Materi Coaching, Counselling & Mentoring Skill For Leader.pdf

  • Uploaded by: Putri
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Materi Coaching, Counselling & Mentoring Skill For Leader.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 3,042
  • Pages: 94
AGENDA •Leading & Changing Mindset •The Power Of Leadership •Commitment-based Leadership •Coaching, Counselling & Mentoring Process Skills •People Generation

|5

Monoton

Mengalir

Sibuk

Fokus Pekerjaan

Fokus Tujuan

PERUBAHAN

Orang lain/Lingkungan

OBYEK

SUBYEK

KORBAN TIDAK BERDAYA

MENYALAKAN BARA API’(MOTIVASI) DENGAN MENGAMBIL PERAN TANGGUNG JAWAB

Menyalahkan

Melakukan

TIGA TIPE GOLONGAN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN

CHANGE MAKER

CHANGE ADAPTER

CHANGE QUITTER

CHANGE MAKER

CHANGE ADAPTER

CHANGE QUITTER

Apakah Mindset? … DAN MENGAPA PENTING

Mindset dalam Business

Mindset dalam Business DATA BISNIS JUMLAH PEKERJA

4 ORANG

BIAYA

Rp 10.000

HASIL

Rp 1.000.000

Mindset 1.Blueprint/ Pattern of mind 2.Your response to a situation reflects

your

mindset

Conscious Mind: “Sampai sekarang, kebanyakan orang HANYA menggunakan 12% dari potensi berpikirnya…” Karakteristik : Analitik, Logik, Perhitungan, Detil

Subconscious Mind: “Lebih dari 88% masih tersembunyi, menunggu untuk ditemukan…” Karakteristik : Kebiasaan, Memori, Nilai-nilai, Kepercayaan/Belief, Gambaran diri/Self Image, Emosi

Formula Sukses

Performance Puzzle High P E R F O R M A N C E

Desire Path

Actual Path Low

Who is the Leader?

Tim yang Sempurna (Apakah Mungkin..?)

Pekerja bekerja sangat keras secara fisik maupun pikiran, termasuk hari libur (week ends) dengan tidak ada keluhan  Pekerja tidak menerima gaji/upah dan tidak didukung oleh fasilitas pendukung yang memadai  Pekerjaan berbahaya dan mengakibatkan pekerja sering cedera  Pekerja memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk mencapai Tujuan Organisasi/ Organisation`s Goal 

23

Membangun Tim yang Sukses “Membentuk Tim Tidak Sekedar Mengumpulkan Orang” “Tidak Sekedar Membagi Tugas” Peringatan !!!!! “Kita bertendensi memilih orang yang sama seperti kita” (sangat berbahaya bagi tim) 24

4 Faktor Pendukung Dalam Membangun Tim yang Sukses

Visi  Sumber daya manusia  Lingkungan  Sistem 

25

Visi  Tim

yang bagaimana yang Anda inginkan?  Identifikasi Goal  Goal

Jangka Panjang  Goal Jangka Pendek (Immediate Goals)  “Visualize The End - Result”  Aspek

apa yang ingin ditonjolkan pada tim Anda?

 Jadikan

tim Anda sbg “The Best in Something” 26

Sumber Daya Manusia Orang

yang bagaimana yang kita butuhkan?

Identifikasi

spesifikasi kemampuan/keahlian Identifikasi profil dan karakter dari setiap orang. Macam

orang yang bagaimana yang kita miliki sekarang?

