Kewira-rafli.docx

  • Uploaded by: Rafli
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kewira-rafli.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,067
  • Pages: 19
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Kewirausahaan. Ucapan terimakasih kepada ibu jumiati ilham telah membimbing saya untuk menyusun proposal ini. Dalam proses penyusunan proposal ini saya menjumpai sedikit hambatan, namun berkat bantuan teman saya, akhirnya saya dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah membantu menyelesaikan proposal ini. Namun, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Oleh karenanya, saya mohon maaf apabila masih ada kekurangan dalam proposal ini. Kritik dan saran sangat saya terima demi perbaikan makalan ini kedepannya. Semoga proposal ini dapat diterima.

Gorontalo, 28 maret 2019 PENYUSUN

Rafli

1

DAFTAR ISI

2

3

BAB I EXECUTIVE SUMMARY Secara garis besar, produk yang ditawarkan merupakan sebuah produk jasa yang memberikemudahan dalam mencetak file. Produk yang ditawarkan berupa websiteyang menjadi jembatan penghubung antara percetakan dan pengguna percetakan. Yang melatarbelakangi munculnya produk ini adalah permasalahan psikologis yang dialami para customer percetakan terkait efisiensi waktu. Menurut survey yang telah dilakukan, terdapat adanya banyak feedback responden merasa waktunya hilang sia-sia untuk mengantri, terlebih lagi saat mereka sedang dalam kondisi deadlline. Dari permasalahan tersebut. Rumah CEON hadir membantu para customerkhususnya para mahasiswa deadlineruntuk memanajemen waktu pengantrian tersebut. Customer cukup mengakses website rumah CEON di gadget masing-masing kemudian mengunggah file yang diinginkan untuk dicetak. Customer dapat memilih percetakan terdekat yang ada pada list rumah CEON. Kemudian akan muncul informasi nomor antrian dan biaya cetak. Setelahnya pengguna dapat menunggu proses percetakan sambil mengerjakan aktivitas lainnya. Setelah file jadi dicetak customerjuga bisa menggunakan opsi deliveryyang mana hasil cetakan nantinya akan dikirim ke alamat yang dituju dengan bantuan GoSend.

4

BAB II INDUSTRY ANALYSIS

2.1.Studi kelayakan Produk 2.1.1Identifikasi Permasalahan Mahasiswa dalam menjalankan kegiatan perkuliahannya tentu tidak terlepas dari tugas. Tak jarang pula tugas-tugas yang mereka kerjakan menghasiilkan output berupa file tercetak atau yang biasa disebut hardcopy. Ukuran kertas yang mereka butuhkan juga beraneka ragam, mulai dari ukuran A5 hingga ukuran A0 pun ada. Kebutuhan akan ukuran kertas yang beragam tersebut menyebabkan hanya sebagian kecil mahasiswa yang memiliki printer pribadi. Sebagian besar mahasiswa lebih banyak mencetak tugas di tempat percetakan yang ada di sekitar kampus.Apabila melihat tren mahasiswa saat ini, banyak dari mereka yang menyelesaikan tugasnya mendekati waktu pengumpulan, atau yang biasa disebut dengan deadliner. Kebiasaan buruk tersebut menyebabkan sebagian besarmahasiswa merasa kekurangan waktu untuk mencetak tugas. Tempat percetakan selalu antre panjang dan mengharuskan kehadiran customer secara langsung ketika akan mengmbil nomor antrian dan mencetak dokumen. Hal itu justru semakin memakan waktu mahasiswa. Melalui ide bisnis ini, kami mencoba untuk mengakomodasi kebutuhan mahasiswa terkait fenomena tersebut. 2.1.2Data Pendukung Berikut adalah hasil survey terkait fenomena tersebut ke 56 responden mahasiswa: 1.Sebanyak 55.4% dari 56 responden sangat sering mencetak danmengumpulkan tugas kuliah dalam bentuk hardcopy

5

Gambar 1.Intensitas Responden untuk Mencetak Tugas Sumber: Dokumen penulis, 2018

2.Sebanyak 23,2% dari 56 responden memilih mencetak tugas di kost, sedangkan sisanya mencetak tugas di tempat percetakan

Gambar 2.Preferesi responden mengenai lokasi mencetakSumber: Dokumen penulis, 2018 3. Sebanyak 80,4% responden mencetak tugas dengan ukuran kertas A4

Gambar 3.Ukuran kertas yang sering dicetakSumber: Dokumen penulis, 2018 4.Sebanyak 76,8% dari responden merupakan tipe mahasiswa yang deadliner

6

Gambar 4.Tanggapan responden mengenai tipe mahasiswa deadlinerSumber: Dokumen penulis, 2018 5. Lebih dari 50% responden sering mengalami situasi dimana mereka sedang ada deadline tugas namun harus antre saat mancetak

Gambar 5.Tingkat antri saat mencetakSumber: Dokumen penulis, 2018. 6. Lebih dari 50% responden merasa perlu adanya jasa print-antar tugas.

