Manfaat susu kedelai Meskipun susu kedelai sebenarnya bukan termasuk susu, susu kedelai memiliki nutrisi yang hamper sama dengan yang dikandung oleh susu sapi, yaitu 3,5% protein, 2% lemak, dan 2,9% karbohidrat. Susu kedelai yang di hasilkan dari tumbuhan ini, memiliki kelebihan dibandingkan susu sapi atau susu lainnya yang berasal dari hewan. Kelebihannya antara lain bebas kolestrol, rendah lemak jenuh, dan tidak mengandung laktosa. Oleh sebab itulah, susu kedelai biasa dikonsumsi oleh mereka yang sedang dalam program diet atau orang-orang yang memiliki alergi laktosa susu sapi. Berdasarkan penelitian, wanita yang rutin mengkonsumsi susu kedelai setiap hari memiliki resiko 56% lebih rndah untuk menderita osteoporosis daripada wanita yang tidak meminumnya. Selain itu, wanita yang rutin mengkonsumsi susu kedelai bias meringkankan gejala menopause, seperti banayk keringat di malam hari. Berikut ini beberapa zat gizi yang bermanfaat dari susu kedelai:
Susu kedelai mengandung protein yang hampir sama dengan susu sapi, namun dengan kalori yang lebih rendah
Susu kedelai mengandung vitamin D yang bagus utuk kesehatan tulang dengan membantu penyerapan kalsium ditubuh
Susu kedelai mengandung seng dan zinc yang bagus untuk menjaga kekebalan tubuh agar terhindar dari penyakit
Susu kedelai mengandung asam emak omega 3 yang cukup tinggi sehingga bias membantu menurunkan kolestrol dalam darah sehingga bias mengurangi resiko penyakit jantung
Susu kedelai mengandung kalsium dan magnesium yang percaya bias mengobati sakit kepala, menjaga kadar gula darah serta bagus untuk pertumbuhan tulang.
Dengan banyaknya manfaat positif susu kedelai bagi tubuh, maka mungkinkah susu kedelai juga baik untuk ibu menyususi. Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui :
Menghasilkan energy Di dalam susu kedelai, terkandung karbohidrat dan lemak yang akan diolah menjadi energy oleh tubuh. Energy akan membantu ibu menyesui untuk selalu fit beraktivitas sambal menyesui bayinya, sedangkan bayi juga membutuhkan energy untuk mlakukan metabolism dan semua aktivitas alami bayi. Bagi ibu menyusui yang sedang diet, juga tidak perlu kawatir akan menjadi gendut denganmengkonsumsi susu kedelai. Bahkan,
susu kedelai akan sangat baik bagi ibu menyususi untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan menjaga kadar lemak tubuh ditubuhnya sehingga mengkonsumsi susu kedelai saat menyusui merupaka cara diet bu menyusui yang aman dan sehat. Hal ini dikarenakan lemak yang dikandung oleh susu kedelai adalah lemak baik, bukan lemak jahat yang bias menyebabkan kolesterol.
Menambah produksi ASI Manfaat positif lain mengkonsumsi sus kedelai bagi ibu hamil adalah menambah produksi ASI. Susu kedelai mengandung vitamin E, yang ternyata tidak hanya bagus untuk kesehatan kulit dan kecantikan, tapi juga bisa meningkatkan produksi hormone phytoestrogen bagi ibu menyusui. Hormone phytoestrogen adalah hormone estrogen yang produksi secara alami oleh tubuh dan bisa membantu kelenjar susu ibu menyusui agar mmproduksi ASI lebih banyak. Oleh karena itu, mengkonsumsi susukedelai bisa menjadi salah satu cara memperbanyak Asi perah.
Perkembangan otak baik Sus kedelai termasuk makanan sehat untuk ibu menyusui karena susu kedelai mengandung proten yang tinggi. Protein ini memiliki peran penting untuk pertumbuhan otak bayi.
Menjaga daya tahan tubuh Selain untuk pertumbuhan otak bayi, protein juga membantu menjaga daya tahan tubuh ibu dan bayi sehingga bisa menjauhkan ibu dan bayi dari penyakit. Dengan bayi terhindar dari penyakit, maka perkembangan bayi bisa berlangsung maksimal.
