Pengembangan Sumber Daya Manusia
Ruang Lingkup Pengembangan SDM: 1. Pengembangan Kompetensi 2. Pengembangan Jumlah SDM 3. Pengembangan Organisasi
Pengembangan Kompetensi: Pelatihan Kompetensi, Project Management, & Mentoring
Pengembangan Jumlah SDM dilakukan apabila organisasi berkembang atau organisasi membutuhkan tenaga kerja untuk melakukan peningkatan kinerja.
Pengembanga n Organisasi Pararel maupun serial, dengan terciptanya unit usaha baru, atau perkembangan kemajuan lainnya, maka secara organisasi perlu dilakukan penyesuaian struktur organisasi
TAHAPAN PENGEMBANGAN 1. Identifikasi 2. Monitoring 3. Evaluasi
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENGEMBAHAN Menggali proses pengembangan apa yang paling cocok bagi individu tertentu. Dalam proses ini kita melakukan asesmen mengenai strenghts dan areas for development dari tiap individu
Asesmen dapat dilakukan dengan melalui pola assessment center atau juga melalui observasi dan evaluasi dari atasan masingmasing (cara ini lebih praktis dibanding harus menggunakan assessment center).
Jenis program atau proses pengembangan yang disusun juga tidak mesti harus berupa training di kelas. Ada banyak alternatif program pengembangan lain seperti: Mentoring (karyawan yang dianggap senior dan memiliki keahlian khusus menjadi mentor bagi sejumlah karyawan lainnya) Project/Special Assignment (penugasan khusus untuk menambah job exposure) Job Enrichment (memperkaya bobot pekerjaan)
Monitoring : Dilaksanakan sebagai assurance berjalannya program
EVALUASI : dilakukan melalui sarana Appraisal, yang teknisnya dapat disesuaikan dengan culture organisasi masing-masing
.