Manajemen Pemasaran.docx

  • Uploaded by: Soraya Nasution
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Manajemen Pemasaran.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,713
  • Pages: 17
MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN DAN MANAJEMEN MODAL KERJA

“SEGMENTASI PASAR DAN PENENTUAN PASAR SASARAN MODAL KERJA” DUSUSUN OLEH : KELOMPOK 1 1.

YAYUK WARASTUTI

(173114030)

2.

DEVI RAMADANI

(173114208)

3.

VINA YANTI BR. PURBA

(173114210)

4.

SORAYA NASUTION

(173114211)

5.

HASMAYANI ARCHAN

(173114

)

KELAS : 3V

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL - WASHILAYAH KAMPUS AZIDDIN LUBUK PAKAM TA. 2018 / 2019

Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah Segementasi Pasar dan Penentuan Pasar Sasaran Modal Kerja . Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Manajemen Pemasaran dan Manajemen Modal Kerja serta membantu mengembangkan kemampuan pemahaman pembaca terhadap Segmentasi Pasar dan Penentuan Pasar Sasaran Modal Kerja . Pemahaman tersebut dapat dipahami melalui pendahuluan , pembahasan masalah , serta penarikan garis kesimpulan dalam makalah ini . Makalah ini disajikan dalam konsep dan bahasa yang sederhana sehingga dapat membantu pembaca dalam memahami makalah ini . Dengan makalah ini , diharapkan pembaca dapat memahami mengenai segmentasi pasar dan penentuan pasar sasaran modal kerja . Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran dan Manajemen Modal Kerja yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk berkarya menyusun makalah ini . Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca . Saran dan kritik sangat penulis harapkan dari seluruh pihak dalam proses membangun mutu makalah ini .

Lubuk Pakam, November 2018 Penulis

Kelompok 1

2

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.......................................................................................

2

DAFTAR ISI.....................................................................................................

3

BAB I

BAB II

BAB III

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang........................................................................

4

1.2. Rumusan Masalah...................................................................

4

1.3. Tujuan Masalah.......................................................................

4

1.5. Manfaat Masalah.....................................................................

5

PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Segmentasi Pasar..................................................

6

2.2. Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli.....................................

6

2.3. Tujuan Segmentasi Pasar........................................................

7

2.4. Manfaat Segmentasi Pasar......................................................

8

2.5. Syarat Segmentasi Pasar ........................................................

8

2.6. Pengertian Modal Kerja .........................................................

9

PENUTUP 3.1. Kesimpulan............................................................................. 16 3.2. Saran....................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 17

3

BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Identifikasi target pasar merupakan langkah awal yang dibutuhkan dalam

perencanaan dan pengembangan straregi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menghadapi banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak ditentukan oleh kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen pada segmen tertentu. Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas, atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan harus mengidentifikasi segmen pasar mana yang dapat dilayaninya dengan efektif.keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang prilaku konsumen dan pemikiran strategis yang seksama.untuk mengembangkan rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahami apa yang membuat setiap segmen unik dan berbeda. 1.2 a. b. c. 1.3

Rumusan masalah Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : Untuk memahami tentang segmentasi pasar ? Mengetahui segmentasi pasar terhadap modal kerja? Mengetahui pasar sasran modal kerja ?

a.

Tujuan makalah Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu, sebagai berikut : Sebagai salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran dan

b.

Manajemen Modal Kerja. Mengidentifikasi segmentasi dan penentuan pasar sasaran modal kerja.

1.4

Manfaat Makalah Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

a. b.

Bagi penulis dapat menciptakan kreativitas dalam penulisan karya ilmiah. Bagi penulis dan masyakat luas diharapkan mampu mengetahui tentang mengidentifikasi segmen dan target pasar.

4

BAB II PEMBAHASAN 2.1

Pengertian Segmentasi Pasar Segmentasi Pasar adalah pembagian kelompok konsumen/ pembeli yang

memiliki kebutuhan, karakteristik, dan perilaku yang berbeda-beda (heterogen) di dalam pasar tertentu sehingga nantinya menjadi satuan pasar yang homogen dan dijadikan sasaran pasar dengan strategi marketing mix tersendiri. Segmentasi pasar adalah strategi suatu perusahaan untuk mengenal minat dan kebutuhan konsumen di suatu market yang kemudian menciptakan produk baru (product diversification) yang sesuai dengan minat dan kebutuhan konsumen tersebut. Dengan kata lain, PASAR yang tadinya hanya satu dan luas menjadi beberapa pasar yang bersifat homogen setelah mengalami segmentasi. Tujuan utama market segmentation adalah untuk membuat proses pemasaran yang lebih terarah sehingga sumber daya perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien. 2.2

Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli Agar lebih memahami apa arti segmentasi pasar, maka kita bisa merujuk

pada pendapat beberapa ahli berikut ini: 2.2.1

Pride dan Ferrel Menurut Pride dan Ferrel, market segmentation adalah suatu sistem

membagi market ke segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang memperlihatkan terdapatnya kesamaan tingkah laku konsumen. 2.2.2

Swastha dan Handoko Menurut Swastha dan Handoko, pengertian segmentasi pasar

adalah aktivitas membagi–bagi market yang memiliki sifat heterogen kedalam satu-satuan market yang bersifat homogen.

5

2.3

Tujuan Segmentasi Pasar 2.3.1.

Memudahkan Dalam Membedakan Pasar Salah satu kesulitan perusahaan dalam proses pemasaran produk

adalah keadaan pasar yang sifatnya heterogen dimana minat dan selera konsumen

sangat

beragam

dan

terus

berkembang.

Dengan

mengelompokkan konsumen yang sifatnya homogen maka perusahaan akan lebih mudah memahami kebutuhan dan minat konsumen. Hasil akhirnya, suatu pasar akan lebih mudah untuk dibedakan dengan kelompok pasar lainnya. 2.3.2.

Pelayanan Konsumen Menjadi Lebih Baik Empat hal penting yang paling diperhatikan oleh konsumen dalam

pemenuhan kebutuhannya adalah kualitas, harga, pelayanan, dan ketepatan waktu. Dan pelayanan yang baik merupakan hal krusial dari keempat hal penting tersebut. Dengan melakukan market segmentation, maka perusahaan akan lebih mudah memberikan pelayanan sesuai dengan segmentasinya. 2.3.3.

Strategi Pemasaran Lebih Terarah Strategi pemasaran pada pasar yang homogen akan lebih mudah

ketimbang pada pasar yang heterogen. Strategi pemasaran pada pasar homogen akan lebih terarah, termasuk menyusun bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi. Dengan adanya pengelompokan pasar maka perusahaan dapat mengarahkan dana dan usahanya ke market yang potensial dan lebih menguntungkan. 2.3.4.

Mengenal Kompetitor dengan Segmen yang Sama Setelah memahami pembeli yang berada pada suatu segmen pasar,

tentunya perusahaan juga akan dapat mengetahui siapa saja kompetitor di segmen yang sama dan aktivitas apa yang dilakukan oleh kompetitor. Dengan begitu, maka perusahaan dapat mempelajari dan meniru strategi pemasaran komptetitor tersebut sehingga dapat merebut perhatian konsumen. 6

2.3.5.

Evaluasi Target dan Rencana Bisnis Setelah memahami segmen pasar dan karakteristiknya, maka

perusahaan dapat melakukan suatu evaluasi atas kegiatan pemasaran yang pernah dilakukan sebelumnya. Dari sini, perusahaan akan mengetahui apakah strategi pemasaran telah sesuai dengan karakteristik pasar sehingga dapat menjadi acuan untuk membuat perencanaan bisnis selanjutnya. 2.4

Manfaat Segmentasi Pasar egmentasi pasar dilakukan bukan tanpa alasan. Ada beberapa manfaat yang

ingin didapatkan oleh perusahaan, diantaranya adalah: 

Perusahaan memiliki dan menerapkan ide pemasaran yang lebih terarah.



Perusahaan akan terbantu dalam hal pengaturan produk menjadi lebih baik.



Perusahaan mengetahui dan membandingkan peluang pasar baru.



Perusahaan dapat menyusun dan menggunakan budget yang ada secara efektif dan efisien.



Perusahaan akan terbantu dalam menciptakan daya tarik di bidang pemasaran.



Perusahaan akan berada pada situasi yang lebih menguntungkan di pasar.

2.5

Syarat Segmentasi Pasar

7

Berikut ini adalah beberapa syarat segmentasi pasar yang efektif : 1.

Dapat Diukur (Measurable), pengelompokan pasar harus terukur, baik dalam besarnya, luasnya, serta daya beli konsumen pada segmen pasar tersebut.

2.