Identifikasi

kekuatan dari masing-masing orang yang kita miliki sekarang? Apakah mereka dapat memenuhi kriteria? Apakah mereka berada pada posisi dengan kemampuan yang tepat? Dapatkah kita memiliki kemampuan untuk merubah atau memindahkan orang (peraturan)? Siapa Orang Lain Yg Kita Butuhkan? Identifikasi

“Jaringan / Hubungan yang Terkait” 27

Lingkungan Kerja 1. Model kepemimpinan  Autokratik

- keputusan dibuat oleh pusat  Demokratic - partisipatif, terbuka

2. Budaya

 Kepercayaan

dan nilai  Prioritas dan praktek

3. Lingkungan fisik  Layout

ruangan  Area Kerja  Ventilasi dan sistem penerangan ruangan  Fasilitas dan perlengkapan 28

Sistem

1. Reward and punishment  Dikaitkan dengan prestasi/hasil  Penghargaan untuk prestasi/hasil  Menghukum mereka yang tidak berprestasi  Korektif - merubah lebih baik  Menghukum – preventif

2. Communication  Mengusahakan komunikasi  Updates & accessibility  Meminimisasi kurangnya komunikasi atau komunikasi yang kacau  Terbatasnya komunikasi menciptakan rumor 3. Support System  Fungsi lainnya harus mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan 29

Team Success Tip #1

Ciptakan Identitas Diri di Dalam Team. Be the best in SOMETHING “Make your members PROUD to be part of the team “ 30

Team Success Tip #2

Team HARUS MELAKUKAN DAN MENYELESAIKAN PEKERJAANNYA BERSAMA-SAMA.

Hal ini harus selalu di sosialisasikan sebagai komitment bersama. Selalu ada pendekatan terhadap Team walaupun secara tidak formal di luar kantor.

“Buatlah Pekerjaan Menjadi Menyenangkan di Dalam Kantor”

31

Team Success Tip #3 Shared Interest One down all down One up all up Buddy System start from Zero - I Go All Go 32

Team Success Tip #4 Set High Standards      

High standards of performance High standards of discipline Be firm but fair Praise in public for good performance Criticize the mistake, never the person Reprimand in private for mistake 33

Motivasi    

Choose the right man on the right place Trainings Reinforcement positive attitude Acknowledge achievement  Praise in public

 

Maintain High Standards and Discipline Right Direction 

 

Set clear priorities

Empowerment and Trust Healthy Competition 

Best employee of the month 34

DRIVER

• MENGEMBANGKAN GAGASAN • MEMBERI ARAH • MENEMUKAN HAL - HAL BARU

PLANNER

• MENGHITUNG KEBUTUHAN TIM • MERENCANAKAN STRATEGI KERJA • MENYUSUN JADWAL

ENABLER • • • •

AHLI MEMECAHKAN MASALAH MENGELOLA SARANA/SUMBER DAYA MENYEBARKAN GAGASAN MELAKUKAN NEGOSIASI

EXEC • MAU BEKERJA MENGHASILKAN OUTPUT • MENGKOORDINIR • MEMELIHARA TIM

CONTROLLER

• MEMBUAT CATATAN • MENGAUDIT • MENGEVALUASI KEMAJUAN TIM

5 Elemen Kunci untuk Menjadi The Winning Team 1. Kecepatan dan Hasil 2. Mempunyai Kreatifitas & Strategi 3. Dapat Berkolaborasi 4. Memiliki Leadership disetiap Team 5. Dapat bekerjasama dengan Baik 40

Maslow Hierarchy of Needs Factors that affect needs  Educational background  Frame of Reference &  Frame of Experience  Life

Aktualisasi Diri

Self Actualization

Penghargaan Interaksi Sosial Rasa Aman Sandang - Pangan - Papan

Esteem Needs Social Needs Security Needs Physiological Needs

41

Management & Leadership Activity

Management

Leadership

Planning & Budgeting

Establishing Direction

Developing a Human Network

Organizing & Staffing

Aligning People

Executing Plans

Controlling & Problem Solving

Motivating & Inspiring

Creating an Agenda

42

Planning Organizing

Ditetapkan Perusahaan

Controlling Leading

Tergantung Kualitas Leader

CIRI - CIRI KEPEMIMPINAN HELPLESS LEADER 1

Lebih sering menonjolkan power daripada memotivasi bawahannya

2

Mempunyai kewaspadaan yang berlebihan terhadap bawahannya, mengontrol sampai ketat

3

Mengikuti birokrasi secara kaku, cenderung memelihara yang sudah ada daripada inovasi

4

Mengutamakan kepentingan dirinya daripada kepentingan Team

5

Mudah terombang-ambing oleh pendapat bawahan - Keputusan2nya tidak mantap. Bawahan setengah hati melaksanakan keputusan - keputusannya

EMPOWERED LEADER 1.

