Makalah Infrared.docx

  • Uploaded by: Amrul Hanifah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Infrared.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 840
  • Pages: 8
TUGAS PERALATAN TERAPI “INFRA RED”

Disusun oleh: 1. Amrul Hanifah 2. Faqih Auliya M

(P23138116007) (P23138116007)

DOSEN PEMBIMBING: Agus Komarudin, ST., M.T. & Dini Marhaeni

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK 2016

Lampu infra red(pemancar panas)

Kaki infra red penopang lampu infra red

I.

TEORI DASAR Infra red merupakan alat terapi yang penyembuhannya menggunakan panas yang membawa frekuensi yang mana memiliki panjang gelombang berkisar 7700 sampai dengan

4 juta A. Gel. Panjang (non penetrasi) 12.000 – 150 000 A,

penetrasinya hanya pada lapisan supervisial epidermis yaitu 0,5 mm dan gel pendek (penetrasi) 7.700 – 12.000 A, penetrasinya sampai pembuluh darah kapiler, pembuluh darah limpe, ujung2 syaraf dan jaringan lain di bawah kulit. Klasifikasi IR : Type A : 780 -1500 mm, penetrasi dalam Type B : 1500-3000 mm, penetrasi dangkal. Type C : 3.000 – 10.000 mm, penetrasi lebih dangkal. Sehingga dapat kita ketahui bahwa Infra red hanya dapat menembus kulit manusia pada bagian permukaan saja.

Sumber gelombang IR berasal dari Matahari dan Buatan . Sumber IR Buatan dibagi menjadi 2 yang bercahaya (Luminouse) dan membara (non lumonouse). Berikut ini adalah perbedaan antara luminous dan non luminous.  Luminous mempunyai ciri- ciri : 1. Bercahaya (mengandung UV) 2. Panas superfisial 3. Panjang gelombangnya pendek 7ribu – 12rb Amstrong  Non Luminous mempunyai ciri-ciri 1. Tidak bercahaya (mengandung UV juga) 2. Jaraknya lebih pendek / penentrasi dangkal 3. Intensitanya 200 watt 4. Panjang gelombangnya panjang 12 ribu – 150rbu amstrong.

 Fungsi : Alat terapi infra red mempunyai fungsi sebagai berikut :  Penghilang rasa pegal  Mengurangi spasme otot  Memberikan teraphy pada bagian permukaan tubuh

 Efek samping akibat pemakaian infrared yang tidak sesuai SOP : 1. luka bakar Pemakaian infra red dapat menimbulkan superficial heat burn yaitu terbakar karena panas yang terjadi pada daerah superficial epidermis. Warna merah terkadang disertai adanya Blister (melepuh) sewaktu atau sesudah pengobatan. Luka bakar dapat juga terjadi karena kurang informasi. 2. Electric shock Bias terjadi apabila terdapat kabel penghantar yang terbuka atau alat terentuh penderita. 3. Meningkatkan keadaan gangrene Pada keadaan defective arterial blood supplay, dengan pemberian penyinaran IR justru akan membahayakan penderita, bahkan dapat terjadi presipitasi ganggren (mati jaringan). 4. Headache Perasaan pusing setelah penyinaran IR. 5. Faintness Pingsan atau tak sadar secara tiba-tiba. 6. Chill atau menggigil Keadaan ini jarang dijumpai pada daerah tropis. 7. Kerusakan pada mata Sinar IR merupakan predisposing terjadinya katarak, karena itu mata harus dilindungi dengan kapas basah atau kain kasa.

II.

BLOK DIAGRAM

Tekan tombol

Setting dimmer

Lampu

power (ON)

(panas)

infrared

1. Saklar sebagai memutus atau nyabungkan jala.jala PLN 2. Setting dimer sebagai pengatur arus yang mengontrol nyala lampu dari mati, redup, terang. 3. Lampu infrared sebagai beban.

III.

SKEMATIK DIAGRAM SW1 1

R1 1k

2

220 volt

T1 G

3

Q1 TRIAC

T2

R2 100k

DS1 LAMP C1

nol 1 2

1

2

100nF/400v

IV.

PRINSIP KERJA

1. Tegangan masuk pada rangkain dan melewati resistor (sebagai pengaman potensio). 2. Lalu melewati potensio yang berfungsi sebagai pengatur beser kecilnya arus yang masuk pada triac. Agar lampu bisa menyala mati, redup, terang. 3. Arus masuk menyulut anoda dan katoda sehingga saturasi, lampu infrared menyala. 4. Capasitor di taroh di antara T2 dan gate triac berfungsi untuk memperhalus nyala lampu antara mati, redup, terang.

V.

SOP PENGOPRASIAN 1. Lepaskan penutup alat. 2. Periksa kestabilan posisi lampu ( balancing). 3. Perhatikan protap pelayanan. 4. Beritahukan kepada pasien, mengenai tindakan yang akan dilakukan. 5. Atur posisi/ ketinggian lampu, sesuai yang dikehendaki. 6. Putar tombol timer ke arah kanan dan Atur Timer sesuai waktu yang di inginkan. 7. Hubungkan alat dengan catu daya. 8. Hidupkan alat, pastikan alat dalam keaadan aktif (ON). 9. Nyalakan lampu sesuai dengan lampu yang dikendaki dengan cara menekan saklar.(tiapa lampu memunyai saklar masing- masing. 10. Pastikan alat baik (lampu menyala) dan aman untuk therapi.

11. Lakukan proses theraphi. 12. Setelah selesai/ waktu penyinaran tercapai. 13. Mematikan alat dan pastikan dalam keadaan mati (OFF).(Bila waktu pengobatan habis, alat secara otomatis akan mati). 14. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya. 15. Bersihkan alat 16. Kembalikan posisi lampu infrared pada tempatnya. 17. Pastikan infra red therapy dalam kondidi baik dan siap difungsikan pada pemakaian berikutnya. 18. Pasang penutup alat. 19. Catat frekuensi penggunaan alat (dalam jumlah pasien dan waktu penyinaran).

VI.

SOP PEMELIHARAAN Berikut ini cara pemasangan lampu pada infra red: Pemasangan lampu diatur hingga mendapatkan sinar dapat jatuh tegak lurus terhadap jaringan yang diobati, baik itu untuk lampu lominous maupun non luminous. Hanya saja untuk jarak penyinarannya berbeda yakni untuk non luminous kurang lebih 45- 60 cm, sedangkan untuk lampu luminous kurang lebih 35- 45cm. Namun jarak ini bukan merupakan jarak yang mutlak, karena masih dipengaruhi oleh toleransi penderita atau besarnya watt lampu.



Pelaksanaan Pemeliharaan 1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat.

2. Lakukan pelumasan pada bagian- bagian yang bergerak. 3. Lakukan pengencangan / tightening. 4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat. 5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan. 6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja. 7. Lakukan penyetelan atau adjustment. 8. Kesimpulan hasil pemeliharaan. Pemeliharaan tersebut dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Related Documents

Makalah
June 2020 40
Makalah
July 2020 39
Makalah
October 2019 94
Makalah
July 2020 62
Makalah
November 2019 85
Makalah
October 2019 95

More Documents from ""