BAB IV PELAKSANAAN DAN EVALASI Pelaksanaan rencana kegiatan atau Plan Of Action dilakukan di ruang Kutilang Lt. II dari tanggal 23-27 Februari 2017 dan evaluasi kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari - 05 Maret 2017. Adapun uraian pelaksanaan kegiatan diuraikan berdasarkan prioritas masalah sebagai berikut : A. Pelaksanaan MPKP di ruang Kutilang 1. Langkah kegiatan Tabel 4.1 Langkah - langkah Pelaksanaan MPKP di Ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito No Kegiatan . A. Persiapan 1. Menyiapkan skenario MPKP
B. Pelaksanaan 1. Orientasi Pasien Baru
2.
Informasi pasien baru
C. Evaluasi 1. Evaluasi secara
Pelaksana
Sasaran
Tujuan
Waktu
Tempat
Mahasiswa Ners
Perawat
Memberi contoh terhadap PN dan AN
22-23 Februari 2017
Ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjoluk ito
Mahasiswa Ners
PN dan AN
27 Februari -03 Maret 2017
Ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjoluk ito
Mahasiswa Ners
PN dan AN
PN dan AN termotivasi untuk melakukan orientasi pasien baru setiap ada pasien baru PN dan AN termotivasi memberiak n informasi pasien baru
27 Februari -03 Maret 2017
Ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjoluk ito
Mahasiswa Ners
PN dan AN
118
Memperole 04-08 h hasil Maret
Ruang Kutilang
119
keseluruhan tindakan MPKP yang dilakukan perawat.
yang optimal dalam pelaksanaa n MPKP
2017
RSPAU dr. S. Hardjoluk ito
2. Jadwal kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan MPKP di Ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito No.
Kegiatan
I
A. Persiapan 1. Menyiapkan skenario MPKP B. Pelaksanaan 1. Orientasi Pasien Baru 2. Informasi pasien baru C. Evaluasi 1. Evaluasi secara keseluruhan tindakan MPKP yang dilakukan perawat Keterangan : √ = Perencanaan
Minggu Ke II III √ 0 √ 0 √ 0
√ 0
0 = Pelaksanaan 3. Anggaran Biaya Tabel 4.3 Anggaran Biaya Pelaksanaan MPKP di Ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito No. 1. 2.
Kebutuhan Print dan copy Pembuatan lembar balik dan stiker
IV
Dana 100.000,300.000,-
120
a) Pelaksanaan Orientasi Pasien baru
Pasien 1
A1 1
A2 1
B1 1
B2 1
B3 1
B4 1
B5 1
B6 0
B7 1
B8 1
B9 0
B10 0
C1 1
C2 0
C3 1
C4 1
D1 1
D2 1
Pasien 2
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
Pasien 3
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
Pasien 4
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
Pasien 5
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
Pasien 6
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
Pasien 7
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
D3
D4
E1
E2
E3
E4
E5
nilai
%
Pasien 1
1
1
1
1
1
1
1
21
86,66
Pasien 2
1
1
1
1
1
1
1
21
90
Pasien 3
1
1
0
1
1
0
1
19
80
Pasien 4
0
1
0
1
1
1
1
22
90
Pasien 5
1
1
1
1
1
0
1
20
83,33
Pasien 6
1
1
1
1
1
1
1
22
90
Pasien 7
1
1
1
1
1
0
1
21
86,66
Tabel 4.4 Evaluasi Pelaksanaan Orientasi Pasien Baru Ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta No A 1 2 B 1 2 3 4 5 6
Kegiatan Pre Interaksi Mengumpulkan data tentang klien Membuat rencana pertemuan dengan klien Orientasi Memberi salam dan tersenyum kepada klien Memperkenalkan nama diri Menanyakan nama panggilan kesukaan klien Menanyakan perasaan klien Menjelaskan peran perawat Menjelaskan tugas perawat Menjelaskan kegiatan (orientasi)
Sebelum(n=2) Ya Tidak N % N %
Sesudah (n=7) Ya Tidak N % N %
0 0
