Metode Penelitian Kritik Sastra Bab 2 Blm Kelar.docx

Kritik Sastra

IRONI DAN KESALAHPAHAMAN YANG MENGAKIBATKAN LEE YONG GOO MENINGGAL DALAM FILM BERJUDUL MIRACLE IN CELL NO.7 KARYA LEE HWAN KYUNG

Dibimbing oleh: Hj. Prof. Dr. ALBERTINE MINDEROP,MA

Disusun oleh Leoni 2016110213

FAKULTAS SASTRA JEPANG UNIVERSITAS DARMA PERSADA JAKARTA 2018

BAB 1 PENDAHULUAN A. Ringkasan Miracle in Cell No.7, menceritakan seorang ayah bernama Lee Yong Goo, yang memiliki keterbelakangan mental. Namun dia begitu mencintai putrinya Ye Sung yang berusia 6 tahun. Suatu hari, Ye Sung ingin membeli sebuah tas kuning bergambar Sailor Moon, tetapi tas tersebut hanya tersisa satusatunya dan sudah dibeli oleh anak komisaris polisi. Kemudian ayahnya menjanjikan untuk membeli tas itu, dia memohon pada orang yang membeli tas itu supaya dijualnya tetapi anak itu tidak menjual tas itu karena dia juga menyukai tas itu. Pada suatu saat anak komisaris polisi yang membeli tas itu, berbicara pada ayahnya Ye Sung. Dia mengetahui dimana ayahnya Ye Sung bisa mendapatkan tas yang sama seperti anak komisaris beli, anaknya menyuruh ayahnya Ye Sung mengikutinya. Pada saat mengikuti anak komisaris itu, anak itupun terjatuh. Dari penyebab itu, ayahnya Ye Sung terjebak dalam sebuah kasus dengan tuduhan melakukan penculikan, kekerasan seksual, hingga pembunuhan pada anak seorang komisaris polisi tersebut Kemudian ayah dan anak ini pun terpisah, Ye-sung dikirim ke sebuah lembaga pengasuhan. Sedangkan, ayahnya Yong Goo dimasukan dalam sel penjara no.7, dimana sel tersebut memiliki tingkat keamanan tinggi. Penghuni lain didalam sel tersebut menyadari kalau Yong Goo adalah seseorang yang memiliki keterbelakangan mental. Yong Goo hanya memiliki satu keinginan yaitu melihat putrinya, Ye Seung. Begitulah akhirnya lelaki itu dipenjara di sel nomor 7, bersama tahanan lain dengan kasus-kasus berbeda, awalnya ia menerima intimidasi, tapi karena kejujurannya dan beberapa insiden yang membuktikan kalau Yong Goo adalah orang baik, penghuni penjara sekaligus kepala sipir mulai bersimpati padanya. Narapidana disel itu membantunya kembali bertemu anak gadisnya, membawa Yae Sung secara diam-diam ke dalam sel, bahkan mereka juga mengajari Yong Goo menjawab di persidangan. Bahkan kepala sipir sendiri yang awalnya marah ketika tahu ada anak gadis di penjara, akhirnya mengijinkan anak gadis itu tinggal di sana. Namun pada akhirnya ayahnya Ye Sung tetap dihukum mati. Sesaat sebelum pengadilan dimulai, ia diancam oleh komisaris polisi, bahwa jika ia tidak mau dihukum, maka Yae Sung akan dibunuh. Lalu setelah Yae Sung besar, ia menjadi seorang jaksa dan membersih nama ayahnya.

B. Masalah penelitian Meskipun Lee Yoo Goo tidak bersalah, komisaris polisi mengancam Lee Yong Goo jika ia tidak mengaku bahwa ia lah yang bersalah di pengadilan, maka anaknya, Yae Sung, akan dibunuh.

C. Asumsi Saya berasumsi bahwa terdapat cerminan konsep Ironi dan Kesalahpahaman yang menyebabkan Tokoh Lee Yong Goo meninggal dalam film Miracle in Cel no.7 karya Lee Hwan Kyung.

