MITIGASI KERUSAKAN TERUMBU KARANG UNTUK KEGIATAN PERIKANAN DAN WISATA BAHARI DI KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH
I. PENDAHULUAN Latar Belakang Kondisi ekosistem terumbu karang di Indonesia saat ini mengalami tekanan dan sebagian telah rusak. Kerusakan terumbu karang secara langsung akan mengurangi fungsi‐fungsi alami sehingga memerlukan penanganan secara komprehensif dengan melibatkan masyarakat pesisir. Memperhatikan kondisi terumbu karang dewasa ini serta pentingnya nilai lingkungan maupun ekonominya bagi kehidupan manusia, maka perlu dilakukan upaya mitigasi kerusakan terumbu karang untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan terumbu karang dengan cara mengembangkan model terumbu karang buatan (artificial reef) yang dimodifikasi dengan teknik transplantasi karang.
II. LINGKUP PEKERJAAN Lokasi Pekerjaan Lokasi penenggelaman terumbu buatan dilaksanakan di perairan Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Ruang Lingkup Pekerjaan mitigasi Terumbu Karang ini adalah : a)
b)
c)
d) e)
Survey pemilihan lokasi yang sesuai untuk penenggelaman terumbu buatan, meliputi survey tutupan terumbu karang (LIT), Bathimetri, hidro‐oseanografi (arus dan kualitas air), sedimen dan substrat dasar dan biologi perairan. Membuat perencanaan dan persiapan transplantasi terumbu dan coral farming, meliputi : Desain rak dan pemilihan lokasi terumbu donor ; Pengadaan bibit, penempatan dalam rak, dan penyimpanan sementara dalam perairan di sekitar lokasi kegiatan sejumlah 2000 bibit. Pelaksanaan kegiatan pembuatan dan penenggelaman terumbu buatan, meliputi Pembuatan 3 unit terumbu buatan dari beton dengan volume per‐unit terumbu minimal 2,5 m2 ; Transplantasi karang pada terumbu buatan. Pembuatan dokumentasi kondisi dan kegiatan bawah air. Melakukan pelatihan kepada kelompok masyarakat.
III. HASIL PEKERJAAN 3.1. Kondisi ekosistem terumbu karang di lokasi pekerjaan Kondisi ekosistem terumbu karang di perairan Ujung Negoro, Kab. Batang dalam keadaan rusak. Persentase tutupan karang (hard coral) tertinggi dari keseluruhan transek pengamatan mencapai 15,7%. Berdasarkan KEPMEN LH No. 04 Th. 2001 tentang kriteria baku kerusakan terumbu karang menetapkan bahwa persentase tutupan karang pada kisaran 0‐24,9% tergolong ke dalam kategori buruk atau rusak. Persentase tutupan karang mati yang ditumbuhi alga, Dead Coral with Algae (DCA) menduduki porsi paling tinggi dari keseluruhan kategori. Persentase tutupan DCA di Karang Kretek berkisar 43,8‐73,2%. Hewan Spon adalah invertebrata yang berasosiasi dengan karang keras yang banyak menutupi substrat dasar hingga mencapai 12%. Sedangkan invertebrata lain (Others/OT) yang ditemukan di lingkungan terumbu karang Karang Kretek yaitu Sea Whip yang mencapai 9,6%. Selebihnya substrat dasar berupa karang mati dihuni oleh cacing dan ditumbuhi bivalvia dan Tiram Kapak. 3.2. Penentuan lokasi penenggelaman terumbu buatan Menurut Buku Pedoman Pengelolaan Terumbu Buatan dan Transplantasi Karang (DKP, 2007) menyebutkan bahwa penentuan lokasi penempatan terumbu buatan dan transplantasi karang di suatu perairan memerlukan informasi aspek‐aspek geologi‐geomorfologi, hidro‐oseanografi, kualitas air laut dan biologi lingkungan (termasuk kondisi terumbu karang alami). Penentuan lokasi penenggelaman didasarkan pada hasil survei dan hasil analisis survei lapangan. Kesesuaian penenggelaman terumbu karang buatan pada pekerjaan ini didasarkan pada pertimbangan topografi dasar perairan dan mengacu pada nilai tutupan terumbu karang yang tertinggi di stasiun tersebut sehingga dapat mendukung keberlangsungan terumbu buatan nantinya. Lokasi penenggelaman terumbu karang pada posisi 06o 53' 34.0" LS; 109o 49' 09,1" BT pada kedalaman 5 meter. Lebih jelas dapat dilihat pada gambar di bawah.
