Nama : Mufida Amalia Ramadhani
Semester/Kelas
: 7/B
NIM
Mata kuliah
: Manajemen Keperawatan
Dosen Pengampu
: Ratna Agustin, S.Kep., Ns.,
: 20151660127
Prodi : S1 Keperawatan M.Kep
RESUME PERTEMUAN 1 PENGANTAR KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
Sumber: Setiadi. 2016. Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Indomedia Pustaka Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur atau mengelola atau mengurus. Menurut Mary Parker, manajemen didefinisikan sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam keperawatan manajemen berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staff, kepemimpinan, dan pengendalian. Terdapat 5 fungsi manjemen menurut Henry Fayel yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Suatu rencana dapat dikatakan baik apabila memenuhi beberapa criteria, yaitu: a. b. c. d. e.
Rencana harus disertai oleh suatu rincian yang cermat Kesederhanaan Fleksibilitas Rencana yang pragmatic Rencana sebagai instrument peramalan masa depan
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengendalian meliputi: a. b. c. d.
Menetapkan standard an menetapkan metode mengukur prestasi kerja Melakukan pengukuran prestasi kerja Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standar Mengambil tindakan korektif
Terdapat 3 kategori audit keperawatan, yaitu: a. Audit struktur b. Audit proses c. Audit hasil Menurut Henry Fayol, prinsip umum manajemen meliputi: 1. Pembagian kerja 2. Wewenang dan tanggung jawab 3. Disiplin 4. Kesatuan perintah 5. Kesatuan pengarahan 6. Mengutamakan kepentingan organisasi 7. Penggajian pegawai 8. Pemusatan 9. Jenjang karir hirarki 10. Ketertiban 11. Keadilan dan kejujuran 12. Stabilitas kondisi karyawan 13. Prakarsa 14. Semangat kesatuan Kepemimpinan adalah suatu proses yang memengaruhi aktivitas suatu kelompok yang terorganisasi dalam usahanya mencapai penetapan dan pencapaian tujuan. Kepemimpinan adalah memengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan umum. Menurut kata kerja kepemimpinan berrti to lead yang memunyai arti beragam, diantaranya untuk memandu, untuk menjalankan dalam arah tertentu, untuk mengarahkan, berjalan di depan, menjadi yang pertama, dan cenderung ke hasil yang pasti. Pemimpin memerlukan penggunaan keterampilan khusus dalam memengaruhi orang lain untuk melaksanakan sesuatu dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan, sehingga dalam proses lebih lanjut diperlukan kemampuan interaksi antara manusia dalam rangka memegaruhi. Secara bahasa teori kepemimpinan berasal dari kata pimpin yang memuat dua hal pokok yaitu pemimpin sebagai subyek dan yang dipimpin sebagai obyek. Gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin, pada dasarnya dapat diterangkan dalam teori: 1. Teori genetis 2. Teori social
3. Teori ekologis Gaya adalah seagai cara penampilan karateristik. Gaya kepemimpinan pada dasarnya mengandung pengertian sebagai suatu perwujudan tingkah laku seorang pemimpin, yang menyangkut kemampuannya dalam memimpin. Contoh gaya kepemimpinan, ialah: 1. Gaya kepemimpinan demokratis 2. Gaya kepemimpinan otoriter Manajemen keperawatan merupakan suatu bentuk koordinasi dan integrasi sumber-sumber keperawatan dengan menerapkan proses manajemen untuk mencapai tujuan dan obyektivitas asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan. Manajemen keperawatan ini merencanakan, mengatur, mengoordinasi seluruh aspek keperawatan di ruang inap. Kepala ruangan inap dalam hal ini harus berlaku menjadi seorang pemimpin dan kemampuan manjerial untuk dapat mengatur tim keperawatan ruangan mencapai keberhasilan di ruang inap yang ditempati. Kepala ruangan harus bias memberikan contoh memimpin dan menjadi manajer yang baik dihadapan para tim keperawatan. Hal ini diperuntukkan untuk mencapai keberhasilan pada tujuan yang dimiliki di ruang inap tersebut. Pada dasarnya kepemimpinan dan manajemen telah ada di kehidupan sehari-hari kita. Sebelum tidur kita kadang-kadang memikirkan rencana yang akan dilakukan pada keesokan hari. Pada esok harinya kita meminta tolong ke orang lain untuk membantu kita dalam mencapai tujuan yang kita tetapkan. Seluruh umat manusia dihadapan Tuhan ialah pada fitrahnya menjadi seorang pemimpin. Apabila kita tidak dapat memimpin pada khalayak, setidaknya kita dapat menjadi pemimpin untuk diri kita sendiri. Pemimpin sebaiknya harus memiliki kemampuan manajerial dan manajer sebaiknya harus memiliki kemmpuan memimpin agar tercapai tujuan yang ditetapkan. Semoga kita semua dapat menjadi pemimpin dan manajer yang amanah dalam memenuhi tugasnya, dan dapat memberikan contoh yang baik pada orang lain. Kita harus memberikan contoh kebaikan-kebaikan yang ada pada orang lain.