Dalam perusahaan manufaktur kebutuhan atas suatu barang sangat tergantung atau dependen dengan produk akhir atau barang induk. Contoh bagi perusahaan manufaktur motor, kebutuhan atas ban motor sangat berpengaruh dengan jumlah motor yang akan dibuat. Dengan begitu penjadwalan komponen-komponen seperti ban, mesin dan komponen pendukung lainnya sangat berpengaruh dengan jadwal untuk produk akhir yang akan dibuat. Keadaan ini menjadikan pendekatan MRP sangat diperlukan. Nah disini MRP mengambil peran untuk merencanakan kebutuhan material untuk komponenkomponen yang jumlahnya sangat tergantung dengan komponen lain. MRP memastikan bahwa kebutuhan yang diperlukan pas dengan produk akhir yang telah direncanakan. KELEBIHAN MRP 1. Respon yang baik pada permintaan konsumen, sebagai hasil dari peningkatan kesesuaian jadwal. Karena jadwal yang tepat menjadikan proses permintaan konsumen dapat terealisasi dengan baik 2. Meningkatkan penggunaan fasilitas dan tenaga kerja. Karena semua sudah terukur, penggunaan fasilitas dan dimaksimalkan dan dapat memprediksi kebutuhan tenaga kerja. KOMPONEN MRP 1. Daftar Material Adalah definisi yang lengkap tentang produk akhir meliputi daftar barang atau meterial yang diperlukan bagi perakitan, pencampuran atau pembuatan prosuk akhir tersebut. 2. Jadwal induksi produksi Adalah gambaran atas periode perencanaan dari suatu permintaan termasuk peramalan , rencana penawaran, dan persediaan akhir. Jadwal induksi produksi berkaitan dengan pemasaran, rencana distribusi, perencanaan produksi dan perencanaan kapasitas. 3. Catatan persediaan Berisi ketersediaan komponen barang yang ada di line produksi maupun di gudang, tingkat kebutuhan minimal, komponen yang sedang dipesan dan waktu kedatangannya.