109°47'30"
6°52'30"
109°47'55"
367000
109°48'20"
109°48'45"
368000
109°49'10"
369000
370000
109°49'35"
109°50'00"
371000
6°52'30"
366000
MITIGASI TERUMBU KARANG BATANG BA TA NG PETA LOKASI PENENGGELAMAN TERUMBU KARANG BUATAN
etek Karan 4 g Kr
9239000
TKB_03
#
%
TKB_01
#
%
#
Edisi I - 2007 Diagram Lokasi 108
9239000
% % % % #
#%%# %#%
Sk al a 1 : 25.000
6°52'55"
6°52'55"
.5
109
110
111 #
-6
-6
LAU T JAWA
# # #
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
-7
#
#
#
#
# #
#
#
# #
#
#
# #
#
#
#
BR EB #E S #
# #
#
# #
#
Pak un# cen
# #
# #
#
#
#
#
# #
# #
#
#
# #
#
#
#
#
# #
#
#
# #
#
#
#
#
#
#
#
#
#
# #
# #
#
# # #
#
# #
#
#
#
#
# #
#
#
#
#
#
##
#
#
# #
# #
#
#
# #
# #
#
SAMUDERA HINDIA
#
#
#
# #
#
-7
#
#
#
#
#
#
#
# #
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
Ke nte n g# #
#
#
-8
# #
#
#
#
#
MAGEL# A NG
#
#
# #
# #
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
# #
#
#
#
#
#
#
# #
#
#
#
#
#
# # Sawa ng an a# ng gen # Mr # # U#N GA #R AN # # Suk ore j# # o
#
#
#
BA NJA RNE A R #A# # G
#
#
##
#
#
#
# # #
#
#
#
#
Wang# on
# #
#
#
#
# #
# #
# # #
#
Margo# rej o
Tu#l i s
# Petu ng #kri yan a
#
# #
# #
#
#
Ra ndu do# ngk al
#
# #
#
#
#
#
#
#
#
P#as #ad #ean # # # # A#d iw e rna# BA TA# NG# # Ka ye #h Ba n#j #aran # ya r # #
#
# # #
# #
#
#
# #
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
# # #
#
# #
#
# #
#
#
#
#
#
#
#
#
-8
#
# #
TKB_02
108
6°53'20" 9238000
6°53'45"
6°53'45"
111
Gedung Sekolah Gereja Kantor Camat Kantor Desa Kantor Kelurahan Kantor Polisi Kantor Pos Kuburan Islam Mesjid Pasar Rumah Sakit/Puskesmas Tempat Menarik Kontur Bathimetri Garis Pantai Sungai Sungai Musiman Jalan Setapak Jalan Lain Jalan Lokal Jalan Raya Jalur Kereta Api Batas Desa/Kelurahan Batas Kecamatan
9237000
Penggunaan Lahan Laut Empang Pemukiman Sawah Irigasi Semak/Belukar Tegalan/Ladang Rumput/Tanah Kos Kebun/Perkebunan
6°54'10"
9237000
110
#
$ ; \ & \ & \ & â a % Ú þ & Ñ # þ
9238000
6°54'10"
109
Proyeksi : .............. Transverse Mercator Sistem Grid : .............. Grid Geografic dan Grid Universal Mercator Datum Horizontal : .............. Datum Geodesi Nasional 1995 (DGN 95) Datum Verti kal : .............. Muka Air Laut Batang Satuan Tinggi : .............. Meter Selang Kontur : .............. 0,5 Meter
6°53'20"
MEJA TRANSPLAN
Stasiun Penenggelaman
% Meja Transplan # Terumbu Karang Buatan
6°54'35"
9236000
9236000
6°54'35"
1.5
N
W
E
S
0
450
Meter
Sumber : 1. Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1 : 25.000 Tahun 2000 BAKOSURTANAL 2. Survey Lapangan, Oktober 2007
366000
367000
109°47'30"
368000
109°47'55"
369000
109°48'20"
109°48'45"
109°49'10"
370000
371000
109°49'35"
109°50'00"
