1. Great human theory Teori ini berpegangan pada "leader is born" dari Thomas Carlyle tahun 1847 yang berasumsi abahwa kepemimpin
merupakan yang dilahirkan dari keturunan yang memiliki bakat dan
potensi dalam memimpin. Teori ini meyakini sebuah pemimpin diturun temurunkan bukan dibuat atau dibentuk oleh faktor lain selain faktor genetik. Contoh: Di sebuah kota, terdapat seorang lelaki dari sepasang suami istri tokoh pemimpin sebuah dinasti, karena hal tersebut lelaki itu langsung diangkat menjadi walikota. 2.
Environmental theory
Seorang pemimpin menurut teori ini diciptakan oleh banyak pengaruh eksternal, yaitu lingkungan atau keadaan. Sikap kepemimpinan yang dibentuk ini disebabkan karena ia telah banyak mengalami pengalaman yang membuatnya memiliki kemampuan dalam memimpin. Teori ini bertentangan dengan teori leader is born, namun leader are made not born. Contoh: Seorang Direktur perusahaan besar yang semasa mudanya rajin mengikuti organisasi . Seminar, workshop dan pelatihan rajin ia ikuti hingga suatu saat ia diterima kerja ditempat sekrang. 3.
Personal situation theory
Teori ini berasumsi bahwa kepemimpinan dibentuk karena faktor situasi dan motivasi. berkaitan dengan sejauh mana pengaruhnya dengan sikap kendali pemimpin tersebut. Contoh: Seorang pemimpin yang diberikan tanggung jawab dalam menyelesaikan masalah dengan terdesak sehingga ia harus mampu membuat keputusan cepat dengan tepat. 4.
Interaction-expetation theory
Teori ini berbasis kelompok/organisasi yang menunjukkan bahwa semua anggota memiliki harapan bahwa masing-masing akan bertindak sesuai dengan peran mereka dalam organisasi. Kepemimpinan dibentuk karena interaksi yang sering terjadi dengan yang lain. Sejauh mana ini terjadi menimbulkan harapan lebih lanjut di antara semua anggota kelompok. Para pemimpin
juga mengharapkan pengikut mereka untuk memberi mereka status yang mereka anggap pantas untuk memimpin. Contoh: Seorang karyawan dan pemimpin yang memiliki sikap loyal, toleran, dan saling melengkapi. Sehingga lingkungan kerja dibentuk karena peran pemimpin dan karyawan yang berintegrasi. 5.
Humanities theory
Teori ini berasumsi bahwa kepemimpinan yang ideal adalah yang mampu memberdayakan semua anggotanya dengan sebaik-baiknya. Contoh: seorang pemimpin yang bersikap adil, dan memiliki kemampuan human relationship. 6.
Exchange theory
Di dalam teori ini menekankan pada hubungan pertukaran (Timbal balik). Homans menjelaskan bagaimana perilaku sosial dan bentuk-bentuk organisasi sosial yang dihasilkan oleh interaksi sosial dengan menunjukkan bagaimana perilaku A memperkuat perilaku B (dalam hubungan dua pihak antara aktor A dan B), dan bagaimana perilaku B memperkuat perilaku A sebagai balasannya. Contoh: Kepemimpinan yang terbentuk karena perilaku karyawan yang loyal dan kerjakeras di organisasi, sehingga manajer memperlakukannya bukan sekedar karyawan tapi seperti kerabat hingga memberikan reward berupa uang bonus kepada karyawan tersebut. ----TEORI KEPEMIMPINAN BARAT DAN TIMUR---Secara keseluruhan, perbedaan yang mencolok antara model kepemimpinan Asia dan model kepemimpinan yang dikembangkan di Barat berasal dari perbedaan dalam dua budaya yang berbeda.. Hasil penelitian tahun 2012: 1. Power Distance Index Western nations-Asian nations
United States 35 - China 80
United Kingdom 40 - Japan 54
Germany 35 - South Korea 60
Canada 39 - India 77
Sumber: (Aggregated from http://geert-hofstede.com) Dari indeks tersebut terlihat bahwa daerah Barat rendah, dimana jarak antara wewenang pemimpin dengan pengikutnya yang tidak dekat. Namun tidak jarang juga beberapa pemimpin yang terlibat dalam menasehati karyawan, dan mengawasi dengan baik kegiatan kerja. Berbeda dengan di Asia Timur dimana organisasi menyadari ketidaksamaan wewenang namun yang terpenting adalah terciptanya organisasi yang harmoni. 2. ketimpangan dalam Indeks Individualisme Western nations - Asian nations
United States 91 - China 20
United Kingdom 89 - Japan 46
Germany 67 - South Korea 18
Canada 80 - India 48
Sumber: Aggregated from http://geert-hofstede.com) Dari hasil tersebut terlihat jelas sikpa individualis di Barat lebih tinggi. Sifat dapat dipercaya merupakan apresiasi yang utama (tertinggi) dari kepemimpinan di Barat. 3. jarak signifikan dalam Orientasi Jangka Panjang Indeks Western nations - Asian nations
United States 25 - China 118
United Kingdom 29 - Japan 80
Germany 31 - South Korea 75
Canada 23 - India 61
Sumber: (Aggregated from http://geert-hofstede.com) Indeks tersebut menggambarkan tingkat pertimbangan. Di barat, pemimpin muda biasanya lebih di apresiasi. Namun ada juga pemimpin yang konservatif yang disegani. Sedangkan pemimpin di Asia memandang bahwa pengetahuan dan pengalaman adalah yang diharapkan.Maka dari itu, pemimpin yang lebih tua sebagai atasan yang mengevaluasi. Intinya, model kepemimpinan Barat yang efektif, karismatik dan kepemimpinan transformasional, lebih berkonsentrasi dalam memotivasi, model kepemimpinan Asia lebih suka menjaga keharmonisan antar organisasi.
Sumber Referensi: Khan, Zakeer Ahmed., Nawaz, Allah., dan Khan, Irfanullah. (2016). Leadership theories and style: a literature review. Journal of Resources Development and Management. Vol 16, hlm. 1-7. Cook, Karen S & Rice, E. (2006) Social Exchange Theory. Diunduh dari https://www.researchgate.net/publication/227109881 tanggal 2 Maret 2019 pukul 20.38 WIB http://outdoorleaderonlone.org https://www.academia.edu/8221286/Western_leadership_vs_Eastern_Leadership