Makalah Psikologi Umum.docx

MAKALAH PSIKOLOGI UMUM CONSCIOUSNESS (KESADARAN)

DISUSUN OLEH : ALLYSA ISLAMMEYLA PUTRI (118107002) LYDIA PUTRI SALSABILLA (118107006)

Kata Pengantar Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Psikologi Umum dengan judul “Kesadaran”. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca. Terima kasih.

Jakarta, 20 Oktober 2018

Daftar Isi Kata Pengantar ............................................................................................................................ i Daftar Isi ....................................................................................................................................ii Bab 1 Pendahuluan .................................................................................................................. 1 1.

Latar Belakang ................................................................................................................ 1

2.

Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1

3.

Tujuan Pembahasan ........................................................................................................ 1

Bab 2 Pembahasan ................................................................................................................... 2 1.

Pengertian dari Kesadaran .............................................................................................. 2

2.

Pengertian dari Penyimpangan pada Tidur ..................................................................... 4

Bab 3 Penutupan ...................................................................................................................... 9 1.

Kesimpulan ..................................................................................................................... 9

Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesadaran adalah keadaaan dimana kamu sadar sepenuhnya akan sesuatu hal di sekitarmu dan kesadaran sebagai pengalaman subjektif untuk memahami diri sendiri serta lingkungan sekitar. Kesadaran adalah kondisi dimana seorang individu memiliki kendali penuh terhadap stimulus internal maupun stimulus eksternal. Namun, kesadaran juga mencakup dalam persepsi dan pemikiran yang secara samar-samar disadari oleh individu sehingga akhirnya perhatiannya terpusat. Kesadaran juga dapat didefinisikan sebagai kesiagaan seseorang terhadap peritiwa-peristiwa lingkungannya serta peristiwa-peristiwa kognitif yang meliputi memori,pikiran, perasaan, dan sensasi-sensasi fisik. Dilihat dari aktivitas otak, bagaimana caranya sebuah rangsangan bisa menjadi berbeda dengan saraf dalam keadaan “tidak sadar”. Kesadaran dibagi menjadi dua, yaitu kesadaran pasif dan kesadaran aktif. 1. Kesadaran Pasif Kesadaran pasif adalah keadaan dimana seorang individu bersikap menerima segala stimulus yang diberikan pada saat itu, baik stimulus internal maupun eksternal. 2. Kesadaran Aktif Kesadaran aktif adalah kondisi dimana seseorang menitikberatkan pada inisiatif dan mencari dan dapat menyeleksi stimulus-stimulus yang diberikan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa itu Kesadaran? 2. Apa saja macam-macam dari Kesadaran? 3. Apa saja macam-macam Penyimpangan dari Tidur?

1.3 Tujuan Pembahasan 1. Memenuhi tugas Psikologi Umum 2. Mampu memahami apa itu Kesadaran dan macam-macamnya 3. Mampu memahami apa saja Penyimpangan dalam Tidur

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kesadaran Kesadaran sebagai pengalaman subyektif untuk memahami diri sendiri dan lingkungan sekitar. The state of being awake and aware of one's surroundings. Contohnya ketika kamu sadar akan sesuatu, kamu bisa menjelaskan nya. Akan tetapi bukan berarti jika kita diam saja, kita tidak merasa sadar akan sesuatu. Sama halnya seperti ketika binatang yang merasa terancam akan adanya bahaya yang bisa merugikan dirinya, ia akan sadar hal tersebut.

2.2 Attentional Process Sleep and Dreams Altered State of Consciousness ( ASC )  Drugs  Hypnosis  Meditation

- Consciousness An awareness of the sensations, thoughts, and feelings that one is attending to at a given moment. -Attention A state of awareness consisting of the sensations, thoughts, and feelings that one is focused on at a given moment.

2.3 Level of Consciousness  Unconsciousness  Subconsciousness  Consciousness  Supra Consciousness

Level yang terakhir itu bisa dibilang ketika kita sedang khusyuk, melakukan sholat dan bermeditasi.

2.4 Sleep Tidur merupakan suatu keadaan tidak sadar di mana persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun atau hilang, dan dapat dibangunkan kembali dengan indera atau rasangan yang cukup. Rasa kantuk dan kewaspadaan tergantung pada posisi seseorang dalam circadian rhytm. Circadian rhythm adalah kunci awal yang menjelaskan fenomena siklus bangun-tidur kita. Kamu akan merasa lebih waspada karena siklus circadian rhythm walaupun kamu kekurangan tidur secara terus-menerus.

