TUGAS MATA KULIAH SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN MAKALAH TENTANG SISTEM POMPA BAHAN BAKAR DAN SISTEM CHARCOAL CANISTER
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 : AHMAD DHANI AUDI P.
(1841220037)
BURHAN EKY SAPUTRA
(1841220008)
DHIYA’UL RO’ID ALFARIS
(1841220070)
RISCO EKA FIRDAUSAH
(1841220035)
PROGRAM STUDI DIV TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG TAHUN AJARAN 2019 i
KATA PENGANTAR Pujisyukur kami panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, yang karena
Rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan Makalah Sistem pompa bahan bakar dan charcoal canister tepat pada waktunya, dan rasa terima kasih pada semua pihak baik dosen maupun mahasiswa yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini. Sistem bahan bakar merupakan matakuliah program studi teknik otomotif elektronik, salah satu materinya yang diberikan ialah Sistem pompa bahan bakar dan charcoal canister. Makalah Sistem pompa bahan bakar dan charcoal canister dirancang untuk digunakan sebagai sarana dalam kegiatan belajar untuk mahasiswa jurusan teknik otomotif elektronik untuk menjadi seorang engineer yang ahli dalam bidangnya. Makalah ini memuat ringkasan teori dari berbagai sumber yang disusun secara ringkas dan sistematis. Kami menyadari bahwa proses penyusunan makalah yang ringkas dan sistematis, merupakan pekerjaan yang tidak ringan. Demikian puladalam teknik penulisan dan tata bahasa tak luput dari kesalahan dan kekurangan. Dari kesadaran tersebut, kami sangat mengharapkan saran, kritik maupun masukan dari pembaca dan pemakai makalah ini, guna penyempurnaan pada masa mendatang. Penghargaan yang setinggi-tinginya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya makalah Makalah Sistem pompa bahan bakar dan charcoal canister ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan limpahan rahmat, petunjuk dan bimbingan-Nya terhadap setiap niat baik kita.
Penulis
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................
ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
v
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................
2
1.3 Tujuan .............................................................................................
2
1.4 Manfaat ...........................................................................................
2
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian dan Fungsi ....................................................................
3
2.2.1
Pompa bahan bakar ............................................................
3
2.2.2
Charcoal canister ...............................................................
3
2.2 Klasifikasi ......................................................................................
4
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pompa Mekanik .............................................................................
5
3.1.1 Pengertian dan fungsi pompa mekanik ................................
5
3.1.2 Komponen pompa mekanik ..................................................
5
3.1.3 Cara kerja pompa mekanik ...................................................
7
3.1.4 Kelebihan dan kekurangan pompa mekanik .........................
8
3.1.5 Gangguan yang sering terjadi pada pompa mekanik ............
8
3.1.6. Perawatan pompa mekanik ..................................................
9
3.2 Pompa Elektrik ................................................................................
9
3.2.1. Pengertian dan fungsi pompa elektrik ...................................
9 iii
3.2.2. Komponen pompa elektrik ....................................................
10
3.2.3. Cara kerja pompa elektrik .....................................................
14
3.1.6. Kelebihan dan kekurangan pompa elektrik ...........................
15
3.3.Charcoal Canister .............................................................................
15
3.3.1. Pengertian dan fungsi charcoal canister ................................
15
3.3.2.Cara Kerja charcoal canister ..................................................
16
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ...................................................................................
17
4.2 Saran ..............................................................................................
17
Daftar Pustaka ............................................................................................
18
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Pompa Mekanik .........................................................................
4
Gambar 2. Pompa elektrik...............................................................................
4
Gambar 3. Komponen pompa mekanik.............................................................
5
Gambar 4. Cara kerja pompa mekanik pada langkah hisap ...................................
7
Gambar 5. Cara kerja pompa mekanik pada langkah tekan...................................
7
Gambar 6. Casing..........................................................................................
10
Gambar 7. Plunyer ........................................................................................
10
Gambar 8.Katup satu arah ..............................................................................
11
Gambar 9. Pegas .........................................................................................
11
Gambar 10. Seal ..........................................................................................
12
Gambar 11.Saluran out................................................................................
12
Gambar 12.Saluran in..................................................................................
13
Gambar 13.Coil ...........................................................................................
13
Gambar 14.Komponen elektrik ...................................................................
14
Gambar 15.Charcoal Canister .....................................................................
15
Gambar 16. Cara kerja charcoal canister ....................................................
16
v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pada system yang ada pada mobil bensin, salah satu system yang memegang peranan penting yaitu system bahan bakar, system bahan bakar bensin ini dibedakan menjadi dua yaitu system EFI dan konvensional. System bahan bakar EFI menggunakan control elektronik untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki menuju ke ruang bakar. Sedangkan system kovensional masih menggunakan gerakan komponen mesin untuk mensuplai bahan bakar dari tangki menuju ke ruang bakar.
