Modul Praktikum

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Modul Praktikum as PDF for free.

More details

  • Words: 4,240
  • Pages: 36
MODUL PRAKTIKUM Pelatihan Merakit Komputer, Instalasi, dan Konfigurasi Jaringan

DI BIMA COMPUTER INDRAMAYU

Office : Jl. Jend. Sudirman No.210c Hp. 081222148667, Tlp. (0234) 9104232 INDRAMAYU

Modul ini disusun dan dibuat untuk kegiatan “Pelatihan Merakit Komputer, Instalasi, dan Konfigurasi Jaringan” yang diselenggarakan oleh BIMA COMPUTER Indramayu. Mudah-mudahan modul ini bisa bermanfaat dan setidaknya memberikan gambaran secara jelas tentang kemudahan dalam merakit komputer. Pembahasan pada modul materi merakit dan troubleshooting komputer ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu : 1. Pengenalan Teknologi Komputer Dengan pendekatan hardware (hardware approach) yang menjelaskan bagian-bagian dari hardware dan juga sofware yang kmudian dapat diharapkan bisa dipahami secara aplikatif. 2. Merakit Komputer, menjelaskan bagaimana merakit komputer dengan tuntunan praktis. 3. Troubleshooting, menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya. 4. Instalasi Windows XP dan VISTA melalui Bootable CD Memberitahukan proses instalasi secara bertahap 5. Instalasi Program Aplikasi Memberitahukan cara memasang program aplikasi yang dibutuhkan pengguna komputer .

BAB I Pengenalan Hardware Komputer Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu 1. CPU ( Central Processing Unit )/Processor 2. Memory ( RAM dan ROM ) 3. Input/Output. Secara sederhana Blok Diagramnya dapat dilihat pada gambar 1.1

Dimana bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada Mother Board, selanjutnya akan diperinci bagian-bagian dari Komputer tersebut :

Central Processing Unit / Processor Merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada komputer. Satuan kecepatan dari processor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz(1000 MegaHertz ), dimana semakin besar nilainya semakin cepat proses eksekusi pada komputer. Berikut ini akan ditampilkan beberapa Gambar Processor :

Memori Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka tipe dari yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat.

Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agar intruksi dapat dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori pada hirarki berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan kinerja system. Untuk itu terdapat konsep memori dua level, yaitu ditampung dulu sementara di memori pada hirarki lebih tinggi.

Register Memori Merupakan jenis memori dimana kecepatan akses yang paling cepat, Memori ini terdapat pada CPU/Processor. Contoh : Register Data, Register Alamat, Stack Pointer Register, Memory Addresss Register, I/O Address register, Instruction Register , dll. Cache Memori Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal daripada memori utama. Cachememory ini ada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu pada memori utama agar kinerja dapat ditingkatkan. Cache Memory ini ada dua macam yaitu : 1. Cache Memory yang terdapat pada internal Processor , chace memory jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, dan harganya sangat mahal. Hal ini bisa terlihat pada Processor yang berharga mahal seperti P4,P3,AMD-Athlon dll, semakin tinggi kapasitas L1,L2 Chace memori maka semakin mahal dan semakin ceppat Processor. 2. Chace Memory yang terdapat diluar Processor, yaitu berada pada MotherBoard, memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, meskipun tidak secepat chache memori jenis pertama ( yang ada pada internal Processor). Semakin besar kapasitasnya maka semakin mahal

dan cepat. Hal ini bisa kita lihat pada Motherboard dengan beraneka ragam kapasitas chace memory yaitu 256kb, 512kb, 1Mb, 2Mb dll. Memori Utama Memori yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Jenis Memori Utama : 1. ROM ( Read Only memory) yaitu memory yang hanya bisa dibaca saja datanya atau programnya. Pada PC, ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Output System) yang terdapat pada Mother Board yang berfungsi untuk mensetting peripheral yang ada pada system. Contoh: AMIBIOS, AWARD BIOS, dll ROM untuk BIOS terdapat beragamjenis diantaranya jenis Flash EEPROM BIOS yang memiliki kemampuan untuk dapat diganti programnya dengan software yang disediakan oleh perusahhan pembuat Mother Board, yang umumnya penggantian tersebut untuk peningkatan unjuk kerja dari peripheral yang ada di Mother Board. 2. RAM (Random Acces Memory) yang memiliki kemampuan untuk dirubah data atau program yang tersimpan didalamnya. Ada bebrapa jenis RAM yang ada dipasaran saat ini : • SRAM , DDR 1, DDR 2, dan DDR 3. Pada memori jenis RAM dikenal istilah BUS SPEED, seperti PC66, PC100, PC 133, PC200, PC 400 dll yang artinya adalah kecepatan aliran data atau program pada memori dimana semakin besar nilai BUS SPEED, maka semakin cepat akses terhadap memori tersebut.