Gambar 6.Preferensi reponden mengenai jasa print

7

2.2.Skala bisnis tingkat pertumbuhan, dan proyeksi penjualan Skala

bisnis

masih

TARUNA,STIKES Dll. Hal ini

dalam

lingkup

kampus

UNG,

POLTEKES,BINA

dilakukan dengan cara pembuatan website yang ke

depannya akan merilis website print.in yang bernama bit.ly/printin_. Tingkat pertumbuhan ditargetkan setiap hari akan mendapatkan orderan mengingat percetakan hal yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Proyeksi penjualan setiap harinya minimal mendapatkan 20orderan percetakan dari berbagai jenis kertas baik itu A4,A5,F4 maupun A3. 2.3.Struktur industryIntensitas Persaingan Intensitas persaingan ini dipengaruhi oleh kondisi diantaranya : meningkatnya jumlah pesaing, penurunan permintaan produk, persaingan harga, persaingan dalam hal strategi atau sumberdaya.Persaingan dilakukan oleh 2 kompetitor yaitu Printsip Digital Art and Printingdan Snappy Digital Printing

Gambar 7. Alur Kompetitor UsahaSumber: Penulis, 2018 Ancaman Pendatang baru

8

Ancaman ini muncul jika profitabilitas industri menggiurkan sehingga mendorong pendatang baru untuk masuk.Pendatang baru dikhawatirkan adalah percetakan online dengan menggunakan plaform website juga. Kekuatan Tawar Pemasok Pemasok memiliki kekuatan tawar dalam hal ini ketika terjadi ketergantungan pasokan, atau pemasok didominasi oleh produsen yang hanya mementingkan posisi pasar dan tidak menghiraukan kondisi persaingan pasar.Printin memberikan jasa dan harga yang variatif sesuai dengan keinginan pembeli. Pembeli dapat memilih ingin melakukan percetakan dimana tempat yang mereka sukai. KekuatanTawar Pembeli Pembeli memiliki kekuatan tawar dalam situasi, yaitu : jumlah pelanggan sedikit dalam jumlah pembelian yang besar, pembelian pelanggan menunjukkan presentase yang besar dari keseluruhan penjualan produk. Hal ini diatasi dengan pembuatan voucher menarik berupa pemotongan harga secara eventual dan juga promo gratis ongkos kirim dengan minimal pembelian tertentu. Ancaman Produk Substitusi Substitusi mempunyai daya tarik dalam hal harga, performansi / kualitas yang mengakibatkan pelanggan berpindah. Ancaman dari produk substitusi disebabkan oleh mudahnya pelanggan untuk pindah ke produk substitusi tersebut. Dengan mengikuti trend yang ada seperti GoJek, masyarakat saat ini lebih senang untuk menggunakan jasa online dalam membantu meringankan kehidupannya. Namun karena jasa printin belum dipatenkan maka dikhawatirkan akan terjadi duplikasi yang dilakukan oleh orang lain. 2.4.Budaya pesaing Berdasarkan pengamatan pesaing dalam bisnis ini adalah Printsip Digital Art and Printing berlokasi di Jl. Sudirman area kampus I UNG , Gebang samping,..Printsip Digital Art and Printing menerima segala jenis percetakan mulai dari dokumen, foto, mug, stempel, poster dengan lokasi yang strategis bagi mahasiswa UNG dan sekitarnya, selain itu harga yang ditawarkan juga lebih murah. Sistemprint online yang dilakukan yaitu melalui email, file yang akan dicetak dikirim ke alamat email kemudian konfirmasi ke tempat percetakan. Sistem online yang diterapkan adalah konsep Web to Print, dimana calon pelanggan bisa melakukan pemesanan produk, seperti cetak 9

kartu nama, id card, undangan pernikahan, poster, foto kanvas, pin, buku yasin, mug, foto kanvas, kalender, brosur, hanya dengan cara mengakses website snapy.co.id.Selain melalui website, Snapy menawarkan pemesanan melalui chat messenger yang ada di smartphone. Namun, harga yang ditawarkan oleh jasa print CEON ini terbilang lebih murah dan sesuai di kantong mahasiswa. 2.5.Key success factors (KSF) 1.Website print online dapat dengan mudah diakses oleh semua orang tanpa batas waktu dan biaya 2.Websitesangat praktis 3.Dapat mempermudah pekerjaan dengan efisiensi waktu 4.Harga printdokumen/file bervariasi sesuai dengan kantong mahasiswa 5.Mengikuti kemajuan teknologi6. Pelayanan 24 jam/ 7 hari. 2.6.Trend industry