Pertumbuhan tulang dan gigi Kalsium dan magnesium yang dikandung dalam susu kedelai, bisa bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Sementara itu, vitamin D di dalam susu kedelai bisa membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh bayi. Oleh karena itu, vitamin D dan kalsium di sus kedelai semuanya bersinergi positif untuk memaksimalkan pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Menjaga kesehatan mental Seringkali, ibu yang baru melahirkan mengalami depresi atau strss karena terlalu cemas atau khawatir yang di sebabkan oeh perubahan hormone di tubuhnya. Tidak hanya itu, ibu yang baru melahirkan juga sering merasa sedih, bahkan menangis tiba-tiba. Gejala
ini biasa di sebut sindrom baby blues. Susu kedelai bisa membantu ibu yang baru melahirkan menghadapi gejala tersebut. Secangkir susu kedelai ternyata mengandung 5,8% vitamin B6 yang bisa membantu tubuh memproduksi serotonin neurokimia yang bisa meningkatkan suasana hati seseorang. Selain itu, susu kedelai juga mengandung magnesium magnesium yang di percaya sebagaizat anti depresan alami. Dengan terbebas dari rasa stress dan cemas, ibu menyusui bisa ebih tenang dan beristirahat cukup. Begitu pula bagi bayi yang menyusu, juga bisa mendapatkan manfaat tersebut dan menjadi lebih lelap saat tidur.
Mencegah penyakit kuning Tidak hanya membantu penyerapan kalsium, vitamin D juga bisa mencegah terjadinya penyakit kuning pada bayi. Namun, perlu kita tau bahwa ternyata ada beberap resiko yang dipercaya oleh masyarakat dari mengkonsumsi susu kedelai yang bisa merugikan kesehatan sebagai berikut : 1. Meningkatkan resiko kanker payudara Phytoestrogen yang di kandung di dalam kedelai juga dikenal dengan nama isoflavon. Zat ini dipercaya bisa meningkatan hormone estrogen di dalam tubuh yang mungkin memiliki dampak pada resiko kanker payudara. Sebenarnya, hal ini belum terbuktibenar dn perlu dilakukan lebih lanjut untuk mengetahui fakta sebenarnya, apakah phytoestrogen memang memiliki hubungan dengan kasus kanker payudara pada wanita. Namun, sejauh ini satu hingga dua gelas kedelai bagi ibu menyususi masih dianggap aman untuk di konsumsi. 2. Alergi pada bayi Walaupun susu kedelai seringkali dijadikan sebagai pengganti susu sapi bagi ibu dan bayi yang alergi susu sapi, namun masih perlu bagi ibu menyususi untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsinya. Hal ini dikarenakkan. Masih ada kasus bayi yang alergi susu kedelai yang mungkin bisa juga terpengaruh dari ibu menyususi yang mengkonsumsi susu kedelai. 3. Gangguan fungsi tiroid Mengkonsumsi kedelai sebanyak 30 gram perhari diduga memiliki dampak terhadap peningkatan resiko gangguan fungsi tiroid. Hal ini dikarenakan, kedelai
mengandung goitrogens, yaitu zat yang dapat mengganggu fungsi tiroid dengan mensupresi yodium dalam tubuh. (hamil.co.id)
Manfaat ASI bagi bayi dan ibu ASI memiliki manfaat yang sangat banyak bagi bayi anda, antara lain :
ASI mengandung antibody yang membantu bayi melawan bakteri ataupun virus sehingga bayi anda tidak mudah sakit.
Bayi yang mendaatkan ASI memiliki risiko menderita asma atau alergi
ASI mengandung nutrisi yang lengkap untuk bayi
Bayi yang diberi ASI pertumbuhannya cenderung normal.
Selain untuk bayi, ternyata menyususi juga memiliki manfaat bagi ibu, antara lain:
Menyusui ternyata membakar kalori, sehingga menyususi membantu ibu menurunkan berat badan setelah hamil.
Menyusui memicu hormone oksitosin yang membantu mengembalikan ukuran Rahim ke ukuran normal, dan membantu mencegah terjadinya perdarahan setelah melahirkan.
Ibu menyusui memiliki risiko kanker payudara yang lebih kecil.
Selama masakehamilan, didukung oleh perubahan hormone, payudara anad akan mengalami perubahan agar siap untuk menyususi bayi anda. Jumlah ASI akan bertambah banyak setiap harinya. Ketika bayi mengisap putting payudara, bayi akan merangsang saraf-saraf pada putting yang memicu let down reflex alias dilepasnya dua macam hormone, yaitu hormone prolactin dan hormone oksitosin. Hormone prolactin akan memicu ASI, sedangkan hormone oksitosin akan melebarkan saluran ASI dan membantu payudara memompa ASI keluar dari kelenjarnya. (hellosehat.com)