Magma
Definisi Magma Teori Asal-Usul Magma Tempat Munculnya Magma di Permukaan Vulkanisme dan Bentuk Instrusi- Ekstrusi Magma Mekanisme Keluarnya Magma Menuju Permukaan Sifat Fisik Magma Sifat Kimia Magma Magma Berdasarkan Perbedaan Susunan Mineral
Magma? Lava?? Lahar??
1. Definisi Magma
Magma adalah batuan kental pijar yang masih berada di dalam atau yang sudah dilontarkan ke permukaan bumi (Macdonald,1972). Magma adalah cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah,bersifat mudah bergerak,bersuhu antara 900-1100°C dan berasal atau terbentuk pada kerak bumi bagian bawah hingga selubung bumi bagian atas (Alzwar dkk.,1988)
Magma adalah suatu substansi alam yang seluruhnya atau sebagian berupa bahan kental pijar yang pada proses pendinginan membeku membentuk batuan beku,tersusun oleh kristal atau gelas (Williams & McBirney,1979).
2. Proses Pembentukan Magma
Penujaman lempeng kerak bumi ke dalam selubung bumi (Ringwood,1974). Pencairan bahan selubung bumi akibat penambahan H2O yang berasal dari sedimen lautan dan alterasi batuan gunung api,bersama-sama dengan lempeng kerak bumi menujam ke dalam selubung bumi (Tatsumi dkk.,1983) Pembubungan selubung bumi. Selubung bumi meleleh dan kemudian membumbung naik secara diapirik atau seperti udara dalam air yg sedang naik (e.g. Sisson&Bronto,1998 Maruyama,1999) Magma terbentuk di litosfer yang berasal dari pergesekan antara 2 lempeng dalam zona subduksi yang menimbulkan panas dan mampu melelehkan batuan yang kemudian lelehan batuan tersebut menjadi dapur magma. Magma dengan temperatur yang tinggi dan tekanan tinggi pula akan selalu menuju ke tekanan yang lebih rendah yaitu di permukaan bumi.
3. Zona Melting Rock
Di permukaan Bumi, magma muncul di tiga lokasi yaitu: 1.
Di daerah pemekaran lempeng
2.
Di jalur volkanik yang berasosiasi dengan zona
3.
Di daerah hot spot yang muncul di lantai samudera
penunjaman lempeng
Zona Pemekaran Lempeng
www.csus.edu/indiv/h/hornert
Zona Penujaman Lempeng
www.csus.edu/indiv/h/hornert
http://nd.edu/~emsi/chapt03JF.ppt
Zona Hot Spots (e.g. Hawaii)
www.csus.edu/indiv/h/hornert
Mekanisme Terbentuknya Hot spot
http://nd.edu/~emsi/chapt03JF.ppt
Mekanisme Terbentuknya Hot spot
4. Vulkanisme dan Bentuk Bentuk Instrusi Magma
Vulkanisme merupakan peristiwa atau proses yang berhubungan dengan naiknya magma (larva pijar) dari dalam perut bumi.
a. Intrusi Magma Intrusi magma adalah peristiwa naiknya / keluarnya magma dari dapur magma namun tidak sampai hingga permukaan bumi. Magma hanya keluar diantara pelapisan kulit bumi (litosfer).
b. Ekstrusi Magma juga biasa disebut erupsi, erupsi adalah peristiwa keluarnya magma dari dalam perut bumi hingga mencapai permukaan bumi. Ekstrusi magma merupakan salah satu penyebab terbentuknya gunung api atau vulkan.
1. Erupsi Effusif 2. Erupsi Eksplusif
Erupsi Effusif
Erupsi Eksplosif
5. Mekanisme Keluarnya Magma ke Permukaan
6. Sifat Fisik Magma pijar. Magma adalah cairan kental Magma mengandung gas dan bersuhu tinggi. Mudah bergerak (mobile) dan pergerakannya cenderung menuju ke permukaan bumi. Magma yg membeku di dalam menjadi batuan beku intrusi. Magma yg keluar dipermukaan membentuk gunung api.
Magma dg viskositas rendah,lbh mudah bergerak. Viskositas magma tergantung dari kandungan silika dan temperatur magmanya. Semakin besar kandungan silikanya,viskositasnya juga semakin tinggi.
7. Sifat Kimia Magma
Magma terdiri dari 2 bahan:
Bahan Volatil, yaitu berupa unsur senyawa kimia yg mempunyai titik lebur rendah (gas yg terlarut dalam cairan magma).
Bahan non-volatil,yaitu unsur oksida logam dan metaloid. Yg berdasarkan kelimpahannya dikelompokkan menjadi:
1. Unsur Mayor SiO2 (50%), Al2O3, Fe2O3 , FeO, MnO,MgO,CaO (44%) TiO2, Na2O , K2O dan H2O (6%)
2. Unsur Jejak Terdiri dari Ni, Sr,Ba dihitung dalam satuan part permillion. 3. Unsur tanah jarang Terdiri dari Mo,Ir,Eu, dan Sm dihitung dalam satuan part perbillion.
Kompisisi gas gunung api di Indonesia
Kandungan
Gas CO2 CO2 H2 SO2 S2 SO3 Cl2 F
HCL N dan gas jarang H20
Kilauea
MT. Pelee
Merapi
Batur
Papandayan
Tangkuban
Kelud
(Jaggar, 1940)
(shererd, 1927)
21.4
40.9
5.6
21
2.51
0.35
18.35
0.8
2.4
0.03
0.01
-
-
-
0.9
0.8
0.95
0.42
0.01
0.01
11.5
4.4
1.7
-
0.76
0.12
6.12
0.7
-
-
-
-
-
-
1.8
-
-
-
-
-
-
0.1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.15
1.21
0.03
0.04
0.71
10.1
8.3
0.46
20.94
0.07
0.19
6.14
52.70
43.2
89.5
56.21
96.57
99.02
68.64
Parahu
8. Magma Berdasarkan Perbedaan Susunan Mineral Magma basa (basaltic) :
banyak mengandung besi dan magnesium Kandungan silika < 53% berwarna gelap Contohnya gabro, muskovit, pikrit,basalt dan biotit. Jenis magma ini dapat dijumpai pada pematang samudera dimana kedua lempeng saling menjauh dan berada didataran vulkanik serta plato pada benua. Suhunya lebih tinggi dari magma asam, yaitu sekitar 9000C sampai 12000C mengalir dengan kecepatan yang cukup tinggi. Tipe gunung api yang dihasilkan dari magma ini adalah tipe Hawaii, tipe Pahoehoe dan tipe gunung api perisai (tameng)
Magma pertengahan (andesitic): magma yang mengandung kuarsa, besi magnesium seimbang Kandungan silika 53-63% berwarna kelabu gelap Contoh andesit basal dan magma andesit
dan
Magma asam (rhyolitic): banyak mengandung kuarsa Kandungan silika > 63% berwarna terang dapat menghasilkan letusan yang hebat karena magmanya yang bersifat kental. Magma tipe ini menghasilkan tipe gunung api komposit (strato) dan gunung api maar. Contoh batuan magma asam: dasit dan riolit
Type of Magma
Silica Content
Explosive -ness
Viscosit y
Gas Content
Basaltic
Low
1-2%
Andesitic
Medium
3-4%
60%
Medium
Rhyolitic
High
4-6%
70%
Greatest
50%
Least
Type of Volcan o
Exampl e
Shield
Hawaii
Composite Cinder Cone
Mt. St. Helens
Yellowstone
Semakin tinggi kandungan gasnya,maka semakin eksplosif letusannya