Perbedaan tekanan menyebabkan Efek Dekompresi Cindi Erica 102015041
Skenario 11 Sekelompok mahasiswa kedokteran tertarik untuk belajar menyelam. Setelah beberapa kali menyelam, para mahasiswa tersebut memberanikan diri menyelam tanpa didampingi oleh seorang instruktur. Pada kedalaman 20m dibawah permukaan laut, tanpa terhindari, mereka berjumpa dengan seekor ikan hiu. Karena panic, seorang mahasiswa segera naik ke atas berusaha mencapai permukaan laut secepat mungkin. Beberapa saat setelah kembali ke kapal, mahasiswa tersebut mengeluh sakit di persendian dan otot, mual-mual, dan kram. Mahasiswa tersebut segera dilarikan ke RS dan menjalani terapi hyperbaric medicine.
Identifikasi Istilah yang tidak diketahui Hyperbaric Medicine
Rumusan Masalah Seorang mahasiswa yang sedang menyelam naik ke atas permukaan laut terlalu cepat, kemudian mahasiswa tersebut mengeluh sakit di persendian dan otot, mual-mual, dan kram.
Analisis Masalah Prinsip kesetimbangan dinamik pada pertukaran gas dalam system respirasi
Jalur Pernapasan
Prinsip kelarutan gas dalam darah
Pertukaran gas di paru-paru dan jaringan
Efek Dekompresi (absorbsi dan saturasi N2)
Hipotesis Seorang mahasiswa yang sedang menyelam naik ke atas permukaan laut terlalu cepat, mengeluh sakit di persendian dan otot, mual-mual, dan kram, akibat dari efek dekompresi.
Jalur Pernapasan Urutan masuknya udara ke dalam tubuh adalah sebagai berikut : Hidung → Faring → Laring → Trakea → Bronkus → Bronkiolus → Paru-paru
Prinsip Kelarutan Gas dalam Darah Darah mengangkut O2 dan CO2. Eritrosit mengandung HB
Kelarutan O2 dalam eritrosit > dalam plasma Plasma darah mengandung 90% air dan garam Garam yang terlarut dalam plasma mengalami higroskopis sehingga menarik molekul air yang ada dalam plasma Kelarutan CO2 dalam plasma > air.
Prinsip kesetimbangan Dinamik dalam Sistem Respirasi Hukum Aksi Massa A + B ⇌ C+ D
Pada saat konsentrasi C dan D meningkat, C dan D dapat bereaksi balik membentuk A dan B. Pada suatu waktu, kecepatan reaksi ke kiri akan sama dengan kecepatan reaksi kearah kanan. Pada saat kesetimbangan tercapai, konsentrasi A,B,C dan D tidak berubah.
Konstanta keseimbangan 1. reaksi dengan nilai K besar akan bergeser ke kanan, 2. reaksi dengan nilai K kecil akan bergeser ke kiri, 3. reaksi dengan nilai K ~ 1, akan terdapat sejumlah reaktan dan produk dalam jumlah sigifikan.
Asas Le Chatelier 1. konsentrasi produk ditingkatkan, makan akan menggeser kesetimbangan ke kiri.
2. konsentrasi produk diturunkan, makan akan menggeser kesetimbangan ke kanan.
Pertukaran Gas di Paru-paru dan Jaringan
Efek Dekompresi Suatu keadaan medis dimana akumulasi nitrogen yang terlarut setelah menyelam membentuk gelembung udara yang menyumbat aliran darah serta system syaraf. gejala : mati rasa (numbness), paralysis (kelumpuhan), kematian.
Absorbsi dan Saturasi Nitrogen Pada permukaan laut, jumlah nitrogen yang dihisap dan dikeluarkan sama. Nitrogen yang berlebihan akan masuk kedalam darah dan jaringan tetap dalam bentuk gas. Bila naik ke permukaan, tekanan berkurang sehingga nitrogen akan keluar dari jaringan dalam bentuk gelembung udara, jika penurunan tekanan terjadi sangat cepat, gelembung nitrogen yang terbentuk menjadi lebih besar. Gas-gas tersebut tidak boleh terlalu cepat meninggalkan pembulu darah, karena dapat menyumbat pembulu darah kapiler.
Terapi Hiperbaric Medicine Terapi Oksigen Hiperbarik atau Hiperbaric Oxigen Therapy (HBOT) berasal dari kata hiper “berlebih” dan barik “tekanan”.
Terapi Oksigen Hiperbarik adalah metode pemberian oksigen murni pada tekanan atmosfer yang lebih besar kepada pasien untuk meningkatkan atau memperbaiki kondisi tubuh.
Kesimpulan Seorang mahasiswa yang sedang menyelam naik ke atas permukaan laut terlalu cepat, mengeluh sakit di persendian dan otot, mual-mual, dan kram, akibat dari efek dekompresi.
Thank You