0 0
2 2
100 100
7 7
100 100
0 0
0 0
2
100
0
0
7
100
0
0
0 0
0 0
2 2
100 100
5 7
71,42 100
2 0
28,57 0
2 2 0 2
100 100 0 100
0 0 2 0
0 0 100 0
4 6 4 7
57,14 85,71 57,14 100
3 1 3 7
42,85 14,28 42,85 100
121
7 8 9 10 C 1 2 3 4 D 1 2 3 4
E 1 2 3 4 5
yang akan dilakukan Menjelaskan tujuan kegiatan Menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk orientasi Menjelaskan kerahasiaan Kerja Menanyakan keluhan utama klien Memberi kesempatan bertanya Memulai dengan ajakan untuk berkonsentrasi Melakukan orientasi MATERI Mengorientasikan tentang fasilitas yang ada di ruangan Mengorientasikan tentang cara menggunakan fasilitas Mengorientasikan tata tertib penggunaan fasilitas ruang tunggu Mengorientasikan tempat-tempat penting, kamar mandi, ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang perawat dan lain-lain TERMINASI Menyimpulkan hasil kegiatan Memberikan pujian positif Merencakan tindak lanjut kepada klien Melakukan kontrak selanjutnya Mengakhiri pertemuan dengan cara yang baik dan tersenyum Jumlah
2 0
100 0
0 2
0 100
5 3
71,42 42,85
2 4
28,57 57,14
0
0
2
100
4
57,14
3
42,85
2 2 0
100 100 0
0 0 2
0 0 100
7 74 7
100 57,14 100
0 3 0
0 42,85 0
2
100
0
0
7
100
0
0
2
100
0
0
5
71,42
2
28,57
2
100
0
0
7
100
0
0
2
100
0
0
6
85,71
1
14,28
2
100
0
0
7
100
0
0
0 2 0
0 100 0
2 0 2
100 0 100
5 7 7
71,42 100 100
2 0 0
28,57 0 0
0 2
0 100
2 0
100 0
4 7
57,14 100
3 0
42,85 0
28
56
22
44
139 79,42
36
20,57
b) Pelaksanaan Pemberian Informasi Pasien Baru Pasien 1
A1 1
A2 1
B1 1
B2 1
B3 1
B4 1
B5 1
B6 1
B7 1
B8 1
B9 1
B10 0
C1 1
C2 0
C3 1
C4 1
D1 1
D2 1
Pasien 2
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
Pasien 3
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
Pasien 4
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
Pasien 5
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
Pasien 6
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
Pasien 7
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
122
Pasien 1 Pasien 2 Pasien 3 Pasien 4 Pasien 5 Pasien 6 Pasien 7
D3
D4
D5
D6
D7
D8
D9
D10
D11
D12
D13
E1
E2
E3
E4
E5
nilai
%
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
28
82,35
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
28
82,35
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
26
76,47
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
27
79,41
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
29
85,29
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
28
82,35
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
28
82,35
Tabel 4.5 Evaluasi Pelaksanaan Informasi Pasien Baru di Ruang Kutilang RSPAU dr. S. Harjolukito Yogyakarta
No.
Kegiatan (n = 2)
A. 1. 2. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pre interaksi Mengumpulkan data tentang klien Membuat rencana pertemuan dengan klien Orientasi Memberi salam dan tersenyum kepada klien Memperkenalkan nama diri Menanyakan nama panggilan kesukaan klien Menanyakan perasaan klien Menjelaskan peran perawat Menjelaskan tugas perawat Menjelaskan kegiatan (orientasi) yang akan dilakukan Menjelaskan tujuan kegiatan Menjelaskan waktu yang dibutuhkan utuk orientasi Menjelaskan kerahasiaan Kerja Menanyakan keluhan utama klien Memberikan kesempatan bertanya Memulai dengan ajakan untuk berkonsentrasi Melakukan orientasi
8. 9. 10. C. 1. 2. 3. 4.