Memori Sekunder Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Memori Sekunder dapat dijelaskan dengan gambar 1.3 ,berikut :

Peripheral I/O Peripheral adalah sesuatu yang mengacu ke peralatan external yang dihubungkan dengan komputer. Peripheral komputer dapat dibagi ke dalam dua kategori berdasarkan fungsi. Kategori pertama terdiri atas peralatan yang melaksanakan operasi input dan output, kategori ini meliputi keyboard, trackball, mouse, printer, dan display video. Kategori kedua terdiri atas peralatan yang diutamakan pada penyimpan data sekunder, yang mana penyimpan utamanya disediakan oleh memori utama komputer.Ada banyak sekali peralatan penyimpan, seperti disk magnetic, optical disk, magnetic tapes, yang mampu untuk menyimpan data yang besar. Pada modul ini akan dikenalkan peralatan yang umum digunakan pada Personal Computer (PC) : • KeyBoard • Monitor • Mouse • Printer • Scanner • Disk Drive, Zip Drive • CD ROM Drive

Mother Board Mother Board merupakan board/papan induk dimana semua device dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll. Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother board adalah bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merk atau type antara lain : 1.

Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socket atau slot yang tersedia untuk prosessor. 2. Kemampuan Motherboard untuk bisa di Up-grade sampai dengan kecepatan Processor berapa. Umumnya motherboard mampu untuk di-upgrade dengan mengganti processor.Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di upgrade. 3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada Motherboard Semakin besar kapasitas memory yang disediakn semakin menguntungkan.

4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk SDRAM, DDR, DDR 2 dan yang terbaru DDR 3. 5. Setting Motherboard secara BIOS (software) atu secara jumper setting . 6. Jumlah slot untuk PCI. Slot slot tersebut sangat bermanfaat untuk penambahan peripheral seperti audio card. 7. Apakah motherboard Support untuk PCI Ekspres atau VIDEO CARD bagi VGA card, support PCI ekspres atau VIDEO CARD akan lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan grafis dari computer dengan memasang Video card. 8. Apakah VGA card dan audio Card sudah onboard atau tidak. 10. Power Supply untuk Mother Board

BAB II Merakit Komputer I. Persiapan : 1. Persiapkan tools yang dibutuhkan seperti obeng(+) dan (-) 2. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off) 3. Jauhkan segala magnet dari hardisk. 4. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya. 5.

Sangat

disarankan

menginstall

dengan

disertai

manual

dari

motherboard. Sebelum kita memasang semua komponen komputer di dalam casing. Ada baiknya kita lakukan test drive terlebih dahulu motherboard yang akan di rakit. Hal ini di perlukan supaya kita bias mengetahui kondisi objektif dari matherboar tersebut. Berikut langkah-langkahnya: 1. Letakkan Motherboard di atas casing pada tempat yang aman jangan lupa beri alas dibawahnya dengan yang mengandung isolator. 2.

Pasangkan konektor power dari power supply ke tempatnya di motherboard. Konektor harus diletakkan pada motherboard dengan posisi kabel berwarna hitam di tengah-tengah.

3.

Pasanglah konektor speaker dari casing ke motherboard. Letak konektor perlengkapan casing di

motherboard ada di kiri bawah, bisa

berurut secara horizontal atau vertikal. Berikut ini hubungan dari perlengkapan casing ke tempat pemasangannya: •

Speaker, 2 kabel dihubungkan ke motherboard 4 pin, 1 dan 4. Peletakan kabel yang terbalik tidak masalah. Pada motherboard tertulis SPK (speaker).