Peta lokasi penenggelaman terumbu beton di Kabupaten Batang 109°47'30"
109°47'55"
367000
109°48'20"
109°48'45"
368000
109°49'10"
369000
370000
109°49'35"
109°50'00"
371000
6°52'30"
6°52'30"
9240000
9240000
366000
7. 5
#
10.0 9.0
5.5
PETA BATIMETRI Sk al a 1 : 25.000
9.5
6°52'55"
LAUT JAWA
Edi si I - 2007 Diagram Lokasi 108
8.5
109
110
-6 LAUT JAW A
# # # #
# #
#
#
# #
#
#
#
#
#
#
#
#
# #
#
#
#
#
#
#
#
# #
#
#
#
#
# #
# #
# #
#
BREBES
# #
#
#
#
#
# #
#
#
#
#
Adiwe rn a #
#
Ba nja r anya r
# # #
Ma rg orejo
#
#
# #
Pas ade an BATAN G Ka ye h
#
# #
#
#
#
#
#
#
# #
#
#
Tulis
#
#
#
# #
7.5
#
#
#
# #
#
#
# # #
#
#
BANJ AR NEGA RA
#
#
#
# #
-7
#
#
#
# #
#
#
#
#
MAG ELANG
#
# # #
# #
#
#
# #
# #
#
# #
#
# #
#
#
#
# #
##
#
# #
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
# #
#
#
# #
#
# # #
#
#
##
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
Wa ngo n
#
#
# #
Ken te ng
# #
#
#
# # #
#
#
#
# #
#
#
#
UNG ARAN Suko rejo
# #
#
#
#
#
#
#
# #
#
#
#
# #
#
# # #
#
#
#
#
Paku nce n
# #
#
#
Mra ng gen
# # #
#
Pet ungkriyan a
# #
#
#
#
Randu do ngk al
#
#
#
#
# #
Saw a ng an
#
#
#
#
#
#
#
# #
# #
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
# # #
# #
# #
#
#
# # #
-7
# #
#
# #
# # #
#
#
#
#
#
#
3.5
111 #
-6
9239000
8.0
4.5
9239000
6°52'55"
5.0
4.0
MITIGASI TERUMBU KARANG BATANG BA T ANG
#
#
#
#
#
# #
#
#
#
#
#
#
#
#
# #
#
#
#
#
# #
#
#
-8
#
#
#
#
# #
#
#
# #
#
#
#
SAMUDERA HINDIA
#
-8
#
#
#
# #
108
9 238000
Uju ng n # ego þ Ú þ ro
#
7.0
6.5
Karan 4 g Kretek
.5
6°53'45"
6°53'45"
2.0
9 237000
2.5
3.0
9237000
1.5
DESA UJUNGNEGORO
þ
6°55'00"
$
Ponowareng Dua 367000
Kontur Bathimetri Garis Pantai Sungai Sungai Musiman Jalan Setapak Jalan Lain Jalan Lokal Jalan Raya Jalur Kereta Api Batas Desa/Kelurahan Batas Kecamatan Penggunaan Lahan Laut Empang Pemukiman Sawah Irigasi Semak/Belukar Tegalan/Ladang Rumput/Tanah Kos Kebun/Perkebunan
109°47'55"
368000
109°48'20"
369000
109°48'45"
109°49'10"
370000
109°49'35"
371000
109°50'00"
Peta Bathimetri Perairan Ujung Negoro Kab. Batang, Jawa Tengah
N
W
E
S
0
500
Meter
6°55'00"
109°47'30"
Gedung Sekolah Gereja Kantor Camat Kantor Desa Kantor Kelurahan Kantor Polisi Kantor Pos Kuburan Islam Mesjid Pasar Rumah Sakit/Puskesmas Tempat Menarik
Sumber : 1. Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1 : 25.000 Tahun 2000 BAKOSURTANAL 2. Survey Lapangan, Oktober 2007
#
#
$
111
K
DESA PONOWARENG
Karanggeneng Satu 366000
110
: .............. Transverse Mercator : .............. Grid Geografic dan Grid Universal Mercator : .............. Datum Geodesi Nasional 1995 (D GN 95) : .............. Muka Air Laut Batang : .............. Meter : .............. 0,5 Meter
ES A ng
K. Karanggene
9 236000
þ
Sumur
#
9236000
#
Roban Kulon an mb Ja K.
