Kepuasan kerja, turnover, & absensi Tinggi Tur n
Kepuasan kerja
ove
r
Absensi
Rendah Rendah
Turnover & absensi
Tinggi
Kepuasan kerja, umur, & jenjang pekerjaan Tinggi
Umur
Kepuasan kerja
jan
ang j n Je
er pek
Rendah Rendah
Umur & jenjang pekerjaan
Tinggi
Besar organisasi dan kepuasan kerja Semakin besar organisasi kepuasan kerja karyawan cenderung semakin turun Tantangan bagi dept. SDM untuk mempertahankan kepuasan kerja karyawan
Stress karyawan Pengertian stress Suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang
Ciri perilaku orang yang stress 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nevous (gugup) Kekuatiran kronis Mudah marah Agresif Tidak dapat relaks (santai) Menunjukkan sikap yang tidak kooperatif
Ciri fisik orang yang stress Yang umun dialami: Ganguan pencernaan Hipertensi Insomnia
Penyebab-penyebab stress (stressors)
On the job: 1. 2. 3. 4. 5.
Work overload Work pressure Kualitas supervisi yang buruk Iklim politik organisasi yang tidak aman Feedback tidak memadai
Penyebab-penyebab stress (stressors)
On the job:
Wewenang yang tidak mencukupi untuk melaksanakan tanggungjawab Kerancuan peran (role ambiguity) Frustrasi Konflik antar pribadi dan antar kelompok Perbedaan antara nilai-nilai perussahaan dan karyawan Berbagai bentuk perubahan
Penyebab-penyebab stress (stressors)
Off the job: 1. 2.
3.
Kekuatiran finansial Masalah-masalah yang bersangkutan dengan anak Masalah-masalah fisik
Penyebab-penyebab stress (stressors)
Off the job: 1.
2.
3.
Masalah-masalah perkawinan (misal; perceraian) Perubahan-perubahan yang terjadi di tempat tingga Masalah pribadi lainnya, seperti kematian sanak saudara
Stress dan prestasi kerja
Prestasi kerja
Tinggi
Rendah Rendah
Stress
Tinggi
Reaksi terhadap stress Tipe A
Agresif dan kompetitif Menetapkan standar yg tinggi di bawah tekanan waktu yang konstan
Tipe B
Tidak suka menghadapi masalah (easy going) Menerima sutuasi kerja apa adanya Tidak senang bersaing
Kegiatan utk mengurangi stress Cara terbaik adalah untuk mengurangi stress adalah dengan menangani penyebabnya Contoh: 3. Transfer ke pekerjaan lain 4. Mengganti penyelia 5. Menyediakan lingkungan kerja yang baru 6. Merancang kembali pekerjaan 7. Membantu memperbaiki kekurangan karyawan 8. Memperbaiki komunikasi 9. Pelayanan konseling
Program konseling (bimbingan dan penyuluhan) Adalah pembahasan suatu masalah dengan seorang karyawan, dengan maksud pokok untuk membantu agar dapat menangani masalah secara lebih baik Menjadikan karyawan lebih efektif dalam memecahkan masalah-masalah mereka
Fungsi-fungsi konseling 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pemberian nasihat Penentraman hati Komunikasi Pengenduran ketegangan emosional Penjernihan pikiran Reorientasi
Tipe-tipa konseling 1. 2. 3.
Directive counseling Nondirective counseling Cooperative counseling
Disiplin Kegiatan manajemen untuk menjalankan standar-standar organisasional
Tipe disiplin
Disiplin preventif, mencegah karyawan melakukan pelanggaran standar dan aturan Disiplin korektif, sasarannya adalah 1. 2.
3.
Untuk memperbaiki disiplin Untuk menghalangi karyawan lain melakukan tindakan serupa Untuk menjaga standar dan aturan tetap konsisten dan efektif
Disiplin progresif, memberikan hukuman yang semakin berat terhadap kesalahan yang berulang
Aturan kompor panas Penndisiplinan mempunyai karakteristik: Dimulai dengan peringatan Segera Konsisten Tidak bersifat personal (impersonal)