LED power, 2 kabel ke motherboard 5 pin, 1 dan 5. Bila saat power dihidupkan lampu LED tidak menyala maka balikkan peletakkan kabel karena berarti peletakan kabel terbalik. Pada motherboard biasanya berdasarkan KEYLOCK. Pada casing lama yang memiliki kunci ditujukan untuk mengunci keyboard sehingga keyboard tidak berfungsi, maka kabel dari kunci dihubungkan ke pin nomor 2 dan 3 atau 3 dan 4 dari pin key-lock ini.



Reset, 2 kabel ke motherboard 2 pin, 1 dan 2. Pada motherboard biasanya bertuliskan RST (reset).



LED HDD, untuk membedakan indikator saat hardisk sedang bekerja.

4. Pasanglah RAM pada slotnya sesuai dengan jenis RAM yang anda punya. 5.

Pasanglah card monitor (sekarang lebih dikenal dengan nama salah satu jenis card monitor yaitu VGA

card) pada slot ekspansi yang

sesuai dan card ekspansi lain. 6. Pasanglah kabel power dari casing ke jala-jala PLN, lalu nyalakan tombol power komputer. 7. Pasanglah keyboard pada konektornya di bagian belakang casing. 8.

Pasanglah card I/O pada slot yang sesuai pada slot yang sebelah kanan untuk memudahkan nantinya saat pemasangan perkabelan dari card I/O ke disk drive. Hidupkan power komputer dan perhatikan respon yang tampil di layar monitor. Hingga tahap ini di layar ditampilkan kotak laporan dari BIOS berisi data-data perangkat keras komputer seperti tipe prosesor, port yang terpasang.

hardisk,floppy disk, memory dan

9.

Pasanglah kabel data floppy disk pada card I/O, perhatikan bahwa kabel nomor 1 harus benar terhubung ke pin nomor 1 di card I/O. Kabel ini terdiri dari 34 pin. Pin nomor 1 biasanya telah

tertulis

atau

tidak ada keterangan biasanya nomor 1 dimulai dari sebelah kiri. Kabel nomor 1 pada kabel data floppy disk ditandai dengan garis merah sepanjang kabel. Pemasangan konektor pada drive menentukan drive yang mana menjadi drive A atau B. Konektor yang ujung untuk drive A, yang tengah untuk drive B. Pasangkan juga konektor power ke disk drive. Hidupkan komputer dan perhatikan respon yang ditampilkan oleh monitor. Setidaknya pesan yang keluar adalah meminta disket operating system.

10.Terkahir memasang Hard disk dan CD-ROM. Kedua komponen ini dihubungkan dengan kabel data IDE connector yang memiliki jumlah pin 40. Kabel

IDE connector dihubungkan ke Primary IDE

pada motherboard dengan terlebih diatur hard disk sebagai primary master dan CD-ROM sebagai primary slave. Pengaturan ini dilakukan dengan setting jumper pada hard disk. Pada Komputer High End (P4 ke atas) ada mather boar yang menggunakan kabel sata (kecil). Nyalakan kembali computer lihat tampilan bios yang menunjukan kalo hardisk sudah terpasang. Itulah langkah-langkah Test Drive komputer, dalam perakitan komputer ini tidak jarang kita menemui kegagalan, kegagalan yang terjadi akan diperingatkan oleh komputer melalui speaker internal dengan perbedaan bunyi "beep" tertentu. Jika terdengar satu bunyi "beep" pendek, dan ada tampilan pada layar, maka komputer yang kita rakit telah siap untuk dioperasikan. II. Menginstall Processor : (Jenis Socket) : 1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas 2.

Masukkan CPU kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai

soket ketika memasukkan CPU 3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar ada petunjuk khusus pada pocessor dan socket.

4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket ke posisi semula. 5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar. 6. Rangkaikan kabel fan (kipas) dengan supply.

Perhatian : Beberapa Motherboard masih memakai jumper setting atau Dip setting untuk mengatur kecepatan clock untuk processor. Sebagaian yang lainnya secara otomatis mendeteksi kecepatan processor atau setting secara BIOS.

III. Menginstall Memori Jumlah slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada MotherBoard. Cara pemasangan DIMM (SDRAM) : 1. Buka kancing socket 2. Periksa figure cetakan RAM 3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot 4. Kunci/Tekan kembali kancing IV. Menginstall Video Card 1. Cari Lokasi VIDEO CARD slot 2. Pasang VIDEO CARD Port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard. 3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card, Sound Card dll caranya sama dengan pemasangan VIDEO CARD card. Perbedaan hanya jenis Slot yang akan dipasang.

