Makalah Observasi Jamu Iboe.docx

  • Uploaded by: Aldino Reza Syahputra
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Observasi Jamu Iboe.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,953
  • Pages: 23
Tugas SAA 3 Observasi Jamu Iboe Marketing Strategy Semester Genap 2018-2019

Dosen Pengampu Wina Christina Anggota Kelompok M.Irvan Noor Maulana (10117195) Berliana Fira Zafitri (10117205) Damara Artanti (10117207) Helga Ferdianto (10117303) M. Kevin Sugianto (10117341)

IBM Universitas Ciputra

1

Daftar ISI Bab 1. PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 3 1.1

Jamu Iboe ............................................................................................................................... 3

1.2

Sejarah Jamu Iboe .................................................................................................................. 5

1.3

Lokasi ..................................................................................................................................... 6

1.4

Konsumen .............................................................................................................................. 6

1.5

Produk yang di jual ................................................................................................................ 7

Bab 2. ISI ................................................................................................................................................ 11 2.1

Industry analysis .................................................................................................................. 11

2.1.1 PEST Analysis of the macro-environment ............................................................................ 11 2.1.2 Five Forces Driving ............................................................................................................... 12 2.2

Costumer analysis ................................................................................................................ 13

2.3

Competitor analysis ............................................................................................................. 13

2.4

SWOT Analysis ..................................................................................................................... 14

2.5

Resources Base of the Organization .................................................................................... 14

2.6

Selecting Market Target....................................................................................................... 15

2.7

Competing throught Superior Services and Customer Relationship ................................... 19

2.8

Competing throught Innovation .......................................................................................... 20

2.9

Competing throught the New Marketing Mix ..................................................................... 21

Bab 3. Penutup ...................................................................................................................................... 22 4.1 Kesimpulan .................................................................................................................................. 22 4.2 Saran............................................................................................................................................ 22 Bab 4. Daftar Pustaka ............................................................................................................................ 23

IBM Universitas Ciputra

2

Bab 1. PENDAHULUAN 1.1

Jamu Iboe Perusahaan Jamu IBOE sudah menggeluti dunia industri bisnis yang sangat

lama. Berawal dari tahun 1910 Tan Swan Nio dan Siem Tjiong Nio, mulai melakukan proses manufaktur Jamu dengan mendirikan Djamoe Industrie en Chemicalen Handel "IBOE" Tjap 2 Njonja di Jalan Ngaglik 3-5 Surabaya. Berkat kegigihan sang pemilik akhirnya skala perusahaan pun semakin besar, dan perusahaan pun merekrut beberapa karyawan. Pada tahun 1938 perusahaan Jamu IBOE pun juga mencoba untuk berekspansi agar produknya lebih di kenal. Pulau Bali merupakan pulau pertama yang bisa menikmati produk Djamoe Industrie en Chemicalien Handel "IBOE" Tjap 2 Njonja tanpa harus membeli di Jawa. Pada tahun 1942 pun perusahaan ini membantu Volksraad (pemerintahan kolonial Jepang di Indonesia) melakukan penelitian untuk menghasilkan jamu yang berguna bagi masyarakat. Tahun demi tahun berlalu perusahaan pun semakin agresif melakukan pendekatan pasar dengan memasang iklan di Surat Kabar. Sehingga pada tahun 1945 berhasil mendirikan 11 cabang (filialen) dan 1000 agen (agentschappen). Tak berhenti sampai situ, perusahaan pun mulai terpengaruh era modrenisasi produksi sehingga sebagian proses produksi memanfaatkan mesin. Mesin Gerabah dan mesin Giling merupakan mesin pertama yang dipakai. Setelah 60 tahun lebih mempertahankan eksistensinya akhirnya pun pada tahun 1973 nama "Djamoe Industrie en Chemicalen Handel "IBOE" Tjap 2 Njonja" diubah menjadi PT Jamu Iboe Jaya. Perubahan ini sebagai perwujudan keinginan pengelola untuk berjaya dalam konstelasi industri jamu di tanah air. PT Jamu Iboe Jaya pun terus mencari cara agar perusahaan memiliki diferensiasi produk dengan cara melakukan perubahan packaging jamu yang menggunakan aluminium foil sebagai bahan dasar untuk mengemas produk. Seiiring dengan perkembangan perusahaan, PT Jamu Iboe Jaya merelokasi pabrik dan perkantorannya ke desa Tanjungsari, Taman, Sidoarjo. Di lokasi seluas 2,38 ha, salah satu pelopor perusahaan jamu tertua ini melakukan proses produksinya sampai sekarang.(Jamu Iboe, 2016) Visi dan Misi Visi Melestarikan dan Mengembangkan Budaya Bangsa Indonesia Meracik jamu merupakan bagian tradisi budaya leluhur yang patut untuk dilestarikan dan dikembangkan. Selain itu Indonesia pun memiliki sumber daya alam IBM Universitas Ciputra

