LEMBAR TUGAS MANDIRI
Nama : Muhammad Ariq NPM : 1706027862
Dikumpulkan Tanggal :
Kelas : S.405
Paraf Asisten :
I.
Outline 1. Pengertian Spektroskopi Inframerah 2. Keunggulan & kekurangan spektrofotometri IR (Inframerah) 3. Perbedaan spektrofotometri Infra Red & AAS
II.
Pembahasan 1. Pengertian Spektroskopi Inframerah
Spektroskopi inframerah merupakan suatu metode yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah Panjang gelombang 0,75-1,00 µm atau pada bilangan gelombang 13.000-10 cm. Metode spektroskopi inframerah merupakan suatu metode yang meliputi teknik serapan (absorption), teknik emisi (emission), teknik fluoresensi (fluorescence). Komponen medan listrik yang banyak berperan dalam spektroskopi umumnya hanya komponen medan listrik seperti dalam fenomena transmisi, pementulan, pembiasan, dan penyerapan.
2. Keunggulan & kekurangan spektrofotometri IR (Inframerah) Keunggulan Spektrofotometer FTIR Secara keseluruhan, analisis menggunakan Spektrofotmeter FTIR memiliki dua kelebihan utama dibandingkan metoda konvensional lainnya, yaitu :
Dapat digunakan pada semua frekuensi dari sumber cahaya secara simultan sehingga analisis dapat dilakukan lebih cepat daripada menggunakan cara sekuensial atau scanning. Sensifitas dari metoda Spektrofotometri FTIR lebih besar daripada cara disperse, sebab radiasi yang masuk ke sistim detector lebih banyak karena tanpa harus melalui celah (slitless)
Kekurangan Spektrofometer FTIR
Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang inframerah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan inframerah mengenai mata Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan lebih lambat dibandingkan dengan rekannya Bluetooth
3. Perbedaan spektrofotometri Infra Red & AAS No Perbedaan 1 Prinsip
2
Instrumentasi
3 4
Fasa Sampel Spektrum
5
Analisis
AAS Prinsip AAS berprinsip pada pengukuran absorpsi pada tingkat atom Sumber radiasi: Hollow Cathode Lamp Terdapat proses atomisasi Gas Spektrum pada atom merupakan garis-garis serapan karena yang ada hanya energi elektronik
Kuantitatif: menggunakan hukum Lambert-Beer
IR Prinsip IR berprinsip pada pengukuran absorpsi tingkat molekul Sumber radiasi: Sinar infra merah Tidak terdapat proses atomisasi Gas, cair, padat Spektrum molekul cenderung merupakan pita serapan karena suatu molekul bila dikenai radiasi elektromagnetik akan terjadi tumpang tindih posisi energi rotasi, vibrasi dan elektronik Analisa Kualitatif Serapan khas untuk setiap ikatan dalam gugus. Secara sederhana, identifikasi suatu zat dilakukan dengan menbandingkan spektrumnya dengan spektrum dari zat standar. Bila zat yang diperiksa sama dengan standar, maka posisi dan intensitas relatif dari puncak- puncak resapan harus sama. Analisa Kuantitatif: Menggunakan rumus LamberBeer, Teknik yang umum
dilakukan untuk pembuatan spektra pada analisis kuantitatif yaitu solution spektra atau KBr disc. Tidak disarankan karena spectra IR rumit
III.
Daftar Pustaka Michele R. Derrick Dusan Stulik James M. Landry. 1999. Infrared Spectroscopy in Conservation Science. Gerry Trust : USA Bernhard Welz Michael Sperling. 2008. Atomic Absorption Spectrometry. Gerry Trust : USA https://news.labsatu.com/jenis-jenis-spektrofotometer-dan-fungsinya/ Giwangkara S,EG., 2006, “Aplikasi Logika Syaraf Fuzzy Pada Analisis Sidik Jari Minyak Bumi Menggunakan Spetrofotmeter Infra Merah-Transformasi Fourier (FTIR)”, Sekolah Tinggi Energid an Mineral, Cepu – Jawa Tengah.