Memotivasi bawahan melalui hati dan pikiran.

2.

Mendelegasikan wewenang dengan sedikit pengawasan

3.

Luwes dalam aturan birokrasi dan cenderung mencari perubahan.

4.

Mengutamakan kepentingan team daripada pribadi.

5

Tidak goyah terhadap pendapat orang, melainkan diarahkan oleh visi dan komitmen

Sustainable Performance RESULT

DAILY PROCESS

MANAGEMENT

SPIRIT & SOUL

Hasil yang terjadi. Aktivitas dan proses harian yang dilakukan team secara disiplin yang digerakkan dan diarahkan oleh para pemimpinnya. Sistem, proses dan budaya yang dibangun dan ditegakkan para pemimpin. Jiwa dan semangat yang dimiliki oleh para pemimpin.

Management? MANAGEMENT PESIMIS

Poor Performer

Average Performer

MANAGEMENT OPTIMIS

Excellent Performer

Poor Performer

Average Performer

Excellent Performer

Leader Mindset

MENJADI

PEMIMPIN UNGGULAN

Sebesar Apa KOMITMEN Anda dalam Memimpin?

What We Do Actually Manage?

| 11

Commitment-based Leadership TASK COMPETENCE High C O M M I T M E N T

Medium Low

Style Needs: Delegate Guide

Direct

Task Commitment Cause Commitment Participation Commitment COMPETENCE

Explain Inform Empathize Reassure Challenge

Participative Commitment High EAGERNESS Participation Commitment

Fear Low Low

Challenge

High

Caused Commitment High

Full Commitment To Leadership’s Objectives

Rational Commitment (Thinking)

Low High

Low Emotional Commitment (Feeling)

Task Commitment High

Full Commitment To Task

View to Cause

Low High

Low View to Task

Leader vs Manager LEADER/COACH

MANAGER

Menemukan hal yang benar dan mencontohkannya

Melihat/menemukan hal yang salah dan memperbaikinya

Mengetahui alasan mengapa TEAM memiliki performa di bawah standar

Tahu ketika TEAM memiliki performa di bawah standar

Bertindak (memotivasi) secara terus menerus, memberitahu dan melatih TEAM secara langsung

Menyediakan cara ‘bagaimana membuat mereka’ termotivasi

Membuat target spesifik terhadap hasil bisnis dan menetapkan performa kerja untuk mencapai hasil yang diharapkan

Melakukan “goal setting” setahun sekali

Memberikan kompensasi yang berarti

Memberikan kompesasi yang merata

Leadership Ladder RESPECT RE-PRODUCTION PRODUCTION RELATIONSHIP LEGITIMACY

Filosofi Coaching Tindakan yang dilakukan untuk membimbing setiap orang mencapai potensi tertinggi dalam menghasilkan kinerja dan mendorong mereka untuk membawa kemampuan terbaik dalam lingkungan kerja

Kebutuhan Coaching 1. Pelatihan keterampilan untuk karyawan baru. 2. Karyawan yang memiliki atau tidak memiliki prestasi kerja . 3. Komitmen dalam pekerjaan

Filosofi Counseling Proses Pemberian dukungan/bantuan yang di lakukan kepada seseorang/karyawan yang mengalami suatu masalah pribadi atau pekerjaan yang dihadapinya dan berdampak pada prestasi kinerja.

Kebutuhan Counseling 1. Kecewa dengan atasan atau sesama karyawan. 2. Masalah yang timbul karena kebijakan perusahaan 3. Merasa tanggung jawab yang berlebihan/stress. 4. Merasa tidak memiliki kemampuan/gagal.