2.5 Mimpi Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur. Mimpi terjadi pada tahap kecepatan pergerakan mata ketika tidur, dimana aktivitas otak tinggi dan seolah-olah dalam keadaan terbangun. Panjangnya mimpi bervariasi, minimal beberapa detik, atau sekitar 20-30 menit.

2.6 Penyimpangan pada Tidur  Insomnia

Kesulitan untuk tidur dan tetap terjaga selama tidur. Orang yang mengalami insomnia cenderung merasa tidak puas dengan kualitas dan kuantitas tidur mereka, mengalami beberapa gejala insomnia seperti kelelahan, kurang energi, sulit berkonsentrasi, gangguan suasana hati, dan penurunan peforma di lingkungan kerja.  Sleep

Talking

Sleep talking adalah keadaan dimana kita berbicara atau menggumam ketika tidur. Dalam bahasa Indonesia, sleep talking disebut dengan mengigau.  Sleep

Walking

Sleep walking adalah keadaan dimana kita tidur sambil berjalan dalam kondisi tidak sadar dan biasanya dialami oleh anak-anak.

 Sleep

Apnea

Sleep apnea adalah keadaan dimana seseorang berhenti bernafas untuk sementara di dalam tidurnya. Terjasdinya sleep apnea dikarenakan saluran pernafasan terhambat karena dinding tenggorokan yang mengendur dan menyempit.  Night

Terrors

Penderita akan terbangun dan mulai menjerit, panik, dan berkeringat. Setelah benar-benar terbangun, mereka hanya bisa mengingat gambaran yang mengerikan atau sama sekali tidak mengingat apa-apa.  Sleep

Paralyzed.

Sleep paralyzed adalah kondisi dimana ketika badan kita tidak dapat bergerak saat kita tidur dan di Indonesia biasa disebut oleh rep-rep atau ereup-ereup.

2.7 Pengalaman Déjà vu Pengalaman Déjà vu adalah perasaan ketika mengalami kejadian yang pernah kita alami sebelumnya. Pengalaman ini seringkali dirasakan oleh kalangan orang dewasa muda dan dapat berkurang saat memasuki usia senja. Sesekali, seseorang berada di suatu tempat untuk pertama kali dan melihat semuanya secara terbiasa, seolah-olah ia pernah datang ke tempat tersebut. Mungkin ia pernah melihat sesuatu yang mirip dengan apa yang pernah ia kihat seperti di dalam film atau foto, tetapi lupa kapan dan dimana.

2.8 Hipnosis Hipnosis adalah suatu proses yang dilakukan oleh seseorang atau ahli yang dapat membuat orang terbujuk dalam sugesti. Hipnosis sudah diterapkan dalam psikoterapi dan anestetik dalam bidang medis seprti ilmu kedokteran gigi dan operasi. Hipnosis melibatkan pengenalan prosedur di mana subjek diberi tahu bahwa saran/sugesti imajinatif yang disajikan. Bila menggunakan hipnosis, satu orang (subjek) dipandu oleh peng-hipnotis (the hypnotist) yang memberikan saran/sugesti degan tujuan perubahan pengalaman subyektif, perubahan persepsi, sensasi, pikiran emosi, atau perilaku. Jika subjek merespon saran/sugesti dari penghipnotis (the hypnotist), secara umum disimpulkan bahwa hipnosis telah berhasil.

Contoh saat pasien sedang di hipnosis

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Jadi, kesadaran itu adalah merasa, tau atau ingat (kepada keadaan yang sebenarnya), keadaan ingat akan dirinya, ingat kembali (dari pingsannya), siuman, bangun (dari tidur) ingat, tau dan mengerti. Kesadaran dibagi menjadi dua macam, kesadaran aktif dan kesadaran pasif. Disamping kesadaran, ada juga macam-macam dari kesadaran. Seperti tidur, mimpi, pengalaman Déjà vu dan hypnosis.

Daftar Pustaka   

http://www.duniapsikologi.com/hipnotis-pengertian-dan-manfaatnya/ http://atpsikologi.blogspot.com/2010/02/kesadaran.html Kalat, James W. (2008) Introduction to Psychology, 9th Edition. North Carolina State University.