Modul 3 Praktikum Seismik Refraksi.pdf

MODUL 3 PENGENALAN ALAT SEISMIK REFRAKSI TUJUAN 1. Dapat mengetahui komponen-komponen yang terdapat pada alat seimik refrasi 2. Dapat mengetahui fungsi dari setiap komponen alat seismik refraksi ALAT DAN BAHAN 1. Geophone 2. Summit X one DC (Main unit) 3. Palu 4. Kabel trigger 5. Plat 6. Kabel geophone 7. Konnector LAN 8. Konnector power supply 9. AKI (Power Suply) 10. Remote Unit RU (ADC) Pendahuluan SUMMIT X One adalah generasi terbaru dari seismograf eksplorasi SUMMIT diproduksi oleh DMT. Bangunan pada kabel telemetri 2 kawat yang sama yang dikenal dari SUMMIT generasi sebelumnya, SUMMIT X One menggunakan pengembangan yang benar-benar baru teknologi komunikasi, menghasilkan telemetri data yang jauh lebih kuat dan lebih cepat. Selain itu, sistem sekarang menggerakkan unit jarak jauh melalui kabel telemetri yang sama membutuhkan lebih sedikit baterai di lapangan. Unit SUMMIT X One Remote dapat dihubungkan di mana saja pada kabel saluran, yang memberikan fleksibilitas tertinggi untuk penyebaran lapangan yang dapat dicapai oleh sistem kabel terikat.

Panduan Set up alat Penjelasan rinci tentang komponen perangkat keras dan perangkat lunak diberikan dalam bagian di bawah ini. 1. Letakkan kabel SUMMIT X One Line sepanjang Garis seismik untuk diukur, sebarkan SUMMIT X One DC di kedua Ujung Garis. 2. Hubungkan baterai ke DC. Setelah DC bertenaga, LED kuning di bagian atas akan mulai berkedip. 3. Sambungkan laptop ke DC dan mulai perangkat lunak akuisisi SUMMIT X One (pastikan bahwa IP-Settings dari port LAN yang digunakan untuk komunikasi diatur ke alamat IP) Setelah perangkat lunak Akuisisi dimulai dan koneksi ke DC ditetapkan, DC secara otomatis didefinisikan sebagai Master-DC dan mengaktifkan catu daya untuk unit Remote semua port salurannya. Ini ditunjukkan dengan LED kuning menyala secara permanen. 4. Hubungkan RU ke kabel Line. Karena Power supply pada kabel Line diaktifkan, Anda akan mendapatkan umpan balik langsung dari RU yang telah terhubung dengan benar ke kabel dengan menyalakan LED merah di bagian bawah RU untuk waktu yang singkat (~ 1 hingga 2 s). Setelah itu, LED akan mulai berkedip dalam interval ~ 3 s. Harap Catatan: Pertahankan jarak minimum ~ 2 m antara RUs sepanjang kabel. Membuat loop kabel dalam kasus jarak geophone yang lebih pendek diperlukan untuk survei. Juga, jangan hubungkan lebih dari 50 RU ke segmen baris yang sama. 5. Jika belum disiapkan, buat survei baru dalam perangkat lunak akuisisi (menu File | Buat survei baru) dan tentukan jumlah stasiun penerima dll. Di dialog wizard. Selesaikan wizard, lalu pilih yang baru dibuat (atau sebelumnya disiapkan) survei dari ikhtisar Survei (menu File | survey overview) dan buat menjadi aktif survei 6. Periksa tampilan daftar Perangkat Keras, jika semua RUS yang diterapkan di lapangan terhubung. Nomor RUs terdaftar ke DC ditampilkan di bawah setiap DC, secara terpisah untuk setiap port baris.

7. Tetapkan RUs ke nomor stasiun penerima. Ini dilakukan pada menu table view, yang menyediakan daftar semua RU yang disortir dengan cara seperti yang diperkirakan oleh DC sepanjang kabel saluran. Klik pada entri pertama dalam Daftar, atur Nomor baris ke 1 dan nomor stasiun ke 1. RUS lainnya akan diberi nomor secara otomatis mulai dari 1 untuk RU yang dipilih. 8. Pilih tampilan Parameter Pengukuran dan tentukan pengaturan (mis. Tingkat sampel, waktu perekaman, jumlah tembakan source, dll.) 9. Pilih konsol akuisisi, di sana tekan Mulai Pengukuran untuk memulai digitalisasi. Menentukan nomor titik tembakan untuk tembakan berikutnya, nomor stasiun penerima dari RU aktif pertama dan jumlah stasiun aktif (misalnya: angka titik tembakan = 1, stasiun pertama = 1, Jumlah stasiun = 24, station step = 0 untuk rekaman tetap 24 saluran.) 10. Pindahkan sumber ke titik bidikan pertama dan hubungkan kabel trigger ke DC. Tekan Trigger enable untuk mengaktifkan port input trigger dari DC. Sekarang sinyal dari sumbernya, yang akan memicu rekaman. Jika jumlah tembakan ditetapkan > 1, ulangi langkah itu sampai rekamannya dilengkapi dengan jumlah tembakan yang dibutuhkan. Anda dapat menyelesaikan rekaman sebelumnya dengan menekan tombol Finish atau membatalkan rekaman dengan menekan tombol Abort. Dalam hal ini pemotretan terakhir berkualitas buruk (misalnya karena lingkungan yang banyak noise atau masalah pada source), bisa jadi dikurangkan dari jumlah tembakan dengan menekan tombol Undo. 11. Jika rekaman selesai, nomor titik tembakan secara otomatis bertambah dan sumber bisa pindah ke titik tembakan berikutnya. 12. File data seismik disimpan dalam subdirektori Data dari Survei aktif