Filosofi Mentoring Proses pemberian panduan berdasarkan pengalaman dari seorang yang ahli di bidangnya. Seorang mentor harus berperan aktif dalam pemberian panduan.

Kebutuhan Mentoring 1. Melatih/mengajar kemampuan dalam suatu bidang kepada seseorang/ karyawan. 2. Proses mengarahkan dalam suatu pekerjaan. 3. Menunjukan cara / strategi yang harus di lakukan berdasar sebuah kesuksesan.

Unsur Coaching yang Efektif Technical Help

Personal Support

EMOTIONAL BOND

Individual Challenge

Tujuan Coaching Sebuah proses interaksi yang dilakukan oleh Leader dengan tujuan: 1. Mencari akar masalah dan menemukan jalan keluar untuk meningkatkan performance 2. Meningkatkan kapabilitas / kemampuan tertinggi dari teamnya

Peluang Melakukan Coaching PERFORMANCE APPRAISAL OPPORTUNITY TO COACH PERFORMANCE DIAGNOSTIC

Coaching Process & Skills PERSIAPAN

DISKUSI

BIMBINGAN AKTIF

TINDAK LANJUT

 Lakukan observasi/buat hipotesis: Performance Gaps vs Skills Deficiencies  Estimasi peluang Coaching  Tanyakan Kesiapan untuk Dibimbing  Diskusikan hasil observasi (ajukan pertanyaan, jadilah pendengar aktif)  Simak Emosi di Balik Kata-kata  Arahkan Diskusi pada Akar Masalah  Dapatkan kesepakatan tujuan  Buat rencana tindakan  Memberi & Menerima Umpan Balik  Monitor pemahaman dan kemajuan  Belajar menjadi coach yang lebih baik dan berkelanjutan

Coaching Preparation PERFORMANCE DIAGNOSIS

 Cek real performance

berdasarkan KPI  Ada alasan : tidak mencapai target/mencapai target/ jauh melampaui target

 Cek pemahaman tugas &

tanggung jawab/komitment  Cek skill/ kemampuan  Cek Pengetahuan dari pekerjaan

Coaching Preparation OBSERVASI GAPS & DEFICIENCIES

• Kesenjangan antara kinerja saat ini dengan yang dipersyaratkan dalam pekerjaan

• Kesenjangan antara kemampuan seseorang saat ini dengan yang dipersyaratkan dalam pekerjaan.

• Mau vs • Menolak Dibantu

• Karakter vs • Masalah Situasional

Coaching Preparation ESTIMASI

Apakah coaching jawabannya? Sering Seberapa sering perilaku tersebut terjadi? Jarang

Sangat sulit diubah Mudah diubah Respon terhadap situasi tertentu

Ekpresi dari karakter

Seberapa dalam/berakar perilaku tersebut?

Coaching Discussion 1. Diskusikan hasil observasi --- tekankan pada perilaku yang tampak bukan motif pribadi PERILAKU

SIKAP PRIBADI

Masalah keterlambatan pembuatan laporan

“Saya pikir kamu malas”

Pengalaman yang terlalu sedikit

“Kamu pasti takut gagal ...”

• •

Terdokumentasi Eksternal (tidak terkait dengan citra diri

• •

Subyektif Internal (dipersepsi serangan pada citra diri)

2. Ajukan pertanyaan untuk menciptakan dialog (komunikasi yang produktif) 3. Jadilah pendengar aktif dengan memberikan perhatian

secara penuh

Coaching Discussion PERTANYAAN

Probing Questions

Berfungsi ‘membuka pintu’ pembicaraan

 Sudahkan anda mencoba .....  Jadi anda sudah coba .... Dan hasilnya mengecewakan. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?