Sebelum Dilakukan (n=2) Ya Tidak N % N %
Sesudah Dilakukan (n=7) Ya Tidak N % N %
2 0
100 0
0 2
0 100
7 7
100 100
0 0
0 0
2 2 0 2 2 2
100 100 0 100 100 100
0 0 2 0 0 0
0 0 100 0 0 0
2
100
0
0
7 5 7 4 6 6 7
100 71,42 100 57,14 85,71 85,71 100
0 2 0 3 1 1 0
0 28,57 0 42,85 14,28 14,28 0
2
100
0
0
0
0
2
100
5 4
71,42 57,14
2 3
28,57 42,85
0
0
2
100
4
57,14
3
42,85
2 2
100 100
0 0
0 0
2
100
0
0
7 4 7
100 57,14 100
0 3 0
0 42,85 0
0
0
2
100
7
100
0
0
123
D. 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. E. 1. 2. 3. 4. 5.
Materi Menjelaskan hak klien/keluarga Menjelaskan kewajiban klien/keluarga Menjelaskan petugas yang akan merawat Menjelaskan jadwal waktu konsentrasi Menjelaskan bahwa setiap hari akan disampaikan catatan perkembangan dan rencana keperawatannya Menjelaskan syarat pengurusan administrasi Menjelaskan fasilitas yang ada di ruangan Mendemonstrasikan cara penggunaan fasilitas yang ada di ruangan Menjelaskan tata tertib kamar tunggu Memberitahukan tempat-tempat penting Menjelaskan denah ruangan Memulai discharge planning Menandatangani surat pernyataan Terminasi Menyimpulkan hasil kegiatan Memberikan pujian positif Merencanakan tindak lanjut kepada klien Melakukan kontrak selanjutnya Mengkhiri kegiatan dengn cara yang baik dan tersenyum JUMLAH
2 2 0 2
100 100 0 100
0 0 2 0
0 0 100 100
5 7 6 6 4
71,42 100 85,71 85,71 57,14
2 0 1 1 3
28,57 0 14,28 14,28 42,85
2
100
0
0
2 2
100 100
0 0
0 0
6 7 4
85,71 100 57,14
1 0 3
14,28 0 42,85
0
0
2
100
2 2 0 2 2
100 100 0 100 100
0 0 2 0 0
0 0 100 0 0
5 6 3 5 6
71,42 85,71 42,85 71,42 85,71
2 1 4 2 1
28,57 14,28 57,14 28,57 14,28
0 2 2 0
0 100 100 0
2 0 0 2
100 0 0 100
100
0
0
4 7 7 5 7
57,14 100 100 71,42 100
3 0 0 2 0
42,85 0 0 28,57 0
2 48
70, 88
29, 42
1 9 4
81,51
4 3
17,22
20
4. Analisis dan Pembahasan Sebelum dilakukan implementasi diruang Kutilang kegiatan orientasi penerimaan pasien baru sudah masuk dalam kategori cukup sehingga perlu dioptimalkan dengan presentase 56%. Setelah dilakukan implementasi diruang Kutilang dan menerapkan orientasi pasien baru dapat dilakukan oleh semua perawat di bangsal Kutilang dengan presentasi ya sebanyak 79,42%. Hal tersebut menunjukkan adanya kemajuan dalam pelaksanaan orientasi pasien baru. Sebelum dilakukan implementasi diruang Kutilang kegiatan pelaksanaan pemberian informasi pasien baru belum optimal dengan presentase sebanyak 70,58%. Setelah dilakukan implementasi diruang Kutilang dan
124
menerapkan pemberian informasi pasien baru dapat dilakukan oleh semua perawat di bangsal Kutilang dengan presentasi ya sebanyak 81,51%. Hal tersebut menunjukkan adanya kemajuan dalam pelaksanaan pemberian informasi pasien baru.
5. Rencana Tindak Lanjut Kepala ruang dapat memberikan motivasi dan melakukan evaluasi pelaksanaan MPKP dengan baik, terutama dalam hal pelaksanaan orientasi (mengorientasikan tentang fasilitas yang ada di ruangan, mengorientasikan tentang cara menggunakan fasilitas, mengorientasikan tata tertib penggunaan fasilitas ruang tunggu dan mengorientasikan tempat-tempat penting) dan pemberian informasi pasien (memperkenalkan diri, menjelaskan hak klien/keluarga, menjelaskan kewajiban klien/keluarga, menjelaskan petugas yang akan merawat dan menanyakan nama panggilan kesukaan klien) sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan optimal dan berkelanjutan.