V. Menginstall HardDisk : 1. Cari Port IDE pada MotherBoard 2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector. 3. Pasang ujung lainnya pada HardDisk 4. Pasang kabel supply HardDisk (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)

VI. Menginstall Disk Drive : 1. Cari Port FDD pada MotherBoard

2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector. 3. Pasang ujung lainnya pada DiskDrive 4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)

VII. Menginstall Connector untuk Panel pada Chasing 1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel depan Chasing. 2. Posisi pin/kaki connector tergantung MotherBoard (lihat pada manual MB atau perhatikan data yang tertulis disekitar MotherBoard) VIII. Menginstall Power Suplly untuk MotherBoard Pasangkan kabel powersupply yang berwarna warni dari casing ke connector powersupply yang tersedia pada MotherBoard, dengan cara menekanconnector.

IX. Memasang Chasis panel Connector Hubungkan port-port yang ada dengan peralatan yang ada seperti KeyBoard, Mouse, Monitor, dll

X. Aktifkan Komputer Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V) demikian juga untuk monitor. XI. Setting BIOS Mensetting hal-hal yang diperlukam untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang pada Motherboard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.

Troubleshooting Ketika Merakit Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain : 1. Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar. 2. Pemasangan Card VIDEO CARD atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.

3.

Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumperHardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.

4.

Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan

5.

Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif. Betulkan.

BAB III MELAKUKAN INSTALASI SYSTEM OPERASI BERBASIS GUI Untuk proses instalasi windows ada dua cara, yaitu : instalasi melalui sistem DOS biasanya untuk windows versy Milenium ke bawah (Win Me, Win 98se, Win 98, win 95, dst). Prosesnya lumayan ribet, tapi kalo kita mau mempelajari dengan cermat sebenarnya mudah. Berikut ini langkah-langkah instalasi windows melalui Sistem DOS : 1. Siapkan CD Star Up Bootable (banyak tersedia di Toko Armada Komputer)

2. Lalukan Setting Bios untuk booting melalui CD pada options no. 2 (biasanya) 3. Masukan CD star Up lalu restart komputer anda. 4. Komputer akan booting melalui CD lalu muncul pilihan “Start With CD ROM Support” tekan Enter pada pilihan (1). 5. Kemudian setelah muncul prompt Dos lakukan perintah-perintah Dos untuk membuat partisi dan format hardisk anda (karena terbatas waktu proses partisi dan format tanyakan langsung ke pemateri) 6. setelah proses partisi dan format selesai masuk ke direktori sistem operasi yang akan di instal ke dalam komputer anda. Lakukan perintah “setup” kemudian ikuti instruksi yang ada sampai selesai. (bacalah keterangan instruksi tersebut secara seksama). 7. kemudian install driver-driver perangkat keras anda (printer, soundcard, VGA, dll) 8. Setelah instalasi selesai kemudia install program-program aplikasi yang anda butuhkan seperti : Ms. Office(aplikasi perkantoranWord, Excel, P.Point dll). Winamp (pemutar MP3), Power DVD (pemutar film), dan program-program yang lain yang anda butuhkan. Ingat untuk memaksimalkan kinerja PC anda jangan terlalu banyak memasukan program aplikasi yang tidak anda terlalu butuhkan. 2. PROSES INSTALASI WINDOWS XP 1. Siapkan CD WIN XP Bootable (banyak tersedia di Toko Armada Komputer) 2. Lalukan Setting Bios untuk booting melalui CD 3. Masukan CD WIN XP lalu restart komputer anda. 4. Komputer akan booting melalui CD Tekan Spasi pada pilihan “press any key to boot from cd” 5. Ikuti instruksi selanjutnya dengan membaca perintah yang di tampilkan sampai muncul pilihan untuk pembuatan partisi pada hardisk. Partisilah hardisk anda secara efektif sesuai dengan kebutuhan anda. 6. selanjutya proses akan berlanjut dengan beberapa proses setingan seperti, setting bahasa dan waktu, kadang setting jaringan dan lainlain dan jangan lupa memasukan “serial Number Win XP yang di Install” biasanya ada pada cover cd . . 6. lanjutkan dengan klik “Next” apabila proses settingan sudah dibuat. Ikuti perintah sampai selesai kemudian klik “Finish” tapi tentunya jangan lupa baca dulu perintahnya dengan seksama. Baru kemudian eksekusi perintahnya. 7. kemudian install driver-driver perangkat keras anda (printer, soundcard, VGA, dll) biasanya di sertakan ketika membeli motherboard 8. Setelah instalasi selesai kemudia install program-program aplikasi yang anda butuhkan seperti : Ms. Office(aplikasi perkantoranWord, Excel, P.Point dll). Winamp (pemutar MP3), Power DVD (pemutar film), dan program-program yang lain yang anda butuhkan. Ingat