Gambar 8. Grafik Trend Industry Sumber: Penulis, 2017

10

2.7.Prospek jangka panjang Pada tahun kedua akan mengajukan kerjasama dengan 10 percetakan di Gorontalo. Untuk meningkatkan laba akan melakukan promosi website print.in melalui iklan youtube dan top search di google. Pada tahun ketiga akan mengajukan kerjasama dengan percetakan di luar Kota Gorontalo yang memiliki kampus ternama. Intinya adalah untuk meningkatkan laba dan kualitas pelayanan terhadap konsumen sehingga dapat bertahan dan berkembang pada usaha di bidang percetakan.

11

BAB III BUSINESS MODEL RUMAH CEON

Gambar 10. Model Bisnis KanvasSumber: Penulis, 2018 3.1.Key Partner Mitra kerjasama dalam bisnis print.in ini adalah tempat percetakan dan Go-jek sebagai jasa delivery. 3.2.Key Activities Aktivitas penting yang dilakukan di sini adalah jasa print online yang menggunakan platform website yang bisa di akses melalui gadget. Kemudian customer bisa mengirimkan softfile ke pihak percetakan yang bekerjasama dengan Print.in. Setelah hasil softfile sudah dicetak maka customer dapat mengambil hasil cetakan atau dapat juga diantarkan ke alamat customer dengan bantuan Go-Jek. Kemudian pembayaran dilakukan ketika hasil hardcopy sudah sampai di tangan customer. 3.3.Key Resources Sumberdaya yang digunakan dalam bisnis ini adalah teknologi website. Sehingga membutuhkan Webmaster atau orang / tim yang bertanggung jawab atas pembentukan website rumah CEON 12

3.4.Value and Services Manfaat yang ditawarkan kepada customer adalah memberikan kemudahan customer dalam melakukan percetakan file. Customer dapat mencetak keperluannya secara online kemudian hasil percetakan juga dapat diantarkan ke alamat customer sehingga waktu untuk mengantri di percetakan pada umumnya dapat dimanfaatkan untuk aktivitas lainnya. 3.5.Customer Relationship Dapat diakses 24 jam kapanpun dan dimanapunmelalui gadget customer. 3.6.Channels Platform yang digunakan adalah website. 5.7.Customer Segments Target pasar utama dari bisnis ini adalah para mahasiswa, namun tidak menutup kemungkinan siapa saja bisa menggunakan jasa print online ini. 5.8.Cost Structure MarketingPrint.in memerlukan pemasaran agar dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga biaya juga dikeluarkan untuk pemasaran yang dilakukan seperti biaya iklan, promo media sosial dan lain sebagainya. Gaji KaryawanGaji adalah sebagai bentuk timbal balik usaha yang dilakukan oleh orangorang yang berkecimpung dalam Print.in (dalam hal ini, gaji merupakan uang dengan jumlah tertentu). Web Hosting Biaya web hosting merupakan biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan plaftorm website rumah CEON. Biaya ini bersifat langganan yang mesti dibayarkan tiap bulan dengan jumlah tertentu. Operasional Biaya operasional meliputi biaya penggunaan internet. Biaya Maintenance Biaya

maintenancemerupakan

biaya

yang

harus

dikeluarkan

untuk

perbaikan

websitePrint.in. Biaya dikeluarkan secara berkala ketika ada perbaikan sistem5.9.Revenue StructureProfit yang diperoleh rumah CEON berasal dari kerjasama dengan pihak

13

percetakan. Besarnya keuntungan yang diperoleh adalah sebesar 20% dari yang dibayarkan customer ke percetakan.