3

yang berlimpah yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Perusahaan Jamu IBOE melihat hal tersebut Misi Modernisasi Jamu Modernisasi telah menjadi misi dan semangat sejak awal perusahaan Jamu IBOE berdiri. Modernisasi yang dilakukan oleh Jamu IBOE telah dimulai dengan digunakannya mesin gerabah dan giling sehingga produksi Jamu IBOE menjadi lebih halus. Sejalan dengan perubahan nama menjadi PT. Jamu IBOE Jaya sejak 1973. Produktivitas dan efektivitas produksi mulai meningkat, hal ini ditandai pula dengan peningkatan investasi pengadaan mesin- mesin. Terobosan teknologi semakin terlihat pada tahun 1979, saat PT Jamu IBOE Jaya menggunakan aluminium foil untuk mengemas produknya, yang akhirnya diikuti oleh semua perusahaan jamu. Dan perusahaan pun terus melakukan pengembangan tanpa henti hal ini dapat dilihat dari mulainya pengandaan peralatan laboratorium untuk terus meningkatkan kualitas Jamu dan perusahaan juga mendatangkan para tenaga ahli di bidang Jamu agar produknya dapat terus melakukan developing.(Jamu Iboe, 2016). Logo dan Arti logo

Sejarah PT. Jamu IBOE Jaya tidak terlepas dari kisah harmonisnya hubungan seorang anak dengan ibunya. Nama ini merupakan bentuk rasa hormat seorang anak Siem Tjiong Nio pada Ibunya Tan Swan Nio, keduanya pendiri perusahaan ini. Nilai yang diambil dari kasih sayang seorang ibu dapat membuat sang anak akan tumbuh menjadi anak yang baik dan sehat. PT. Jamu IBOE Jaya ingin mengimplementasikan ideologi tersebut dalam dunia kesehatan, sebagai ibu dunia kesehatan masyarakat. Figur Ibu, merupakan simbol dan sumber dari segala yang hidup.

IBM Universitas Ciputra

4

Simbol daun pada logo Jamu IBOE melambangkan dua hal : kehidupan dan alam. Daun melambangkan alam sekaligus menunjukkan bahan baku yang alamiah yang digunakan Jamu IBOE. Ini sesuai dengan tujuan Jamu IBOE untuk mewujudkan masyarakat sehat dengan produk jamu berbahan alami. Sedangkan warna hijau pada daun menyiratkan kehidupan. Jamu IBOE yakin bahwa semua aspek kehidupan termasuk didalamnya kesehatan, selalu berhubungan dengan alam. PT. Jamu IBOE Jaya bergerak di bidang manufaktur yang berfokus pada produk berbahan baku tanaman herbal. PT. Jamu IBOE Jaya menyediakan berbagai suplemen kesehatan, jamu, dan minuman kesehatan.Selain itu PT. Jamu IBOE Jaya juga bekerja sama dengan beberapa institusi resmi seperti BPOM,Departemen kesehatan Indonesia, Departemen pertanian Indonesia. Lalu PT. Jamu IBOE juga tergabung dalam asosiasi ternama seperti Gabungan Pengusaha Jamu & Obat Tradisional Indonesia, Global Business Guide Indonesia dan Health and Herbal Healing Discussion and Message Board with an Asia Pasific.(Jamu Iboe, 2016)

1.2

Sejarah Jamu Iboe 1910 Tan Swan Nio dan Siem Tjiong Nio, mulai melakukan proses manufaktur

Jamu dengan mendirikan Djamoe Industrie en Chemicalen Handel "IBOE" Tjap 2 Njonja di Jalan Ngaglik 3-5 Surabaya. Djamoe Industrie en Chemicalien Handel "IBOE" Tjap 2 Njonja makin berkembang. Semakin terkenal setelah mampu menyembuhkan dan memberantas epidemi 'batuk' di Surabaya. Skala perusahaan makin besar, dan rekrutmen tenaga kerja dari luar makin banyak. 1938 Pemasaran diluar pulau mulai dilakukan. Pulau Bali merupakan pulau pertama yang bisa menikmati produk Djamoe Industrie en Chemicalien Handel "IBOE" Tjap 2 Njonja tanpa harus membeli di Jawa. 1942 (Masa pendudukan Jepang di Indonesia) Nilai penjualan semakin tinggi. Membantu Volksraad (pemerintahan kolonial waktu itu) melakukan penelitian untuk menghasilkan jamu yang berguna bagi masyarakat.

IBM Universitas Ciputra

5

1945 (Masa kemerdekaan RI) Semakin agresif melakukan pendekatan pasar dengan memasang iklan di Surat Kabar. Berhasil mendirikan 11 cabang (filialen) dan 1000 agen (agentschappen). 1950 Era modernisasi produksi dimulai. Sebagian proses produksi memanfaatkan mesin. Mesin Gerabah dan mesin Giling merupakan mesin pertama yang dipakai. 1973 Nama "Djamoe Industrie en Chemicalen Handel "IBOE" Tjap 2 Njonja" diubah menjadi PT Jamu Iboe Jaya. Perubahan ini sebagai perwujudan keinginan pengelola untuk berjaya dalam konstelasi industri jamu di tanah air. Investasi untuk perlatan produksi makin meningkat. 1979 PT Jamu Iboe Jaya mulai melakukan terobosan teknologi dengan menggunakan aluminium foil untuk mengemas produksi. Terobosan ini akhirnya diikuti oleh perusahaan-perusahaan jamu lainnya. Tahun ini juga, PT Jamu Iboe Jaya mulai menggalakkan Riset Laboratorium untuk menghasilkan jamu yang bermutu tinggi. 1980 Seiiring dengan perkembangan perusahaan, PT Jamu Iboe Jaya merelokasi pabrik dan perkantorannya ke desa Tanjungsari, Taman, Sidoarjo. Di lokasi seluas 2,38 ha, salah satu pelopor perusahaan jamu tertua ini melakukan proses produksinya sampai sekarang.

