Metodelogi Penelitian.docx

ASSESMENT NON TEST INSTRUMEN ANGKET PENYESUAIAN DIRI

Dosen Pengampu Mata Kuliah Dra. Harlina, M.Sc Rani Mega Putri, M.Pd., Kons.

Oleh : Ugas Munargo 06071281722035

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019

A. DEFINISI KONSEPTUAL PENYESUAIAN DIRI Setiap individu dituntut menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Hartinah (2008: 131) mengatakan bahwa penyesuaian diri merupakan salah satu bentuk interaksi yang didasari oleh adanya penerimaan atau saling mendekatkan diri. Schneiders (Yusuf, 2011: 210) mengemukakan bahwa penyesuaian diri adalah proses yang melibatkan respons-respons mental dan perbuatan individu dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan, dan mengatasi ketegangan, frustrasi dan konflik secara sukses, serta kesesuaian antara kebutuhan dirinya dengan norma atau tuntutan lingkungan tempatnya hidup. Desmita (2009: 191) mengatakan bahwa penyesuaian diri merupakan suatu konstruk psikologi yang luas dan kompleks, serta melibatkan semua reaksi individu terhadap tuntutan baik dari lingkungan luar maupun dari dalam diri individu itu sendiri. Fahmi (Desmita, 2009: 191) mengemukakan bahwa penyesuaian terbentuk sesuai dengan hubungan individu dengan lingkungan sosialnya. Individu dituntut untuk tidak hanya mengubah kelakuannya dalam menghadapi kebutuhankebutuhannya dan keadaan lingkungan tempat dia hidup, tetapi juga dituntut untuk menyesuaikan diri terhadap orang lain dan macam-macam kegiatan mereka. Sundari (2005: 43) mengatakan bahwa penyesuaian diri merupakan suatu proses yang terjadi sepanjang kehidupan (life long process). Terdapat beberapa aspek-aspek dalam penyesuaian diri pada remaja (Desmita, 2009: 195). a. Kematangan emosional b. Kematangan intelektual c. Kematangan sosial d. tanggung jawab B. DEFINISI OPERASIONAL Ada empat tanda dari adanya penyesuaian diri yang baik, yaitu kematangan emosional, kematangan intelektual, kematangan sosial dan kematangan moral atau tanggung jawab a. Kematangan Emosional Kematangan emosional adalah kondisi dimana seseorang telah mencapai tingkat kedewasaan. Yang mana salah satu contohnya yaitu seseorang dapat membangun suasana yang harmonis dengan orang lain. b. Kematangan Intelektual

Kematangan intelektual ialah dimana seseorang mampu menghadapi segala persoalan dengan menggunakan nalar dan logika, sehingga mampu mengambil keputusan dengan tepat dan akurat c. Kematangan Sosial Kematangan sosial adalah kondisi dimana seseorang telah dapat menempatkan atau memposisikan dirinya pada lingkungan sosial. d. Tanggung jawab Yang dimaksud dengan tanggung jawab yaitu dimana seseorang dapat memunculkan sikap altruisme, empati, bersahabat dalam hubungan interpersonal, contoh perilaku yang mencerminkannya antara lain: bersikap peduli dan memahami perasaan orang lain, serta menjalin persahabatan berdasarkan nilai tertentu.

C. VARIABEL N O 1.

VARIABEL Penyesuaian Diri

SUB VARIABEL Kematanga n Emosional Kematanga n Intelektual Kematanga n Sosial

Tanggung Jawab

INDIKATOR

ITEM (+) (-) 1,2 4,5 ,3 ,6

dapat membangun suasana yang harmonis dengan orang lain. mampu mengambil 7,8 keputusan dengan ,9 tepat dan akurat Mampu menempatkan atau memposisikan dirinya pada lingkungan sosial. Memiliki sikap altruisme, empati, bersahabat dalam hubungan interpersonal

13, 14, 15 19, 20, 21

10, 11, 12 16, 17, 18

D. Instrumen

No

Peryataan

1

Saya menghargai semua guru disekolah

2

Saya menyapa Staff TU dan petugas keamanan

3

Saya menghargai teman-teman disekolah

4

Ada teman yang tidak saya sukai

5

Saya suka berbeda pendapat dengan teman saya

6

7

8 9 10 11 12 13

Terdapat beberapa guru yang tidak saya sukai Saya mempertimbangankan akibat terlebih dahulu keputusan yang akan saya ambil Saya membuat alternatif lain dalam pembuatan keputusan Saya meminta saran orang lain dalam membuat keputusan Saya membiarkan masalah terjadi apa adanya Saya menyerahkan pengambilan keputusan kepada orang lain Saya suka menyalahkan orang lain ketika keputusan yang saya ambil tidak tepat Saya berteman dengan siapa saja

14

Saya menghargai teman yang berbeda agama atau keyakinan

15

Saya selalu berbagi cerita dengan teman dekat

16 17 18 19 20 21 22

Saya cenderung diam ketika diskusi kelompok Saya kurang mendengarkan teman yang sedang berpendapat Saya tidak menyapa orang yang tidak saya kenal disekolah Saya selalu bersedia membantu teman yang sedang dalam kesusahan Saya ikut prihatin ketika melihat teman kesusahan Saya menanyakan kabar tentang teman yang tidak masuk sekolah Saya tidak suka ketika direpoti

SS

S

KS

TS

STS

`

Ket SS

: Sangat Sesuai

S

: Sesuai

KS

: Kurang Sesuai

TS

: Tidak Sesuai

STS

: Sangat Tidak Sesuai