Komponen Hardware Sistem akuisisi data seismik SUMMIT X One terdiri dari tiga komponen utama: 

SUMMIT X One Data Collector (short DC)



SUMMIT X One Remote Unit (short RU)



SUMMIT X One Line Cable

1. SUMMIT X One Data Collector (short DC) Unit Data Collector adalah unit antarmuka yang menangani komunikasi dengan Remote Unit terhubung ke kabel Line yang terpasang ke DC serta menyediakan catu daya ke RU melalui kabel saluran. a. Ethernet communication / Master-DC Setiap DC dilengkapi dengan port LAN Ethernet, yang digunakan untuk berkomunikasi dengan Kontrol perangkat lunak pada PC. Data Collector yang terhubung ke PC menjadi Master-DC, mengendalikan semua DC lainnya dalam tata letak. Setiap Pengumpul Data dalam tata letak dapat menjadi Master-DC tetapi hanya satu Master yang diizinkan dalam tata letak. b. Power supply Unit Data Collector membutuhkan catu daya eksternal (12 V atau 24 V DC) untuk beroperasi. Dua konektor daya memungkinkan pengalihan baterai tanpa gangguan operasi. LED hijau terkait dengan konektor daya masing-masing menunjukkan bahwa unit ini didukung oleh baterai yang terpasang ke konektor yang sesuai. Jika dua baterai terhubung, DC akan beroperasi pada baterai yang memberikan tegangan tertinggi. c. Line Ports Data Collector standar memiliki dua Port Jalur (Port A dan B) untuk menghubungkan dua kabel saluran segmen. Extended data collector units (XDC) dilengkapi dengan 4 port baris (A..D) untuk digunakan sebagai unit garis silang dalam tata letak bidang 3D. LED kuning di bagian atas DC menunjukkan Port Jalur mana yang didukung oleh DC jika dihidupkan secara permanen. LED kuning berkedip menunjukkan bahwa DC sedang memindai portnya untuk perintah komunikasi dari Master-DC. Begitu DC telah didefinisikan sebagai Master-DC, itu akan berubah pada catu daya 30 V DC pada semua port salurannya (LED kuning secara permanen menyala). Berdekatan DC kemudian akan mengaktifkan Line Power pada semua portnya yang mengarah keluar dari Master-DC. dengan cara ini, dipastikan bahwa segmen garis didukung dan dikendalikan oleh hanya satu DC.

d. Trigger-Port Sinyal pemicu dapat dimasukkan ke DC dalam spread. Pengumpul data menerima kedua shortcut sinyal serta sinyal-sinyal pulsa sebagai pemicu. Tabel 1 menguraikan pinout dari konektor pemicu dan kabel kabel adaptor pemicu yang disediakan bersama instrumen.

2. SUMMIT X One Remote Unit (RU) Remote Unit adalah unit digitalisasi satu saluran, yang dapat dihubungkan ke mana saja ke 2kabel saluran kabel menggunakan mekanisme SNAP yang unik. Untuk menghubungkan RU ke kabel Line, tarik pegangan terhadap perumahan RU, yang membuka asupan kabel di bagian atas. Masukkan kabel dan lepaskan pegangan untuk menghubungkan (lihat Gambar 3). Mekanisme SNAP menggunakan dua jarum untuk menembus lapisan kabel untuk membuat sambungan listrik ke kabel kabel.

RU memiliki cincin LED merah pada tombol, yang dihidupkan untuk waktu yang singkat ketika RU dinyalakan (misalnya ketika menghubungkannya ke kabel Line). LED akan berkedip dalam interval sekitar 3 detik setelah RU terdaftar ke DC dan komunikasi sedang berjalan. Geofon terhubung ke konektor KCL-4 pada tombol RU. Unit Remote dapat dioperasikan dengan geophone tunggal atau string geophone. Setiap Unit Terpencil diidentifikasi dengan ID unik yang tercetak di perumahan RU. ID unik ini juga ditampilkan dalam daftar perangkat lunak perangkat lunak Akuisisi dan digunakan untuk menetapkan Baris dan nomor stasiun ke RU terkait. Urutan / pengurutan RUs sepanjang segmen garis secara otomatis diukur oleh DC yang mengontrol segmen garis ini dan dilaporkan ke perangkat lunak Akuisisi.

3. SUMMIT X One Line Cable Kabel SUMMIT X One Line adalah kabel datar dua kawat dengan pelapisan self-sealing khusus. Karena konektor SNAP menembus lapisan dengan jarum untuk terhubung ke kabel kabel, lapisan harus menutup lubang dari jarum setelah melepas RU tersebut. Kabel Saluran diakhiri pada kedua ujungnya dengan konektor ODU 4-Pin, yang juga menggabungkan penghen tian listrik untuk menekan mencerminkan sinyal selama komunikasi.