1.3

Lokasi Lokasi pabrik PT. Jamu IBOE Jaya berlokasi di Tanjungsari, Sidoarjo, Indonesia yang juga merupakan komplek pusat produksi. Fasilitas ini dibangun tahun 1980. dipusatkan di lokasi seluas 28000 m2 area pabrik PT Jamu IBOE Jaya.

1.4

Konsumen Ragam produk tradisional dengan mudah didapatkan di toko atau kedai jamu tradisional yang melayani minum di tempat. Produk tradisional Jamu IBOE IBM Universitas Ciputra

6

yang sangat diminati konsumen antara lain : Ginseng Prakoso untuk stamina pria; Uratan untuk asam urat; Hiperten untuk darah tinggi; Anak Iboe untuk anak-anak; dan banyak lagi. Untuk pasar modern, produk Jamu IBOE dikemas lebih praktis, berupa ekstrak bahan-bahan alami dalam kapsul transparan. Selain di toko jamu, produk modern banyak tersedia di apotek dan toko obat. Produk modern Jamu IBOE yang sangat diminati konsumen antara lain : Curmino, ekstrak temulawak untuk menjaga kesehatan hati; Garlicia, ekstrak bawang putih penurun kolesterol; Kunir Putih, ekstrak kunir putih untuk daya tahan tubuh; Sambiloto, ekstrak sambiloto untuk menurunkan kadar gula darah; dan masih banyak lagi.

1.5

Produk yang di jual Perusahaan PT. Jamu IBOE Jaya menyediakan beberapa produk seperti jamu tradisional, suplemen herbal dan minuman kesehatan. Berikut ini adalah sebagian produk yang sudah di distribusikan ke konsumen :

Tabel 1 : Jamu Tradisional

NO. Nama produk

Komposisi

Khasiat

1.

Bulinu strip kapsul

Ginseng, Akar manis, Kemukus,

Mengurangi rasa linu,

herbal suplement

Terminale arbareae fructus, Kola,

lelah, badan terasa capai

(cocok untuk pria dan Kayu putih, Lempuyang, Merica

dan memelihara

wanita)

kesehatan

hitam, Cabe jawa, Kunir Mengkudu, Seledri, Kumis kucing,

2.

Hiperten strip herbal

Pule, Meniran, Pegagan, Sembung,

Membantu meringankan

suplement (cocok

Daun sendok, Sambiloto

gejala darah tinggi.

untuk pria dan wanita) Sambiloto, Temulawak, Brotowali, 3.

Jamu serbuk seduhan

Kumis kucing.

Anyangen (cocok

Membantu melancarkan buang air kecil.

untuk pria dan

IBM Universitas Ciputra

7

wanita)

4.

Jamu serbuk seduhan

Pecut kuda, Glochidii Folium,

Membantu meredakan

batuk (cocok untuk

Akar manis, Adas, Pulosari, Kayu

batuk dan masuk angin.

pria dan wanita)

putih, Kemukus, Kapulaga. Akar manis, Merica hitam,

5.

Jamu serbuk seduhan batuk sesak (cocok

Kemukus, Pulosari, Keningar, Adas, Padi, Kencur, Jahe.

untuk pria dan

Membantu meredakan batuk dan melegakan pernafasan.

wanita) Sumber : (Jamu Iboe, 2016) Produk yang pertama dari Jamoe Ibu adalah jamu tradisional yang biasanya berbentuk serbuk, pil dan kapsul. Jamu ini dapat dikonsumsi oleh pria dan wanita dan memiliki khasiat masing-masing. Seperti jamu serbuk seduhan Anyangen yang memiliki fungsi melancarkan buang air kecil, dan lain sebagainya. Tabel 2 : Suplemen Herbal (Kapsul)

NO. Nama produk

Komposisi

Khasiat

1.

Temulawak.

Merawat kesehatan

Acnelia herbal suplement (cocok untuk pria dan

kulit dan mengurangi

wanita)

jerawat. Daun wungu, Kunyit, Asam,

2.

Amosir herbal

Klembak, Pegagan, Keningar,

Untuk mengurangi

suplement(cocok untuk

Kayu ules ,

gejala wasir.

Asi IBOE herbal

Daun katu, Daun pepaya, Daun

Membantu

suplement (cocok untuk

lampes, Temulawak, Kunir,

melancarkan ASI.

wanita)

Ketmubar, Kencur, Temu kunci

Body slim herbal

Jati belanda, Kayu secang, Kayu Mengurangi lemak dan

suplement (cocok untuk

rapet, Kunyit, Bangle, Kunci

membuat tubuh

pria dan wanita)

pepet, Akar manis dan

menjadi langsing.

pria dan wanita) 3.

4.

IBM Universitas Ciputra

8

Temulawak Temulawak. 5.

Curcumino herbal

Membantu memelihara

suplement (cocok untuk

kesehatan hati.

pria dan wanita)

Sumber : (Jamu Iboe, 2016) Produk yang kedua dari PT.Jamu Iboe adalah suplemen herbal yang berbentuk kapsul. Dan dalam produk jenis ini ada beberapa produk yang cocok untuk pria saja dan ada yang cocok untuk wanita saja. Seperti asi IBOE herbal suplement yang cocok untuk wanita karena memiliki khasiat melancarkan ASI. Tabel 3 : Minuman Kesehatan (Serbuk)

NO. Nama produk

Komposisi

Khasiat

1.

AnakIBOE

Lempuyang, Temulawak, Temu

Memelihara kesehatan,

Blackcurrent

hitam, Akar manis, Pala, Jahe, Adas,

memperbaiki napsu makan,

Pulosari, Honey powder dan

mengurangi cacingan.