Dapat Dijangkau (Accessible), segmentasi pasar juga harus bisa dilaksanakan. Dengan kata lain, strategi pemasaran yang dibuat dapat dilakukan dan dapat melayani segmen pasar dengan baik.

3.

Cukup Besar (Substantial), pengelompokan pasar harus cukup besar sehingga dapat menguntungkan ketika dilayani oleh perusahaan.

4.

Dapat

Dibedakan

(Differentiable),

artinya

segmen

pasar

yang

dikelompokkan harus dapat dibedakan dengan jelas. 5.

Dapat Dilaksanakan (Actionable), market segmentation harus dapat dilayani atau dijangkau oleh sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

8

2.6

Pengertian Modal Kerja Modal kerja meliputi seluruh aktiva lancar atau aktiva lancar dikurangi

hutang lancar. Contoh manajemen modal kerja adalah manajemen kas, manajemen piutang manajemen persediaan. Terdapat tiga konsep definisi modal kerja yaitu : 1.

Konsep kuantitatif : Konsep ini menunjukan jumlah dana (fund) yang tersedia untuk tujuan operasi jangka pendek. Konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah jumlah aktiva lancer (gross working capital).

2.

Konsep kualitatif : Menitik beratkan pada kualitas modal kerja menurut konsep ini modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhdap hutang lancar (net working capital). Sehingga menunjukan margin of protection (tingkat keamanan bagi para kreditur jangka pendek)

3.

Konsep fungsional : Menitik beratkan fungsi dari dana yang dimiliki dalam menghasilkan laba dari usaha pokok perusahaan yaitu current income dan future income.

1.

Perilaku Pasar Perilaku pasar adalah pola kebiasaan pasar meliputi proses (mental)

pengambilan keputusan serta kegiatan fisik individual atau organisasional terhadap produk tertentu, konsisten selama periode waktu tertentu. 2.

Pasar Konsumen Pasar konsumen adalah kelompok individual (perorangan maupun rumah-

tangga) yang membeli dan mengkonsumsi barang atau jasa untuk kepentingan pribadi maupun keluarganya, tidak untuk maksud lain. 3.

Profil Pasar Konsumen

9

Informasi statistic mampu menjelaskan tentang profil pasar konsumen dengan baik. Data konsumen dapat diperoleh dari laporan-laporan atau penerbitan-penerbitan statistic yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga pemerintah misalnya BPS, BI, Pemda, dsb atau lembaga-lembaga swasta PDBI, PPM, dsb. Akan tetapi informasi pasar konsumen yang lebih sesuai dengan kebutuhan peneliti perlu dikumpulkan oleh peneliti yang bersangkutan secara langsung. Melalui penelitian pasar (market research) secara khusus dapat dibangun profil pasar yang lebih relevan dan informative. Informasi yang baik harus dapat menjelaskan tidak hanya profil pasar saat sekarang tetapi juga profil pasar untuk masa yang akan datang. 4.

Model Perilaku Konsumen Untuk menjelaskan perilaku pasar konsumen perlu dibangun model analisis

yang memadai. Keputusan pembelian konsumen untuk membeli atau tidak membeli merupakan respons perilaku stimulant yang diterima konsumen. Modal yang mendasarkan pada arus proses perilaku konsumen ini sering dikenal sebagai model rangsang-tanggapan (stimulus respons model). 5.

Penentuan Pasar Sasaran Modal Kerja a.

Kepuasan Konsumen Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar yang heterogen kedalam satuan-satuanpembeli yang homogen, dimana kepada setiap satuan pembeli yang homogen tersebut dijadikansasaran pasar yang dicapai dengan marketing mix tersendiri. Dengan demikian yang semulapasarnya satu dan luas,kemudian dibagi-bagi atau disegmentasi oleh pemasar menjadi beberapabagian pasar yang sifatnya homogen. Homogenitas pasar tersebut dicari dan ditentukan sendiri oleh pihak pemasar. kegiatan segmentasi pasar harus dilakukan dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : –

Pasar lebih mudah dibedakan Setiap produk yang dihasilkan adalah untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen. Agar produk tersebut dapat diterima tentunya haruslah sesuai dengan selera konsumen. Sedangkan 10

dilain pihak dengan keadaan pasar yang heterogen dan selera konsumen yang selalu berkembang tentunya sulit untuk dapat diikuti oleh perusahaan secara terus menerus. Dalam halini perusahaan akan cenderung mencari sekelompok konsumen yang sifatnya homogen sehinggalebih mudah untuk memahami selera konsumen. –

Pelayanan kepada pembeli menjadi lebih baik Dalam memenuhi kebutuhannya konsumen selalu menginginkan

empat hal penting yaitu kualitas barang yang bagus, harga yang terjangkau serta pelayanan yang baik dan memuaskanserta ketepatan waktu. Dari keempat hal tersebut yang sangat dominan adalah perihal pelayanan.Banyak konsumen lari ketempat lain karena masalah pelayanan. Harga dan kualitas kadangmenjadi nomor dua dibanding pelayanan.