Open Question

Berfungsi untuk mendorong partisipasi dan bergai ide

 Eksplorasi alternatif: Apa yang akan terjadi bila ....  Mengungkapkan sikap/kebutuhan: Apa yang anda rasakan tentang kemajuan proyek ini?  Mengundang elaborasi: Selanjutnya apa masalah utama yang anda hadapi dalam ...

Closed Question

Berfungsi  Fokus pada respon: Apakah anda puas ... mengarahkan  Mengkonfirmasi: Jadi masalah anda adalah ... pada jawaban Ya  Membuat kedua pihak bersepakat: Jadi kita atau Tidak sepakat bahwa ....

Coaching Discussion MENDENGAR AKTIF

Caranya:

 Memelihara kontak mata

 Tersenyum pada saat-saat yang tepat  Menghindar dari gangguan-gangguan  Mencatat hanya bila perlu  Peka terhadap bahasa tubuh

 Dengarkah dahulu, evaluasi kemudian  Tidak menginterupsi, kecuali untuk mengklarifikasi  Sesekali mengulangi apa yang diucapkan

Coaching Discussion

EMOSI DIBALIK KATA 4. Simaklah konten emosi dibalik kata-kata yang diucapkan  petunjuk untuk bentuk dukungan yang dibutuhkan Contoh bentuk dukungan:

 Dorongan positif lebih percaya diri  Jaminan kegagalan/kemajuan

Seorang pelatih tidak akan berhasil menantang seseorang untuk mengerjakan tugas berat jika sisi emosional orang tersebut lemah atau tidak didukung.

Coaching Discussion ARAHKAN PADA PENYEBAB

5. Jika yang dihadapi adalah turunnya kinerja, maka arahkan diskusi pada akar penyebab masalah.

Saran untuk masukan yang berguna:

1. Dorong team untuk menyampaikan hal-hal yang tidak disetujui dengan jelas 2. Hindari generalisasi seperti “Anda sepertinya kurang terlibat dalam pekerjaan anda” ganti dengan komentar spesifik seperti “Saya perhatikan anda tidak banyak memberikan saran pada pertemuan tadi, mengapakah? 3. Tetap selektif dan fokus pada masalah 4. Beri pujian yang otentik dan juga kritik yang bermakna 5. Arahkan umpan balik kepada penyelesaian masalah dan tindakan.

Active Coaching 1. Sepakati tujuan dari bimbingan, ada pemahaman yang sama dan yang dilatih harus dapat melihat

manfaatnya. 2. Buat rencana tindak lanjut 3. Gunakan teknik telling dan inquiry untuk memulai sekuen coaching 4. Bedakan pujian dan umpan balik yang positif; serta kritik dan umpan balik negatif-> pastikan ada perilaku atau tindakan spesifik dalam memberikan feedback.

Active Coaching RENCANA TINDAK

Masalah

: Team selalu memberikan alasan tidak hadir dalam pertemuan

Tujuan

: Pendekatan kolaboratif untuk diskusi saat meeting, terutama memberi kesempatan kepada yang lain untuk menyampaikan pendapat

Batas waktu

: Desember 2017

Rencana Tindak Team diharapkan hadir tanpa alasan dalam meeting Team harus serius mendengarkan yang lain dan merespon pertanyaan yang diajukan, tidak diam Leader harus mengomentari progres pada setiap meeting agar jelas tujuan yang akan di capai

Ukuran keberhasilan Tidak ada alasan untuk tidak hadir selama 2 meeting berturut-turut Jumlah pertanyaan yang diajukan

Review Januari 2017

Setelah ikut 2 meeting bersama dengan team tersebut

Active Coaching

TELLING & INQUIRY TECHNIQUES

Pengertian

TELLING Memberitahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana caranya

Kelebihan

Menghemat waktu

Kekurangan

Menciptakan atmosfir pengendali dan merendahkan orang lain

INQUIRY Meminta orang lain untuk menceritakan/ memberitahu anda tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana caranya. Mendorong pelibatan dan perilaku yang mendorong pemecahan masalah Kemungkinan orang tersebut tidak mendapat nasihat secara penuh dari orang lain.