System bahan bakar ini meliputi beberapa komponen yang dimana komponen tersebut memegang peranan sesuai fungsinya untuk menunjang pengaliran bahan bakar dari tangki bahan bakar sampai ke ruang bakar. Komponen yang sangat vital pada system bahan bakar ini adalah pompa bahan bakar, karena komponen ini adalah jantung dari system bahan bakar.
Pompa bahan bakar ini dibedakan menjadi dua tipe yaitu pompa mekanik pada mobil bensin konvensional dan pompa elektrik pada mobil bensin EFI. Kedua tipe pompa ini memiliki fungsi yang sama tetapi cara kerja yang berbeda.
Selain itu komponen penunjang pada system bahan bakar yaitu charcoal canister, komponen ini ada pada mobil bensin konvensional yang sangat penting untuk mengefisiensikan bahan bakar dengan baik.
1
Karena pentingnya dua komponen diatas, maka penulis akan membahas system pompa dan charcoal canister.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang diatas, penulis merumuksan masalah sebagai berikut : 1. Pengertian, fungsi dan cara kerja pompa mekanik 2. Pengertian, fungsi dan cara kerja pompa elektrik 3. Pegertian, fungsi dan cara kerja charcoal canister
1.3. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah : 1.
Mengetahui Pengertian, fungsi dan cara kerja pompa mekanik
2.
Mengetahui Pengertian, fungsi dan cara kerja pompa elektrik
3.
Mengetahui Pegertian, fungsi dan cara kerja charcoal canister
1.4.Manfaat Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah : 1. Agar Mengetahui system dari pompa mekanik 2. Agar Mengetahui system dari pompa elektrik 3. Agar mengetahui system dari charcoal canister
2
BAB II TEORI DASAR
2.1. Pengertian dan Fungsi 2.1.1. Pompa bahan bakar Pompa bahan bakar atau dikenal juga dengan nama Fuel Pump adalah salah satu komponen dalam sistem bahan bakar pada sebuah kendaraan atau mesin pembakaran dalam lainnya. Pompa bahan bakar bensin berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar bensin dari tangki ke karburator. Karena letak tangki bahan bakar yang lebih rendah dari karburator maka bahan bakar tidak dapat mengalir dengan sendirinya dari tangki bahan bakar ke karburator, maka untuk dapat mengalirkan bahan bakar tersebut diperlukan pompa bahan bakar.
2.1.2. Charcoal Canister Chacoal canister adalah komponen yang berfungsi sebagai tempat penampungan uap bensin bersikan charcoal yang masih aktif, dan uap bensin dihubungkan langsung ke dalamnya dengan udara, dan disalurkan ke karburator untuk dicampur.
3
2.2. Klasifikasi Pompa bahan bakar bensin dibedakan menjadi 2 yaitu : 1. Pompa Mekanik
Gambar 1. Pompa mekanik
2. Pompa Elektrik
Gambar 2. Pompa elektrik
4
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Pompa Mekanik
3.1.1. Pengertian dan Fungsi Pompa Mekanik Pompa bahan bakar tipe mekanik adalah sebuah pompa bahan bakar sangat sederhana. Yang hanya terdiri dari diafragma karet yang diapit dua bagian rumah dan memanfaatkan gerakan sebuah poros camshaft untuk menggerakan lengan tuas (rockerarm) . Fungsi pompa mekanik adalah untuk memompa dan mengalirkan bahan bakar dari tangki menuju ke karburator yang dikendalikan secara mekanis
3.1.2. Komponen Pompa Mekanik
5
Gambar 3. Komponen pompa mekanik
Pompa berjenis mekanik ini terdapat komponen antara lain :
Poros eksentrik : Berfungsi sebagai sumber penggerak dari sistem fuel pump
berjenis mekanik.
Tuas pompa : Berfungsi sebagai penerus gerakan dari poros eksentrik untuk menggerakan membran didalam pompa dengan menggunakan media batang penarik
Batang penarik : Berfungsi sebagai penarik membran di dalam sistem pompa mekanik
Pegas penekan : Berfungsi sebagai pengembali membran ke posisi semula yang terjadi karena gaya tarik yang berasal dari poros eksentrik
Lubang ventilasi : Berfungsi sebagai sirkulasi udara di bagian bawah membran
Membran: Berfungsi sebagai
Katup masuk : Berfungsi sebagai
mencegah bahan bakar
yang
terkompresi oleh membran kembali kedalam tangki
Katup tekan : Berfungsi sebagai mencegah bahan bakar dari karburator kembali kedalam ruang pompa karena terjadi kevakuman pada ruang membran
Saluran IN : Berfungsi sebagai saluran masuk bahan bakar dari tangki
Saluran OUT : Berfungsi sebagai saluran keluar bahan bakar menuju karburator
6
3.1.3 Cara Kerja Pompa Mekanik
Langkah Hisap :
Gambar 4. Cara kerja pompa mekanik pada langkah hisap. Poros eksentris mendorong tuas bagian kiri ke atas, tuas bagian kanan ke bawah menarik batang penarik dan membran. Ruang di atas membran meluas katup masuk tertarik membuka bensin masuk ke ruang pompa.Membran tertarik ke bawah oleh tuas pompa akibat gerakan eksenter.