No
Table 4.6 Langkah – Langkah pemberian labeling dan lembar balik di ruang Kutilang Jenis kegiatan Pelaksana Sasaran Tujuan Waktu
A
Persiapan
1
Menyiapkan materi lembar balik dan pelabelan
Mahasiswa Ners
Hak dan Kewajiban pasien, gelang pasien, five moment, cuci tangan, jam kunjung, etika batuk, pembuangan sampah, bed pasien dan
Untuk menyiapkan lembar balik dan pelabelan
16 Februari 2017
Tempat
Ruang Kutilag Lt. II
125
tempat sampah B
Pelaksanaan
1
Membuat atau menyusun lembar balik dan labeling Evaluasi
Mahasiswa
Melakukan pemberian lembar balik dan pelabelan
Mahasiswa
C 1
-
Untuk
26 Februari06 Maret 2017
Ruang Kutilag Lt. II
Menerapkan SAK secara optimal
06-11 Maret 2017
Ruang Kutilang Lt.II
Ners
Ners
Perawat Ruang Kutilag Lt.II
1. Analisis dan Pembahasan Sebelum dilakukan implementasi di ruang Kutilang setiap ruangan pasien sudah terdapat tempat sampah, namun belum ada tempat sampah untuk sampah infeksius khusus untuk pasien, dimana sampah seperti pampers, muntahan atau darah dan cairan pasien lainnya harus di buang di tempat sampah infeksius. Maka tempat sampah yang berada di kamar mandi pasien diberikan labeling untuk sampah infeksius sehingga petugas pengambil sampah bisa mengeahui sampah infeksius dan non infeksius. Sebelum dilakukan implementasi belum ada label untuk bed pasien sehingga keluarga ataupun mahasiswa praktikan terkadang masih bingung untuk menetukan bed A atau B maka di perlukan untuk memberikan label pada setiap bed di ruangan sehingga mengurangi resiko terjadi kesalahan saat melakukan tindakan pada pasien. Sebelum melakukan implementasi di ruang Kutilang belum ada lembar balik sehingga orientasi pasien baru di sampaikan secara lisan tanpa menggunakan media, setelah dilakukan implementasi perawat dapat menggunakan media lembar balik untuk orientasi pasien baru menjadi lebih efektif. 2. Rencana Tindak Lanjut Kepala ruang dapat memberikan motivasi kepada PN dan AN untuk selalu melakukan orientasi pada pasien baru mengenai pembuangan
126
sampah, etika batuk, jam kunjung, hak dan kewajiban, gelang pasien, dan cuci tangan sehingga pelayanan menjadi lebih optimal.
B. Penambahan SAK yang belum lengkap di ruang Kutilang Lt.II 1. Langkah kegiatan
No
Table 4.7 Langkah – Langkah penambahan SAK yang belum lengkap di ruang Kutilang Jenis kegiatan Pelaksana Sasaran Tujuan Waktu
A
Persiapan
1
Mencari tahu SAK yang ada diruang Kutilang
Mahasiswa
Pelaksanaan
1
Mempersiapkan materi dan mencari literatur
Mahasiswa
Membuat atau menyusun SAK yang belum lengkap
Mahasiswa
2
C
Evaluasi
1
Melakukan penggunaan SAK yang telah ditambah
Buku SAK
Untuk mengetahui SAK yang belum lengkap
16 Februari 2017
Ruang Kutilag Lt. II
Buku dan jurnal tentang SAK
Mendapatkan 23 Februari teori tentang 2017 SAK yang belum lengkap
Ruang Kutilag Lt. II
-
Melengkapi SAK yang belum lengkap
26 Februari06 Maret 2017
Ruang Kutilag Lt. II
Perawat Ruang Kutilag Lt.II
Menerapkan SAK secara optimal
06-11 Maret 2017
Ruang Kutilang Lt.II
Ners
B
Ners
Ners
Mahasiswa Ners
Tempat
127
2. Jadwal Kegiatan Tabel 4.8 Jadwal Pelaksanaan Penambahan SAK Yang Belum Lengkap Di ruang Kutilang No.
Kegiatan
A. Persiapan 1. Mencari tahu SAK yang ada diruang Kutilang B. Pelaksanaan 1. Mempersiapkan materi dan mencari literatur 2. Membuat atau menyusun SAK yang belum lengkap C. Evaluasi 1. Melakukan penggunaan SAK yang telah ditambah Keterangan : √ = Perencanaan 1
I
Minggu Ke II III
IV
√ 0 √ 0 √ 0 √ 0
= Pelaksanaan
1. Anggaran Biaya Tabel 4.9 Anggaran Biaya Pelaksanaan Penambahan SAK Yang Belum Lengkap Di ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito No. Kebutuhan 1. Print dan copy 2. Jilid
Dana 100.000,25.000,-
2. Analisis dan Pembahasan Di Ruang Kutilang sudah ada Standar Asuhan Keperawatan tahun 2009 dan sudah direvisi tahun 2015. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan selama 5 bulan terakhir (September-Januari) masih ada 6 yang belum dilampirkan yaitu: Batu ureter, HILL, Impaksi, Colilitiasis, Tumor Mamae dan Batu Ginjal.
