Metpen - Pengaruh Makanan Terhadap Penyakit Asam Urat.docx

  • Uploaded by: Cindi Erica
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Metpen - Pengaruh Makanan Terhadap Penyakit Asam Urat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 595
  • Pages: 3
Pengaruh Makanan terhadap Penyakit Asam Urat Cindi Erica 102015041 Fakultas Kodekteran Universitas Kristen Krida Wacana Alamat korespindensi : Jalan Arjuna Utara No.6, Jakarta Barat 11510 E-mail : [email protected] Bab I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Asam urat merupakan produk akhir metabolisme purin yang berasal dari metabolisme dalam tubuh dan berasal dari luar tubuh (sumber makanan). Asam urat dihasilkan oleh setiap makhluk hidup sebagai hasil dari proses metabolism. Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat. Hiperurikemia dapat membentuk kristal asam urat/ batu ginjal yang akan membentuk sumbatan pada ureter. Penyakit tertentu seperti gout, , kanker, kadar abnormal eritrosit dalam darah karena destruksi sel darah merah, polisitemia, anemia pernisiosa, leukemia, gangguan genetik metabolisme purin, gangguan metabolik asam urat bawaan (peningkatan sintesis asam urat endogen), alkoholisme yang meningkatkan laktikasidemia. Makan yang mengangdung purin yang tinggi, terutama terdapat dalam jeroan, sea food: udang, cumi, kerang, kepiting, ikan teri. Akibat langsung dari pembentukan asam urat yang berlebih atau akibat penurunan ekskresi asam urat adalah Gaut. Gaut adalah istilah yang dipakai untuk sekelompok gangguan metabolik yang ditandai oleh meningkatnya konsentrasi asam urat. Gangguan metabolik gout adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia) yang disebabkan oleh peningkatan produksi (overproduction), penurunan pengeluaran (underexcretion) asam urat melalui ginjal, atau kombinasi keduanya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

bagaimana pengaruh makanan terhadap penyakit asam urat. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian : mengetahui pengaruh makanan terhadap penyakit asam urat. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi: 1. Subjek Penelitian Bagi Subjek penelitian, diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai pengaruh makanan terhadap penyakit asam urat. 2. Masyarakat Bagi masyarakat, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi informasi pada masyarakat tentang pengaruh makanan terhadap penyakit asam urat. 3. Peneliti Bagi peneliti, diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pemahaman peneliti mengenai pengaruh makanan terhadap penyakit asam urat., dan penerapan secara langsung teori pembuatan karya tulis ilmiah sesuai teori yang diajarkan sewaktu kuliah, 4. Institusi Pendidikan Bagi Institusi pendidikan, diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah studi kepustakaan dan diharapkan menjadi suatu masukan yang berarti dan bermanfaat bagi mahasiswa. 5. Rumah Sakit Bagi Institusi rumah sakit, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam menghadapi masalah terhadap penyakit asam urat.

Bab II. Tinjauan Pustaka 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengaruh makanan terhadap penyakit Asam Urat Asam urat sangat erat kaitannya dengan pola makan, umumnya karena pola makan yang tidak seimbang. Asam urat di dalam tubuh bisa berasal dari luar yaitu dari diet tinggi purin dan dari dalam yang merupakan hasil akhir metabolisme purin.. Penelitian yang dilakukan di Jepang terhadap wanita yang diberikan diet kaya protein dan kurang sayur dan buah-buahan (diet asam) dan wanita yang diberikan makanan rendah protein tetapi kaya sayur dan buah buahan (diet alkali) selama 5 hari menunjukkan ada hubungan linear antara diet dengan ekskresi asam urat. Ekskresi asam urat meningkat 302 mg/hari pada makanan dengan pH 5,9 (diet asam) dan meningkat 413 mg/hari pada makanan dengan pH 6,5 (diet alkali) dan memberikan kesimpulan bahwa diet alkali yang rendah protein dan kaya sayur dan buah-buahan efektif untuk menghilangkan asam urat. Terdapat beberapa faktor risiko yang mempengaruhi tingginya asam urat ,yaitu ; umur, asupan purin yang berlebihan, kegemukan, penyakit jantung dan konsumsi obatobatan tertentu (diuretika) dan gangguan fungsi ginjal. Konsumsi purin yang terdapat dalam daging dan seafood berhubungan terhadap risiko peningkatan kadar asam urat, sedangkan produk susu dapat menurunkan risiko Gaut dan konsumsi purin dari tumbuh-tumbuhan tidak berpengaruh terhadap risiko Gaut. Sedangkan konsumsi karbohidrat kompeks seperti nasi, roti, ubi jalar dan ketela dapat memacu pembuangan kelebihan asam urat dalam darah.

Related Documents


More Documents from "Nurrahmadani Rambe"

Respirasi.pptx
November 2019 28
Respirasi.docx
November 2019 26
Biografi Mother Teresa.docx
November 2019 21
Ssl3
December 2019 29