Manajemen Sumber Daya Manusia: Strategi Pelaksanaan Kompensasi

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA STRATEGI PELAKSANAAN KOMPENSASI

Nama Kelompok Alizar Yusza Mahendra

(175503006)

Duwi Lismafita

(175502997)

Sarifatul Hikmah

(175502953)

PENGERTIAN KOMPENSASI

?

Kompensasi adalah pengaturan keseluruhan pemberian balas jasa bagi “employers” maupun “employees” baik yang langsung berupa uang (finansial) maupun yang tidak langsung berupauang (nonfinansial).

TUJUAN PENGOLAHAN KOMPENSASI 1.

Mendapatkan karyawan yang berkualitas

2.

Mempertahankan karyawan yang sudah ada

3.

Adanya keadilan

4.

Perubuhan sikap dan perilaku

5.

Efisiensi biaya

6.

Administrasi legalitas

JENIS – JENIS KOMPENSASI KOMPENSASI EKSTRINSIK

INTRINSIK Kompensasi atau timbal balik yang tidak diukur dengan moneter atau uang , seperti pujian

LANGSUNG 

Tunjangan



Asuransi kesehatan



Dana pensiun

TDAK LANGSUNG 

Gaji Pokok



Upah



Gaji variabel



Bonus



Insentif



DLL

GAJI DAN UPAH

?

Perbedaan mendasar dari gaji dan upah adalah dimana gaji adalah bentuk balas jasa bersifat moneter yang sifatnya konstan dan ditetapkan berdasarkan hitungan waktu seperti bulan maupun tahun. Sedangkan upah lebih menekankan pada bentuk balas jasa bersifat moneter didasari tingkat pencapaian seorang pekerja dalam bekerja.

PENGGOLONGAN GAJI GAJI GAJI VARIABEL (INTENSIF)

GAJI POKOK

GAJI TETAP

GAJI HARIAN

PENGGOLONGAN UPAH UPAH

UPAH SISTEM WAKTU

UPAH SISTEM HASIL

UPAH SISTEM BORONGAN

ASPEK PERILAKU DALAM KOMPENSASI KESETARAAN

KETERBUKAAN GAJI

KESETARAAN EKSTERNAL

Mengacu pada keadilan dalam memberikan gaji

Mengacu pada terbukanya perusahaan terhadap proses perhitungan gaji karyawan

Mengacu pada perbandingan kompensasi antara organisasi perusahaan dengan perusahaan lain

KEADILAN PROSEDURAL Mengacu pada keterbukaan dalam perumusan gaji karyawan

HAMBATAN LEGAL KOMPENSASI Sistem kompensasi harus patuh terhadap banyak sekali larangan pemerintah. Standar gaji minimu dan jumlah jam kerja adalah dua hal terpenting yang di perhatikan oleh hukum. Undang-undang ini memeliki 3 sasaran: 1. Menetapkan upah minimum 2. Memdorong penolakan terhadap tenaga kerja anak-anak 3. Menolong batasan dalam jumlah kerja mingguan yang di lakukan karyawan dengan lembur

FILOSOFI KOMPENSASI Filosofi kompensasi adalah sudut pandang manajemen dalam memandang dalam pemberian kompensasi Terdapat dua filosofi kompensasi 1. Orentasi kelayakan Filosofi 2. Orientasi kinerja

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL Di antara faktor-faktor yang mempengaruhi upah dan kebijakan kompensasi adalah sesuatu yang beredar di luar perusahaan, seperti:

PASAR TENAGA KERJA

KONDISI EKONOMI

Peraturan Pemerintah

Serikat Pekerja