untuk memaksimalkan kinerja PC anda jangan terlalu banyak memasukan program aplikasi yang tidak anda terlalu butuhkan. Lebih lengkapnya simak panduan instalasi OS windows XP dan Vista di bawah ini : PANDUAN INSTALLASI 1.1.

Microsoft Windows XP Jalankan komputer, pada saat windows melakukan Booting, tekan delete secara berulang-berulang agar masuk ke BIOS (gunakan F2 pada laptop), pada menu BIOS, pilih menu BOOT. Jadikan booting pertama pada komputer/laptop menggunakan CD/DVD kedua HD dan booting Disable pada Booting ketiga, save dan Exit (F10). Komputer akan malakukan booting, maskukkan CD Microsoft Windows XP, saat layar muncul text… “Press any key to booting CD/DVD….” Tekan Enter, atau sembarang… installasi berjalan… Pilih Enter

>> Start up. Sedang proses mendeteksi hardware

>> Start up. Sedang proses mengcopy file

>> Lisensi Agreement/Persetujuan. Tekan tombol F8 Dialog persetujuan, Pilih F8 untuk menyetujui..

>> Konfirmasi Install dari awal (bukan upgrade), tekan Enter Muncul dialog berikutnya berupa pilihan drive yang akan di install. Dialog ini memperlihatkan anda dimana drive yang akan digunakan oleh windows XP, biasanya sistem operasi digunakan pada drive C, dan digunakan untuk menyimpan data pada drive D. maka pilih C dan tekan Enter. Tetapi dalam gambar selanjutnya, model partisi belum dibuat, pilih C=Create Partition untuk membuat partisi dan membagi partisi yang ada.

Selanjutnya akan muncul window yang menanyakan bagaimana Anda akan membuat model partisi, disarankan memilih partisi yang pertama (Format the partition using the NTFS file system (Quick). Kemuidan tekan Enter.

Partisi harddisk Anda akan diformat

Setelah partisi harddisk diformat, dilanjutkan dengan mengcopy semua file yang dibutuhkan ke dalam folder instalasi windows.

Setelah semua file sudah tercopy ke folder instalasi windows, proses iinstalasi akan merestart computer anda

Setelah restart, akan muncul lagi tulisan "Press Any Key to boot from CD". Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena jika kita menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika Anda tidak menekan tombol apapun, Windows akan tampil di layar secara otomatis.

Selanjutnya Windows akan meng-copy file-file ke dalam harddisk anda. Proses ini memakan waktu sekitar 30 menit. Lihat gambar selanjutnya..

Selama proses itu berlangsung, akan muncul beberapa Window wizard untuk konfigurasi. Yang pertama adalah Regional and Language Options

Click tombol "Next" untuk melanjutkan proses instalasi berikutnya. Pilih Next. Kemudian Windows akan menanyakan nama dan organisasi Anda. Biasanya Organization tidak harus diisi.

Jika sudah mengisi nama dan organisasi, tekan tombol Next. Selanjutkan anda akan diminta untuk memasukkan serial number. Isilah dengan serial number yang anda miliki.

Jika Anda salah memasukkan serial number, maka akan muncul pesan Error dan proses instalasi tidak akan dilanjutkan sampai anda memasukkan serial number dengan benar. Jika sudah tekan Next. Selanjutnya akan muncul tampilan layar Computer and Administrator Password

masukkan nama computer, dan password untuk user administrator (tidak harus diisi). Selanjutnya tekan Next. Kemudian akan muncul layar Date and Time Setting.