128
Setelah dilakukan implementasi hasil observasi Standar Asuhan Keperawatan maka SAK untuk 10 penyakit tebanyak selama 5 bulan terakhir (September-Januari) sudah terpenuhi. 3. Rencana Tindak lanjut Diharapkan kepala ruang dan PN selalu mengingatkan dan memberi motivasi kepada perawat untuk selalu menggunakan SAK dalam setiap pemberian asuhan keperawatan dan pendokumentasian.
129
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Mengidentifikasi masalah yang ada di ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta a. Pelaksanaan orientasi pasien baru di ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito yogyakarta belum optimal dengan prosentase 56 %, yang dilakunan. b. Pelaksanaan pemberian informasi pasien baru di ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito yogyakarta belum dilakukan secara optimal oleh perawat dengan prosentase 70,58 % yang dilakukan. c. Standar Asuhan Keperawatan 10 penyaki terbanyak lima bulan terahir di ruang Kutilang RSPAU dr. S. HardjolukitoYogyakarta perlu dilengkapi. d. Media informasi (lembar balik) di ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito perlu untuk di tambahkan untuk mempermudah dalam pemberian informasi dan orientasi pasien baru. e. Label pada tempat sampah perlu diberikan untuk mengurangi kesalahan dalam pembuangan sampah terutama bagi pasien di ruang Kutilang f. Label pada bed pasien perlu diberikan untuk mengurangi kesalahan dalam melakukan tindakan pada pasien di ruang Kutilang 2. Menentukan pemecahan masalah di ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito a. Mengoptimalkan pelaksanaan
di ruang orietasi pasien baru di
ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito yogyakarta b. Mengoptimalkan pelaksanaan oinformasi pasien baru di ruang
Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito yogyakarta
130
c. Melengkapi kekurangan SAK 10 penyakti terbanyak lima bulan
terahir
yang belum ada di ruang Kutilang RSPAU dr. S.
Hardjolukito Yogyakarta. d. Menyediakan Media informasi (leaflet dan lembar balik) di ruang
Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta. e. Memberiakan label pada tempat sampah di ruang Kutilang RSPAU
dr. S. Hardjolukito Yogyakarta. f.
Memberiakan label pada bed pasien di ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta.
3. Melakukan implementasi pemecahan masalah yang ada di ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito yogyakarta a. Mengoptimalkan pelaksanaan oerintasi pasien baru di ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta
dengan
melakukan pendampingan dan role play. b. Mengoptimalkan pelaksanaan informasi pasien baru di ruang Kutilang
RSPAU
dr.
S.
Hardjolukito
yogyakarta
dengan
melakuakan pendampingan dan melakukan roleplay pelaksanaan informasi pasien baru. c. Melengkapi kekurangan SAK 10 penyakti terbanyak lima bulan terakhir
yang belum ada di ruang Kutilang RSPAU dr. S.
Hardjolukito Yogyakarta dengan membuat 6 SAK yang belum ada antara lain :
HILL, Tumor Mamae, Batu Gijal, Batu Ureter,
Impaksi, Batu Empedu. 4. Melakukan evaluasi terhadap keefektifan penyelesaian masalah yang telah dilakukan di ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta a. Evaluasi pelaksanaan orientasi pasien baru di ruang Kutilang
RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta belum dilakukan secara optimal oleh perawat. Setelah dilakukan implementasi, hasil observasi menunjukan adanya peningkatan pelaksanaan orientasi pasien baru dari prosentase 56 % menjadi 79,42 %.
131
b. Evaluasi Pelaksanaan informasi pasien baru belum optimal
dilakukan oleh perawat di ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta. Setelah dilakukan implementasi, hasil observasi menunjukan adanya peningkatan pelaksanaaninformasi pasien baru dari presentase 70,88 % menjadi 81,51%. c. Evaluasi kekurangan SAK 10 penyakti terbanyak lima bulan
terakhir
yang belum ada di ruang Kutilang RSPAU dr. S.
Hardjolukito Yogyakarta. Setelah dilakukan implementasi, hasil observasi menunjukan
SAK di ruang Kutilang RSPAU dr. S.