BAB IV ANALISA RESIKO 4.1.Analisis Resiko Usaha Sebagai salah satu bentuk usaha dengan kemudahan mengakses, maka resiko dari usaha print online ini ialah ketika jumlah orderan membludak. Dimana usaha ini telah memiliki kesepakatan di awal dengan para pelanggan dalam waktu penyelesaian orderan, sehingga hal tersebut menjadi suatu keharusan dan kewajiban usaha bisnis print online ini untuk menyelesaikannya tepat waktu. Selain itu, resiko terkait penggunaan website yang harus selalu ter¬update menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan informasi usaha bisnis. 4.2.Antisipasi Resiko Usaha Strategi yang dilakukan dalam mengantisipasi dan meminimalkan resiko usaha membludaknya jumlah order yaitumelalui penambahan mitra usahapercetakan serta membatasi jumlah pelanggan yang melakukan order percetakan dalam waktu satu hari. Kemudian mengenai resiko penggunaan website, dalam usaha ini harus memiliki sumber daya manusia yang ahli di bidang IT (Information and Technology) khususnya web master demi keberlanjutan usaha bisnis ini. 4.3.Analisis SWOTStrength: 1.

Website print online dapat dengan mudah diakses oleh semua orang tanpa batas

waktu dan biaya. 2.

Website sangat praktis

3.

Dapat mempermudah pekerjaan dengan efisiensi waktu

4.

Harga printdokumen/file bervariasi sesuai dengan kantong mahasiswa

5.

Mengikuti kemajuan teknologi

Weakness: 1. Memerlukan sumber daya manusia yang ahli di bidang IT khsuusnya webmaster 14

2. Keberhasilan usaha tergantung dari promosi website 3. Pembatasan jumlah orderpercetakan apabila melebihi kapasitas Opportunity: 1. Membuka peluang kerjasama dengan beberapa tempat percetakan 2. Tidak membutuhkan modal yang besar 3. Masyarakat khususnya mahasiswa (target pasar) pasti membutuhkan suatu jasa print online tanpa pergi ke tempat percetakan 4.

Banyaknya mahasiswa yang telah menggunakan smartphone

Threat: 1. Mematikan percetakan offlineyang tidak menjadi mitra usaha 2. Terdapat kompetitor usaha biasa.

15

BAB V MARKETING PLAN 8.1.Strategi Pemasaran Keseluruhan Secara keseluruhan, pemasaran website rumah CEON dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu pemasaran secara onlinedan offline.Pemasaran secara offline dilakukan dengan: 1.Mempromosikan website Print.in dengan cara konvensional, yaitu dari mulut ke mulut. 2.Menempel poster di mading-mading kampus karena sasaran utama bisnis ini adalah mahasiswa, khususnya mahasiswa UNG di tahun pertama peluncuran bisnis. 3.Memasang banner di baliho-baliho pada lokasi yang strategis di Gorontalo . Strategi ini dilakukan mulai tahun kedua saat bisnis jasa rumah CEON suda memperluas jangkauan ke seluruh Kota Gorongtalo dan ke kotagorontaloyang memiliki kampus ternama. 4.Membuka booth Print.in di acara-acara tertentu. Contohnya dalam skala ITS adalah membuka booth Print.in di Pasar Jumat, Pammits, dan lain-lain. Sedangkan contoh dalam skala Kota Gorontalo adalah membuka booth di acara car free daymaupun acara-acara skala kota lainnyaPemasaran secara onlinedilakukan dengan: Pemasaran pada tahun pertama dan seterusnya dilakukan melalui media sosial. Media sosial yang dipilih merupakan media sosial yang memiliki banyak pengguna di Indonesia, seperti Instagram dan Youtube. Media sosial yang menjadi media pemasaran harus selalu aktif. Media sosial tidak hanya memposting foto atau video ketika ada promo atau diskon jasa rumah CEON saja, 16

namun secara berkala media sosial juga memposting tips-tips seputar editing dokumen serta tips-tips mencetak dokumen.

BAB VI PENGEMBANGAN DAN ESTIMASI ANGGARAN 6.1 .Pengembangan produk Pengembangan dari rancangan website Print.in adalah pembaruan desain web setiap tahunnya, sehingga pengguna dari jasa website rumah CEON ini tidak merasa bosan. Selain itu produk website ini ke depannya akan dikembangkan menjadi produk yang tidak hanya bisa diakses melalui PC saja, namun juga dapat diakses melalui smartphone berupa aplikasi rumah CEON. 6.2 .Biaya pengembangan PerusahaanAdapun biaya yang diperlukan dalamtahap pengembangan produk antara lain:

NO

KEBUTUHAN

BIAYA

1.

Biaya desain website

Rp.1.500.000,00

2.

Biaya perawatan website

Rp.500.000,00

3.

Biaya pembuatan aplikasi

Rp.2.500.000,00

TOTAL

Rp.4.500.000,00

Tabel 1. Biaya Pengembangan Usaha

17

BAB VII TAHAP PELAKSANAAN

18

Tabel 2. Overall ScedulesBisnis Usaha Rumah CEON

19

More Documents from "Rafli"