Akibatnya ruang di atas
membran membesar, katup isap membuka bensin terisap ke ruang kerja
Langkah Tekan :
Gambar 5. Cara kerja pompa mekanik pada langkah tekan.
7
Poros eksentris melepas tuas pompa dan Membran kembali ke posisi semuala karena tertekan oleh pegas bahan bakar yang ada didalam ruang membran akan tertekan , bukan oleh tuas pompa kemudian Katup tekan membuka karena ada bensin bertekanan , bensin tertekan ke karburator
3.1.4 Kelebihan dan Kekurangan Pompa Mekanik Kelebihan pompa ini : •
Harganya murah.
•
Bahaya kebakaran tidak ada.
•
Perawatan mudah.
Kekurangan pompa ini : •
Harus dipasang didekat Engine.
•
Pada waktu start,bensin tidak dapat langsung dikirim ke karburator.
•
Sering atau mudah terjadinya Vapor lock. Vapor lock sendiri adalah peristiwa mendidihnya cairan didalam saluran pipa yang panas, sehingga terjadi gelembung- gelembung udara kecil yang lama-kelamaan akan semakin besar lalu akibatnya akan menyumbat
3.1.5 Gangguan Yang Sering Terjadi Pada Pompa Mekanik 1) Kebocoran : · Membran pecah / robek / rusak. · Tutup pompa pakingnya rusak atau bengkok 2) Vakum ( pengisapan ) kurang : · Katup tekan tidak rapat · Ruang isap bocor ( misal = tutup pompa bengkok ) 3) Tekanaan pemompaan kurang : · Katup isap bocor
8
· Katup pengembali bocor ( bila ada katup pengembali ) 4) Tekanaan pemompaan terlalu tinggi : · Tebal paking flens pompa kurang / isolator tak terpasang 5) Hasil pemompaan kurang : · Pompa tersumbat · Keausaan / kerusakan pada penggerak pompa · Katup – katup bocor
3.1.6 Perawatan Pompa Mekanik Agar pompa bahan bakar tipe mekanik dapat berjalan dengan baik, hal yang dilakukan dalam pemeliharaan preventifnya adalah sebagai berikut : Menjaga agar body pompa tetap bersih, yakni dengan melakukan pembersihan body pompa secara rutin minimal sebulan sekali. Melakukan pengecekan secara rutin terhadap klem-klem sambungan selang penyalur bahan bakar yang berhubungan dengan pompa. Menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik. Menjaga agar saringan bahan bakar selalu dalam keadaan bersih, agar tidak ada kotoran yang mampu menyumbat pompa
3.2. Pompa Elektrik
3.2.1. Pengertian dan Fungsi Pompa Elektrik Pompa bahan bakar elektrik adalah pompa yang dikendalikan secara elektrik yang berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar keluar dari tangki bahan bakar ke regulator tekanan bahan bakar. Pompa bahan bakar ditempatkan di dalam atau di dekat tangki bahan bakar.
9
3.2.2. Komponen Pompa Elektrik (Universal)
1. Casing
Gambar 6. Casing
Berfungsi sebagai dudukan atau rumahan dari komponen yang lainnya
2. Plunyer
Gambar 7. Plunyer Berfungsi sebagai tabung dan katup
10
3. Katup satu arah
Gambar 8. Katup satu arah Berfungsi sebagai katup jalan masuk bahan bakar dari saluran in menuju out
4. Pegas (spring)
Gambar 9. Pegas Berfungsi untuk megembalikan tekanan
11
5. Seal
Gambar 10. Seal
Berfungsi sebagai karet untuk mencegah terjadinya kebocoran
6. Saluran Out
Gambar 11. Saluran Out
Berfungsi sebagai saluran keluarnya bahan bakar
12
7. Saluran In
Gambar 12. Saluran In
Berfungsi sebagai saluran masuk nya bahan bakar
8. Coil
Gambar 13. Coil
Berfunsi sebagai magnet sementara atau elektromagneti
13
9. Komponen Elektrik
Gambar 14. Komponen Elektrik
Berfungsi untuk mengoperasikan nyala atau tidak nya electromagnet dari coil
3.2.3. Cara Kerja Pompa Elektrik Plunyer bergerak naik turun pada dudukan atau silinder, plunyer bergerak naik turun untuk mengisi bagian tabungnya dengan bahan bakar dan plunyer bergerak naik untuk memompa dan bergerak kebawah untuk mengisi. Pada saat plunyer bergerak turun, bahan bakar yang berada di atas plunyer tidak akan terhisap kembali karena dengan bentuk satu arah, maka bahan bakar dapat masuk dari arah bawah dan tidak dapat masuk melalui arah atas.