Saccharum album. Iboe natural drink 2.

Kencur, Kapulaga, Kunir

beras kencur plus

Membantu meringankan nyeri pegal-pegal dan masuk angin.

Iboe natural drink 3.

Jahe

jahe

Meredakan gejala masuk angin, perut kembung dan mual.

Iboe natural drink 4.

Ro s e lla

rosella

Meringankan gejala darah tinggi.

Sumber : (Jamu Iboe, 2016)

IBM Universitas Ciputra

9

Produk yang kedua dari PT.Jamu Iboe adalah minuman kesehatan yang berbentuk serbuk. Produk jenis ini dapat digunakan untuk pria, wanita maupun anakanak. Produk ini juga memiliki manfaat yang berbeda-beda tiap produknya, misalnya Iboe natural drink rosella yang memiliki manfaat meringankan gejala darah tinggi

IBM Universitas Ciputra

10

Bab 2. ISI 2.1

Industry analysis

2.1.1 PEST Analysis of the macro-environment 1. Ekonomi

Penjualan jamu iboe diprediksikan tahun depan akan lebih baik dari pada tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan perekonomian yang berangsur pulih dan pertumbuhan infrastruktur yang baik. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi daerah yang meningkat. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan begitu penjualan jamu jenis tradisional jamu ibu akan mengalami peningkatan dari biasanya Selain itu, peningkatan konsumsi jamu tradisional tersebut disebabkan oleh kebutuhan masyarakat akan kesehatan atau untuk penyembuhan. Selama ini penjualan jamu iboe sebesar 50% memang disumbang oleh jenis-jenis jamu tradisional sebanyak 20% berasal dari minuman kesehatan dan sisanya berupa jamu modern atau ekstrak kapsul. 2. Social

Jamu iboe lebih banyak melakukan program edukasi dan aktivasi kepada masyarakat mengenai jamur yang tidak melulu rasanya pahit. Salah satu program tersebut adalah lomba kreasi jamu yang diikuti oleh para ibu-ibu PKK Surabaya. Selain itu jamu ibu juga menargetkan pasar baru yaitu anak muda atau generasi milenial dengan menciptakan produk baru. 3. Legal 4. Teknologi 5. Politik

Presiden Joko Widodo meminta para pengusaha jamu yang tergabung dalam gabungan pengusaha jamu tradisional secara serius dan berani mengembangkan jamu sebagai sebuah produk yang memberikan brand Indonesia itu Jamu. Presiden mengatakan pengembangan jamu sebagai sebuah brand bertujuan untuk memberikan Citra dan persepsi bahwa jamu identik dengan Indonesia. Untuk kedepannya pemerintah harus menciptakan sebuah iklim usaha yang baik, yang kondusif bagi industri jamu dan obat tradisional. Demikian juga regulasi regulasi yang terkait dengan pembinaan pengawasan industri jamu dan obat tradisional itu harus memberikan dukungan kepada industri Jamu apa yang kurang apa yang mesti diperbaiki. IBM Universitas Ciputra

11

2.1.2 Five Forces Driving 1. Rival in the Industry = Strong Forces

Pesaing yang menjual produk jamu di Indonesia tidak sebanyak produk lainnya. Di Indonesia, pesaing besar yang harus diwaspadai oleh jamu iboe ada 4 totalnya yaitu Jamu Jago Nyonya Meneer Jamu Air Mancur dan Sido Muncul Walaupun memang banyak pedagang jamu perorangan yang ada di daerah-daerah namun Menurut kami itu bukanlah sebuah ancaman yang harus ditakuti oleh perusahaan jamu iboe. 2. Power of Supplier = Storng Forces

Pemasok produk herbal khususnya produk jamu berjumlah banyak sekali, apalagi Indonesia sudah terkenal dengan produk jamu sejak zaman kerajaan dan juga Indonesia merupakan negara tropis yang membuat kualitas produk herbal jadi lebih baik. Kekuatan tawar atas pasok akan menjadi sebuah kekuatan bagi perusahaan jamu iboe karena mereka dapat menekan harga yang diberikan oleh pemasok, kalau harga tidak cocok bisa langsung dibandingkan dengan pemasok lainnya. 3. Power of Customers = Weak Forces

Di era sekarang, jarang orang yang mau membeli produk herbal untuk pengobatan. Banyak konsumen yang lebih memilih untuk mengkonsumsi obat kimia yang dipasok oleh Amerika Serikat. Sekarang, orang dapat dengan mudah mengunjungi dokter terdekat kemudian dokter tersebut akan langsung membukakan resep obat, masyarakat sekarang lebih ingin semua yang serba praktis dan hasilnya cepat. 4. Threats of new entrants =Strong Forces

Bisa dibilang perusahaan yang memiliki minat untuk menekuni produk herbal sedikit, sebagian besar penduduk Indonesia saat ini lebih tertarik untuk mengembangkan bisnis di sektor e-commerce, tidak kalah juga bisnis di bidang food and beverage juga banyak diminati oleh penduduk Indonesia. Untuk produk herbal seperti jamu tidak akan banyak orang yang mau masuk ke dunia tersebut. 5. Threats of substitutes = Weak Forces

Hambatan produk pengganti dari PT. Jamu Iboe adalah perusahaan – perusahaan jamu yang sudah sangat terkenal di Indonesia seperti Sido Muncul yang juga menyediakan produk – produk serupa. Masyarakat lebih mempercayai produk dari perusahaan tersebut karena dinilai lebih efisien dan lebih mudah didapatkan. Produk ini juga mampu mengubah mindset tentang jamu tradisional sehingga banyak IBM Universitas Ciputra

12

digemari dan dikonsumsi di masyarakat. Selain itu sekarang sedang trend minuman kesehatan seperti juice detoks yang berguna untuk melancarkan pencernaan dan juga menjaga kesehatan, minuman ini bisa terkenal karena sekarang orang mulai meninggalkan jamu dan beralih pada minum minuman seperti ini karena praktis dan juga trend kekinian.