Masukkan tanggal dan jam dengan benar. Kemudian tentukan juga TimeZone anda. Ket: Untuk Jakarta pilih GMT+07. Klik tombol Next lagi. Selanjutnya Windows akan menginstall jaringan (Installing Network) untuk KOMPUTER anda.

Klik next untuk melanjutkan instalasi windows.. Selanjutnya akan muncul window "Workgroup or Computer Domain". Jika computer anda terhubung dengan sebuah domain, masukkan nama

domainnya. Atau jika computer anda stand alone, pilih radio button yang pertama (yang paling atas). Selanjutnya klik Next.

Windows akan kembali melanjutkan proses copy file. Sebentar lagi proses instalasi akan selesai. Masuk ke tahap "Finalizing Installation", di mana Windows akan menginstall Start menu icons, meregister component, menyimpan setting dan terakhir membuang semua file temporary yang tadi digunakan. Setelah itu Windows akan merestart KOMPUTER lagi secara otomatis. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan "Press Any Key to boot from CD". Seperti halnya Booting ke 2, dalam Booting ke 3 ini jangan tekan tombol apapun, karena jika kita menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika Anda tidak menekan tombol apapun, Windows akan tampil di layar secara otomatis. Akan terlihat layar logo Windows Pertama kali Windows diload, Windows akan mengatur resolusi monitor anda. Klik OK. Jika anda senang dengan perubahan resolusi, klik OK Windows akan menerima settingan komputer anda (apply the computer setting). Silakan tunggu beberapa saat. Tampilan "Welcome to Microsoft Windows" akan tampil.

Klik Next untuk melanjutkan. Selanjutnya anda akan diminta untuk mengaktifkan firewall dan update otomatis, sebaiknya pilih Not Right now, kemudian klik Next.

Windows akan mengecek konektivitas internet KOMPUTER anda

Jika Ingin selamat  sebaiknya anda pilih aja Skip, Selanjutnya akan muncul ucapan "Thank You" dan juga "Welcome"

Sekarang anda sudah bisa menginstal Windows XP yang udah terinstal)

- SELESAI -

Windows

XP..

(Tamplian

1.2.

Microsoft Windows Vista / Windows 7 (Seven)

Sebelum menginstall, sebaiknya anda melihat persyaratan minimum hardware yang harus di penuhi agar Windows Vista yang akan di install berjalan dengan optimal pada komputer anda. Dibawah ini adalah persyaratan minimum hardware

• 1-gigahertz (GHz) 32-bit (x86) processor or 1-GHz 64-bit (x64) processor • •

1 GB of system memory Windows Aero-capable graphics card Note This includes a Dire ctX 9-class graphics card that supports the following:



4

A WDDM driver

5

Pixel Shader 2.0 in hardware

6

32 bits per pixel

• 128 MB of graphics memory (minimum) 40-GB hard disk that has 15 GB of free hard disk space (the 15GB of free space provides room for temporary file storage during the install or upgrade.)

• •

Internal or external D VD drive Internet access capability Kita mulai melakukan Instalasi Windows Vista, dalam Installasinya sama saja dengan installasi windows 7. Jalankan komputer, pada saat windows melakukan Booting, tekan delete secara berulang-berulang agar masuk ke BIOS (gunakan F2 pada laptop), pada menu BIOS, pilih menu BOOT. Jadikan booting pertama pada komputer/laptop menggunakan CD/DVD kedua HD dan booting Disable pada Booting ketiga, save dan Exit (F10). Komputer akan malakukan booting, maskukkan CD Microsoft Windows XP, saat layar muncul text… “Press any key to booting CD/DVD….” Tekan Enter, atau sembarang… installasi berjalan… Pilih Enter

Pada gambar diatas, terdapat pesan “Press any key to boot from CD”, pesan ini maksudnya; jika anda ingin melakukan Booting melalui CD, tekan sembarang tombol pada keyboard. Tunggu beberapa detik/menit hingga muncul beberapa tampilan seperti berikut ini:

Lihat pada gambar diatas (yang terakhir). Terdapat 3 pengaturan yang disediakan. Dalam tahap pertama ini, biarkan pengaturan dalam keadaan default (dalam bentuk awal / tidak ada perubahan). Biarkan installasi menggunakan bahasa Inggris guna mempermudah installasi. Klik tombol Next yang berada sudut kanan bawah untuk meneruskan penginstallan, dan anda akan berada pada tampilan seperti berikut ini :