14
3.2.4. Kelebihan dan Kekurangan Pompa Elektrik Kelebihan pompa elektrik : Tekanan bahan bakar lebih besar Dapat menggantikan pompa bahan bakar mekanik Tidak bergantung pada putaran nok mesin
Kekuranagan pompa elektrik : Memerlukan aliran listrik untuk berlangsungnya kerja pompa Jika aki / alternator drop, pompa tidak bekerja maksimal Rentan terjadi terbakar jika sambungan kabel tidak tertutup sempurna
3.3. Charcoal Canister 3.3.1. Pengertian dan Fungsi Charcoal Canister
Gambar 15. Charcoal canister Chacoal canister adalah sistem komponen yang berfungsi sebagai tempat penampungan uap bensin bersikan charcoal yang masih aktif, dan uap bensin dihubungkan langsung ke dalamnya dengan udara. Gas HC dipisahkan dari uap bensin oleh charcoal. Lebih lengkap lagi, Charcoal canister berfungsi untuk menampung sementara uap bensin yang berasal dari ruang pelampung pada karburator dan uap bensin yang dikeluarkan dari saluran emission pada
15
saat tekanan di dalam tangki bahan bakar naik karena bertambahnya temperatur di dalam internal canister agar tidak terbuang keluar. Pada saat mesin hidup gas tersebut dialirkan ke ruang bakar melalui karburator kemudian dibakar, dan menjadi gas buang yang tidak berbahaya.
3.3.2. Cara Kerja Charcoal Canister
Gambar 16. Cara Kerja Charcoal canister
Charcoal canister merupakan komponen yang berbentuk tabung dan di dalam charcoal canister berisi komponen charcoal yang masih aktif. Charcoal canister ini terhubung dengan tangki bahan bakar, ruang pelampung karburator dan lubang pengisian karburator. Dimana uap bahan bakar yang terjadi di dalam ruang pelampung dan tangki bahan bakar nantinya akan dikirimkan ke charcoal canister. Di dalam chacoal canister nantinya akan dipisahkan antara udara dengan uap hidrokarbon oleh komponen charcoal. Uap bensin yang sudah dipisahkan tersebut nantinya akan dikirimkan ke ruang bakar di dalam silinder melalui karburator ketika mesin hidup.
16
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan Pompa bahan bakar atau dikenal juga dengan nama Fuel Pump adalah salah satu komponen dalam sistem bahan bakar pada sebuah kendaraan atau mesin pembakaran dalam lainnya. Pompa bahan bakar bensin berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar bensin dari tangki ke karburator. Karena letak tangki bahan bakar yang lebih rendah dari karburator maka bahan bakar tidak dapat mengalir dengan sendirinya dari tangki bahan bakar ke karburator, maka untuk dapat mengalirkan bahan bakar tersebut diperlukan pompa bahan bakar. Pompa bahan bakar dibedakan menjadi 2 yaitu pompa mekanik yang di gerakkan oleh putaran nok camshaft, dan pompa elektrik yang digerakkan dengan control elektronik. Charcoal Canister adalah komponen tambahan pada sistem bahan bakar yang berfungsi untuk menampung gas HC lalu disalurkan ke karburator.
4.2 Saran 1. Pompa bahan bakar dan charcoal canister merupakan komponen dari sistem bahan bakar yang perawatannya perlu di perhatikan, untuk memaksimalkan pemakaian fungsinya, dan untuk lebih melengkapi pengetahuan pembaca tentang sistem pompa bahan bakar dan charcoal canister ini baiknya memperbanyak bacaan referensi.
2. Makalah ini dapat dijadikan bahan referensi penulis selanjutnya.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pompa_bahan_bakar
https://www.teknik-otomotif.com/2016/08/pompa-bahan-bakar-mekanik.html
https://www.bisaotomotif.com/2016/01/fungsi-pompa-bahan-bakar-fuelpump.html
https://www.teknik-otomotif.com/2016/08/pompa-bahan-bakar-elektrik.html
https://www.teknik-otomotif.com/2017/04/fungsi-charcoal-canister.html
https://www.autoexpose.org/2015/08/evap-rahasia-low-emission-vehicle.html
18