Dinamika agraria pedesaan Modul 6
Peranan lahan dalam Pembangunan Pertanian -
-
Agraria bagian integral dari Sosiologi Pedesaan, yaitu dalam masalah Institusi sosial/Pranata Sosial/ Kelembagaan. Yaitu yang mengatur hubungan manusia dengan tanah Masalah keagrariaan dihubungkan dengan sosiologi Pedesaan, menyangkut : 1. Hubungan individu dengan tanah 2. Hubungan individu dengan masyarakat dalam pemanfaatan tanah 3. Hubungan antara individu, masyarakat dan pemerintah dalam memanfaatkan tanah.
Peranan Lahan dalam pembangunan pertanian Karakteristik dan faktor pengaruh
Tanah Perkotaan
Tanah Pedesaan/ Pertanian
-Letak
geografis -Permukaan tanah
-Kemampuan
2 Ekonomis
-Strategis
-Produktivitas
3. Sosbud (motivasi pemilikan/ penguasaan)
-Ekonomis/
4. Pengembangan
-Intensif
dengan intensitas tinggi
-Ekstensif
5. Aksesibilitas
-Perhubungan
-Irigasi
6. Fisik
-Struktur
-Struktur
1.
Fungsi kegunaan & pemanfaatan potensi
menguntungkan (ekonomi) sosial
Buatan
dan kesuburan tanah -Hara/ harta tanah
pertanian -Sos
; menghasilkan produksi
bud
Alami
Adanya ketimpangan dalam masalah pertanahan yang menjadi kendala dalam pembangunan pertanian (hubungan dengan negara) UUBH
UU NO.2 / 1960 UUPA NO 5/1960 Pasal 6 Tanah Guntai / Landreform
Dalam UUD 45 Pasal 33, yang dikuasai Negara : Bumi, Air dan Kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
Pembangunan Nasional
Pembangunan Jangka Panjang
Rencana Pembangunan
Modal Dasar dan Faktor Dominan SDA dan SDM
Tumbuh dan berkembang atas kekuatan Sendiri Titik berat bidang ekonomi
Pertanian Menuju Industrialisasi
Pentingnya tanah dalam pembangunan pertanian ditinjau dari segi keagrariaan : - Luas & status pemilikan dan penguasaan tanah - Tata guna tanah - Pendaftaran tanah
Pemanfaatan tanah sebagai tempat produksi
Hidrologi
Pemanfaatan tanah harus memperhatikan : Industri
- Azas manfaat optimal - Azas keseimbangan pola
Pertanian
- Azas Lestari Pemukiman
Landreform dan non landreform Landreform
penataan ulang struktur penguasaan dan pemilikan tanah. Non Land reform Bentuk-bentuk dan cara mengolah tanah, yaitu dengan menerapkan teknologi baru, perbaikan infrastruktur, bantuan kredit, dukungan penyuluhan pengembangan komoditas pertanian