Menyadari

hal

tersebut

maka

segmentaasi

pasar

harusdilakukan agar dapat memberikan pelayanan yang mengarah kepada pasarnya. Bentuk pelayananyng diberikan oleh perusahaan adalah menyediakan tempat parkir yang luas dan gratis.Pelayanan ini juga dimaksudkan untuk menarik perhatian konsumen –

Strategi pemasaran menjadi lebih mengarah Mengingat luas dan beragamnya pasar konsumen, maka akan

sulit untuk melayani semuakonsumen yang sangat heterogen tersebut. Maka dengan melayani konsumen yang sifatnyahomogen maka strategi pemasaran yang direncanakan dapat lebih mengarah dalam menyusunmarketing mix yang meliputi perencanaan produk, harga, distribusi dan promosinya sehinggamenjadi lebih tajam. –

Mendesain Produk Mendesain produk-produk yang lebih responsif terhadap

kebutuhan pasar karena hanyadengan memahami segmen-segmen yang responsif terhadap suatu stimuli maka pemasar dapatmendisain produk yang sesuai dengan kebutuhan segmen ini. Teknik-teknik riset yangdikembangkan dalam beberapa tahun terakhir ini seperti Analisis Faktor, Analisis Klaster,Conjoint, dan Discriminant 11



Menganalisis Pasar Segmentasi pasar membantu pihak manajemen mendeteksi siapa

saja yang akan menggerogoti pasar produknya. Para pesaing itu memiliki kemampuan untuk memberikan alternatif pilihan produk bagi konsumen dan tidak sekedar menghasilkan produk yang sama. –

Menemukan Ceruk Peluang (nieche) Setelah menganalisis pasar,

perusahaan yang menguasai segmen pasar dengan baik akan sampai pada ide untuk menenmukan peluang. Peluang ini tidak selalu sesuatu yang besar. –

Menguasai posisi yang superior dan kompetitif Perusahaan yang

menguasai segmen dengan baik umumnya adalah mereka yang paham betul konsumennya. Mereka mempelajari pergeseran - pergeseran yang –

terjadi

di

dalam

segmennya.

Menentukan Strategi komunikasi yang efektif dan efisien

Komunikasi dengan konsumen akan lebih efektif jika perusahaan tahu persis siapa segmennya termasuk warna favoritnya, jenis musik kesukaan, kegiatan sehari-hari dan pendapatnya pribadi tentang lingkungan sekitarnya. Aplikasi media iklan pun akan berbeda-beda menurut segmennya seperti media cetak ekslusif tentu cocok dengan segmen premium. Segmentasi dan kepuasan Menurut Philip Kotler (1997:36) Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja ( hasil) suatu produk dengan harapannya. Macam-macam atau Jenis kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 : 1.

Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.

2.

Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah . 12

Pengelompokan inilah yang sering kita dengar sebagai segmentasi pelanggan. Segmentasi ini mutlak dilakukan secara bervariasi. Dapat di bagi beberapa segmen berdasarkan : –

letak geografis



volume pembelian demografi



produk yang dibeli



sesuai kebutuhan Anda. Umumnya, tiap segmen adalah unik dan juga memberi kontribusi yang berbeda terhadap organisasi.

Para ahli telah merumuskan proses pengambilan keputusan model lima tahap, meliputi: 1.

Pengenalan masalah. Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali masalah atau kebutuhan, yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal. Rangsangan internal misalnya dorongan memenuhi rasa lapar, haus dan seks yang mencapai ambang batas tertentu. Sedangkan rangsangan eksternal misalnya seseorang melewati toko kue dan melihat roti yang segar dan hangat sehingga terangsang rasa laparnya.

2.

Pencarian informasi. Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Sumber informasi konsumen yaitu: –

Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga dan kenalan.