2.2

Costumer analysis Salah satu upaya untuk menggaet konsumen adalah dengan cara memasukkan

minuman jamu sebagai lifestyle atau gaya hidup seperti the & kopi. Soalnya dahulu kita mengenal istilah ngeteh & ngopi. Stephen Walla menjelaskan, pihaknya memasukkan budaya njamu kepada kalangan pemuda. Upaya itu sudah dilakukan pihak perusahaan selama 2 tahun terkahir dengan mengajak generasi muda untuk lebih mencintai jamu. Beberapa terobosan sudah dilakukan. Diantaranya mengembangkan product place, promotion untuk target market yang baru itu. Yang dahulu awalnya jamu sebagai produk yang pahit dan dijual di pasar atau outlet tradisional saja tapi kini jamu sudah hadir di mall, foodcourt, dan tongkrongan anak muda. Jamu IBOE sudah hadir dengan sajian jamu yang lebih enak dan menarik. Dengan nama counter IBOE Herbal Bar & IBOE griya Herba di Jalan Raya Gubeng 68 A-B Surabaya. Bahkan saat ini pihak perusahaan sudah melakukan roadshow keliling kecamatan di Kota Surabaya dengan mengadaakan Lomba Kreasi IBOE Natural Drink yang diikuti ibu-ibu.

2.3

Competitor analysis Jamu IBOE sebagai pionir produk jamu di Indonesia karena lebih dulu lahir

dibandingkan para kompetitornya. Hal tersebut diakui Stephen Walla sebagai sebuah value tersendiri bagi perusahaannya. Jamu iboe sendiri memiliki beberapa kompetitor seperti contohnya pt.sidomuncul Jamu iboe sendiri berfokus pada penjualannya di dalam negri dengan merebranding dirinya agar telihat lebih modern dan tidak seperti pandangan masyarakat tentang jamu. Sedangkan PT Industri Farmasi dan Jamu Sidomuncul Tbk (SIDO) akan untuk fokus menggarap pasar di negara-negara kawasan Asia Tenggara dengan mendirikan kantor pemasaran di beberapa negara. Langkah ini telah dimulai perusahaan dengan mendirikan kantor pemasaran di Filipina pada awal tahun ini. IBM Universitas Ciputra

13

Direktur perusahaan Irwan Hidayat mengatakan saat ini penjualan ke negara di kasawan Asia Tenggara dilakukan melalui ekspor secara langsung. Untuk itu, perusahaan berinisiatif untuk berfokus menggarap pasar ini dengan membuka kantor. Hal ini ditujukan agar penjualan di negara ini semakin meningkat.

2.4

SWOT Analysis Streghts -

-

Meningkatkan kinerja yang

-

Harga yang relative tinggi

kreatif dan innovasi

-

Rasa berbeda dengan jamu

Meningkatkan jamu tradisional di mata masnyarakat

-

Weakness

tradisional umumnya -

Kurangnya media promosi

Focus pemasaran dilingkup dalam negeri seperti mall dan universitas

-

Merek sudah banyak di kenal oleh masnyarakat Opportunity

-

Membranding jamu iboe

Threats -

bahwa setiap orang bisa meminum jamu kapan saja -

-

kompetitor -

Banyak masnyarakat yang masih membutuhkan jamu iboe

Innovasi jamu beragam dari

Bahan baku yang kualitasnya menurun dan mulai langka

-

Pandangan masnyarakat yang mulai ingin untuk hidup lebih sehat

2.5

Resources Base of the Organization Jamu Iboe merupakan salah satu perusahaan jamu yang tertua di Indonesia

yang dikenal sebagai salah satu perusahaan produsen jamu yang sehat dan terbuat dari bahan bahan herbal yang berkhasiat sehingga memiliki nama brand yang sudah dikenal dan juga memiliki jaringan distribusi yang sangat luas di Indonesia, Jamu Iboe sudah tersebar di seluruh Pulau Jawa dan kota – kota di daerah Kalimantan , Sumatra dan Sulawesi. Dengan adanya sumber daya pemasaran seperti yang telah disebutkan diatas Jamu Iboe dapat menciptakan differensiasi – differensiasinya yaitu, memiliki IBM Universitas Ciputra