Rowokudo
þ
109
#
$ ; \ & \ & \ & â a % Ú þ & Ñ # þ
6°54'35"
6°54'35"
#
þ
Ujungnegoro Dua
Proyeksi Sistem Grid Datum H orizontal Datum Vertikal Satuan Tinggi Selang Kontur
D
ng
#
#
1.0
AR AN G
umu r K. S
K.
So n
o
K. S end a
6°54'10"
G EN EN G
#
Ujungnegoro Satu $
9238000
6°54'10"
6.0
#
0.5
6°53'20"
6°53'20"
2.0
3 3.3. Perencaanaan dan d desain terum mbu buatan TTerumbu bu uatan yang d didesain merrupakan teru umbu buatan n dengan mo odel kubah. Sebenarnyaa kkalau dilihatt dari penam mpakkannyaa jenis terum mbu buatan ini merupaakan campuran piramid d d dengan kubaah. Untuk beeton penyussunnya denggan jumlah 1 11 beton, me empunyai beerat masing‐‐ m masing kuraang lebih 15 50 kg dan berat kubah piramid kurrang lebih 700 7 kg. Dasaar pemilihan n m model ini adalah a kesessuaian model dengan kondisi peraairan yang kurang adanya tempatt b berlindung bagi ikan. Selain itu dengan kon ndisi perairan yang mempunyai m karakteristikk ssedimentasi cukup tingggi sehinggaa dimodifikaasi dengan penambahaan pada jum mlah beton n p penyusun ku ubah untuk menambah ketinggiannya. Model terumbu t jenis ini juga efektif e untukk m menangkal p pengoperasiaan alat tangkkap pukat paantai.
Desain terumb bu buatan berrbentuk kubah h piramid
3 3.4. Sosialissasi dan Pelaatihan kepad da kelompokk masyarakatt K Kegiatan sossialisasi dilaksanakan paada bulan November N 2 2007 kepadaa masyarakaat di sekitarr p pantai Ujungg Negoro dengan mengggunakan metoda m Focuss Grup Disccussion (FGD D). Peserta‐‐ p peserta yangg diundang aadalah masyaarakat pesisiir antara lain n : kelompokk nelayan Maaju Makmur,, ttokoh masyaarakat, aparaat desa, dan n pegawai Dinas Kelautan dan Perikaanan Kabupaaten Batang.. H Hal ini penting untuk meeningkatkan pemahaman n masyarakat terhadap m manfaat teru umbu karangg ssehingga dap pat mencegaah kerusakan n karang lebih lanjut yangg diakibatkan n oleh manu usia.
Pelaksanaan n Sosialisasi d dan Pelatihan n Mitigasi Keerusakan Terrumbu Karan ng
3.4. Penenggelaman terumbu buatan dan transplantasi karang Kegiatan yang melibatkan banyak tenaga manusia ini membutuhkan perkiraan kondisi laut yang mendukung. Gelombang, arus dan angin yang tidak terlalu besar, tidak terjadi hujan dan tingkat kekeruhan yang rendah merupakan faktor‐faktor yang sangat mendukung kegiatan penenggelaman ini. Terumbu diangkut dengan ponton, yang ditarik oleh perahu menuju lokasi penenggelama. Adapun jarak lokasi penenggelaman dari tempat pengangkutan lebih kurang 5 km. Proses penenggelaman ini membutuhkan koordinasi yang rapi antara penyelam dengan tenaga pengangkut yang ada di ponton, juga saling pengertian antar penyelam yang ada di bawah air mengingat kondisi perairan yang keruh dengan jarak pandang <1 meter.
Proses pengangkutan terumbu beton dari tempat pembuatan
Proses pembuatan ”Ponton” untuk mengangkut terumbu beton
Proses pengangkutan terumbu beton dari pantai Ujung Negoro menuju lokasi penenggelaman
Persiapan penenggelaman terumbu beton yang dibantu oleh nelayan
Terumbu beton yang telah ditransplan
Stock koloni karang untuk transplantasi