Hardjolukito Yogyakarta sudah lengkap. d. Evalusai penyediaan media informasi (leaflet dan lembar balik) di
ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta. Setelah dilakukan implementasi media informasi (lembar balik) di raung Kutilang sudah tersedia. e. Evaluasi pemberian label pada tempat sampah di ruang Kutilang
RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta. Setelah dilakukan implementasi tempat sampah di kamar mandi pasien telah diberikan label. f.
Evaluasi pemberian label pada bed pasien di ruang Kutilang RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta. Setelah dilakukan implementasi bed pasien telah diberikan label.
B. Saran Dari hasil evaluasi dan pembahasan yang telah dilaksanakan, maka kami memiliki beberapa saran antara lain : 1. Bidang keperawatan a. Perlu meningkatkan kesesuaian asuhan keperawatan berdasarkan Standar Asuhan Keperawatan yang ada. b. Perlu meningkatkan kepatuhan dalam menerapkan cuci tangan menggunakan sabun maupun handcrub. c. Perlunya membiasakan dan miningkatkan secara terus menerus terkait orientasi pasien baru sesuai dengan SOP yang ada.
132
d. Perlunya membiasakan dan miningkatkan secara terus menerus terkait informasi pasien baru sesuai dengan SOP yang ada. 2. Kepala ruang a. Dapat memberi motivasi seluruh staff perawat yang ada diruang Kutilang untuk meningkatkan kepatuhan dalam melakukan asuhan keperawatan sesuai Standar Asuhan Keperawatan dan menjadi role model bagi staf keperawatan serta selalu menerapkan dan mengoptimalkan Standar Asuhan Keperawatan dan menjadi role model. b. Dapat meingatkan kepada seluruh staff perawat ruangan untuk mengoptimalkan cuci tangan menggunakan sabun maupun handcrub sesuai lima momen cuci tangan yang sudah ditetapkan. c. Dapat memberikan motivasi kepada seluruh staff perawat ruang Kutilang untuk melakukan pemberian informasi dan orientasi pasien baru. 3. Primary Nurse ( PN ) a. Diharapkan PN mengoptimalkan fungsinya dalam melakukan asuhan keperawatan sesuai Standar Asuhan Keperawatan (SAK) yang ada. b. Diharapkan PN menjadi role model dalam kepatuhan cuci tangan menggunakan sabun maupun handcrub c. Diharapkan PN menjadi role model dalam memberikan orientasi pasien baru dan informasi pasien baru. d. Diharapkan PN dapat menjadi roll model dalam setiap asuhan keperawatan. 4. Assosiate Nurse ( AN ) a. Diharapkan perawat mengoptimalkan asuhan keperawatan sesui Standar Asuhan Keperawatan (SAK) yang ada. b. Diharapkan perawat mengoptimalkan kepatuhan cuci
tangan
menggunakan sabun maupun handcrub sesui dengan lima momen cuci tangan yang sudah ditetapkan.
133
c. Diharapkan perawat turut serta bersama PN dalam melakukan orientasi pasien baru dan informasi pasien baru sesuai setandar yang sudah ada.
134
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cpita. Depkes RI. 2005. Buku Petunjuk Pengisian, Pengelolaan, dan Penyajian Data Rumah Sakit. Jakarta. Gillies, DA. 1989. Manajemen Keperawatan: Suatu Pendekatan Sistem Edisi 2. Illioni: WB Saunders Company. Grafindo Persada, Soejadi. 1996. Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit. Jakarta: Katiga Bina. Huffman, Ednan K. 1994. Medical Record Manajement, Tenth Edition. Illnois: Physiciant, Record Company. IFHIMA. 2012. Education Module For Health Records Practice, Module 4 Health Care Statistics. Nursalam. 2007. Manajemen Keperawatan dan Aplikasinya. Jakarta: Salemba Medika. Rustiyanto, Ery. 2010. Statistik Rumah Sakit Untuk Pengambilan Keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Rekam Medis. Sabri, Luknis dan Hastono, Susanto Priyo. 2007. Statistik Kesehatan. Jakarta. PT Raja. Sudra, Rano Indradi. 2010. Satistik Rumah Sakit. Yogyakarta: Graha Ilmu. Wilkinson, Judith. M. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Edisi 7. Jakarta: EGC.