Morbili Soraya Verina
Identitas Pasien • An. A • laki-laki • 3 tahun 3 bulan • Jawa,islam • Jl.Tenaga listrik 007/016 Tanah Abang
Ayah • Tn.D, 25 tahun • Karyawan swasta, gaji 2.500.000 • islam,jawa
Ibu • Ny. J, 24 tahun • Ibu RT • Islam, jawa
Anamnesis
Keluhan Utama Keluhan tambahan
• Demam sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS)
• • • • •
Batuk pilek nyeri tenggorokan kemerahan pada kulit diare
Perjalanan Penyakit 5 hari SMRS Demam mendadak, suhu tinggi terus menerus
batuk berdahak dan pilek yang berwarna putih bening
Nyeri tenggorokan
2 hari SMRS kemerahan pada kulit yang muncul awalnya dari leher kemudian ke wajah, perut, punggung, dan ekstermitas secara berurut.
1 hari SMRS bab cair ± 10 kali. Ampas (+) . Lendir(-) darah (-). Volume bab kurang lebih ½ gelas aqua. Pasien menjadi lebih sering minum.
Riwayat kehamilan dan kelahiran Perawatan Antenatal
Pasien rutin kontrol ke dokter pada saat kehamilan
Penyakit Kehamilan
Tidak ada, ibu pasien tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan apapun
selama hamil Tempat Kelahiran
Bidan
Penolong Persalinan
Bidan
Cara Persalinan
Normal
Masa Gestasi
36 minggu
Riwayat kelahiran
Berat Badan : 3000 gram
Panjang Badan Lahir : Tidak ingat Lingkar kepala : Tidak ingat Langsung menangis: ya APGAR score : Orangtua pasien tidak mengetahui
Kelainan bawaan : Tidak ada
Riwayat perkembangan Pertumbuhan gigi pertama
8 bulan
Psikomotor Tengkurap
4 bulan
Duduk
7 bulan
Berdiri
9 bulan
Bicara
10 bulan
Berjalan
12 bulan
Baca dan tulis
- tahun
Perkembangan pubertas
belum ada
Gangguan Perkembangan
Tidak terdapat gangguan perkembangan
Kesan Perkembangan
Tumbuh kembang sesuai dengan usia
Riwayat Imunisasi VAKSIN
DASAR (umur)
ULANGAN (umur)
BCG
1 bulan
-
-
DPT/ DT
2 bulan
4 bulan
6 bulan
Polio
0 bulan
2 bulan
4 bulan
Campak
-
-
-
Hepatitis B
0 bulan
1 bulan
6 bulan
MMR
-
-
-
6 bulan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kesan : Imunisasi dasar tidak lengkap. Tidak dilakukan imunisasi campak.
Riwayat Makanan Umur (Bulan)
ASI/ PASI
BUAH/ BISKUIT
BUBUR SUSU
NASI TIM
0–2
ASI
-
-
-
2–4
ASI
-
-
-
4–6
ASI
-
-
-
6–8
ASI+PASI
-
√
-
8 – 10
ASI
√
√
-
10-12
ASI
√
-
√
Kesan: pasien mendapatkan ASI ekslusif selama 6 bulan dan mulai mendapatkan PASI sesuai dengan usianya.
JENIS MAKANAN
FREKUENSI DAN JUMLAHNYA
Nasi/ pengganti
3x/ hari
Sayur
2-3x/ hari
Daging
1-2x/ minggu
Ayam
3-5x/ minggu
Telur
5x/ minggu
Ikan
2-3x/ minggu
Tahu
4-5x/ minggu
Tempe
4-5x/ minggu
Susu (merek/ takaran)
Susu Frisian flag 2x/hari. Tiap minum 1 botol.
Kesan: makanan bervariasi dan memenuhi gizi
RPD
• Tidak ada
Riwayat Keluarga Tidak ditemukan adanya riwayat penyakit kronis seperti penyakit darah tinggi, penyakit kencing manis, penyakit jantung pada keluarga pasien. Tidak ditemukan juga anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien.