14

produk yang berbahan dasar alami serta berkhasiat yang dimana Jamu Iboe sudah memiliki 3 jenis yang pertama Jamu Tradisional yang berbentuk serbuk dan pil yang kedua Suplemen Herbal berbentuk kapsul dan yang ketiga Minuman kesehatan berbentuk serbuk.Jamu Iboe juga memiliki banyak varian produk dengan khasiat yang berbeda – beda di setiap produknya. (Jamu Iboe , 2016 ). Jamu Iboe merupakan salah satu perusahaan jamu yang tertua di Indonesia yang dikenal sebagai salah satu perusahaan produsen jamu yang berkhasiat sehingga memiliki nama brand yang sudah dikenal dan juga memiliki jaringan distribusi yang sangat luas di Indonesia, Jamu Iboe sudah tersebar di seluruh Pulau Jawa dan kota – kota di daerah Kalimantan , Sumatra dan Sulawesi. Dengan adanya sumber daya pemasaran seperti yang telah disebutkan diatas Jamu Iboe dapat menciptakan differensiasi – differensiasinya yaitu, memiliki produk yang berbahan dasar alami serta berkhasiat yang dikemas dengan kemudahan berupa sachet maupun gelas yang siap minum.Jamu Iboe juga memiliki banyak varian produk dengan khasiat yang berbeda – beda di setiap produknya. Dalam menyebarkan kemampuan pasar yang dinamis Jamu Iboe memiliki kemampuan menyerap dan melihat pasar ditunjukan dari Jamu Iboe memiliki strategi yang baru untuk mereka memasuki pasar anak muda atau bahkan bule. Selain itu juga dalam beradaptasi dengan pasar, Jamu Iboe disebutkan sudah memiliki strategi yang akan digunakan untuk memasukkan jamu produk mereka ke pasar anak – anak millennial yang pada jaman sekarang dinilai sebagai pasar yang paling potensial. Dan juga sekarang dalam Inovasi Jamu Iboe dilakukan Jamu Iboe dengan membuat produk baru seperti minuman – minuman kesehatan yang dikemas dengan packaging yang memudahkan untuk diminum

2.6

Selecting Market Target Banyak faktor dapat dipertimbangkan dalam mengevaluasi pasar atau segmen

dan daya tarik, yaitu faktor pasar, faktor teknologi, faktor ekonomi, faktor lingkungan dan faktor kompetitif. a. Faktor Pasar Ukuran segmen Ukuran segmen dari Jamu Iboe itu sangat besar. Dapat dibuktikan dengan adanya produk jamu yang dapat dikonsumsi untuk wanita, pria dan anakanak dan juga dapat dikonsumsi oleh segala rentang usia. Produk dari IBM Universitas Ciputra

15

Jamoe Ibu juga bervariasi dan memiliki banyak rasa. Selain itu perusahaan juga menargetkan pasar bagi menengah ke atas, hal ini dapat dilihat dari cukup mahalnya produk yang di jual oleh Jamu Iboe.

Tingkat pertumbuhan segmen Tingkat pertumbuhan segmen Jamu Iboe pun meningkat. Dapat dilihat dari yang awalnya target pasarnya adalah kaum dewasa dan orang tua. Sekarang ini, Jamu Iboe sudah menargetkan produknya untuk juga dikonsumsi oleh kalangan remaja maupun pemuda. Hal ini membuktikan bahwa terjadinya peningkatan pertumbuhan segmen pasar Jamu Iboe.

Sumber daya perusahaan Perusahaan Jamu Iboe sudah menggunakan teknologi yang tinggi. Hal ini terbukti dari penggunaan mesin yang sudah berteknologi tinggi yang di miliki Jamoe Iboe. Selain itu karyawan perusahaan pun sudah berkompeten dan Perusahaan Jamu Iboe sudah melakukan persiapan yang baik dalam melayani target pasar yang ditujunya.

b. Faktor ekonomi dan teknologi Hambatan masuk 
 Hambatan masuk adalah suatu keadaan dimana terjadinya suatu hambatan atau halangan dalam memasuki suatu pasar. Hambatan masuk dapat berupa teknologi yang dilindungi atau biaya switching yang tinggi bagi pelanggan. Banyak perusahaan yang mengatasi hambatan tersebut namun pada akhirnya membuat usaha menjadi sangat mahal dan tidak ekonomis. 
 Analisis hambatan masuk dalam Jamu Iboe adalah kurangnya supplier untuk bahan baku jamu dikarenakan banyaknya bahan baku jamu yang diekspor dibandingkan diolah menjadi produk dalam negri (Jamu). Dan hambatan masuk lainnya berupa teknologi namun dalam hal ini Jamu Iboe sudah dapat melewatinya dengan melakukan produksi dengan teknologi tinggi. 


IBM Universitas Ciputra

16

Hambatan keluar 
 Hambatan keluar adalah hambatan yang terjadi ketika perusahaan sudah mencapai titik decline dan ingin menutup perusahaannya namun perusahaan harus memikirkan apakah aset yang dimiliki dapat dijual kembali untuk meminimalisir kerugian perusahaan. 


Tawar menawar kekuatan pemasok 
 Tawar menawar kekuatan pemasok ditentukan oleh banyaknya pemasok di pasar tersebut, semakin banyak pemasok yang miliki perusahaan semakin mudah perusahaan untuk mendapatkan bahan baku dan tidak tergantung pada satu supplier. 
 Dalam hal ini Jamu Iboe sudah memiliki banyak supplier dikarenakan Jamu Iboe telah lama bergelut dalam industri jamu nusantara. 


Tingkat pemanfaatan teknologi 
 Semakin majunya teknologi suatu perusahaan maka akan semakin susah perusahaan lain untuk menyaingi perusahaan tersebut maupun pendatang baru. 


Diperlukan investasi Jika ingin menyaingi perusahaan di industri serupa maka diperlukan investasi yang lebih agar dapat terus berinovasi baik dalam teknologi maupun produk.

c. Kompetitif fakor Intensitas kometitif 
 Jumlah pesaing dipasar harus diperhatikan oleh suatu perusahaan. Pasar dapat dikuasai oleh satu (monopoli), dua (duapoli), beberapa (oligopoli). IBM Universitas Ciputra

17

Untuk bersaing di pasar industri dibutuhkan keunggulan biaya diciptakan melalui teknologi unggul/kemampuan untuk menciptakan keunikan yang bernilai. 
 Dalam Industri jamu dapat digolongkan sebagai pasar oligopoli karena memiliki banyak pesaing seperti Sidomuncul, Jamu Jago, Air Mancur dan lain- lain. 