D. Konsep yang digunakan Dalam penelitian ini menggunakan konsep perwatakan dan konsep dari kritik sastra 1. Konsep perwatakan Sudut pandang yang digunakan dalam film Miracle in Cell no 7 ini adalah sudut pandang orang persona ketiga “diaan”.Narator atau pengisah cerita adalah seseorang yang menampilkan tokohtokoh cerita dengan menyebut nama, misalnya John, Mary, dan sebagainya atau penggunaan kata seperti: ia, dia, mereka. Nama-nama tokoh cerita, khususnya yang utama kerap atau terusmenerus disebut dan sebagai variasi,pengarang menggunakan kata ganti (Minderop, 2013:96-97). Sudut pandang persona ketiga-“Diaan” yang digunakan yaitu “Dia” mahatau (third-person monicient), yakni pencerita yang berada di luar cerita yang melaporkan peristiwa-peristiwa yang dialami para tokoh dari sudut pandang “ia” atau “dia”. Pencerita mengetahui berbagai hal tentang tokoh, peristiwa, dan tindakan termasuk motivasi yang melatarbelakanginya (Minderop, 2013:99)

2. Konsep dari kritik sastra a) Dalam ironi, segala sesuatunya bermakna berlawanan dengan makna sesungguhnya. Ironi ini banyak bentuknya, ada ironi verbal yang merupakan lawan atau kebalikan dari apa yang diucapkan dan apa yang dimaksud sesungguhnya. Ada ironi dramatik yang merupakan lawan atau kebalikan dari apa yang diketahui tokoh dalam satu karya sastra dan apa yang diketahui oleh pembaca. Dan yang terakhir ada ironi situasi yang merupakan lawan atau kebalikan antara harapan atau prasangka dan hasil dari harapan atau prasangka tersebut. (http://kritiksastraindonesia.blogspot.com/2014/10/kritik-penafsiran-dan-pendekatandalam.html)

b) Salah paham adalah salah dan keliru dalam memahami pembicaraan, pernyataan, sikap orang lain (biasanya menimbulkan reaksi bagi yang bersangkutan); salah tangkap (https://kbbi.kata.web.id/salah-paham/)

BAB 2 IRONI DAN KESALAHPAHAMAN YANG MENGAKIBATKAN LEE YONG GOO MENINGGAL DALAM FILM BERJUDUL MIRACLE IN CELL NO.7 KARYA LEE HWAN KYUNG A. Perwatakan 1. Lee Yoo Goo memiliki watak suka menolong, jujur, sayang anak, pekerja keras, ceria 2. Jang Min-hwan (komisaris polisi) memiliki watak

B. Konsep Psikologi 1. Lee Yoo Goo memiliki watak suka menolong, jujur, sayang anak, pekerja keras, ceria 

Menolong adalah membantu untuk meringankan beban (penderitaan, kesukaran, dsb) (https://www.artikata.com/arti-382125-menolong.html)



Jujur adalah mengakui, berkata, atau pun memberi suatu informasi yang sesuai dengan apa yang benar-benar terjadi / kenyataan. ( https://pengertiandefinisi.com/pengertianjujur-dan-macam-macam-sifat-jujur-dalam-agama-islam/)



kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. ( http://ilfen.blogspot.com/2012/03/pengertiankasih-sayang.html)



Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan. (https://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-kerja-keras.html)



Ceria adalah bersih; suci; murni; berseri-seri (tentang air muka, wajah); bersinar; cerah; (https://kbbi.web.id/ceria)

2. Jang Min-hwan (komisaris polisi) memiliki watak berat sebelah 

Berat sebelah adalah memihak salah satu; tidak adil; (https://www.kamusbesar.com/berat-sebelah)

C. Rangkuman Lee Yoo Goo memiliki watak suka menolong, jujur, sayang anak, pekerja keras, ceria Jang Min-hwan (komisaris polisi) memiliki watak