Active Coaching UMPAN BALIK

Tips saat memberi feedback 

Beri perhatian penuh kepada pemberi feedback dengan sesekali mengkonfirmasi umpan balik yang disampaikan.



Pisahkan fakta dan opini/pendapat. Cobalah untuk mengubah pendapat menjadi informasi yang spesifik.



Saat meminta klarifikasi, lakukan tanpa orang tersebut menjadi defensif.

Tips mendapat umpan balik dari orang yang pasif 

Ulangi respon anda bila tidak ada reaksi



Berlatih bicara lebih pelan dengan jeda cukup lama



Perjelas anda mengharapkan jawaban dari mereka – dan bersedia menunggu jawaban mereka



Menanyakan open ended question akan membantu mereka dengan rencana

Active Coaching

SUPPORTIVE & DIRECTIVE APPROACH 5. Pilihlah salah satu dari dua pendekatan yang lebih tepat dengan situasi yang dihadapi.

SUPPORTIVE

DIRECTIVE

COACHING STYLE DIGUNAKAN UNTUK Mengembangkan keterampilan

CONTOH

Memberikan jawaban

Memberikan instruksi kepada Team baru atau memasangkan orang baru dengan orang yang sudah memiliki keterampilan tersebut. Menjelaskan strategi bisnis kepada karyawan baru

Memberikan instruksi

Memberi contoh kepada team

Memfasilitasi pemecahan masalallh

Membantu orang lain menemukan solusi

Membangun kepercayaan diri

Mengekspresikan kepercayaan diri atas kemampuan orang tsb dalam memecahkan masalah. Memberikan ruang pada individu dengan tanggung jawab belajar, meski ada potensi kesalahan yang beresiko

Mendorong orang lain untu belajar mandiri

Memberikan pelayanan kepada orang Memberikan informasi atau menghubungi seseorang untuk lain membantunya memecahkan masalah.

Follow Up 6. Lakukan follow up untuk mengecek pemahaman dan kemajuan Tips untuk melakukan follow up Tentukan tanggal diskusi follow up Cek progres yang dibuat individu Observasi berkelanjutan Tanya bagaimana orang lain melakukan dan apa yang bisa anda lakukan untuk membantu Identifikasi kemungkinan modifikasi rencana tindakan Tanyakan apa yang bisa dilakukan dan apa yang harus diperbaiki dalam coaching

Coaching Techniques - Performance Reality [Kenyataan]

Goal [Tujuan]

• • • •

Buat daftar topik diskusi Setujui daftar topik bersama Setujui tujuan spesifik dari topik diskusi Tentukan tujuan jangka panjang jika memungkinkan

Lakukan Penilaian Diri Berikan Evaluasi Spesifik Hindari Berasumsi Abaikan hal yang tidak penting Analisa Situasi Terkini Sudah berapa lama terjadi

• • • • • •

Options [Pilihan]

Penuhi cakupan pilihan Tanyakan usulan dari pihak lain Hargai ide-ide solusi mereka Tawarkan saran tersebut dgn seksama Pastikan pilihan ditentukan Apa yang mereka pikirkan sebaiknya dilakukan Apa saja manfaat dari saran mereka

• • • • • • •

Homework [Tugas]

• • • • •

Komit untuk bertindak Tentukan langkah-langkah dan atur waktu Setuju pada dukungan Dukungan apa yang Anda butuhkan? Kapan Anda akan mengecek kembali dengan Coach Anda?

Direct Action [Tindakan Langsung]

Obstacles [Halangan] • • • •

Temukan jenis-jenis halangan Adakah Anda lihat halangan? Apa yang menghalangi Anda? Bagaimana Anda mengatasinya?

• • • •

Komit untuk bertindak Opsi apa yang akan Anda dipilih? Langkah apa yang Anda lakukan? Berbuat apa? Kapan?