Kualitas kompetisi 
 Pesaing yang baik juga ditandai oleh keinginan mereka untuk melayani pasar dengan lebih baik dan hal itu membuat perusahaan tetap kompetitif. Pasar yang didominasi oleh pesaing yang kurang stabil harus dihindari dikarenakan sulit untuk memprediksi aktivitas kompetitor. 


Ancaman penggantian produk 
 Produk perusahaan dapat terancam digantikan oleh produk pesaing hal ini bisa terjadi karena perusahaan kurang melakukan inovasi selain itu juga perusahaan memasuki pasar yang memiliki tingkat substitusi yang tinggi. 
 Dalam hal ini produk Jamu Iboe harus terus melakukan inovasi produk agar dapat bersaing dengan kompetitor. 


Tingkat diferensiasi Semakin banyak perusahaan melakukan diferensiasi semakin baik. Jamu Iboe memiliki tingkat diferensiasi yang rendah, hal ini dapat dibuktikan bahwa Jamu Iboe hanya memiliki beberapa macam produk yang merupakan jamu tradisional, suplemen dan minuman kesehatan. Lain halnya dengan perusahaan Jamu Jago yang memiliki 138 produk dimana tidak hanya menjual produk yang dapat dikonsumsi, namun juga menjual produk seperti cream dan minyak telon.

IBM Universitas Ciputra

18

2.7 Competing throught Superior Services and Customer Relationship Dalam menjalankan perusahaan Jamu Iboe harus terus mengutamakan kepuasan konsumen dengan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumennya. Menurut Kotler, kualitas pelayanan adalah sebuah kinerja yang dapat ditawarkan oleh seseorang kepada orang lain. Kinerja ini dapat berupa tindakan yang tidak berwujud serta tidak berakibat pada kepemilikan barang apapun dan terhadap siapapun. Poin utamanya adalah pelayanan merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh seorang penjual kepada pembeli / konsumennya demi memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Perilaku tersebut bertujuan pada tercapainya kepuasan pelanggan itu sendiri. Menurut A. Pasuraman ada 5 dimensi kualitas pelayanan yang dikenal dengan dimensi servqual. Dimensi ini dibuat untuk mengukur kualitas pelayanan, dimensi tersebut adalah: 1. Tangibles
 Tangibles adalah bukti konkret kemampuan suatu perusahaan untuk menampilkan yang terbaik bagi pelanggan. Baik dari sisi fisik tampilan bangunan, fasilitas, perlengkapan teknologi pendukung, hingga penampilan karyawan. Dalam hal ini, perusahaan Jamu Iboe terus berusaha dalam melakukan inovasi agar pelanggan puas dengan produk Jamu Iboe selain itu Jamu Iboe juga memberikan packaging produk yang modern dan menarik agar konsumen dan calon konsumen masih tertarik dalam mengonsumsi jamu 2. Reliability
 Reliability adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan konsumen terkait kecepatan, ketepatan waktu, tidak ada kesalahan, sikap simpatik, dan lain sebagainya. Dalam hal ini Jamu Iboe sudah melakukannya dengan cara menarik sikap simpatik masyarakaat terutama di kalangan anak muda dengan terus mengingatkan bahwa dengan meminum jamu maka konsumen akan mendapatkan banyak benefit positif dan berarti telah berupaya untuk menjaga kesehatan masing-masing pribadi. 3. Responsiveness
 Responsiveness adalah tanggap memberikan pelayanan yang cepat atau responsif serta diiringi dengan cara penyampaian yang jelas dan mudah dimengerti. Dalam IBM Universitas Ciputra

19

hal ini, Jamu Iboe memberikan informasi yang lengkap dan jelas dalam produknya. Jamu Iboe selalu menjelaskan khasiat dari produknya dan bagaimana cara mengonsumsinya agar konsumen dapat mengerti bagaimana cara mengonsumsinya dan konsumen dapat puas dengan mencari dan membeli jamu sesuai dengan kebutuhan mereka. 4. Assurance
 Assurance adalah jaminan dan kepastian yang diperoleh dari sikap sopan santun karyawan, komunikasi yang baik, dan pengetahuan yang dimiliki, sehingga mampu menumbuhkan rasa percaya pelanggan. Dalam hal ini, Jamu Iboe menerapkan melalui situs web dan melalui toko berbasis digitalnya seperti Tokopedia dan shopee, dimana terdapat customer service yang siap melayani dan menjawab pertanyaan konsumen maupun calon konsumen dengan ramah dan sopan. 5. Empathy
 Empathy adalah memberikan perhatian yang tulus dan bersifat pribadi kepada pelanggan, hal ini dilakukan untuk mengetahui keinginan konsumen secara akurat dan spesifik. Dalam hal ini, Jamu Iboe sangat memperhatikan hal ini. Tujuan produk Jamu Iboe adalah untuk membantu dan menyembuhkan konsumennya yang sakit maupun konsumennya yang ingin memelihara kesehatan. Jamu Iboe memberikan perhatian dengan terus berupaya dalam inovasi agar dapat menciptakan produk yang dapat membantu masyarakaat dalam menjaga kesehatannya dan terus menyadarkan masyarakat bagaimana pentingnya arti kesehatan.
 Bukan hanya memahami dimensi kualitas pelayanan tersebut namun perusahaan Jamu Iboe juga harus melakukan relationship marketing dimana Relationship marketing telah menjadi perhatian utama akhir-akhir ini

