TELAAH KRITIS JURNAL Judul Jurnal
: Pengaruh Latihan Konvensional Dan Akuatik Pada Pemulihan
Kemampuan
Motorik
Penyandang
Hemiparesis Pasca Stroke Infark Penulis
: Bambang Trisnowiyanto
Publikasi
: 2016
Penelaah
: 1. Abdul Rajak Hatar, S. Kep. 2. Dedi Susanto, S. Kep 3. Marti Husen, S. Kep. 4. Nur Cahya, S. Kep.
Tanggal Telaah
: 14 November 2017
A. Deskripsi Jurnal 1. Tujuan Utama Penelitian untuk mengetahui besar pengaruh latihan fisik terhadap pemulihan kemampuan motorik penyandang hemiparesis yang diakibatkan stroke infark fase recovery. 2. Telaah jurnal a. Apakah hasil penelitian ini bukti yang valid (validity of the evidence) Ya, hasil penelitian ini menggunakan bukti yang valid, Berdasarkan hasil
dari
uji
normalitas
data
dengan
menggunakan
KolmogorovSmirnov Test, dapat diketahui bahwa data variabel kemampuan motorik kelompok latihan konvensional dan akuatik yang diuji berdistribusi normal, dimana P> α, (α=0,05).
1
2
b. Apakah bukti hasil penelitian reliable ? ya, karena adanya Pengaruh Latihan Konvensional Dan Akuatik Pada Pemulihan Kemampuan Motorik Penyandang Hemiparesis Pasca Stroke Infark c. Apakah hasil atau bukti penelitian relevan dengan pasien saya? (Applicability of the evidence to your population) ya, karena pasien kami di Diagnosa Stroke Infark yang dapat memicu kelemahan fisik dan hambatan kemampuan motorik pasien. d. Apakah penempatan pasien ke dalam kelompok terapi di randomisasi? Tidak , penempatan pasien ke dalam kelompok berdasarkan dengan urutan usia 40-65 tahun dan di bagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari 15 laki-laki dan 5 perempuan. e. Apakah semua pasien yang dimasukkan ke dalam penelitian dipertimbangkan
dan
disertakan
dalam
pembuatan
kesimpulan? Tidak, karena dalam pembuatan kesimpulan hanya dengan pemberian Program latihan akuatik dan latihan konvensional terhadap pemulihan kemampuan motorik penyandang hemiparesis pasca stroke infark.
3
f. Apakah semua pasien dianalisis pada kelompok randomisasi semula? Ya, sampel dalam penelitian ini menggunakan kriteria inklusi g. Disamping intervensi eksperimen, apakah ke 2 kelompok mendapatkan perlakuan yang sama? Untuk intervensi eksperimen , ke 2 kelompok mendapatkan perlakuan yang sama tetapi pada pelaksanaan latihan akuatik, sampel mendapatkan tahanan dari air dibandingkan dengan latihan konvensional yang dilakukan di darat. h. berapa besar efek terapi? Terapi ini sangat efektif dan merupakan salah satu alternatif pemulihan kemampuan motorik pada unit-unit rehabilitasi medis bagi penyandang hemiparesis pasca stroke di rumah sakit maupun di panti-panti rehabilitasi fisik lain. i. Apakah manfaat terapi tersebt melebihi resiko? Tidak, karena terapi ini hanya bermanfaat untuk memulihkan kemampuan motorik