TUJUAN: • Mengenal tipe kepribadian diri sendiri dan orang lain dengan segala kekuatan dan kelemahannya • Memahami kepribadian dan kaitannya dengan interaksi dan komunikasi, baik eksternal maupun internal • Mampu menyesuaikan diri sebagai anggota team dalam lingkungan kerja yang berbeda

DOMINANCE – KUAT • • • • • • •

Jangan buang waktu Berikan jawaban Berikan Pilihan-pilihan Kembangkan hubungan simpatik Gunakan kata-kata kerja Bicara secara langsung dan gamblang Buat ringkasan yang menjadi persetujuannya

INFLUENCE – POPULAR • • • •

Cari tahu bagaimana Anda dapat menolongnya Jangan cepat-cepat dalam melakukan presentasi Ikuti tipe irama ini Jelaskan apa yang penting untuknya

INFLUENCE – POPULAR • Beranikan diri Anda untuk memberikan saran-saran • Yakinkan bahwa keputusan untuk membeli adalah tepat • Sarankan pemecahan atas kebutuhan dan jelaskan mengapa pemecahan itu tepat untuknya • Bimbing ke arah closing, karena kalau tidak ia tidak akan pernah membuat keputusan

Compliance – Perfect • Siap menghadapi wawancara yang lama • Jangan buang-buang waktu • Berikan data, fakta , figure dan bukti-bukti atas apa yang tertulis di proposal • Berpikir dan berkatalah berdasarkan fakta • Beri bukti atas pernyataan-pernyataan Anda

Compliance – Perfect • Thinker senang ditanya mengenai apa yang dipikirkannya • Hargai atas apa yang telah dilakukannya untuk Anda dan berilah perhatian • Berikanlah keterangan sebanyak banyaknya untuk membantunya membuat keputusan

STEADINESS – DAMAI • Berikan banyak gambaran-gambaran yang menyentuh perasaan • Berdasarkan hubungan emosi • Dengarkan impian-impiannhya kemudian berikan dorongan-dorongan untuk membuatnya membuat keputusan • Berbicaralah tentang perasaan Anda atau perasaannya

STEADINESS – DAMAI • Sebutkan nama-nama orang lain yang telah membeli produk Anda • Jelaskan pilihan-pilihannya dan beri keyakinan tentang keputusan yang telah diambilnya • Yakinkan bahwa kedua belah pihak setuju dengan apa yang telah dicapainya

Coaching Techniques : Tell-DoShow BERITAHU [ TELL ] LEADER mencontohkan cara yag harus dilakukan. TEAM melakukan observasi

TUNJUKKAN [ DO ] TEAM mempraktekkan cara yang harus dilakukan LEADER melakukan observasi, dan membantu hal-hal yang sulit dilakukan.

LAKUKAN [ SHOW ] TEAM melakukan proses dari A sampai Z LEADER melakukan observasi

Psikologi Mengapa Team Melakukan Menentukan model stimulus dan model respon berdasarkan perilaku Team Tugas Pekerjaan

STIMULUS

Team’s Hidden Mental Process

BLACK BOX

Optimis/Pesimis

RESPONSE

KNOW YOUR TEAM

HIDUP ADALAH PILIHAN Sukses dan kebahagiaan Anda dimulai dengan diri Anda sendiri “Di dalam pekerjaan saya, saya sering melihat orang yang tidak sukses, tetapi saya tidak pernah melihat orang yang tidak bisa sukses.” -Zig Ziglar-

“Dalam tangan Anda tergenggam benih kegagalan atau potensi untuk mendapatkan kebesaran. Tangan Anda mampu tetapi harus digunakan - dan untuk hal2 yang benar - untuk menuai imbalan yang dapat Anda peroleh.” -Zig Ziglar-

TERIMA KASIH

Related Documents


More Documents from ""

Appendix (1).pdf
May 2020 51
Pjr.docx
December 2019 64
Jr.docx
May 2020 54
Proposal Asma.docx
December 2019 58
Kirim 2.docx
June 2020 53