Sumber komersial:Penjual dan Pasar



Sumber publik: media massa dan organisasi penilai konsumen



Sumber pengalaman: penanganan, pemeriksaan dan menggunakan produk.

3.

Keputusan pembelian. Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas merekmerek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Faktor sikap orang lain dan situasi yang tidak dapat diantisipasi yang dapat mengubah niat pembelian termasuk faktor-faktor penghambat pembelian. Dalam melaksanakan niat pembelian, konsumen dapat membuat lima sub-keputusan pembelian, yaitu: 13

keputusan merek, keputusan pemasok, keputusan kuantitas, keputusan waktu dan keputusan metode pembayaran. 4.

Perilaku pasca pembelian. Para pemasar harus memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca pembelian dan pemakaian produk pasca pembelian, yang tujuan utamanya adalah agar konsumen melakukan pembelian ulang.

5.

Perilaku Pasca Pembelian Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidapuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja ketika produk dibeli. Para pemasar harus memantau kepuasan pascapembelian, tindakan pascapembelian dan pemakaian produk pasca pembelian.

6.

Kepuasan pasca pembelian Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari sberapa dekat harapan pembeli atas produk dengan kinerja yang dipikirkan pembeli atas produk tersebut. Jika kinerja produk lebih rendah daripada harapan, pembeli akan kecewa. Sebaliknya, jika kinerja produk lebih tinggi dibandingkan harapan konsumen maka pembeli akan merasa puas. Perasaan-perasaan itulah yang akan memutuskan apakah konsumen akan membeli kembali merek yang telah dibelinya dan memutuskan untuk menjadi pelanggan merek tersebut atau merferensikan merek tersebut kepada orang lain. Pentingya kepuasan pasca pembelian menunjukkan bahwa para penjual harus menyebutkan akan seperti apa kinerja produk yang sebenarnya. Beberapa penjual bahkan menyatakan kinerja yang lebih rendah sehingga konsumen akan mendapatkan kepuasan yang lebih tinggi daripada yang diharapkannya atas produk tersebut.

7.

Tindakan pasca pembelian Kepuasan dan ketidakpuasan terhadap produk akan mempengaruhi perilaku konsumen selanjutnya. Jika konsumen merasa puas ia akan menunjukkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli kembali produk tersebut. Sebaliknya jka konsumen merasa tidak puas, maka ia mungkin tidak akan membeli kembali merek tersebut. 14

8.

Pemakaian dan pembuangan pasca pembelian Selain perilaku pascapembelian, dan tindakan pasca pembelian, pemasar juga haru memantau cara konsumen dalam memakai dan membuang produk tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri konsumen, dan lingkungan atas pemakaian yang salah, berlebihan atau kurang bertanggung jawab.

15

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1

Kesimpulan Setiap perusahaan membutuhkan modal untuk membelanjai operasi sehari-

hari, kemudian dana yang telah dikeluarkan itu kembali lagi masuk dalam perusahaan dari hasil penjualan barang-barang yang telah diproduksi oleh perusahaan tadi. Elemen-elemen dari modal kerja seperti persediaan, piutang, dan kas pada hakikatnya mengalami perputaran sampai kembali lagi menjadi bentuk kas dengan nilai yang lebih tinggi dari semula kas itu dikeluarkan. Investasiinvestasi ini lah yang dibutuhkan dalam perusahaan karena sifatnya yang sangat fleksibel sehingga mampu untuk menyesuaikan nilai barang terhadap gejolak pasar yang kian naik kian menurun. 3.2

Saran Dengan semakin banyaknya pemasar yang menerapkan skema

segmentasi pasar yang semakin di perluas di harapkan para pelaku usaha dapat nenentukan pasar yang mana yang akan diambil dengan berbagai pertimbangan yang telah diproses.

16

DAFTAR PUSTAKA http://kusmawananangblog.blogspot.com/2016/01/makalah-segmentasi-pasar.html https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-segmentasi-pasar.html https://fuadramadan.wordpress.com/2013/11/15/perilaku-konsumen/ http://www.academia.edu/34932197/Modal_Kerja http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php http://fitrinuraisyah26.blogspot.com/2013/01/pengaruh-kebudayaan-terhadappembelian.html

17

Related Documents

Manajemen
June 2020 37
Manajemen
May 2020 39
Manajemen
May 2020 44
Manajemen
June 2020 41
Manajemen
December 2019 62
Manajemen
June 2020 41

More Documents from "Susi "