“Memimpin Dengan Hati” Penulis : Prof. dr. Veni Hadju, PhD Di Komentari oleh : Muhammad Rafli Aidillah, K012181074, kelas A Komentar : Buku ini tidak hanya pengalaman yang di alami oleh penulis tetapi tertuang pula sebuah mimpi/impian serta ide dalam pembangunan FKM Unhas. Keunikan dalam buku ini ide dan mimpi yang tertulis didalamnya yang bisa menjadi rekomendasi untuk dekan selanjutnya. Adapun kritikan yang bisa saya berikan bahwa masih ada beberapa di bagian topic mempunyai cerita yang masih menggantung dan hanya menyinggung beberapa garis besar masalah di dalamnya. Topik yang menarik perhatian : Negosiasi bisnis dan malaikat penyelamat serta taktik menghadapi orang marah? Setiap permasalahan yang di hadapi pasti akan ada jalan keluarnya(solusi) tergantung bagaimana sikap diri kita menghadapinya, itulah yang dapat di simpulkan di kedua topik ini. Terlihat dari beberapa persoalan yang di hadapi adanya prinsip yang kuat sangat menggambarkan seorang dekan yang tidak bisa di intervensi bila itu tidak susuai prinsipnya dan seorang dekan yang begitu tenang dan sabarnya menghadapi orang yang marah dengan kesabaran dan ketenangannya yang membuat dirinya tak terpancing melakukan sikap yang sama Unsur kepemimpinan didalamnya : 1. Berprinsip kuat Pada topik negosiasi malaikat penyelamat tergambar prinsip seorang dekan dalam berbisnis bahwa ia sangat mempertimbangkan dalam sebuah proyek yang harus dilakukan sesuai aturan tidak ada praktikpraktik kurang baik di dalam proyek tersebut. 2. Networking Jaringan pertemanan yang baik di buktikan dalam buku ini ketika mengikuti management training di aravind India, menjalin kerja sama dengan UNICEF, dan banyak lagi teman-teman maupun kolega yang di jumpai pada saat konfrensi internasional 3. Bijak dalam mengambil keputusan
Pada beberapa perkara prof. veni selaku dekan pada saat itu dalam mengambil sebuah kebijakan atau pilihan strategis tidak lupa untuk menyertakan Allah dalam pilihan tersebut berharap bahwa pilihan tersebut akan dimudahkan dan menjadi terbaik. 4. Menjadi pendengar yang baik dan strategi negosiasi Dibuktikan pada topic demo kelas sore yang dianggap pada saat itu di anak tirikan sehingga berdampak menolak mengikuti pengkaderan bersama BEM FKM Unhas, dalam posisi ini prof. veni masuk kedalam kelas sore tersebut untuk mendengar seluruh unek-unek mahasiswa kelas sore serta memotivasi mahasiswa dalam mewujudkan program universitas tersebut untuk menyatukan kelas pagi dan sore. 5. Problem solver Contoh kecil pada topic menolak ide baru yang pada saat itu prof. veni membuat papan dzkir yang di tempelnya di beberapa bagian di tembok fakultas tetapi idenya ini menerima penolakan oleh beberapa mahasiswa pada saat itu, tetapi setelah masalah itu mucul prof. veni memulai memikirkan papan tulisan apa yang dapat menggantikan papan tersebut maka tercetuslah papan dengan isi tulisan kata-kata bijak di dalamnya.