Data Perumahan Kepemilikan : Kontrak Keadaan rumah:
Luas rumah 40 m2, 1 lantai dengan 1 kamar tidur. Rumah selalu dibersihkan setiap hari, tempat penampungan air rumah hanya ada di kamar mandi. Pencahayaan dan ventilasi cukup. Sampah dibuang setiap hari. Terdapat 3 orang yang tinggal di rumah yaitu ayah, ibu, dan satu orang anak. Keadaan lingkungan:
Rumah berada di lingkungan padat penduduk. Aliran got terbuka namun lancar, sedikit bau, tempat pembuangan sampah di depan rumah dan tertutup rapat, sampah rumah tangga diambil tiap hari oleh petugas kebersihan. Kesan: Kondisi rumah dan lingkungan tempat tinggal baik.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
• Tampak sakit sedang
Kesadaran
• Compos mentis
Tanda vital
• Nadi : 140x/menit,reguler,volume cukup,equalitas sama kanan kiri • Suhu : 390C • RR : 40x/menit
• BB
Data Antropometri
: 13 kg
• PB : 97 cm • Lingkar kepala : 49 cm • Lingkar dada : 50 cm • Lingkar Lengan Atas : 16 cm
Status gizi
BB/TB : 13/15 x 100% = 86,6% Gizi kurang ringan
Pemeriksaan Sistematis Bentuk dan ukuran kepala
• normocephali
• warna rambut hitam, tipis, tersebar merata, tidak mudah dicabut, kulit kepala bersih. Rambut dan kulit kepala
Mata
• palpebra tidak tampak oedem, konjungtiva anemis (-/-), injeksi konjungtiva ODS , sklera putih, pupil bulat isokor, refleks cahaya langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+)
Telinga
• normotia, sekret (-/-), serumen (-/-),
• normosepti, terdapat sekret , tidak ada deviasi septum Hidung dan nafas cuping hidung Bibir
Mulut
• warna merah muda, kering • mukosa mulut kering, tidak adastomatitis aphtosa
Gigi Lidah
Tonsil Faring
• hygiene baik, karies (-) • normoglossia, lembab, tidak ada papil atrofi • T1-T1 tenang
• Tampak hiperemis, tidak ada sekret
Leher
Thorax
• tidak teraba kelenjar getah bening dan pembesaran kelenjar tiroid, trakea terletak di tengah, tidak ada kaku kuduk • I : bentuk dada datar, simetris kanan dan kiri dalam keadaan statis dan dinamis
Paru • I : Pergerakan dada simetris kanan dan kiri, tidak ada bagian yang tertinggal, tidak terdapat retraksi • P : Vocal fremitus simetris di kedua lapang paru • P: Sonor di seluruh lapang paru • Batas paru kanan-hepar : setinggi ICS V linea midklavikularis dextra • Batas paru kiri-gaster : setinggi ICS VII linea axillaris anterior • A: Suara nafas vesikuler, ronkhi basah halus (+/+), wheezing (+/+)
Jantung • I : Ictus cordis tidak tampak • P : Ictus cordis teraba pada linea midclavicularis sinistra setinggi ICS IV • P : Batas kanan jantung : linea parasternalis dextra setinggi ICS III, IV, V • Batas kiri jantung : linea midklavikularis sinistra setinggi ICS V • Batas atas jantung : linea parasternalis sinistra setinggi ICS II • A: Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen Anus Genital Anggota gerak
• I : bentuk datar, simetris, tidak tampak pelebaran vena • A : Bising usus normal • P : lemas, tidak teraba massa, hepar dan lien tidak teraba, turgor kulit normal, nyeri tekan epigastrium (-) • P: timpani di keempat kuadran abdomen
• Tidak ditemukan kelainan
• Jenis kelamin laki-laki, tidak ditemukan kelainan
• Akral hangat dan tidak terdapat oedem pada keempat ekstremitas
Kulit
KGB
Pemeriksaan neurologis Refleks fisiologis : Biceps +/+ , Triceps +/+ , Patella +/+ , Achilles +/+
Makulopapular eritema generalisata.
Tidak teraba kelenjar getah bening Refleks patologis : Babinski -/- , Chaddock -/- , Schaeffer -/- , Gordon -/- , Oppenheim -/-. Tanda rangsang meningeal (-)
Pemeriksaan Penunjang (29/10/2015) PEMERIKSAAN
HASIL
NILAI RUJUKAN
Lekosit
4.300/μL
5.000 – 10.000 /μL
Eritrosit
4,90 juta/μL
4.2 – 5.4 juta/ μL
Hemoglobin
12,7 gr/dL
10.8 – 15.6 g/dL
Hematrokit
38 %
33-45 %
Trombosit
237 ribu/μL
150 – 450 ribu/μL
LED
19 mm/jam
<10 mm/jam
Darah rutin
Hitung Jenis Basofil
0%
0-1 %
Eosinofil
0%
0-5 %
Netrofil Batang
2%
2-6 %
Netrofil Segmen
70 %
50 – 70 %
Limfosit
26 %
20 – 40 %
Monosit
2%
2-8 %
Kesan : Hasil laboratorium menunjukan kesan leukopenia dan peningkatan LED.
Resume 5 hari SMRS Demam mendadak, suhu tinggi terus menerus
batuk berdahak dan pilek yang berwarna putih bening
Nyeri tenggorokan
2 hari SMRS
1 hari SMRS
kemerahan pada kulit yang muncul awalnya dari leher kemudian ke wajah, perut, punggung, dan ekstermitas secara berurut.
bab cair ± 10 kali. Terdapatt Ampas (+) . Volume bab kurang lebih ½ gelas aqua.