2.8

Competing throught Innovation a. Innovasi memprediksi perubahan industry

jamu Iboe harus bisa mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan zaman. Sebagai contoh Jamu Iboe sudah memakai teknologi mesin dalam produksinya. Hal ini membuktikan bahwa Jamu Iboe mulai mengikuti kemajuan teknologi. b. Mengembangkan model bisnis baru IBM Universitas Ciputra

20

Jamu ibu harus mengembangkan model bisnisnya agar produknya dapat diterima oleh masnyarakat luas. c. Innovasi Nilai d. Globalisasi Jamu iboe harus bisa memasang target untuk mengeksport jamu ibu ke luar negeri supaya jamu ibu bisa mendunia

2.9

Competing throught the New Marketing Mix 1. Produk Untuk produk dari Jamu Iboe, Jamu Iboe sendiri sudah memiliki banyak produk dan produknya di bagi menjadi 3 jenis produk yaitu : a. Produk Jamu Tradisional (dengan 60 varian produk) b. Produk Suplemen Kesehatan (dengan 20 varian produk) c. Produk Minuman Kesehatan (dengan 18 varian produk) Sedangkan differensiasi dari produk Jamu Iboe adalah produknya diproduksi menggunakan bahan – bahan alami, memiliki banyak varian produk dan produk dikemas dengan packaging yang menarik dan mudah dikonsumsi. 2. Price Harga dari produk Jamu Iboe sendiri bervarian, untuk produk jamu – jamu tradisional berada di kisaran Rp 44.000 – Rp 80.000., untuk produk suplemen kesehatan berada di kisaran Rp 80.000 – Rp 145.000, sedangkan untuk produk minuman kesehatan berada di kisaran harga Rp 10.000. Metode penetapan harga yang digunakan Jamu Iboe adalah berdasarkan harga pokok produksi dan metode penentuan harga yang digunakan adalah Perceived Value Pricing yaitu berdasarkan nilai / khasiat jamu yang diberikan dari produk Jamu Iboe ke konsumen. 3. Promotion Promosi yang digunakan Jamu Iboe adalah membuka booth di mal – mal maupun foodcourt dan tempat – tempat tongkrongan anak muda. Jamu Iboe juga sering mengadakan event maupun acara di mall sebagai sarana bagi mereka memperkenalkan produk maupun meningkatkan awareness masyarakat terhadap brand mereka. Metode promosi yang digunakan Jamu Iboe adalah metode special event terlihat dengan Jamu Iboe sering mengadakan acara – IBM Universitas Ciputra

21

acara di mal maupun tempat – tempat lainnya.Selain itu pula Jamu Iboe Jaya mempromosikan produk yang mereka jual dengan berbagai cara yaitu Jamu Iboe lebih banyak melakukan program edukasi dan aktifasi kepada masyarakat mengenai jamu yang rasanya tidak pahit. 4. Place Tempat atau channel distribusi yang digunakan Jamu Iboe adalah menggunakan store – store offline seperti di mal – mal atau pinggir jalan, tempat atau saluran dsitribusi dari Jamu Iboe sendiri sudah tersebar di hampir seluruh Pulau Jawa dan sebagian pulau lainnya di Indonesia. Jamu Iboe juga sudah memiliki berbagai mitra yaitu penggrosir dan pengecer yang dapat berdampak positif terhadap penjualan dan hubungan langsung dengan konsumen.

Bab 3. Penutup 4.1 Kesimpulan PT Jamu Iboe Jaya adalah salah satu perusahaan jamu tertua di Indonesia. Mengkombinasikan filosofi ramuan jamu tradisional Indonesia dengan perkembangan teknologi. Jamu iboe saat itu membidik pasar untuk kalangan masnyarakat mulai dari anakanak, dewasa, orang tua, dan lansia untuk bisa meminum jamu. Jamu iboe ingin merubah mindset masnyarakat bahwa jamu baik untuk kesehatan. PT Jamu Iboe mulai melakukan modernisasi produk, itu dapat dilihat bahwa jamu iboe mulai memasarkan produknya di mall maupun di univeritas yang ada di Indonesia.

4.2 Saran PT Jamu Iboe lebih banyak melakukan edukasi di kalangan anak-anak daan remaja dan mengenalkan lebih jauh apa itu jamu dan pentingnya meminum jamu tradisional untuk kesehatan.

IBM Universitas Ciputra

22

Bab 4. Daftar Pustaka https://www.jpnn.com/news/jamu-iboe-perluas-pasar-dengan-konsep-bar https://www.jamuiboe.com https://id.wikipedia.org/wiki/Jamu_Iboe https://swa.co.id/swa/trends/marketing/konsistensi-satu-abad-jamu-iboe-di-industri-herbalindonesia https://www.jamuiboe.com/frontends/page/13/sejarah https://bisnis.tempo.co/read/705234/jamu-iboe-minuman-tradisional-bergaya-anak-muda https://www.priceza.co.id/s/harga/jamu-iboe-uratan http://repository.wima.ac.id/12491/2/BAB%20I.pdf

IBM Universitas Ciputra

23

Related Documents


More Documents from ""

5 Tenant Uc Day.docx
December 2019 24
15753002.pdf
November 2019 16
Laporan Klinis
August 2019 41
Metode Secant.xlsx
December 2019 71
April 2020 57