Klik tombol Install now untuk meneruskan peng installan, dan tampilan di monitor anda akan seperti ini:

Pada bagian ini (seperti gambar diatas) anda diminta untuk masukkan product key yang ada pada label cd Windows Vista anda. Pada saat anda mengetik/memasukkan product key pada teksbox yang disediakan, tanda strip (-) akan secara otomatis bertambah sebagai pemisah dari digit product key. Aktifkan checklist “Automatically activate Windows when I’m online” jika anda ingin mengaktifasikan Windows Vista anda secara otomatis pada Microsoft ketika komputer anda sedang terkoneksi internet. Untuk meneruskan penginstallan, klik pada tombol Next yang berada dibawah, sehingga tampilan yang muncul akan seperti ini:

Pada bagian ini Anda diwajibkan untuk membaca Lisensi yang dikeluarkan oleh Microsoft dalam menggunakan Windows Vista yang sedang anda install sekarang, silahkan anda isi checklist pada “I accept the license terms” dan klik tombol Next yang berada dibawah. Kemudian akan tampil di layer monitor anda seperti ini:

Klik pada label/gambar Custom (Advanced) untuk meneruskan peng installan, maka tampilan yang akan muncul seperti berikut ini:

Pada tahap ini anda diharuskan untuk memilih lokasi penginstallan Windows. Lihat gambar diatas dengan seksama, terdapat 1 drive yang besarnya 5 GB (Giga Byte) yang belum menjadi sebuah partisi / belum mempunyai ruang untuk penginstallan (Unallocated Space) dan untuk membuat sebuah partisi silahkan klik pada label Drive options (advanced), maka tampilan selanjutnya akan berubah seperti berikut :

Untuk membuat partisi yang baru klik gambar yang ber-label New maka akan muncul pengaturan besarnya kapasitas harddisk dibawah label tersebut, seperti gambar berikut ini:

Ketikkan besar kapasitas yang anda inginkan, kemudian klik tombol Apply maka tampilan selanjutnya akan seperti ini :

Dengan jelas terlihat, ada 2 partisi dengan kapasitas yang berbeda. Untuk meneruskan penginstallan Windows Vista, pilih partisi yang anda inginkan/tempatkan untuk file-file system Windows Vista (sebaiknya Pilih

yang pertama/Drive C) kemudian klik tombol Next yang berada dibawah, dan akan muncul tampilan seperti ini:

Proses Instalasi Windows Vista sedang membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.

berlangsung,

mungkin

Pada bagian ini (seperti gambar diatas yang terakhir), jika anda ingin mempercepat proses penginstallan, silahkan klik pada tombol Restart now yang berada di sudut kanan bawah, maka komputer anda akan merestart. Setelah me-restart, tampilan dimonitor anda akan seperti gambar-gambar berikut ini:

Setelah anda berada pada tampilan seperti gambar diatas (gambar yang terakhir), silahkan ketikkan nama anda pada teksbox yang pertama setelah itu ketikkan password pada teksbox yang kedua jikalau anda ingin menggunakan password pada saat logons, namun jika tidak ingin menggunakan password, biarkan teksbox dalam keadaan kosong. Pilih gambar yang anda sukai untuk account anda kemudian klik tombol Next, maka tampilan berikutnya akan seperti ini:

Ketikkan nama komputer anda kemudian klik Next. Sekarang tampilan dimonitor anda akan seperti gambar berikut ini:

Pilih pengaturan yang dianjurkan dengan meng-klik pada label “Ask me latter”.

Atur Timezone, date & time sesuai dengan keberadaan & waktu anda. (pilih zone menjadi (GMT+07:00) Bangkok, Hanoi) seperti gambar dibawah ini:

Untuk mengakhiri proses penginstallan dan memulai Windows Vista anda, klik pada tombol start dan akan muncul tampilan-tampilan konfigurasi otomatis yang dilakukan windows vista. Tunggu beberapa menit hingga tampilan terakhir akan seperti ini dimana dekstop pertama windows vista anda tampil di layar monitor.

Selamat… Anda sudah selesai melakukan penginstalan windows Vista.

BAB IV TROUBLESHOOTING UMUM KOMPUTER

Related Documents