Morfologi Kacang Bogor Asal tanaman kacang bogor belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan berasal dari daerah Afrika Tropis. Kini, kacang bogor telah meyebar ke Madagaskar, Mauritus, India, Ceylon, Indonesia, Philiphina, Malaysia, Iowa, New Caledonia, Australia, Amerika Tengah tropis, dan Brazilia. Tanaman kacang bogor diklasifikasikan sebagai berikut: Divisi: Spermathophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Roseales Famili: Leguminoceae/Papilionaceae Subfamili: Leguminoceae/Papilionaceae Genus:Vigna Spesies: Vigna subterranea Tanaman kacang bogor merupakan herba semusim dengan cabang-cabang lateral yang menjalar diatas tanah. Tanaman ini memiliki daun majemuk dengan tiga anak daun yang berbentuk agak elips. Tangkai daun panjang, tumbuh tegak, dan sedikit berbulu. Bunga kacang bogor termasuk bunga tipe kupu-kupu. Bunga muncul dari ketiak daun dan tumbuh menyebar. Mahkota bunga berwarna kuning muda, kuning tua kemerah-merahan, dan ada pula yang berwarna merah gelap. Panjang tangkai bunga tidak lebih dari 1,5 cm. Setelah terjadi penyerbukan tangkai bunga memenjang dan masuk ke dalam tanah sebagai ginofora. Buah berbentuk polong bulat. Periode perkembangan polong paling lama 30 hari setelah terjadi penyerbukan. Periode perkembangan polong paling lama 30 hari setelah terjadi penyerbukan. Polong yang masak atau tua, dalam keadaan segar berwarna putih dan halus, namun jika kering, berubah menjadi kecoklat-coklatan dan berkerut. Polong berisi 1-2 biji dengan bentuk agak bulat, licin, dan keras. Warna kulit biji berfariasi taiyu putih, krem, coklat, ungu dan hitam.