Pasien menjadi lebih sering minum.
Imunisasi • Tidak dilakukan campak
Pemeriksaan fisik • suhu 39˚c. • Gizi kurang ringan. • Terdapat Injeksi konjungtiva ,sekret hidung, bibir kering, faring hiperemis, ronki basah halus , wheezing, kulit makulopapular eritema generalisata.
Pemeriksaan Lab • leukopenia • LED ↑
Diagnosis kerja
Diagnosis banding
• Morbili • Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang • Faringitis akut • Gizi kurang ringan
• Bronkopneumonia
Anjuran pemeriksaan
Foto Thorax
Prognosis
ad vitam : ad bonam
ad functionam : ad bonam
ad sanationam: ad bonam
Medikamentosa Medikamentosa • Infus KAEN 3B 24 tetes/menit • Vitamin A 200.000 IU • Inj. Cefotaxime 2 x 500 • Paracetamol 3 x 1 ½ cth • Tabet zinc 1 x 20 mg • Lacto b 3x1 sach
Non medikamentosa • Rawat di ruang isolasi • Monitor keadaan umum dan tanda vital • Tirah baring dan istirahat yang cukup • Pasien dimandikan dengan air matang • Edukasi kepada keluarga mengenai kondisi pasien, baik penyakit yang dialaminya maupun komplikasi yang dapat terjadi
Tanggal
S
O
7/11/2015
6/11/2015 Demam (+), batuk (+), pilek (+), Bab cair 2x, intake
Demam (+), batuk (+), pilek (+), kemerahan pada
sulit, kemerahan pada seluruh badan
seluruh badan
KU : tampak sakit sedang
KU : tampak sakit sedang
Kes : compos mentis
Kes : compos mentis
S: 38,8oC, N: 136 x/menit (reguler, kuat),
S: 38,1oC, N: 130 x/menit (reguler, kuat),
RR: 36x/m
RR: 34x/m
Mata: injeksi konjungtiva ODS.
Mata: injeksi konjungtiva ODS.
Hidung: sekret (+/+),
Hidung: sekret (+/+),
Mulut: kering, Faring hiperemis
Mulut: Faring hiperemis
Thoraks: BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-); SN Ves Thoraks: BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-); SN Ves
A
+/+, Wh +/+ Rh +/+
+/+, Wh +/+ Rh +/+
Abdomen: BU (+), timpani, NT epigastrium (-)
Abdomen: BU (+), timpani, NT epigastrium (-)
Kulit : makulo papular eritema generalisata
Kulit : makulo papular eritema generalisata
Morbili, diare akut dehidrasi ringan sedang,faringitis,
Morbili, faringitis, gizi kurang ringan
gizi kurang ringan P
Infus KAEN 3B 24 tetes/menit Inj.Cefotaxime 2 x 500 mg Paracetamol 3 x 1 ½ cth Tabet zinc 1 x 20 mg Lacto b 3x1 sach
Infus KAEN 3B 12 tetes/menit Inj. Cefotaxime 2 x 500 mg Paracetamol 3 x 1 ½ cth Tabet zinc 1 x 20 mg Lacto b 3x1 sach
Tanggal
8/11/2015
S
Demam naik turun, (+), batuk makin sering, pilek
9/11/2015 Demam (-), batuk (+)
(+)
O
S: 37,2oC, N: 120 x/menit (reguler, kuat),
S: 37,1oC, N: 120 x/menit (reguler, kuat),
RR: 30x/m
RR: 30x/m
Mata: tidak ada injeksi konjungtiva .
Mata: tidak ada injeksi konjungtiva .
Hidung: sekret (+/+)
Hidung: sekret (+/+)
Mulut: Faring tidak hiperemis
Mulut: Faring tidak hiperemis
Thoraks: BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-); SN Thoraks: BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-); SN Ves +/+, Wh Ves +/+, Wh +/+ Rh +/+
+/+ , Rh +/+
Abdomen: BU (+), timpani, NT epigastrium (-)
Abdomen: BU (+), timpani, NT epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, oedem ekstremitas (-)
Ekstremitas: akral hangat, oedem ekstremitas (-)
Kulit : makulo papular eritema generalisata
Kulit : makula hiperpigmentasi dan deskuamasi daerah wajah dan leher, makulo papular eritema daerah abdomen dan exermitas
A
Morbili, gizi kurang ringan
Morbili, gizi kurang ringan
P
Aff infus Paracetamol 3 x 1 ½ cth Tabet zinc 1 x 20 mg
Tabet zinc 1 x 20 mg Pasien boleh pulang
Analisa kasus Pasien laki-laki usia 3 tahun 8 bulan , berat badan 13 kg
dengan diagnosis morbili, diare akut dengan dehidrasi ringan sedang, faringitis akut, dan gizi kurang ringan.